(RPP)
Nilai Karakter: Religius, Peduli, Jujur, Tanggung jawab, Kerjasama, Proaktif, Kreatif
B. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan pertama:
1. Dengan mengamati gambar, peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan teknologi
yang ramah lingkungan dan teknologi yang tidak ramah lingkungan dengan tepat
2. Melalui diskusi, peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan prinsip-prinsip
teknologi ramah lingkungan dengan benar
3. Melalui observasi, peserta didik dapat mengidentifikasi penerapan teknologi ramah
lingkungan di sekitar tempat tinggal dengan benar
4. Melalui pengamatan dan studi literasi, peserta didik dapat menganalisis dampak positif
dan negatif penerapan teknologi di sekitar tempat tinggal terhadap lingkungan dengan
baik
5. Melalui diskusi dan studi literasi, peserta didik dapat menjelaskan cara untuk
mengatasi dampak negatif penerapan teknologi di sekitar tempat tinggal dengan baik
6. Melalui diskusi, peserta didik dapat menyajikan hasil diskusi dalam bentuk makalah
dengan baik
Pertemuan kedua:
1. Melalui pengamatan dan studi literature, peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk
aplikasi teknologi ramah lingkungan dalam bidang energi,
2. Melalui pengamatan dan studi literature, peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk
aplikasi teknologi ramah lingkungan dalam bidang transportasi
3. Melalui diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi dengan baik
Pertemuan ketiga :
1. Melalui pengamatan dan studi literatur, peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk
aplikasi teknologi ramah lingkungan dalam bidang lingkungan
2. Melalui percobaan, peserta didik dapat mengaplikasikan salah satu bentuk teknologi
ramah lingkungan dengan membuat pemurnian air secara sederhana sesuai prosedur
3. Melalui pengamatan dan studi literatur, peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk
aplikasi teknologi ramah lingkungan dalam bidang industri
4. Melalui diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi dengan baik
Pertemuan keempat :
1. Melalui studi literatur dan diskusi, peserta didik dapat menyebutkan contoh perilaku
hemat energy dalam dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat
2. Melalui studi literatur dan diskusi, peserta didik dapat menyebutkan contoh teknologi
tidak ramah lingkungan dengan tepat
3. Melalui studi literatur dan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan contoh teknologi
tidak ramah lingkungan dengan tepat
4. Melalui diskusi dan studi literature, peserta didik dapat menganalisis kerusakan yang
timbul di lingkungan sekitar akibat teknologi tidak ramah lingkungan
5. Melalui diskusi dan studi literature, peserta didik dapat menganalisis usaha apa yang
dapat dilakukan untuk mengatasi kerusakan yang timbul di lingkungan sekitar akibat
teknologi tidak ramah lingkungan secara logis
6. Melalui diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi dengan baik
C. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran
regulara.Fakta
Matahari, air, kayu, angin dan panas bumi adalah sumber energi yang ramah
lingkungan.Minyak bumi dan batu bara adalah sumber energi yang tidak ramah
lingkungan dan menghasilkan pencemaran.
b. Konsep
Teknologi ramah lingkungan merupakanbentuk penerapan teknologi yang
memerhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan.
Prinsip teknologi ramah lingkungan
1. Mengganti penggunaan bahan-bahan atau sumber daya yang tidak dapat
diperbarui dengan bahan-bahan atausumber daya yang dapat diperbarui.
2. Mengganti penggunaan bahan-bahan yang tidak dapat didaur ulangdengan
bahan-bahan yang dapat didaur ulang.
3. Tidak menghasilkan emisi atau limbah yang berbahaya bagi lingkungan
4. Memperhatikan keseimbangan antara lingkungan, sosial, kesehatan, dan
ekonomi masyarakat.
5. Memperhatikan kondisi lingkungan saat ini dan keberlangsungannya pada
masa depan.
Aplikasi teknologi ramah lingkungan bidang energy, transportasi, lingkungan
dan industry
Perilaku hemat energy
Teknologi tidak ramah lingkungan merupakanbentuk penerapan teknologi
yang tidak sepenuhnya memerhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan.
Contoh : teknologi pengolahan minyak bumi dan batu bara
c. Prosedur
Membuat teknologi penjernihan air sederhana
2. Materi pembelajaran remedial
Identifikasi aplikasi teknologi ramah lingkungan bidang energy, transportasi,
lingkungan dan industri
D. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan :Saintifik
Model :Discovery Learning
Metode: Diskusi, Eksperimen, pengamatan,Tanya jawab, literasi dan penugasan
E. Media, Alat Dan Bahan
Media
1. Ppt
2. LKPD
3. LCD dan Laptop
Alat dan Bahan
1. Botol air minum ukuran besar (1 liter atau lebih)
2. Pasir
3. Kerikil
4. Batu
5. Arang
6. Ijuk atau sabut kelapa
7. Kapas/kain
8. Tongkat bambu
9. Kawat
10. Baskom
11. Karet gelang/tali
12. Air kotor
F. Langkah-LangkahPembelajaran
Pertemuan Pertama (3 JP)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Discovery Waktu
Learning
Pendahuluan Orientasi Guru mengucapkan salam 10 menit
Guru membimbing peserta
didik untuk berdoa (religius)
Guru mengabsen kehadiran
peserta didik
Apersepsi
Guru mengaitkan materi yang
akan dipelajari dengan materi
energi.
Stimulation Motivasi
(pemberian Guru memberi motivasi dengan
rangsangan) bertanya “sebutkan contoh-
contoh alat rumah tangga yang
menggunakan energi”
Pemberian Acuan
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
peserta didik dalam
pembelajaran
Inti Problem Peserta didik dibagi dalam 100 menit
statement kelompok dengan jumlah
(identifikasi anggota 3-5 anak
masalah) Peserta didik mengamati
gambar 9.3 yang ada pada buku
siswa hal.127
Peserta diharapkan bertanya:
Mengapa mobil di gambar a
berasap dan mobil gambar b
tidak berasap?
Data Collection Peserta didik menerima LKPD
(pengumpulan 1 yang dibagikan guru tentang
data) teknologi ramah lingkungan
Peserta didik mengumpulkan
data sesuai LKPD 1
Data Processing Peserta didik mendiskusikan
(pengolahan dengan menjawab pertanyaan
Data) pada LKPD 1
Peserta didik mempresentasikan
Verification hasil diskusi LKPD 1
(pembuktian)
Penutup Generalization Peserta didik dan guru bersama- 10 menit
(menarik sama membuat kesimpulan
kesimpulan/gener hasil pembelajaran
alisasi) Guru memberikan penghargaan
untuk peserta didik yang
berkinerja baik
Guru melakukan refleksi
bersama peserta didik atas
manfaat pembelajaran hari ini
Guru memberikan tugas
membuat makalah hasil
pengamatan tentang
mengidentifikasi teknologi
ramah lingkungan di sekitar
Guru menginformasikan materi
selanjutnya tentang aplikasi
teknologi ramah lingkungan
Peserta didik dan guru berdoa
mengakhiri kegiatan
pembelajaran
Stimulation Motivasi
(pemberian Guru memberi motivasi dengan
rangsangan) bertanya air seperti apa yang
layak diminum?
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
peserta didik dalam
pembelajaran
Inti Problem Peserta didik dibagi dalam 90 menit
statement kelompok dengan jumlah
(identifikasi anggota 3-5 anak
masalah) Peserta didik mengamati
gambar air keruh
Peserta didik diharapkan
bertanya bagaimana caranya
supaya air keruh dapat
dikonsumsi?
Motivasi
Guru memberi motivasi dengan
Stimulation bertanya menurut pendapat
(pemberian kalian, mengapa kita perlu
rangsangan) menghemat energi? Apa
perilaku sehari-hari untuk
menghemat energy?
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
peserta didik dalam
pembelajaran
Inti Problem Peserta didik dibagi dalam 60 menit
statement kelompok dengan jumlah
(identifikasi anggota 3-5 anak
masalah) Peserta didik mengamati
perilaku pemanfaatan energy di
lingkungan sekolah
Peserta diharapkan bertanya:
Apa yang harus dilakukan
dengan melihat perilaku
pemanfaatan energy di
lingkungan sekolah?
G. Sumber Belajar
Zubaidah, Siti, dkk. 2018.Buku Guru: Ilmu Pengetahuan Alam Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Zubaidah, Siti, dkk. 2018. Buku Siswa: Ilmu Pengetahuan Alam Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Buku IPA Terpadu. TIM ABDI GURU, Revisi 2016.
Buku yang Relevan
H. Penilaian
a. Sikap Spiritual dan Sosial:
a. Teknik: observasi
b. Bentuk instrumen: jurnal penilaian sikap selama kegiatan pembelajaran
b. Pengetahuan :
a. Teknik : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Essay
c. Keterampilan :
a. Teknik : Penilaian unjuk kerja
b. Bentuk instrument: lembar penilaian keterampilan
Lampiran 1. Lembar Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial
2.
3.
6
Lampiran 2: Penilaian Pengetahuan
Kriteria penilaian:
𝒔𝒌𝒐𝒓𝒚𝒂𝒏𝒈𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒔𝒌𝒐𝒓𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
Nilai Akhir = × 𝟏𝟎𝟎
Lampiran 3: Penilaian keterampilan
Rubrik Penilaian
4 3 Rubrik 2 1
No Indikator
Skor maksimal: 12
Nilai = skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal
Rubrik Penilaian untuk LKPD 3
HasilPenilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1Menyediakanalat / bahan
2Mengurutkan bahan lapisan penyaring
3Melakukan percobaan sesuai prosedur
4Memperoleh data dari kegiatan yang dilakukan
5Membuat kesimpulan
JumlahSkor yang Diperoleh
Jumlah skor maksimal 15
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyediakanalat / 3. Menyiapkanseluruhalatdanbahan yang diperlukan.
bahan 2. Menyiapkansebagianalatdanbahan yang diperlukan.
1. Tidakmenyiapkanseluruhalatdanbahan yang diperlukan.
2 Mengurutkan bahan 3. Mampu mengurutkan bahan lapisan penyaringsesuai
lapisan penyaring gambar
2. Mampu mengurutkan bahan lapisan
penyaringkurangsesuai gambar
1. Tidak mampumengurutkan bahan lapisan penyaring
sesuai gambar
3 Melakukan percobaan 3. Mampu melakukanpercobaan sesuai
sesuai prosedur denganseluruhprosedur
2. Mampu melakukanpercobaan hanya
dengansebagianprosedur
1. Tidak mampumelakukanpercobaan sesuai prosedur
4 Memperoleh data dari 2. Mengumpulakn data sesuai hasil percobaan
kegiatan yang 2. Mengumpulkan data kurang sesuai percobaan
dilakukan 1. Mengumpulkan data tidak sesuai percobaan
5 Membuatkesimpulan 3.Menuliskan kesimpulandenganlengkapdanbenar
2.Menuliskan kesimpulandenganlengkapdanbenar
1.Kesimpulan tidakdiisidenganlengkapdanbenar
Nilai = jumlah skor x 100
Jumlah maksimal
Lampiran 4: Lembar Kerja Peserta Didik
LKPD 1.1
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN DAN
Kelompok : ........
TIDAK RAMAH LINGKUNGAN DI SEKITAR 1. .................................
KITA 2. ................................
3. ................................
4. .................................
A. Tujuan
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan teknologi yang ramah
lingkungan dan teknologi yang tidak ramah lingkungan dengan tepat
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan prinsip-prinsip teknologi
ramah lingkungan dengan benar
B. Identifikasi Masalah
Perhatikan gambar berikut!
Bersama teman kelompok, identifikasilah hal-hal yang terdapat pada
gambar berikut!
C. Analisis
1. Apa bahan bakar yang digunakan kedua alat transportasi tersebut? Coba
jelaskan menurut sumber, keterbaharuan, dan keramahan terhadap
lingkungan!
2. Bagaimana emisi/produk sisa yang dihasilkan?
3. Apa dampak emisi yang dihasilkan bagi lingkungan dan manusia untuk
jangka pendek dan jangka panjang?
4. Manakah dari kendaraan tersebut yang merupakan kendaraan yang
ramah lingkungan dan kendaraan yang tidak ramah lingkungan?
5. Apa saja prinsip – prinsip teknologi ramah lingkungan?
D. Kesimpulan
KUNCI JAWABAN LKPD 1.1
Kesimpulan :
2. Tujuan:
1. Peserta didik dapat Mengidentifikasi bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan
dalam bidang energi
2. Peserta didik dapat Mengidentifikasi bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan
dalam bidang transportasi
4. Kesimpulan
Kunci Jawaban LKPD 2
1. Bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang energy dan di bidang
transportasi:
a) Bidang energi
Biogas
Merupakan jenis bahan bakar alternatif yang diperoleh dari proses
fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob (bakteri yang hidup di
lingkungan tanpa oksigen). Dengan kata lain biogas merupakan gas hasil
peruraian oleh mikroba pada limbah pertanian dan peternakan.
Bahan dasar: limbah pertanian seperti sisa-sisa tumbuhan yg sudah dicacah dan
kotoran ternak terutama kerbau/sapi.
Biofuel
Adalah jenis bahan alternatif yang berasal dari bahan-bahan organic yang
biasanya terbuat dari minyak kelapa sawit, jarak, dan jagung.
Jenis Biofuel :
1. Etanol :salah satu jenis alkohol yang dapat dibuat dengan fermentasi
tumbuhan yang mengandung karboohidrat yang tinggi atau reaksi
kimia gas alam. Contoh tumbuhan yang berkarbohidrat tinggi untuk
menghasilkan etanol adalah jagung, sorgum, atau singkong.
2. Biodiesel : bahan bakar alami yang biasanya diperoleh dari lemak
nabati.biodesel dapat digunakan untuk mengganti solar.
Sel Surya (solar cell)
Dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (hydropower)
Menggunakan energi gerak (energi kinetik) dari aliran air untuk menghasilkan
listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air laut dan Ombak (ocean power)
Dengan membuat teknologi berbentuk tabung yang terbuat dari baja dan mirip
dengan rantai ular yang dipasang di pantai dan alat ini akan naik turun akibat
ombak lalu menghasilkan listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Angin (wind power)
Menangkap bentuk tidak langsung dari energi matahari dengan turbin angin
yang mengubahnya menjadi energi listrik
Geotermal
Merupakan panas yang tersimpan dalam tanah, lapisan dasar bumi, dan
cairan dalam kerak bumi.
Fuel cell adalah suatu alat elektrokimia yang secara langsung mengkonversi
energi kimia yang terdapat dalam fuel cell menjadi energi listrik.
b) Bidang Transportasi
Kendaraan Hidrogen (hydrogen vehicle)
Merupakan kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar
penggerak mesin
Mobil Surya (solar car)
Merupakan mobil yang energi utamanya berasal dari sinar matahari.
Mobil listrik (electric car)
Merupakan mobil yang didorong oleh satu atau lebih motor listrik,
menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau alat penyimpanan
energi yang lain.
2. Yang harus dilakukan orang Indonesia agar dapat memanfaatkan energi matahari untuk
pengembangan teknologi yang ramah lingkungan adalah dengan mengunakan panel
surya untuk menyerap sinar matahari pada siang hari untuk dijadikan listrik.
LKPD 3
Kelompok : ........
1. ............................
2. ............................
3. ............................
A. Topik
4. ............................
Membuat Alat pemurnian Air Sederhana
B. Tujuan
1. Peserta didik dapat menjelaskan aplikasi teknologi ramah lingkungan di
bidang lingkungan
2. Peserta didik dapat memahami teknologi pemurnian air sederhana pada
aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang lingkungan
3. Peserta didik dapat menjelaskan aplikasi teknologi ramah lingkungan di
bidang industri
C. Alat dan Bahan
1) Botol air minum ukuran besar (1 liter atau lebih)
2) Pasir
3) Kerikil
4) Batu
5) Arang
6) Ijuk atau sabut kelapa
7) Kapas/kain
8) Tongkat bambu
9) Kawat
10) Baskom
11) Karet gelang/tali
12) Air kotor
D. Langkah Kerja
1. Potonglah satu botol air mineral!
2. Buatlah lapisan-lapisan bahan penyaring dengan cara memasukkan
bahan-bahan ke dalam botol. Dengan urutan sebagai berikut: batu,
kerikil, arang, pasir halus, ijuk, pasir halus, ijuk (Perhatikan gambar 3.1).
3. Kamu dapat mengganti urutan-urutan lapisan bahan sesuai dengan
kesepakatan kelompok.
4. Catatlah urutan-urutan lapisan yang kamu buat jika memang berbeda
dengan petunjuk.
5. Pasang kapas atau kain pada bagian ujung botol, lalu ikat dengan karet
atau tali.
6. Letakkan botol pada suatu penyangga.
7. Tuangkan air kotor ke alat yang sudah kamu siapkan. Amati air yang
keluar dari alat tersebut.
8. Bandingkan kejernihan air yang keluar dengan air yang masuk.
9. Catatlah juga kecepatan dalam proses penyaringan. Kecepatan proses
penyaringan dapat dihitung dengan membandingkan volume air yang
tertampung dengan waktu tertentu (misalnya dalam waktu 15 menit).
10. Bandingkan kualitas air hasil saringan kelompokmu dengan kelompok
yang lain.
Gambarr
E. Diskusikan
1. Mengapa air yang semula kotor setelah dimasukkan dalam alat yang
kamu buat berubah menjadi lebih jernih? Gunakan data hasil
pengamatamu untuk jawabanmu!
2. Apakah kualitas air hasil kelompokmu berbeda dengan kelompok yang
lain? Mengapa demikian?
3. Setelah membandingkan dengan hasil kelompok lain, bagaimanakah
hubungan kecepatan pemurnian air dengan kejernihan air yang
dihasilkan!
4. Sebut dan jelaskan bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang
lingkungan dan di bidang industri
F. Kesimpulan
Alternatif Jawaban
Diskusi LKPD 3
1. Air yang semula kotor apabila dimasukkan ke alat pemurnian air berubah menjadi jernih karena
partikel-partikel yang terlarut dalam air yang kotor tersebut akan tersaring oleh pasir, ijuk, dan kapas.
Arang akan membantu mengurangi kuman dan menyerap kotoran yang ada dalam air sehingga air
menjadi jernih.
2. Kualitas air dapat dilihat dari kejernihannya. Apabila kelompok - kelompok peserta didik
memperoleh air dengan tingkat kejernihan yang berbeda-beda, hal ini karena pengaruh susunan bahan
dalam alat penjernihnya. Apabila pada bagian paling atas diisi pasir atau kerikil, air yang kotor tidak
dapat tersaring dengan baik karena bahan tersebut memiliki porositas yang tinggi. Bahan-bahan
seperti kerikil, batu, dan pasir yang memiliki porositas yang cukup tinggi akan membantu
mengalirkan air ke lapisan di bawahnya. Sementara itu, bahan seperti ijuk atau kapas akan membantu
menahan air yang kotor agar tidak terlalu cepat mengalir sehingga kotoran yang ada di dalamnya
akan tersaring dengan baik.
3. Alat penjernih yang tersusun dengan komposisi pasir atau kerikil yang lebih banyak, maka akan cepat
menyaring air, tetapi hasilnya kurang jernih. Apabila susunan bahannya terdiri atas bahan yang
mampu menahan air, seperti arang atau ijuk yang cukup banyak, air hasil penyaringan akan lebih
jernih. Tetapi kecepatan penyaringannya lebih lambat. Jadi, hubungan antara kecepatan pemurnian air
dengan air yang dihasilkan adalah semakin cepat air yang mengalir maka air yang dihasilkan kurang
jernih. Sebaliknya, semakin lambat air mengalir melalui alat penjernih, air yang dihasilkan semakin
jernih.
4. Bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang lingkungan dan di bidang industry:
a. Bidang Lingkungan
Biopori atau Teknologi Lubang Resapan (TLR).
Merupakan teknik untuk membuat wilayah resapan air hujan dengan menyediakan area yang
dibuat berlubang-lubang kecil (berpori) yang nantinya akan menyerap air hujan kemudian
disalurkan ke dalam tempat penampungan air.
Fitoremediasi
Merupakan penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan, menstabilkan, atau
menghancurkan pencemar baik itu senyawa organik maupun anorganik.
Toilet Pengompos (composting toilet)
Merupakan toilet kering yang menggunakan proses secara aerob untuk menghancurkan atau
mendekomposisi feses yang dihasilkan manusia.
Teknologi Pemurnian Air (water purification)
Merupakan suatu proses penghilangan zat-zat kimia, kontaminan biologis, partikel-partikel
padat, dan gas-gas dari air yang tekontaminasi atau kotor.
b. Bidang industry:
Biopulping
Adalah teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi dari proses pelapukan kayu dan sampah
tanaman oleh mikroorganisme
5. Kesimpulan :
Dari kegiatan membuat alat penjernihan air adalah air yang kotor dapat dijernihkan dengan
menggunakan penyaring yang tersusun atas beberapa bahan. Bahan-bahan tersebut akan
mengendapkan kotoran dalam air sehingga dapat menghasilkan air yang jernih. Komposisi bahan
penyaring yang tepat akan membantu kecepatan penjernihan air dan kejernihan air yang
dihasilkan.
Bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang lingkungan dan di bidang industry:
1. Bidang Lingkungan
Biopori atau Teknologi Lubang Resapan (TLR).
Fitoremediasi
Toilet Pengompos (composting toilet)
Teknologi Pemurnian Air (water purification)
2. Bidang industry:
Biopulping
Kelompok : ........
1. ............................
LKPD 4 2. ............................
3. ............................
4. ............................
1. Topik:
Perilaku Hemat Energi dan Teknologi Tidak Ramah Lingkungan
2. Tujuan:
a) Peserta didik dapat menyebutkan contoh perilaku hemat energy dalam
kehidupan sehari-hari
b) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan prinsip-prinsip
teknologi tidak ramah lingkungan
c) Peserta didik dapat menyebutkan dan menjelaskan contoh teknologi
tidak ramah lingkungan
d) peserta didik dapat memprediksi kerusakan yang timbul di lingkungan
sekitar akibat teknologi tidak ramah lingkungan
e) Peserta didik dapat menganalisis usaha apa yang dapat dilakukan
untuk mengatasi kerusakan yang timbul di lingkungan sekitar akibat
teknologi tidak ramah lingkungan secara logis
3. Diskusikan soal-soal berikut
a) Berikan contoh perilaku hemat energy dalam kehidupan sehari-hari!
b) Tuliskan konsep dan prinsip – prinsip teknologi tidak ramah
lingkungan!
c) Sebutkan dan jelaskan contoh teknologi tidak ramah lingkungan!
d) Prediksikan kerusakan apa yang terjadi di lingkungan sekitar akibat
teknologi tidak ramah lingkungan!
e) Usaha apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi kerusakan akibat
teknologi tidak ramah lingkungan?
4. Kesimpulan
KUNCI JAWABAN LKPD 4
Bidang Transportasi
Bidang Lingkungan
>>Biopori atau Teknologi Lubang Resapan (TLR)
Merupakan teknik untuk membuat wilayah resapan air hujan dengan menyediakan
area yang dibuat berlubang-lubang kecil (berpori) yang nantinya akan menyerap air
hujan kemudian disalurkan ke dalam tempat penampungan air.
Manfaat :
1. Mencegah banjir di musim hujan
2. Menjamin ketersediaan air di musim kemarau
3. Mencegaah penyebaraan penyakit akibat genangan air
4. Menjaga kesuburan dan kelestarian organisme tanah
5. Dapat membuat kompos
>>Fitoremediasi
Merupakan penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan,
menstabilkan, atau menghancurkan pencemar baik itu senyawa organik maupun
anorganik.
Keunggulan :
1. Ramah lingkungan
2. Biaya operasional rendah
3. Mudah diaplikasikan
4. Aman digunakan
5. Tanah menjadi lebih subur
6. Membuat kualitas lingkungan menjadi lebih baik
7. Memperbaiki daerah tercemar
Bidang Industri
>>Biopulping
Adalah teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi dari proses pelapukan kayu dan
sampah tanaman oleh mikroorganisme.
Contoh mikroorganisme yang digunakan : dari jenis kapang (jamur) Phlebia
subserialis dan Ceriporiopsis subsvermispora.