Anda di halaman 1dari 2

Keutamaan Orang Jujur

Assalamu'alaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh. Alhamdulillahi Robbil alamin, washolatu


wassalamu 'ala asrofil ambiya'i wal mursalin wa 'ala alihi wasohbihi Rasulillahi ajma'in. Amma
ba'du.

Kepada bapak kepala sekolah 96 dewan guru dan teman2 yang saya sayangi

Puji syukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala yang telah memberikan banyak kenikmatan dan
keberkahan kepada kita semua. Shalawat dan salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan
kita Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, yang telah membawa kita dari zaman
kegelapan sampai ke pada zaman terang benderang seperti sekarang ini.

Hadirin Rahimakumullah yang berbahagia..


Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan kultum yang bertema jujur. Jujur adalah berkata
yang sebenarnya melakukan apa yang seharusnya dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
Hidup tanpa jujur tidak akan makmur dan tidak akan pernah mendapat berkah dari Allah Saw.
Dalam ungkapan mengatakan lebih baik hidup dengan ketidaknyamanan tetapi diahiasi dengan
kejujuran, Daripada hidup dengan kenyamanan tapi dihiasi dengan kebohongan.

Ciri utama seorang muslim adalah jujur. Bukanlah dikatakan muslim sejati jika seorang masih
berbohong dan menipu. Rasulullah saw dalam kehidupannya sehari – hari dikenal sebagai orang
yang dapat dipercaya. Karena itu jujur merupakan akhlak yang sangat baik dan indah menurut
pandangan Allah.

Sesungguhnya jika kita hidup di dunia ini memelihara kejujuran, maka kedamaian akan dapat
dirasakan oleh umat manusia. Orang – orang yang selalu bersikap jujur dalam setiap tindakan
dan ucapan, maka ia termasuk golongan yang beruntung. Artinya, ia beruntung di dunia dan
beruntung di akhirat.

Kita semua tentu sangat setuju bahwa jujur merupakan budi pekerti yang mulia. Kejujuran
dapat membimbing manusia menuju kebaikan. Apabila seseorang telah jujur dan mampu
menempatkan suatu kebaikan, maka ia terbimbing menuju ke surgabukankah Rasulullah swa
telah bersabda: “Sesungguhnya kejujuran membimbing kea rah kebaikan. Dan kebaikan itu
membimbingnya ke surge. Sesorang yang jujur, maka hingga di sisi Allah ia akan menjadi orang
yang jujur dan benar. Sedangkan sifat dusta membimbing orang pada kejahatan. Lalu
kejahatan itu menyeret ke neraka. Sesorang yang biasa berdusta, maka hingga di sisi Allah
kelak tetap menjadi pendusta”.  (HR Bukhari Muslim) Orang yang suka berterus terang dan jujur
dalam segala hal kehidupan ini, maka ia termasuk memiliki sifat kenabian. Sebab tentu saja
orang – orang yang jujur ini suka sekali dengan kebenaran. Karena sukanya. Maka ia selalu
memelihara akhlaknya diri dari dusta. Karena itu ia cenderung untuk melakukan kebaikan dan
menegakkan kebenaran agama. Allah berfirman :

  ‫ص ِّد ْيقًا نَّبِيًّا‬ ِ ‫َو ْاذ ُكرْ فِى ْال ِك ٰت‬


َ ‫ب اِب ْٰر ِه ْي َم ەۗ اِنَّهٗ َك‬
ِ ‫ان‬
“Wazkur fil Kitaabi Ibraahiim; innahuu kaana siddiiqan Nabiyyaa”

Dan sebutkanlah dalam Al Kitab tentang Ibrahim, bahwa ia adalah seseorang yang benar dan
jujur, lagi pula seorang nabi. (Q. S. Maryam ayat 41).

Kejujuran itu dekat dengan kebenaran. Kebenaran adalah sesuatu yang disenangi Allah. Jika
Allah senang, maka pastilah dia akan mengasihi. Dan hambanya yang jujur, maka kelak di hari
kiamat akan disediakan tempat yang menyenangkan yaitu surga.

Kejujuran itu membuka pintu kesuksesan, dan jujurlah kepada dirimu sendiri, jujurlah kepada
orang tuamu, jujurlah kepada ibu bapak gurumu, dan jujurlah kepada kehidupanmu. Semoga
kita termasuk dalam golongan orang-orang yang jujur amin amin amin ya Robbal 'Alamin.
Demikian yang dapat saya sampaikan ada kurang dan lebihnya saya mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Wabilahitaufik Walhidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai