SIYD
SIYD
Aku bermimpi tentang seorang temanku yang bernama Zahira Eka Yunita. Pada mimpi itu aku
bermain dia di sebuah taman dan sewaktu pergi ketaman tersebut hanya aku dan dia yang pergi kesana,
dia tidak mengajak pacarnya dan aku sendiri tidak tahu kenapa (kebingungan). Namun bagiku tidak
masalah seperti itu karena dia adalah orang yang aku suka sejak dari SD. Saat di taman kami menikmati
waktu kebersamaan dengan penuh kebahagiaan dan kegembiraan. Setelah begitu lama bermain di
taman aku dan dia pun pergi pulang, tentu saja aku berboncengan 1 motor dengan dia. Sesampainya
aku di depan rumah dia, dia mengatakan sesuatu setelah turun dari motorku. “Aku mungkin akan
berpaling dari dirinya kepada dirimu, jika kamu bisa meyakinkan aku kalau kamu benar – benar
mencintaiku.” (yang dia katakan).
Hari ini aku memimpikan seorang wanita yang tidak aku kenali. Aku pertama kali bertemu
dengan dirinya di sebuah tempat seperti sekolah atau universitas. Pertama kali melihat dirinya, aku
merasa biasa saja karena tidak mengenali tentang dirinya. Lalu, tiba – tiba dia dan seorang teman nya
menghampiri diriku dan disitulah kita mulai perkenalan dan memulai sebuah hubungan menjadi seorang
teman. Setelah beberapa kali aku bertemu dengan dirinya mengobrol dengan dirinya secara tidak
langsung aku mulai menyukai sikap dan kepribadian diaa. setelah aku menyatakan perasaan ku kepada
dirinya kami pun menjadi sepasang kakesih. Setelah itu kami jadi lebih sering ketemu dan bermain
bersama. Pada saat tahun baru dia mengajak ku pergi ke suatu tempat yang dimana kembang api akan
terlihat lebih indah dari biasanya. Pada akhirnya kami pun pergi kesana untuk melihat kembang api
tersebut. Tetapi sayangnya setelah sampai di tempat tersebut diriku terbangun dari tidur ku. Pada
akhirnya aku tidak mengingat siapa wanita itu dan siapa namanya.
Hari ini aku bermimpi tentang teman smp ku yang nama depannya huruf R. aku bertemu dengan
dia di perjalanan menuju stasiun kereta, dan ketika menuju stasiun kereta aku pun bertemu dengan
jeremi banjar ternyata mereka berangkat bareng menuju stasiun kereta. Lalu, wanita itu pun menyapa
Jeremi: “iya gar masa lupa sama dia, kita kan 1 SMP”