Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang saya hormati teman-teman dan hadirin semua. Marilah kita


bersama – sama panjatkan puja, puji, dan syukur ke hadirat Allah SWT,
Tuhan Semesta Alam karena atas berkah, rahmat dan hidayahnya kita
semua dapat berkumpul di tepat yang Insya Allah mulia ini Shalawat
dan salam semoga tercurah limpahkan ke pada junjungan kita –
manusia terbaik sepanjang zaman yakni besar Nabi Muhammad SAW
beserta seluruh keluarga dan sahabatnya. Semoga kita semua kelak
mendapatkan syafaatnya. Aamiin

Hadirin Rahimakumullah

Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya menguraikan sedikitnya


tentang sifat munafik. Tentunya kita sering mendengar kalimat yang
mengatakan lain di muka lain dibelakang. Sedikitnya kalimat ini
sedikit menjelaskan apa itu sifat munafik.
Munafik yaitu orang-orang yang menampakan keimanannya di
hadapan orang banyak baik dengan ucapan, perbuatan, sikap maupun
pengakuannya, tetapi pada kenyataannya tidak demikian .

Dalam pandangan syariat , keberadaan orang-orang munafik lebih


berbahaya dibandingkan dengan orang-orang kafir yang nyata-nyata
memusuhi islam. Sedangkan orang-orang munafik memusuhi islam
dari dalam. Ibarat kata, orang munafik adalah musuh dalam selimut.
Mereka bergaul bersama-sama dengan umat muslim dengan maksud
mencari informasi tentang kelemahan umat muslim dan pada
akhirnya disampaikan kepada orang-orang kafir.

Allah Swt. berfirman, Diantara manusia ada yang mengatakan: ‘’ Kami


telah beriman kepada Allah dan hari kemudian,’’ padahal mereka itu
sesungguhnya bukan orang-orang mukmin. Mereka bermaksud
dengan sunguh-sungguh menipu Allah dan orang-orang yang beriman,
padahal mereka hanya menipu diri mereka sendiri , sedangkan
mereka tidak sadar. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah
menambah (penyebab) penyakitnya dan bagi mereka siksa yang pedih
disebabkan mereka berdusta (Al-Baqoroh: 8-10).

Pada waktu itu, orang-orang munafik bergaul dengan orang-orang


mukmin, itu semua ditujukan agar mereka mendengar rahasia umat
muslim dan membocorkannya pada pihak lawan. Dalam hati orang-
orang munafik ada penyakit yang dengannya mereka membenci
Rasulullah Saw, berada dalam jalan kesesatan serta kebodohan.
Orang-orang munafik mengira bahwa mereka dapat menipu Allah dan
orang-orang yang beriman. Padahal yang mereka tipu tidak lain dan
tidak bukan adalah diri mereka sendiri
Allah Swt berfirman , atau seperti (orang-orang yang
ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita,
Allah Berfirman," Apabila dikatakan kepada mereka
janganlah kamu berbuat kerusakan dimuka
bumi,"mereka menjawab: "Sesungguhnya kami adalah
orang-orang yang mengadakan perbaikan.
"Sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang benar-
benar perusak, tetapi mereka tidak menyadari (Al-
Baqoroh: 11-12).
Saudaraku, orang-orang munafik tidak dapat
mengambil manfaat dari petunjuk-petunjuk Allah yang
disampaikan melalui ayat-ayat Al-Quran. Telinga
mereka tuli sehingga tidak bisa mendengar suatu
kebenaran. Mulut mereka bisu sehingga tidak bisa
berbicara kecuali penipuan dan kebohongan. Dan mata
mereka buta sehingga tidak mampu melihat tanda-
tanda kebesaran Allah. Maka demikianlah, mereka
tetap dalam kegelapan dan kesesatannya karena
fasilitas yang diberikan Allah kepada mereka tidak
berfungsi
Allah swt berfirman, atau seperti (orang orang yang di
timpa) hujan lebat dari langit di setrai gelap gulita,
guruh dan kilat; mereka menyumbat telinga mereka
dengan anak jari mereka, karena mendengar suara
petir sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-
orang kafir. Hampir-hampir kilat itu menyambar
penglihatan mereka. Setiap kali kilat itu menyinari
mereka, mereka berjalan dibawah sinar itu. Dan apabila
gelap menimpa mereka, mereka pun berhenti. Jikalau
Allah menghendaki , niscaya Dia melenyapkan
pendengaran dan penglihatan mereka. Sesungguhnya
Allah berkuasa atas segala sesuatu. (Al-Baqoroh: 19-24).

Saudaraku, semoga sifat-sifat kemunafikan ini tidak


ditemukan dalam diri kita semua. Barang kali
demikianlah yang dapat saya sampaikan. Billahi Taufik
Wal Hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai