Anda di halaman 1dari 7

OPTIMASI JALUR DISTRIBUSI PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN

METODE SAVING MATRIX UNTUK PENGHEMATAN BIAYA


OPERASIONAL

Sri Rahayu Fitri


Program Studi Teknik Industri S.1, Institut Teknologi Nasional Malang
Email : srirahayufitri32@yahoo.com

Abstrak, CV. Cap mawar merupakan usaha dibidang makanan yaitu kue pastel yang
pendistribuisannya kebeberapa daerah di Bali. Jalur distribusi sangat mempengaruhi biaya operasional
perusahaan, dari itu perusahaan harus memperhatikan jalur pendistribusian kue pastel guna
menghematan biaya operasinoal. Di CV. Cap Mawar terdapat hambatan dalam pendistribusian produk.
Dari permasalahan yang ada peneliti bertujuan agar memperoleh penghematan biaya operasional.
Penelitian ini dibuat untuk merancang rute distribusi yang optimal sehingga ada penghematan baiaya
dari segi distribusi. Dalam penelitian ini, pengoptimalan rute dilakukan dengan metode Saving Matrix.
Langkah awal Saving Matrix yaitu menentukan matrik jarak, menentukan matrik penghematan,
menetapkan pelanggan ke kendaraan atau rute, kemudian yang terakhir penentuan rute pengiriman.
Berdasarkan dari hasil penelitian, diperoleh penghematan jarak distribusi 2.249,98 Km – 1.733,98 Km =
516 Km/Minggu dan penghematan biaya distribusi Rp. 8.800.000 – Rp. 5.800.000 = Rp.
3.000.000/Minggu. Dari penghematan biaya distribusi didapatkan nilai efisiensi sebesar 34,1%.

Kata Kunci : Distribusi, Saving Matrix, Biaya Operasional

Distribusi adalah membuat keputusan-keputusan


mengenai rute yang dapat mengoptimalkan jarak
PENDAHULUAN
atau biaya perjalanan, waktu tempuh banyaknya
Pendistribusian barang atau jasa merupakan salah kendaraan yang dioperasikan dan sumber daya
satu bagian yang sangat penting dalam industri lain yang tersedia (Azizah dan Oesman 2015).
jasa atau manufaktur, distribusi tidak lepas dengan
transportasi yang memungkinkan produk pindah Agar dapat memperoleh jalur distribusi yang
dari lokasi dimana mereka diproduksi ke lokasi optimal maka metode yang dianggap mampu
konsumen atau distributor yang sering sekali untuk menyelesaikan adalah metode Saving
dibatasi oleh jarak yang sangat jauh. Distribusi Matrix. Pengertian optimasi adalah pencapaian
adalah bagaimana memindahkan dan menyimpan suatu tindakan atau keadaan terbaik dari sebuah
barang dari sumber (source) untuk sampai tujuan masalah keputusan dibawah pembatasan sumber
(destination) dengan tujuan meminimalkan daya yang tersedia. Menurut (Soekartawi, dalam
transportasi dan biaya pengiriman Noer dan Oesman 2015). Optimalisasi adalah
(Pujawan,2010). usaha memaksimalkan kegiatan sehingga
mewujudkan keuntungan yang diinginkan atau
CV. Cap Mawar merupakan usaha dibidang dikehendaki.
makanan yang terletak di Bali. Adapun produk
yang dihasilkan oleh CV. Cap Mawar adalah Kue Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk
Pastel. Kondisi yang terjadi di CV. Cap Mawar menentukan jarak distribusi yang dikeluarkan oleh
produk yang dihasilkannya dipasarkan meluas perusahaan agar memperoleh penghematan biaya
pada beberapa daerah dengan menggunakan operasional
Mobil Box. Agar bisa memenuhi permintaan
konsumen, maka pihak perusahaan harus dapat
mendistribusikan produksinya secara optimal.
103
METODE

Metode Saving Matrix adalah metode untuk


meminimumkan jarak, waktu atau biaya dengan
mempertimbangkan kendala-kendala yang ada
(Pujawan, 2010). Metode Saving Matrix bekerja
dengan membuat suatu matriks yang disebut
matriks penghematan atau disebut saving matriks,
matriks ini berisi daftar penghematan yang
diperoleh jika menggunakan dua pelanggan dalam
satu kendaraan (Fatma dan Elok 2013).

Untuk dapat memilih jalur distribusi produk


pastel CV. Cap Mawar, diperlukan langkah-
langkah yang jelas sekaligus menjadi metodologi
dalam penelitian ini. Langkah-langkah tersebut
dimulai dari observasi lapangan dan wawancara
memnggunakan kuisioner. Dibantu dengan kajian
literatur. Dan dilanjutkan dengan perumusan
masalah, tujuan,Batasan masalah, dan manfaat
penelitian. Pengumpulan data didapatkan dari
hasil wawancara. Di olah oleh metode Saving
Matrix. Untuk memnentukan jalur distribusi.
Setalah didapat jalur distribusi dilakukan Gambar 1. Metodologi Penelitian Pemilihan
perhitungan biaya distribusi, lalu dibahas, dan Supplier Keripik Tempe di UD.
ditarik kesimpulan dan saran dari hasil Naga Wangi Alam Sejahtera
perhitungan.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Penyajian Data
Berikut merupakan data permintaan produk
pada CV. Cap Mawar yang setiap konsumen
mempunyai permintaan yang berbeda-beda :

Tabel 1. Data Permintaan Makanan (Keranjang)


Hari/Tujuan 1 2 3 4 5 6 7 8

Senin 62 174 0 0 0 28 28 0
Selasa 28 201 0 0 61 0 0 87
Rabu 62 155 32 73 0 0 0 0
Kamis 0 122 68 0 0 0 0 0
Jum’at 28 202 0 0 61 66 66 0
Sabtu 62 261 0 0 0 0 0 35
Biaya (ribu) 200 250 250 250 250 250 200 250
(Sumber : CV. Cap Mawar)

Keterangan: 1 = Gianyar
2 = Denpasar
3 = Tabanan
4 = Karangasem
104
5 = Bangli
6 = Singaraja Keterangan : Koordinat jarak tersebut dari Peta
7 = Klungkung dengan menentukan titik koordinat (0,0)
8 = Negara berdasarkan skala 1:160.000 (cm) pada peta.

Pengolahan Data Tabel diaatas merupakan titik koordinat yang akan


Setelah didapatkan data wilayah dan digunakan untuk mencari jarak sesungguhnya.
permintaan dari masing-masing distributor
dilakukan pengkodean wilayah agar mudah Rute perusahaan yang sudah ada dalam
mengerjakannya. perusahaan akan menjadi pembanding
meminimumkan rute tempuh menggunakan
Tabel 2. Wilayah Pemasaran metode Saving Matrix.
Cara menghitung jarak pada masing-
masing lokasi terhadap Gudang pusat sebagai
berikut dengan persamaan :

Dist(A,B)= ...... (2-1)

Dist(F0,F1)= = 9,0 cm

Jarak =

Skala peta yang digunakan 1:160.000


(Sumber : Hasil Wawancara)

Tabel diatas untuk membantu Jarak = = 14,4/ Km


mempermudah mengerjakan langkah-langkah
selanjutnya.
Tabel 4. Matriks Jarak (Km)
Tabel 3. Koordinat Jarak Kota Tujuan

(Sumber : Pengolahan Data)

Setelah dilakukan perhitungan nilai


matrik jarak diatas langkah selanjutnya adalah
menghitung matrik penghematan (Saving Matrix).
(Sumber : Pengolahan Data)
105
Berikut salah satu contoh perhitungan matrik yang terbesar pada permintaannya. Rute baru
penghematan pada pengiriman barang sebagai dapat ditemukan dari pengalokasian dan
berikut sesuai dengan persamaan : penentuan rute yaitu permintaan sampai hari
Sabtu.
S(x,y)=jarak(DCx+jarak(DCy)–jarak(x,y)…(2-2)
S(F1,F2)= 14,4 + 30,8 – 16,4 = 28,9 Km Tabel 7 Perhitungan Total Biaya Distribusi Rute
Awal (Harian)
Tabel 5. Saving Matrik

(Sumber: Pengolahan Data)

Metode yang digunakan untuk


mengurutkan tujuan pada masing-masing rute
agar lebih spesifik adalah Metode Nearest
Neightbor.

Keterangan : perhitungan berdasarkan permintaan


perusahaan.
Tabel 6 Hasil Pengalokasian dan Penentuan
Rute pada Hari Senin

(Sumber : Hasil Pengolahan Data)

Keterangan : kapasitas angkut armada truk


sebesar 90 keranjang

Pengalokasian dihitung berdasaran


permintaan perusahaan bukan berdasarkan
Nearest Neighbor, tapi tetap dilihat dari angka (Sumber: Pengolahan Data)
106
Perhitungan distribusi awal ini sebelum awal sebelum menggunakan metode dengan total
menggunakan metode Saving Matrix dan biaya yang sudah menggunakan metode.
menggunakan metode Nearest Neightbor
Tabel 9. Perbandingan Total Biaya Distribusi
Setelah menggunakan metode untuk Sebelum dan Sesudah Penerapan
mengurutkan tujuan pada masing-masing rute, Metode Saving Matrik
menghasilkan rute dan biaya sebagai berikut :

Tabel 8 Perhitungan Total Biaya Distribusi Baru

(Sumber: Pengolahan Data)

KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan
menggunakan metode (Saving Matrix) diperoleh
hasil sebagai berikut : rute awal distribusi yang
dibuat oleh perusahaan sebesar 2.249 Km per
minggu, lebih besar daripada rute awal distribusi
sebesar 1.733,98 Km per minggu. Maka,
diperoleh penghematan jarak sebesar 516 Km per
Minggu.
Dari kondisi awal perusahaan diketahui
biaya transportasi sebesar Rp. 8.800.000,- per
Minggu setelah dilakukan perhitungan dengan
menggunakan metode Saving Matrix diperoleh
biaya transportasi sebesar Rp. 5.800.000,- per
Minggu. Sehingga, didapatkan penghemetan
baiaya pengiriman sebesar Rp. 3.000.000,- Per
Minggu. Dari penghematan biaya distribusi
didapatkan nilaia efisiensi sebesar 34,1%.

SARAN
Saran yang dapat peneliti sampaikan :
(Sumber: Pengolahan Data)
1. Perusahaan diharapkan memperhatikan
Perhitungan total biaya distribusi baru ini masalah perencanaan rute pengiriman agar
yaitu setelah menggunakan metode Nearest pengiriman ke kota yang sama tidak berulang-
Neightbor agar biaya dan jarak yang di tempuh ulang.
kendaraan lebih optimal. 2. Perusahaan diharapkan dapat mengatur
ulang rute-rute yang ada sehingga didapatkan
Setelah mendapatkan hasil dari jarak palaing minimum. Yang nantinya akan
perhitungan tersebut dibandingkan dari total biaya menghemat biaya.

107
3. Perusahaan diharapkan menggunakan Handoko, F., Nursanti, E., and Sutriyono. 2017.
metode saving matrik untuk pengalokasikan Aplikasi Pendekatan Perbaikan Terus
produk dan metode Nearest Neighbour untuk Menerus guna Mencapai Green Industrial
penentuan rute yang didapatkan dari metode System yang berkelanjutan. Prosiding
Saving Matrik. SENATEK 2015, 1(A), 866-870.

DAFTAR PUSTAKA Handoko, F., Nursanti, E., Gatot, Tjahjadi, M.E.,


Hutabarat, J., Mulyadi, L., and Kustamar.
Azizah Nur Ulfah dan Oesman Isna Titin. 2015. 2018. Green Industrial System in Indonesia,
Optimalisasi Biaya Distribusi Produk PT. MATEC Web Conf., 164 (2018) 01010,
Madu Baru dengan Pendekatan Metode DOI:
Saving Matrix dan Generalized Assigment. https://doi.org/10.1051/matecconf/20181640
Vol 3 No 2, Desember 2015: 104-107 1010

Fatma El Fahmi dan Elok Fahmi. 2013. Studi Handoko, F., Smith, A., Indriani, S. 2017.
Komparasi Penyelesaian Capacitated Technology Transfer for Metal Based SMEs
Vehicle Routing Problem (CVRP) dengan in Central Java Indonesia. International
Metode Saving Matrix dan Generalized Journal of Engineering and Management,
Assigment. Vol 1 No 4 2013 [S.l.], v. 1, n. 1, p. 35-41

Handayani, S., Nursanti, E., and Handoko, F. Hidayat, S.S., Handoko, F., and Laksmana, I.
2016. Perencanaan Perbaikan Berkelanjutan 2017. Peningkatan Quality Ownership Untuk
(CI – PDCA) untuk Mewujudkan Efisiensi Menjaga Kualitas Produk Di PT. XYZ
Energi pada Sistem Perkantoran. Prosiding Dengan Metode Continuous Improvement.
SENIATI, 0(Book-1). Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri,
3(2), 19-24.
Handoko, F, 2017. Constructing Knowledge
and Technology Transfer Model for SMEs Hutabarat, J., Assegaf, F.A., and Handoko, F.
Technology Development in Emerging 2017. Re-Layout Dengan Metode Group
Economies. International Journal of Technology. Prosiding SENIATI, 3(2),
Pedagogy and Teacher Education. Vol 1, No. C28.1-4.
2. pp. 93
Ignatius, E.N., Nursanti, E., and Handoko, F.
Handoko, F, Alan, S, and Burvill, C, 2014. 2017. Rancangan Sistem Informasi
The Role of Government, Universities, Manajemen Sekolah Berbasis Web Interaktif
and Business in Advancing Technology Terintegrasi Di Smk Negeri 1 Nabire. Jurnal
for SMEs’ innovation. Journal of Chinese Teknologi Dan Manajemen Industri, 1(1),
Economic and Business Studies. Vol 12, No. 53-59.
2. pp. 171
Kertaningtyas, M., Sutriyono., and Handoko, F.
Handoko, F., Nursanti,E., Harmanto, D and 2017. Analisa Kompetensi Sumber Daya
Sutriyono, 2016. Technology Transfer For Manusia Dengan Metode Quality Function
Metal Based Smes In Central Java, Deployment (QFD) (Studi Kasus di Biro
Indonesia. ARPN Journal of Engineering Personalia PT. XYZ). Jurnal Teknologi Dan
and Applied Sciences, Vol.11, No. 8. Manajemen Industri, 1(2), 9-16.

Handoko, F and Salmia, LA. 2017. Alih Noer Ikhwan dan Ilyas Masudin. 2013. Penentuan
Teknologi Guna Peningkatan Kemampuan Transportasi Rute Terpendek Untuk
Teknologi. Prosiding SENATEK 2015, 1(A), Meminimalkan Biaya Menggunakan metode
860-865. Saving Matriks.
108
Nursanti, E., and Handoko, F. 2016. Pemanfaatan Conference on Electrical Engineering,
Barcode Scanning Untuk Peningkatan Computer Science and Informatics (EECSI),
Kualitas dan Inventory. Prosiding SENIATI, Yogyakarta, 2017, pp. 1-6. doi:
0(Book-1) 10.1109/EECSI.2017.8239106

Nursanti, E., Handoko, F., and Vitasari, P. 2017. Tjahjadi, M.E., and Handoko, F. 2017. "Single
Penerapan Manajemen Berbasis Database frame resection of compact digital cameras
Dengan Ms Access Untuk Meningkatkan for UAV imagery," 2017 4th International
Keunggulan Bersaing Pada Usaha Mikro. Conference on Electrical Engineering,
Prosiding SENIATI, 3(2), C17.1-4. Computer Science and Informatics (EECSI),
Yogyakarta, 2017, pp. 1-5. doi:
Palumpun, N.P., Lomi, A., and Handoko, F. 2017. 10.1109/EECSI.2017.8239147
Perancangan Sistem Informasi Akademik
Untuk Meningkatkan Kinerja Manajemen Tjahjadi, M.E., and Handoko, F., Sai, S.S. 2017.
(Studi Kasus : Universitas Satya Wiyata Novel Image Mosaicking of UAV’s using
Mandala Nabire). Jurnal Teknologi Dan Collinearity Condition. International Journal
Manajemen Industri, 1(1), 15-24. of Electrical and Computer Engineering 7
(3), 1188
Paula, C., and Handoko, F. 2016. Implementasi
Reduce, Reuse, Recycle (3R) untuk Waluyo, M.R., Handoko, F., and Vitasari, P.
Memenuhi Kebutuhan Palet pada PT. X. 2017. Kontruksi Model Continuous
Prosiding SENIATI, 0(Book-1). Improvement Pada Pengelolaan Koperasi
XYZ Berbasis Green Management Dengan
Pujawan, I Nyoman. 2010. Supply Chain Perspektif Balance Scorecard (Studi Kasus
Management. Edisi Kedua. Surabaya: Departemen Ekspansi Angkutan Limbah).
Penerbit Guna Widya Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri,
3(1), 26-33.
Safi'i, I., Sutriyono., and Handoko, F. 2017.
Kualitas Pelayanan di Tinjau Dari Prestasi Widyantoro, H., & Handoko, F. 2016.
Akademik Mahasiswa Studi Kasus Pada Pengendalian Biaya Manufaktur Berbasis
Universitas Kadiri. Jurnal Teknologi Dan Environment Oriented Cost
Manajemen Industri, 1(2), 22-27. Management(EOCM). Prosiding SENIATI,
0(Book-1).
Tjahjadi, M.E., and Handoko, F. 2017. "Precise
wide baseline stereo image matching for
compact digital cameras," 4th International

109

Anda mungkin juga menyukai