Anda di halaman 1dari 6

15 KEUTAMAAN JUJUR DALAM ISLAM DAN DALILNYA

Jujur dalam bahasa arab dikenal dengan istilah shidqu atau shiddiq yang
berarti berkata benar atau nyata. Arti dari kata tersebut ialah, jujur merupakan
bentuk kesamaan atau kesesuaian antara kata yang diucapkan dengan
perbuatan yang dilakukan, atau antara informasi dan kenyataan. Dalam arti yang
lebih luas, jujur artinya tidak melakukan kecurangan, mengikuti kaidah atau
aturan yang berlaku dan memiliki kelurusan hati.

Dalam islam, jujur memiliki keutaamaan tersendiri dan menjadikan orang


yang memiliki sifat tersebut mendapatkan pahala dan rahmat dari Allah SWT.

Berikut keutamaan jujur menurut islam :

1. Jalan ke Surga

Jujur membawa manfaat bukan hanya di dunia, tetapi juga menjadi jalan yang
mengantarkan seseorang menuju ke surga.

firman Allah SWT berikut :“hai orang orang ang beriman bertakwalah kalian
kepada Allah, dan hendaklah bersama orang orang jujur lagi benar”. (QS At
Taubah : 119)

2. Dekat Dengan Para Nabi

“dan barang siapa yang mentaati Allah dan rasul Nya, mereka itu akan
dikumpulkan bersama dengan orang orang yang dianugrahi nikmat oleh Allah,
yaitu para nabi, para shiddiiqiin, orang orang yang mati syahid, dan orang orang
yang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik baiknya. Yang demikian itu
adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui”. (QS An Nisaa 69-70)
Ayat di atas menjelaskan bahwa orang yang jujur memiliki keutamaan yang
besar dan kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT yaitu dengan mendapat
keistimewaan dikumpulkan bersama orang orang yang mulia lagi shaleh di hari
kiamat nanti.

3. Mendapat Derajat Tinggi

yang membedakan manusia satu dengan yang lainnya adalah iman dan taqwa
nya, artinya Allah membedakan berdasarkan keimanan dan ketakwaan
seseorang. Jujur merupakan salah sifat mulia yang mendapat derajat tinggi di
sisi Allah, dengan menjadi orang yang jujur akan mendapat kemuliaan dan
derajat tinggi dari Allah.

4. Dicintai Allah dan Rasul – Nya

Jujur merupakan inti kebaikan hati nurani seseorang, jika dalam hati seseorang
memiliki kejujuran dan nurani yang bersih, tentunya akan melakukan segala
urusan yang mengarah pada kebaikan pula, akan dicintai oleh Allah dan rasul
Nya karena melaksanakan segala urusan dengan niat yang bersih karena Allah
SWT. Rasulullah bersabda “jika engkau ingin dicintai oleh Allah dan rasul Nya
maka tunaikanlah jika diberi amanah, jujurlah jika engkau bicara, dan berbuat
baiklah terhadap orang orang di sekelilingmu”. (HR Ath Thbrani)

5. Mendatangkan Pahala dan Ampunan Dosa

Setiap perintah dari Allah selalu memiliki kebaikan di dalam nya, termasuk
perintah untuk berbuat dan berkata jujur yag menjadi salah satu amalan mulia
tentunya memiliki pahalan yang besar juga di sisi Allah

6. Mendapat Pertolongan dan Doa Dikabulkan

Orang jujur akan disayang oleh Allah, tentunya dalam kehidupan orang tersebut
akan senantiasa mendapat pertolongan serta dikabulkan segala hajat
nya. keutamaan berdoa dalam islam adalah salah satu sifat orang mukmin yang
bertaqwa pada Allah, taqwa tersebut yang menjadi sisi kebaikan di mata Allah
seperti firman Allah berikut :

“barang siapa bertaqwa kepada Allah niscaya Allah akan mengadakan baginya
jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka sangka nya.
Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan
baginya kemudahan dalam urusannya”. (QS Ath Thalaq 2-4)

7. Menjadi Teladan yang Baik

Dalam islam, contoh terbaik untuk diikuti adalah Rasulullah yang telah diberikan
oleh Allah sifat yang amat jujur dan amanah. Sebagai umat muslim sudah
selayaknya kita mengamalkan sifat sifat Rasulullah agar dapat menjadi contoh
atau teladan yang baik bagi orang lain seperti firman Allah sebagai berikut

“Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan
dia banyak menyebut Allah”. (QS Al Ahzab 21)
8. Terhindar Dari Munafik

manusia diingatkan untuk senantiasa berhati hati dalam berbuat dan bersikap,
untuk senantiasa jujur dalam perbuatan dan tutur kata agar tidak termasuk
golongan orang yang munafik. Seorang mukmin bisa saja memiliki sifat bakhil
atau sifat penakut, namun tidak mungkin berbohong, seorang mukmin akan
senantiasa jujur dan terhindar dari sifat munafik

9. Mendapat Keberkahan

Keberkahan adalah karunia Allah yang mendatangkan kebaikan atau manfaat


dalam kehidupan dan merupakan puncak kebahagiaan seorang muslim.
Keberkahan berarti memperoleh keuntungan dunia akherat. kejujuran
merupakan salah faktor yang mempengaruhi keberkahan, misalnya dalam
urusan jual beli, penjual yang jujur akan mendapatkan keuntungan yang lebih
berkah dan ke depan nya mendapatan kepercayaan dari pembeli

10. Melahirkan Ketenangan

Orang yang selalu jujur akan memiliki hati yang tenang, dia selalu merasa
nyaman dengan perbuatan dan kalimat jujur yang dilakukannya. Apapun urusan
yang dilakukan dia tetap mendapatkan kedamaian dalam hati nya karena segala
sesuatu telah dilakukannya dengan benar dan tidak merugikan orang lain.

11. Merasakan Bahagia

Dalam hadist Rasulullah bersabda “empat perkara apabila ada padamu, tidak
akan merugikan lepasnya segala sesuatu dari dunia dari padamu, yaitu
memelihara amanah, berkata yang jujur, akhlak yang baik, dan bersih dari
tamak”. (HR Imam Ahmad).
Arti dari hadist tersebut ialah, orang yang jujur tidak akan pernah merasa rugi
sekalipun kehilangan sesuatu yang berharga di dunia ini, karena dari kejujuran
tersebut dia senantiasa kebaikan dari Allah berupa ketenangan dan kebahagiaan
dalam hati.

12. Menghindarkan Dari Bahaya

Orang yang senantiasa berniat dan berusaha jujur pada awalnya mungkin
merasakan berat akan tetapi pada akhirnya ia akan mendapat keberkahan diberi
keselamatan oleh Allah SWT, selamat dari segala mara bahaya seperti pada
hdist berikut :

“Berperangailah selalu dengan kejujuran! Jika engkau melihatnya jujur itu


mencelakakan maka pada hakikatnya ia merupakan keselamatan” (HR Ibnu Abi
Ad Dunya dari riwayat Manshur bin Mu’tamir)

13. Disukai Semua Orang

Orang yang jujur akan disukai orang orang di sekelilingnya karena tidak berkata
dusta dan dapat dipercaya sehingga merasa damai berada di dekatnya.

Dalam islam, diperintahkan berlaku jujur untuk menyampaikan kebenaran sesuai


adanya, tidak diperbolehkan berdusta sekalipun hal tersebut terasa pahit, seperti
hadist yang disampaikan oleh Rasulullah berikut : “katakanlah yan benar walau
itu pahit”. (HR Ahmad)

14. Memiliki Banyak Teman atau Saudara

Allah telah mmeperi perintah pada hamba Nya untuk bertutur kata jujur dan
berbuat baik pada sesama seperti dijelaskan firman Allah sebagai berikut :“dan
bertutur katalah yang baik kepada manusia, … (QS Al Baqarah :83)

15. Mendapat Kebaikan Untuk Diri Sendiri Maupun Orang Lain

Jika ingin mendapat kebaikan, jujurlah. Jujur kepada Allah sebagai hamba-Nya,
beribadah dengan sungguh sungguh dan menjauhi dosa. Jujur sebagai suami
maka akan senantiasa memperoleh kedamaian dalam keluarga dan dapat
memberikan nafkah yang halal dan berkah. Jujur sebagai istri maka akan selalu
menjaga bisa kehormatan diri dan harta suami serta mendapat kasih sayang dari
keluarga.
BERLAKULAH JUJUR!

Perintah untuk Berlaku Jujur


Dalam beberapa ayat, Allah Ta’ala telah memerintahkan untuk berlaku jujur. Di antaranya
pada firman Allah Ta’ala,
‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن َآَمُنوا اَّتُقوا الَّلَه َو ُكوُنوا َمَع الَّص اِدِقيَن‬
“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama
orang-orang yang benar.” (QS. At Taubah: 119).
Perintah Jujur bagi Para Pelaku Bisnis
Terkhusus lagi, terdapat perintah khusus untuk jujur bagi para pelaku bisnis karena memang
kebiasaan mereka adalah melakukan penipuan dan menempuh segala cara demi melariskan
barang dagangan.

Dari Rifa’ah, ia mengatakan bahwa ia pernah keluar bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam ke tanah lapang dan melihat manusia sedang melakukan transaksi jual beli. Beliau
lalu menyeru, “Wahai para pedagang!” Orang-orang pun memperhatikan seruan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sambil menengadahkan leher dan pandangan
mereka pada beliau. Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‫ِإَّن الُّتَّج اَر ُيْبَع ُثوَن َيْو َم اْل ِقَياَم ِة ُفَّج اًر ا ِإَّال َم ِن اَّتَقى الَّلَه َو َبَّر َو َص َدَق‬
“Sesungguhnya para pedagang akan dibangkitkan pada hari kiamat nanti sebagai orang-
orang fajir (jahat) kecuali pedagang yang bertakwa pada Allah, berbuat baik dan berlaku
jujur.”
Keberkahan dari Sikap Jujur
Jika kita merenungkan, perilaku jujur sebenarnya mudah menuai berbagai keberkahan. Yang
dimaksud keberkahan adalah tetap dan bertambahnya kebaikan. Dari sahabat Hakim bin
Hizam, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‫ َو ِإْن َك َتَما َو َكَذَبا‬، ‫اْل َبِّيَعاِن ِباْل ِخ َياِر َما َلْم َيَتَفَّر َقا – َأْو َقاَل َح َّتى َيَتَفَّر َقا – َفِإْن َص َدَقا َو َبَّيَنا ُبوِر َك َلُهَما ِفى َبْي ِع ِهَما‬
‫ُمِح َقْت َبَر َكُة َبْي ِع ِهَما‬
“Kedua orang penjual dan pembeli masing-masing memiliki hak pilih (khiyar) selama
keduanya belum berpisah. Bila keduanya berlaku jujur dan saling terus terang, maka
keduanya akan memperoleh keberkahan dalam transaksi tersebut. Sebaliknya, bila mereka
berlaku dusta dan saling menutup-nutupi, niscaya akan hilanglah keberkahan bagi mereka
pada transaksi itu.”
Akibat Berperilaku Dusta
Dusta adalah dosa dan ‘aib yang amat buruk. Di samping berbagai dalil dari Al Qur’an dan
dan berbagai hadits, umat Islam bersepakat bahwa berdusta itu haram. Di antara dalil tegas
yang menunjukkan haramnya dusta adalah hadits berikut ini,
‫آَيُة اْل ُم َناِفِق َثَالٌث ِإَذا َح َّدَث َكَذَب َو ِإَذا َو َع َد َأْخ َلَف َو ِإَذا اْئ ُتِم َن َخ اَن‬
“Tanda orang munafik itu ada tiga, dusta dalam perkataan, menyelisihi janji jika membuat
janji dan khinat terhadap amanah.”
Jujur Sama Sekali Tidak Membuat Rugi
Inilah pentingnya berlaku jujur dalam segala hal, terkhusus lagi dalam hal muamalah atau
berbisnis. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
‫َمْو ِض ُع َسْو ٍط ِفى اْل َج َّنِة َخ ْيٌر ِم َن الُّدْن َيا َو َما ِفيَها‬
“Satu bagian kecil nikmat di surga lebih baik dari dunia dan seisinya.”

10 Contoh Perbuatan Jujur:


1) Jujur dalam berbicara kepada orang tua
2) Jujur tidak mandi
3) Jujur tidak sholat di masjid
4) Jujur saat diberi uang jajan untuk belanja
5) Jujur memecahkan piring
6) Jujur saat menghilangkan barang
7) Jujur saat memecahkan gelas
8) Jujur saat membuat adik menangis
9) Jujur saat membuat kesalahan
10) Jujur saat merusak barang

Anda mungkin juga menyukai