Anda di halaman 1dari 4

KEJUJURAN DAN KEBOHONGAN Assalamualaikum wr.

wb Alhamdulillah alhamdulillahillazi arsala rasullahu bilhuda wadinil haq, liyuzzirahu aladdini kulli walaukarihal kafirun walaukarihal munafiqun. Asyhaduallah illahaillallah, waasyhaduanna muhammadan abduhu warasulu lanabiya bada, amma badu. Puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul disekolah yang kita cintai ini, dalam rangka menuntut ilmu. Sholawat dan salam kita doakan kepada Allah SWT agar dapat dilimpahkannya kepada Nabi besar kita yakni Nabi besar Muhammad SAW. Yang terhormat guru yang mengajar di IX. IA1 , yang terhormat teman teman yang senasib dan seperjuangan dengan saya. Baiklah saya tidak akan memanjangkan kata mukadimahnya, ada baiknya saya masuk pada judul ceramah saya pada hari ini yang berjudul : KEJUJURAN DAN KEBOHONGAN Teman teman yang berbahagia Alhamdulillah pada kesempatan ini saya dapat bertemu muka dengan guru dan sahabat yang dirahmati dan dimuliakan Allah. Harapan kami semoga pertemuan ini membawa manfaat bagi kita semua. Amin. Kaum Muslimin Muslimat yang berbahagia. Allah swt berfirman dalam surat At Taubah ayat 120 sebagai berikut : Artinya : Hai orang orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah kamu bersama sama orang orang yang benar Ayat ini adalah merupakan perintah dari Allah swt kepada hamba hamba-Nya yang mukmin; yaitu orang orang yang hatinya dapat terkesan akan adanya mauidhah dan kemanfaatan adanya nasehat baik. Allah swt menyuruh mereka bertawa kepada-Nya, yaitu taqwa yang dapat melindungi diri mereka dari siksa dan murka-Nya. Demikian itu tidak dapat tercapai kecuali dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Taqwa kepada Allah adalah merupakan benteng jari azab-Nya yang juga merupakan kebahagian yang abadi, yaitu kebahagian di dunia maupun diakhirat. Itulah firmanNya yang berbunyi : Artinya : dan hendaklah kamu bersama sama orang yang benar Hendaklah kamu bersama sama orang yang benar, artinya kita senantiasa bersama mereka di dalam iman mereka, bersama mereka di dalam hijrah dan jihadnya, bersama mereka di

dalam semua ucapan dan perbuatannya, bersama mereka di dalam janji janji dan perlakuannya, bersama mereka di dalam kerahasian dan keterbukaan mereka. Kaum Muslimin yang berbahagia Sejujurnya kejujuran adalah budi pekerti yang sangat kuat kaitannya dengan kemaslahatan perorangan ataupun golongan / jamaah dan merupakan sisi yang paling kuat untuk membenahi masyarakat dan menegakkan aturan aturannya. Menghias dengan kejujuran adalah keutamaan, dan melepas diri daripadanya adalah kehinaan. Kejujuran adalah tanda tanda keimanan dan kesucian jiwa serta pertanda dari keselamatan anda. Kejujuran adalah yang menunjukkan atas keindahan sifat dan ketinggian moral seseorang. Kejujuran pula yang membentuk pelakunya menjadi cinta kepada Allah dan cinta kepada hamba hamba-Nya yang mukminin. Sesungguhnya orang yang telah mengenal kejujuran dan penetapan janji, orang orang akan cinta kepadanya, dan mereka mencintai perilakunya. Apabila ia seseorang yang alim, mereka akan mengambil manfaat ilmunya dan mereka pun akan menghormati. Bilamana ia seorang pedagang mereka akan mempercayai usahanya. Dan apabila ia seorang dokter, merekapun akan meminta nasehat kepadanya dan datang menghadap kepadanya. Sesungguhnya hanya terletak pada kejujuranlah seorang pengusaha akan sukses, seorang pekerja bisa meraih keberhasilan, seorang pedagang mampu meraup keuntungan. Kejujuran dapat membentuk manusia saling percaya mempercayai dan saling kuat rasa kasih saying di antara mereka. Akan tetapi bilamana kejujuran telah lenyap dari diri seorang, maka akan datang menggantilah kebohongan dalam jiwanya, lalu timbullah daripadanya sifat kemunafikan, penipuan, penghianatan, riya dan kemudian menyalahi janji. Kaum muslimin yang berbahagia. Sesungguhnya Allah swt telah memperingatkan hamba hamba-Nya akan kesudahan atau akibat dari kebohongan. Dalam hal ini Allah berfirman dalam surat Qaaf ayat 18 sebagai berikut : Artinya : tiada suatu ucapanpun yang diucapkan melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. Dan juga melarang akan ucapan yang tidak disertai dengan ilmu pengetahuan tentangnya. Hal ini dijelaskan dalam surat Al Isra ayat 36 seperti Artinya : dan janganlah kamu mengikuti apa yang tidak kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya berikut :

Dan menjelaskan bahwa kebohongan itu adalah termasuk sifat sifat orang yang munafiq. Seperti dalam firman-Nya surat Al-Munafiqun ayat 1 sebagai berikut : Artinya : . Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang orang munafiq itu benar benar orang pendusta Rasulullah saw, bersabda : Artinya : Tanda tanda orang munafiq itu ada tiga lalu beliau menyebut yang nomor tiga adalah apabila ia berbicara ia berdusta Kaum muslimin yang berbahagia Sesungguhnya kebohongan itu adalah besar dosanya dan berat pula hukumannya, sesuai dengan apa yang dibohonginya. Apabila kebohongan itu terhadap Allah swt, maka dosanya paling besar dan paling zalim. Allah swt menggandeng perbuatan bohong ini dengan perbuatan syirik. Sebagaimana firman-Nya dalam surat Al Araf ayat 33 sebagai berikut : Artinya : (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah yang tidak kamu ketahui Dan firman-Nya dalam surat Al Ankabut ayat 68 sebagai berikut : Artinya : Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang orang yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah? Kemudian sama pula beratnya hukuman kedustaan terhadap Rasulullah saw. Beliau bersabda dalam sebuah Hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Turmudzi seperti berikut : Artinya : Barang siapa berdusta terhadapku dengan sengaja maka hendaklah ia menempati tempatnya di dalam neraka Rasulullah saw bersabda yang kaitannya dengan dorongan untuk melakukan kejujuran dan peringatan untuk menjauhi kedustaan, seperti Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari sahabat ibu Masudra, berkata : Rasulullah saw bersabda : Artinya : Hendaklah kalian selalu jujur, karena kejujuran bisa menunjukkan kepada kebagusan dan kebagusan menunjukkan kea rah surga. Seorang laki laki senantiasa jujur dan mencari kejujuran sehingga ia di tulis di sisi Allah sebagai orang yang suka kejujuran. Dan jauhilah kebohongan, karena kebohongan dapat menunjukkan kemaksiatan menunjukkan ke arah neraka. Seorang laki

laki yang biasa bohong dan mencari kebohongan sehingga mereka di tulis di sisi Allah sebagai orang yang suka kebohongan . Imam Turmudzi dan lainnya meriwayatkan Hadist yang diriwayatkan dari sahabat ibnu Umarra. Bahwa Rasululla saw bersabda : Artinya : Ketika seorang hamba berdusta, malaikat akan menjauh daripadanya satu mil jauhnya. Karena ada bau busuk yang timbul daripadanya . Juga Imam Turmudzi dan Imam Nasai meriwayatkan Hadist yang diriwayatkan dari sahabat Bahaz bin Hakim, ia berkata : Aku telah mendengar Rasulullah, bersabda : Artinya : Celakalah orang orang yang bercakap cakap bersama kaum dengan ucapan agar dengan ucapannya itu ia menertawakan mereka : lalu ia berdusta. Celakalah dia ! Celakalah dia ! Kaum muslimin yang berbahagia Oleh karena itu marilah kita selalu bertaqwa kepada Allah dan senantiasa menetapi kejujuran. Karena kejujuranlah kunci segala kebaikan dan jalan menuju keridhoan Allah swt. Dan menuju ke surga-Nya. Dan marilah kita selalu menjauhi kebohongan karena kebohonganlah kunci segala kejahatan dan jalan menuju kemurkaan Allah dan ke arah neraka. Demikianlah peringatan peringatan Nabi Muhammad saw. Semoga ada manfaatnya. Wassalaamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai