Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMTK SOLA GRATIA SAUMLAKI


Mata Pelajaran : IPA TERPADU
Kelas/ Semester : XII/ 2
Materi Pokok : Teknologi Ramah Lingkungan
Alokasi Waktu : 6JP (4 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Inti (KI)
3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar (KD) Kompetensi Dasar (KD)
3.10 Menganalisis proses dan produk 4.10 Menyajikan karya tentang proses dan
teknologi ramah lingkungan untuk produk teknologi sederhana yang
keberlanjutan kehidupan. ramah lingkungan

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.10.1 Mengidentifikasi perbedaan 4.10.1 Menyajikan data hasil diskusi
teknologi yang ramah lingkungan kelompok tentang perbedaan
dan teknologi yang tidak ramah teknologi ramah lingkungan dan
lingkungan teknologi tidak ramah lingkungan
3.10.2 Menjelaskan prinsip-prinsip yang ada di sekitar kita
teknologi ramah lingkungan 4.10.2 Membuat laporan tertulis dalam
3.10.3 Mengidentifikasi penerapan bentuk makalah tentang penerapan
teknologi ramah lingkungan di teknologi ramah lingkungan di sekitar
sekitar tempat tinggal peserta didik tempat tinggal
3.10.4 Menganalisis dampak positif dan
negatif penerapan teknologi di
sekitar tempat tinggal peserta
didikterhadap lingkungan

3.10.5 Menjelaskancara untuk mengatasi


dampak negatif penerapan
teknologi di sekitar tempat tinggal
peserta didik
3.10.6 Mengidentifikasi bentuk aplikasi 4.10.3 Melakukan percobaan tentang alat
teknologi ramah lingkungan dalam pemurnian air sederhana sebagai
beberapa bidang seperti bidang aplikasi dari teknologi ramah
energi, bidang transportasi, bidang lingkungan dibidang lingkungan
lingkungan, dan bidang industri
3.10.7 Menjelaskan cara untuk menghemat 4.10.4 Menyajikan hasil diskusi tentang
energi yang mudah dilakukan upaya menghemat energy dan
dalam kehidupan sehari-hari teknologi tidak ramah lingkungan
3.10.8 Menjelaskan prinsip-prinsip
teknologi yang tidak ramah
lingkungan
3.10.9 Menganalisis kerusakan yang
timbul di lingkungan sekitar akibat
teknologi tidak ramah lingkungan

Nilai Karakter: Religius, Peduli, Jujur, Tanggung jawab, Kerjasama, Proaktif, Kreatif

B. Tujuan Pembelajaran :
Pertemuan pertama:
1. Dengan mengamati gambar, peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan teknologi
yang ramah lingkungan dan teknologi yang tidak ramah lingkungan dengan tepat
2. Melalui diskusi, peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan prinsip-prinsip
teknologi ramah lingkungan dengan benar
3. Melalui observasi, peserta didik dapat mengidentifikasi penerapan teknologi ramah
lingkungan di sekitar tempat tinggal dengan benar
4. Melalui pengamatan dan studi literasi, peserta didik dapat menganalisis dampak positif
dan negatif penerapan teknologi di sekitar tempat tinggal terhadap lingkungan dengan
baik
5. Melalui diskusi dan studi literasi, peserta didik dapat menjelaskan cara untuk
mengatasi dampak negatif penerapan teknologi di sekitar tempat tinggal dengan baik
6. Melalui diskusi, peserta didik dapat menyajikan hasil diskusi dalam bentuk makalah
dengan baik
Pertemuan kedua:
1. Melalui pengamatan dan studi literature, peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk
aplikasi teknologi ramah lingkungan dalam bidang energi,
2. Melalui pengamatan dan studi literature, peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk
aplikasi teknologi ramah lingkungan dalam bidang transportasi
3. Melalui diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi dengan baik
Pertemuan ketiga :
1. Melalui pengamatan dan studi literatur, peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk
aplikasi teknologi ramah lingkungan dalam bidang lingkungan
2. Melalui percobaan, peserta didik dapat mengaplikasikan salah satu bentuk teknologi
ramah lingkungan dengan membuat pemurnian air secara sederhana sesuai prosedur
3. Melalui pengamatan dan studi literatur, peserta didik dapat mengidentifikasi bentuk
aplikasi teknologi ramah lingkungan dalam bidang industri
4. Melalui diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi dengan baik
Pertemuan keempat :
1. Melalui studi literatur dan diskusi, peserta didik dapat menyebutkan contoh perilaku
hemat energy dalam dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat
2. Melalui studi literatur dan diskusi, peserta didik dapat menyebutkan contoh teknologi
tidak ramah lingkungan dengan tepat
3. Melalui studi literatur dan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan contoh teknologi
tidak ramah lingkungan dengan tepat
4. Melalui diskusi dan studi literature, peserta didik dapat menganalisis kerusakan yang
timbul di lingkungan sekitar akibat teknologi tidak ramah lingkungan
5. Melalui diskusi dan studi literature, peserta didik dapat menganalisis usaha apa yang
dapat dilakukan untuk mengatasi kerusakan yang timbul di lingkungan sekitar akibat
teknologi tidak ramah lingkungan secara logis
6. Melalui diskusi, peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusi dengan baik
C. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran
regulara.Fakta
Matahari, air, kayu, angin dan panas bumi adalah sumber energi yang ramah
lingkungan.Minyak bumi dan batu bara adalah sumber energi yang tidak ramah
lingkungan dan menghasilkan pencemaran.
b. Konsep
 Teknologi ramah lingkungan merupakanbentuk penerapan teknologi yang
memerhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan.
 Prinsip teknologi ramah lingkungan
1. Mengganti penggunaan bahan-bahan atau sumber daya yang tidak dapat
diperbarui dengan bahan-bahan atausumber daya yang dapat diperbarui.
2. Mengganti penggunaan bahan-bahan yang tidak dapat didaur ulangdengan
bahan-bahan yang dapat didaur ulang.
3. Tidak menghasilkan emisi atau limbah yang berbahaya bagi lingkungan
4. Memperhatikan keseimbangan antara lingkungan, sosial, kesehatan, dan
ekonomi masyarakat.
5. Memperhatikan kondisi lingkungan saat ini dan keberlangsungannya pada
masa depan.
 Aplikasi teknologi ramah lingkungan bidang energy, transportasi, lingkungan
dan industry
 Perilaku hemat energy
 Teknologi tidak ramah lingkungan merupakanbentuk penerapan teknologi
yang tidak sepenuhnya memerhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan.
 Contoh : teknologi pengolahan minyak bumi dan batu bara
c. Prosedur
 Membuat teknologi penjernihan air sederhana
2. Materi pembelajaran remedial
 Identifikasi aplikasi teknologi ramah lingkungan bidang energy, transportasi,
lingkungan dan industri
D. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan :Saintifik
Model :Discovery Learning
Metode: Diskusi, Eksperimen, pengamatan,Tanya jawab, literasi dan penugasan
E. Media, Alat Dan Bahan
 Media
1. Ppt
2. LKPD
3. LCD dan Laptop
 Alat dan Bahan
1. Botol air minum ukuran besar (1 liter atau lebih)
2. Pasir
3. Kerikil
4. Batu
5. Arang
6. Ijuk atau sabut kelapa
7. Kapas/kain
8. Tongkat bambu
9. Kawat
10. Baskom
11. Karet gelang/tali
12. Air kotor
F. Langkah-LangkahPembelajaran
Pertemuan Pertama (3 JP)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Discovery Waktu
Learning
Pendahuluan Orientasi  Guru mengucapkan salam 10 menit
 Guru membimbing peserta
didik untuk berdoa (religius)
 Guru mengabsen kehadiran
peserta didik
 Apersepsi
Guru mengaitkan materi yang
akan dipelajari dengan materi
energi.

Stimulation  Motivasi
(pemberian Guru memberi motivasi dengan
rangsangan) bertanya “sebutkan contoh-
contoh alat rumah tangga yang
menggunakan energi”
 Pemberian Acuan
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
peserta didik dalam
pembelajaran
Inti Problem  Peserta didik dibagi dalam 100 menit
statement kelompok dengan jumlah
(identifikasi anggota 3-5 anak
masalah)  Peserta didik mengamati
gambar 9.3 yang ada pada buku
siswa hal.127
 Peserta diharapkan bertanya:
 Mengapa mobil di gambar a
berasap dan mobil gambar b
tidak berasap?
Data Collection  Peserta didik menerima LKPD
(pengumpulan 1 yang dibagikan guru tentang
data) teknologi ramah lingkungan
 Peserta didik mengumpulkan
data sesuai LKPD 1
Data Processing  Peserta didik mendiskusikan
(pengolahan dengan menjawab pertanyaan
Data) pada LKPD 1
 Peserta didik mempresentasikan
Verification hasil diskusi LKPD 1
(pembuktian)
Penutup Generalization  Peserta didik dan guru bersama- 10 menit
(menarik sama membuat kesimpulan
kesimpulan/gener hasil pembelajaran
alisasi)  Guru memberikan penghargaan
untuk peserta didik yang
berkinerja baik
 Guru melakukan refleksi
bersama peserta didik atas
manfaat pembelajaran hari ini
 Guru memberikan tugas
membuat makalah hasil
pengamatan tentang
mengidentifikasi teknologi
ramah lingkungan di sekitar
 Guru menginformasikan materi
selanjutnya tentang aplikasi
teknologi ramah lingkungan
 Peserta didik dan guru berdoa
mengakhiri kegiatan
pembelajaran

Pertemuan Kedua (2 JP)


Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Discovery Waktu
Learning
Pendahuluan Orientasi  Guru mengucapkan salam 10 menit
 Guru membimbing peserta
didik untuk berdoa
 Guru mengabsen kehadiran
peserta didik
 Apersepsi
Guru mengaitkan materi yang
akan dipelajari dengan materi
energy listrik alternative pada
materi kelistrikan dan teknologi
listrik di lingkungan
 Motivasi
Guru memberi motivasi dengan
Stimulation bertanya pernahkah kalian
(pemberian melihat lampu jalan menyala
rangsangan) tanpa kabel penghubung?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
peserta didik dalam
pembelajaran
Inti Problem  Peserta didik dibagi dalam 60 menit
statement kelompok dengan jumlah
(identifikasi anggota 3-5 anak
masalah)  Peserta didik mengamati
gambar panel surya dan gambar
mobil tenaga listrik
 Peserta diharapkan bertanya:
 Apa nama kedua benda ini?
 Darimana sumber energy
yang ada pada gambar?
Data Collection  Peserta didik menerima LKPD
(pengumpulan 2 yang dibagikan guru tentang
data) teknologi ramah lingkungan di
bidang energy dan transportasi
 Peserta didik mengumpulkan
Data Processing data sesuai LKPD 2
(pengolahan  Peserta didik mendiskusikan
Data) dengan menjawab pertanyaan
pada LKPD 2
Verification  Peserta didik mempresentasikan
(pembuktian) hasil diskusi LKPD 2

Penutup Generalization  Peserta didik dan guru bersama- 10 menit


(menarik sama membuat kesimpulan
kesimpulan/gener hasil pembelajaran
alisasi)  Guru memberikan penghargaan
untuk peserta didik yang
berkinerja baik
 Guru melakukan refleksi
bersama peserta didik atas
manfaat pembelajaran hari ini
 Guru memberikan tes lisan
untuk mengukur pemahaman
peserta didik trhadap materi
yang sudah dipelajari ini
 Guru menginformasikan materi
selanjutnya tentang aplikasi
teknologi ramah lingkungan di
bidang lingkungan dan industri
 Peserta didik dan guru berdoa
mengakhiri kegiatan
pembelajaran

Pertemuan Ketiga (3 JP)


Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Discovery Waktu
Learning
Pendahuluan Orientasi  Guru mengucapkan salam 15 menit
 Guru membimbing peserta
didik untuk berdoa
 Guru mengabsen kehadiran
peserta didik
 Apersepsi
Guru mengaitkan materi yang
akan dipelajari tentang
pentingnya menjaga lingkungan

Stimulation  Motivasi
(pemberian Guru memberi motivasi dengan
rangsangan) bertanya air seperti apa yang
layak diminum?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
peserta didik dalam
pembelajaran
Inti Problem  Peserta didik dibagi dalam 90 menit
statement kelompok dengan jumlah
(identifikasi anggota 3-5 anak
masalah)  Peserta didik mengamati
gambar air keruh
 Peserta didik diharapkan
bertanya bagaimana caranya
supaya air keruh dapat
dikonsumsi?

Data Collection  Peserta didik menerima LKPD


(pengumpulan 3 yang dibagikan guru tentang
data) membuat alat penjernihan air
sederhana
 Peserta didik melakukan
percobaan sesuai LKPD 3 yang
dibagi
 Peserta didik mengumpulkan
data sesuai LKPD 3

Data Processing  Peserta didik mendiskusikan


(pengolahan dengan menjawab pertanyaan
Data) pada LKPD 3

Verification  Peserta didik mempresentasikan


(pembuktian) hasil diskusi LKPD 3
Penutup Generalization  Peserta didik dan guru bersama- 15 menit
(menarik sama membuat kesimpulan
kesimpulan/gener hasil pembelajaran
alisasi)  Guru memberikan penghargaan
untuk peserta didik yang
berkinerja baik
 Guru melakukan refleksi
bersama peserta didik atas
manfaat pembelajaran hari ini
 Guru menginformasikan materi
selanjutnya tentang aplikasi
teknologi ramah lingkungan di
bidang lingkungan dan industri
 Peserta didik dan guru berdoa
mengakhiri kegiatan
pembelajaran
Pertemuan Keempat (2 JP)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Discovery Waktu
Learning
Pendahuluan Orientasi  Guru mengucapkan salam 10 menit
 Guru membimbing peserta
didik untuk berdoa
 Guru mengabsen kehadiran
peserta didik
 Apersepsi
Guru mengaitkan materi yang
akan dipelajari dengan materi
energy listrik (biaya
penggunaan energy listrik)

 Motivasi
Guru memberi motivasi dengan
Stimulation bertanya menurut pendapat
(pemberian kalian, mengapa kita perlu
rangsangan) menghemat energi? Apa
perilaku sehari-hari untuk
menghemat energy?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
peserta didik dalam
pembelajaran
Inti Problem  Peserta didik dibagi dalam 60 menit
statement kelompok dengan jumlah
(identifikasi anggota 3-5 anak
masalah)  Peserta didik mengamati
perilaku pemanfaatan energy di
lingkungan sekolah
 Peserta diharapkan bertanya:
 Apa yang harus dilakukan
dengan melihat perilaku
pemanfaatan energy di
lingkungan sekolah?

Data Collection  Peserta didik menerima LKPD


(pengumpulan 4 yang dibagikan guru tentang
data) perilaku hemat energy dan
teknologi tidak ramah
lingkungan
Data Processing  Peserta didik mengumpulkan
(pengolahan data sesuai LKPD 4
Data)  Peserta didik mendiskusikan
dengan menjawab pertanyaan
pada LKPD 4
Verification  Peserta didik mempresentasikan
(pembuktian) hasil diskusi LKPD 4
Penutup Generalization  Peserta didik dan guru bersama- 10 menit
(menarik sama membuat kesimpulan
kesimpulan/gener hasil pembelajaran
alisasi)  Guru memberikan penghargaan
untuk peserta didik yang
berkinerja baik
 Guru melakukan refleksi
bersama peserta didik atas
manfaat pembelajaran hari ini
 Guru memberikan tes lisan
untuk mengukur pemahaman
peserta didik terhadap materi
yang sudah dipelajari ini
 Guru menginformasikan materi
selanjutnya tentang aplikasi
teknologi ramah lingkungan di
bidang lingkungan dan industri
 Peserta didik dan guru berdoa
mengakhiri kegiatan
pembelajaran

G. Sumber Belajar
Zubaidah, Siti, dkk. 2018.Buku Guru: Ilmu Pengetahuan Alam Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Zubaidah, Siti, dkk. 2018. Buku Siswa: Ilmu Pengetahuan Alam Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Buku IPA Terpadu. TIM ABDI GURU, Revisi 2016.
Buku yang Relevan

H. Penilaian
a. Sikap Spiritual dan Sosial:
a. Teknik: observasi
b. Bentuk instrumen: jurnal penilaian sikap selama kegiatan pembelajaran
b. Pengetahuan :
a. Teknik : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Essay
c. Keterampilan :
a. Teknik : Penilaian unjuk kerja
b. Bentuk instrument: lembar penilaian keterampilan
Lampiran 1. Lembar Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP


Nama Sekolah : SMTK Sola Gratia Saumlaki
Kelas/Semester : XII/Semester 2
Tahun pelajaran :
Nama
Tindak
No Waktu Peserta Catatan Perilaku Butir Sikap
lanjut
didik
1.

2.

3.

6
Lampiran 2: Penilaian Pengetahuan

Kisi-Kisi Tes Tertulis

No. Jenis Indikator Soal Soal Jawaban Skor


Soal
1 Essay Menjelaskan Jelaskan perbedaan Teknologi ramah 5
perbedaan teknologi teknologi ramah lingkungan adalah bentuk
ramah lingkungan dan lingkungan dan teknologi penerapan teknologi yang
teknologi tidak ramah tidak ramah lingkungan! memperhatikan prinsip
lingkungan pelestarian lingkungan
Teknologi tidak ramah
lingkungan adalah bentuk
penerapan teknologi yang
tidak memperhatikan
prinsip pelestarian
lingkungan
2. Essay Menyebutkan contoh Sebutkan 5 contoh Contoh penerapan 5
teknologi ramah penerapan teknologi teknologi ramah
lingkungan dalam ramah lingkungan dalam lingkungan dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehhari-hari! kehidupan sehari-hari:
 Cell surya
 Pembangkit listrik
tenaga air
 Biogas
 Geothermal
 Pembangkit listrik
tenaga angin
Skor Maksimal 10

Kriteria penilaian:

𝒔𝒌𝒐𝒓𝒚𝒂𝒏𝒈𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒔𝒌𝒐𝒓𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
Nilai Akhir = × 𝟏𝟎𝟎
Lampiran 3: Penilaian keterampilan

a. Teknik penilaian: unjuk kerja (Diskusi Kelompok)


b. Bentuk instrument: Lembar penilaian keterampilan

Rubrik Penilaian untuk LKPD 1.1, LKPD 2 dan LKPD 4


HasilPenilaian
No. Indikator
4 3 2 1
1 Keterlibatan anggota kelompok
2 Hasil diskusi
3 Ketepatan waktu
JumlahSkor yang Diperoleh 12

Rubrik Penilaian

4 3 Rubrik 2 1
No Indikator

1 semua anggota sebagian besar sebagian kecil semua anggota


terlibat dalam anggota terlibat terlibat dalam tidak
Keterlibatan diskusi dalam diskusi diskusi dan menunjukkan
anggota kelompok dan sebagian sebagian besar niat dan usaha
kecil tidak tidak untuk
berdiskusi
2 menjawab semua menjawab menjawab sama sekali
pertanyaan yang sebagian besar sebagian kecil tidak menjawab
diberikan dengan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
Hasil diskusi tepat yang diberikan yang diberikan yang diberikan
dengan tepat, dan sebagian secara tepat
dan sebagian besar tidak
kecil tidak tepat tepat
3 selesai 5 menit 10 menit 15 menit
merumuskan dan terlambat terlambat terlambat
mengirimkan hasil merumuskan merumuskan merumuskan
Ketepatan waktu
diskusi tepat pada dan dan dan
waktunya atau mengirimkan mengirimkan mengirimkan
lebih awal hasil diskusi hasil diskusi hasil diskusi

Skor maksimal: 12
Nilai = skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal
Rubrik Penilaian untuk LKPD 3
HasilPenilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1Menyediakanalat / bahan
2Mengurutkan bahan lapisan penyaring
3Melakukan percobaan sesuai prosedur
4Memperoleh data dari kegiatan yang dilakukan
5Membuat kesimpulan
JumlahSkor yang Diperoleh
Jumlah skor maksimal 15
Rubrik Penilaian

No Indikator Rubrik
1 Menyediakanalat / 3. Menyiapkanseluruhalatdanbahan yang diperlukan.
bahan 2. Menyiapkansebagianalatdanbahan yang diperlukan.
1. Tidakmenyiapkanseluruhalatdanbahan yang diperlukan.
2 Mengurutkan bahan 3. Mampu mengurutkan bahan lapisan penyaringsesuai
lapisan penyaring gambar
2. Mampu mengurutkan bahan lapisan
penyaringkurangsesuai gambar
1. Tidak mampumengurutkan bahan lapisan penyaring
sesuai gambar
3 Melakukan percobaan 3. Mampu melakukanpercobaan sesuai
sesuai prosedur denganseluruhprosedur
2. Mampu melakukanpercobaan hanya
dengansebagianprosedur
1. Tidak mampumelakukanpercobaan sesuai prosedur
4 Memperoleh data dari 2. Mengumpulakn data sesuai hasil percobaan
kegiatan yang 2. Mengumpulkan data kurang sesuai percobaan
dilakukan 1. Mengumpulkan data tidak sesuai percobaan
5 Membuatkesimpulan 3.Menuliskan kesimpulandenganlengkapdanbenar
2.Menuliskan kesimpulandenganlengkapdanbenar
1.Kesimpulan tidakdiisidenganlengkapdanbenar
Nilai = jumlah skor x 100
Jumlah maksimal
Lampiran 4: Lembar Kerja Peserta Didik

LKPD 1.1
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN DAN
Kelompok : ........
TIDAK RAMAH LINGKUNGAN DI SEKITAR 1. .................................
KITA 2. ................................
3. ................................
4. .................................

A. Tujuan
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan teknologi yang ramah
lingkungan dan teknologi yang tidak ramah lingkungan dengan tepat
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan prinsip-prinsip teknologi
ramah lingkungan dengan benar
B. Identifikasi Masalah
Perhatikan gambar berikut!
Bersama teman kelompok, identifikasilah hal-hal yang terdapat pada
gambar berikut!

a) Bus b) mobil surya

c) kincir angin d) tambang minyak bumi

C. Analisis
1. Apa bahan bakar yang digunakan kedua alat transportasi tersebut? Coba
jelaskan menurut sumber, keterbaharuan, dan keramahan terhadap
lingkungan!
2. Bagaimana emisi/produk sisa yang dihasilkan?
3. Apa dampak emisi yang dihasilkan bagi lingkungan dan manusia untuk
jangka pendek dan jangka panjang?
4. Manakah dari kendaraan tersebut yang merupakan kendaraan yang
ramah lingkungan dan kendaraan yang tidak ramah lingkungan?
5. Apa saja prinsip – prinsip teknologi ramah lingkungan?
D. Kesimpulan
KUNCI JAWABAN LKPD 1.1

 Perbedaan Bus dan Mobil surya dan dampak yang dihasilkan

Aspek yang diamati Bus Mobil surya


Sumber Bensin Matahari
Keterbaharuan Tidak dapat diperbarui Dapat diperbarui
Bahan
Keramahan Tidak ramah lingkungan Ramah lingkungan
Bakar
terhadap
lingkungan
 Karbon monoksida (CO) Tidak
 berbagai menghasilkan
senyawahindrokarbon emisi karbon
Emisi  berbagaioksida nitrogen
(NOx)dan sulfur (SOx),
 partikulat debu
termasuktimbal (Pb)
 Lebih cepatpanas
sehinggamembutuhkan
Jangka
Gangguan pernapasan alat pendinginekstra
Pendek
 Waktu isi ulangdaya
lebih lama
1) Pada Manusia:
Pengaruh padabeberapa
system organ,seperti
paru-paru, jantung,
dan saluranpencernaan.
Dapatmemicu
Dampak
timbulnyakanker.
2. Pada lingkungan:
Jangka Menghemat pengeluaran
 Gas SO2
Panjang uanguntuk energi
dapatmenimbulkanberc
ak atau nodaputih atau
cokelatmerah pada
permukaan daun
 Penipisan lapisan ozon
 Hujan asam
 Meningkatnya suhu
bumi
 Kendaraan yang ramah lingkungan adalah mobil bertenaga surya karena lebih
ramah lingkungan, tidak menghasilkan emisi yang berbahaya,dan menggunakan
bahan bakar yang dapat diperbarui, dan tidak menimbulkan polusi.
 Prinsip –prinsip teknologi ramah lingkungan :
1) Mengganti penggunaan bahan-bahan atau sumber daya yang tidak dapat
diperbarui, misalnya minyak bumi, dengan bahan-bahan atau sumber daya
yang dapat diperbarui, misalnya sinar matahari.
2) Mengganti penggunaan bahan-bahan yang tidak dapat didaur ulang dengan
bahan-bahan yang dapat didaur ulang.
3) Tidak menghasilkan emisi atau limbah yang berbahaya bagi lingkungan.
4) Memperhatikan keseimbangan antara lingkungan, sosial, kesehatan, dan
ekonomi masyarakat.
5) Memperhatikan kondisi lingkungan saat ini dan keberlangsungannya pada
masa depan.

Kesimpulan :

 Teknologi ramah lingkungan merupakan bentuk penerapan teknologi yang


memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan.
 Prinsip –prinsip teknologi ramah lingkungan :
1. Mengganti penggunaan bahan-bahan atau sumber daya yang tidak dapat
diperbarui, misalnya minyak bumi, dengan bahan-bahan atau sumber
daya yang dapat diperbarui, misalnya sinar matahari.
2. Mengganti penggunaan bahan-bahan yang tidak dapat didaur ulang
dengan bahan-bahan yang dapat didaur ulang.
3. Tidak menghasilkan emisi atau limbah yang berbahaya bagi lingkungan,
seperti mobil surya yang menggunakan energi dari cahaya matahari
untuk menggerakkan motor.
4. Memperhatikan keseimbangan antara lingkungan, sosial, kesehatan, dan
ekonomi masyarakat. Dengan menggunakan energi matahari untuk
menggerakkan motor, tidak ada sisa gas buang (asap) seperti SO2, CO,
CO2 sehingga lingkungan lebih bersih dan kesehatan kita juga tidak
terganggu dengan adanya asap.
5. Memperhatikan kondisi lingkungan saat ini dan keberlangsungannya
pada masa depan. Gas CO2 yang dikeluarkan kendaraan yang
menggunakan bahan bakar minyak dapat menyebabkan suhu bumi
semakin meningkat. Akibatnya, es di kutub mencair sehingga beberapa
pulau akan tenggelam. Mobil surya tidak menghasilkan gas CO2
sehingga akan menjaga lingkungan pada masa depan.
LKPD 1.2
Kelompok : ........
1. .................................
2. ................................
TUGAS PROYEK 3. ................................
4. .................................

1. Topik: Penerapan teknologi ramah lingkungan di sekitar tempat tinggal


2. Tujuan:
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi penerapan teknologi ramah lingkungan di sekitar
tempat tinggal
2. peserta didik dapat menganalisis dampak positif dan negatif penerapan teknologi di
sekitar tempat tinggal terhadap lingkungan
3. Peserta didik dapat merumuskan ide atau saran untuk mengatasi dampak negatif
penerapan teknologi di sekitar tempat tinggal
3. Alat dan Bahan
a) Alat tulis
b) Lembar observasi
c) Kamera (jika ada)
4. Langkah Kegiatan
1) Buatlah kelompok yang terdiri atas 4-5 anak.
2) Pilih dan pergilah ke suatu kawasan yang memanfaatkan teknologi sesuai dengan
kondisi di sekitar tempat tinggal atau sekolahmu! (dapat berupa pabrik atau industry,
kawasan pertanian, perkebunan, peternakan, rumah tangga, atau lingkungan
perumahan padat penduduk)
3) Deskripsikan hasil observasimu, meliputi hal-hal berikut:
Kawasan/nama tempat :
Teknologi/alat yang digunakan :
Bahan baku :
Produk :
5. Diskusikan
1) Jelaskan teknologi yang digunakan dan proses pelaksanaanpabrik atau industri
tersebut!
2) Apakah pabrik atau industri tersebut telah menerapkan prinsip-prinsipteknologi ramah
lingkungan?
3) Apakah pabrik atau industri menghasilkan limbah?
4) Apakah limbah tersebut berbahaya bagi lingkungan? Jika ya, sebutkan penyebabnya!
5) Apa dampak limbah yang dihasilkan pabrik atau industry tersebut pada masyarakat
dan lingkungan?
6) Apa saran yang dapat kamu berikan untuk mengurangi limbahdan dampaknya bagi
lingkungan?
6. Kesimpulan
Alternatif Jawaban LKPD 1.2

1. Contoh deskripsi hasil observasi:


a. Kawasan/nama tempat: persawahan wilayah Satarmese
b. Teknologi/alat yang digunakan: traktor, mesin penggiling, dan mesin pemanen padi
c. Bahan baku/bahan bakar: bensin dan solar
d. Produk: padi
2. Cara kerja:
a. Traktor merupakan alat yang digunakan untuk membajak sawah, menggunakan
bahan bakar bensin untuk traktor roda dua dan menggunakan mesin diesel berbahan
bakar solar untuk traktor roda empat. Traktor menggunakan prinsip pemutar
sehingga dapat membalik tanah.
b. Mesin pemanen padi: mesin akan memotong batang padi dan hasil potongan
dilepaskan ke samping mesin berjalan, sehingga masih menggunakan tenaga kerja
manusia untuk mengumpulkannya.
c. Mesin penggiling padi: mesin akan merontokkan gabah yang masih di tangkai padi
dengan cara menyisir tangkai padi langsung di pertanaman dan gabah yang rontok
dimasukkan ke dalam bak penampung. Apabila bak telah terisi penuh, dilakukan
pergantian bak penampung lain yang sudah disiapkan sebagai cadangan untuk
menghindari kehilangan waktu kerja mesin
3. Prinsip ramah lingkungan: alat-alat pertanian tersebut tidak ramah lingkungan karena
selain bising juga masih menggunakan bahan bakar minyak sehingga menghasilkan
emisi karbon.
4. Limbah yang dihasilkan berupa emisi karbon akibat sisa pembakaranmesin. Meskipun
tidak menghasilkan emisi sebesar kendaraanbermotor,tetapi emisi karbon dari mesin
pertanian juga dapat mencemari lingkungan.
5. Solusi: petani dapat meminimalkan penggunaan traktor, membajaksawah dapat
dilakukan menggunakan bantuan tenaga kerbau atau sapi.Atau menggunakantraktor
tenaga uap sehingga tidak menghasilkanemisi karbon.
Kelompok : ..........................
1. ...........................................
2. .......................................... LKPD 2
3. ..........................................
4. ..........................................

1. Topik: Penerapan teknologi ramah lingkungan di bidang energy dan transportasi

2. Tujuan:
1. Peserta didik dapat Mengidentifikasi bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan
dalam bidang energi
2. Peserta didik dapat Mengidentifikasi bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan
dalam bidang transportasi

3. Diskusikan soal-soal berikut :


1) Sebutkan bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang energy dan di bidang
transportasi
2) Jelaskan bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang energi dan bidang
Aplikasi teknologi
transportasi
3) Indonesia terletak di daerah khatulistiwa sehingga sinar matahari mudah diperoleh.
Menurut kalian, apa yang harus dilakukan Indonesia agar dapat memanfaatkan energi
matahari untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan?

4. Kesimpulan
Kunci Jawaban LKPD 2
1. Bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang energy dan di bidang
transportasi:
a) Bidang energi
 Biogas
Merupakan jenis bahan bakar alternatif yang diperoleh dari proses
fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob (bakteri yang hidup di
lingkungan tanpa oksigen). Dengan kata lain biogas merupakan gas hasil
peruraian oleh mikroba pada limbah pertanian dan peternakan.
Bahan dasar: limbah pertanian seperti sisa-sisa tumbuhan yg sudah dicacah dan
kotoran ternak terutama kerbau/sapi.
 Biofuel
Adalah jenis bahan alternatif yang berasal dari bahan-bahan organic yang
biasanya terbuat dari minyak kelapa sawit, jarak, dan jagung.
Jenis Biofuel :
1. Etanol :salah satu jenis alkohol yang dapat dibuat dengan fermentasi
tumbuhan yang mengandung karboohidrat yang tinggi atau reaksi
kimia gas alam. Contoh tumbuhan yang berkarbohidrat tinggi untuk
menghasilkan etanol adalah jagung, sorgum, atau singkong.
2. Biodiesel : bahan bakar alami yang biasanya diperoleh dari lemak
nabati.biodesel dapat digunakan untuk mengganti solar.
 Sel Surya (solar cell)
Dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik.
 Pembangkit Listrik Tenaga Air (hydropower)
Menggunakan energi gerak (energi kinetik) dari aliran air untuk menghasilkan
listrik.
 Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air laut dan Ombak (ocean power)
Dengan membuat teknologi berbentuk tabung yang terbuat dari baja dan mirip
dengan rantai ular yang dipasang di pantai dan alat ini akan naik turun akibat
ombak lalu menghasilkan listrik.
 Pembangkit Listrik Tenaga Angin (wind power)
Menangkap bentuk tidak langsung dari energi matahari dengan turbin angin
yang mengubahnya menjadi energi listrik
 Geotermal
Merupakan panas yang tersimpan dalam tanah, lapisan dasar bumi, dan
cairan dalam kerak bumi.
 Fuel cell adalah suatu alat elektrokimia yang secara langsung mengkonversi
energi kimia yang terdapat dalam fuel cell menjadi energi listrik.
b) Bidang Transportasi
 Kendaraan Hidrogen (hydrogen vehicle)
Merupakan kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar
penggerak mesin
 Mobil Surya (solar car)
Merupakan mobil yang energi utamanya berasal dari sinar matahari.
 Mobil listrik (electric car)
Merupakan mobil yang didorong oleh satu atau lebih motor listrik,
menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau alat penyimpanan
energi yang lain.
2. Yang harus dilakukan orang Indonesia agar dapat memanfaatkan energi matahari untuk
pengembangan teknologi yang ramah lingkungan adalah dengan mengunakan panel
surya untuk menyerap sinar matahari pada siang hari untuk dijadikan listrik.
LKPD 3
Kelompok : ........
1. ............................
2. ............................
3. ............................
A. Topik
4. ............................
Membuat Alat pemurnian Air Sederhana
B. Tujuan
1. Peserta didik dapat menjelaskan aplikasi teknologi ramah lingkungan di
bidang lingkungan
2. Peserta didik dapat memahami teknologi pemurnian air sederhana pada
aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang lingkungan
3. Peserta didik dapat menjelaskan aplikasi teknologi ramah lingkungan di
bidang industri
C. Alat dan Bahan
1) Botol air minum ukuran besar (1 liter atau lebih)
2) Pasir
3) Kerikil
4) Batu
5) Arang
6) Ijuk atau sabut kelapa
7) Kapas/kain
8) Tongkat bambu
9) Kawat
10) Baskom
11) Karet gelang/tali
12) Air kotor

D. Langkah Kerja
1. Potonglah satu botol air mineral!
2. Buatlah lapisan-lapisan bahan penyaring dengan cara memasukkan
bahan-bahan ke dalam botol. Dengan urutan sebagai berikut: batu,
kerikil, arang, pasir halus, ijuk, pasir halus, ijuk (Perhatikan gambar 3.1).
3. Kamu dapat mengganti urutan-urutan lapisan bahan sesuai dengan
kesepakatan kelompok.
4. Catatlah urutan-urutan lapisan yang kamu buat jika memang berbeda
dengan petunjuk.
5. Pasang kapas atau kain pada bagian ujung botol, lalu ikat dengan karet
atau tali.
6. Letakkan botol pada suatu penyangga.
7. Tuangkan air kotor ke alat yang sudah kamu siapkan. Amati air yang
keluar dari alat tersebut.
8. Bandingkan kejernihan air yang keluar dengan air yang masuk.
9. Catatlah juga kecepatan dalam proses penyaringan. Kecepatan proses
penyaringan dapat dihitung dengan membandingkan volume air yang
tertampung dengan waktu tertentu (misalnya dalam waktu 15 menit).
10. Bandingkan kualitas air hasil saringan kelompokmu dengan kelompok
yang lain.

Gambarr

Gambar 3.1 Skema Teknologi Pemurnian Air Sederhana

E. Diskusikan
1. Mengapa air yang semula kotor setelah dimasukkan dalam alat yang
kamu buat berubah menjadi lebih jernih? Gunakan data hasil
pengamatamu untuk jawabanmu!
2. Apakah kualitas air hasil kelompokmu berbeda dengan kelompok yang
lain? Mengapa demikian?
3. Setelah membandingkan dengan hasil kelompok lain, bagaimanakah
hubungan kecepatan pemurnian air dengan kejernihan air yang
dihasilkan!
4. Sebut dan jelaskan bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang
lingkungan dan di bidang industri

F. Kesimpulan
Alternatif Jawaban
Diskusi LKPD 3

1. Air yang semula kotor apabila dimasukkan ke alat pemurnian air berubah menjadi jernih karena
partikel-partikel yang terlarut dalam air yang kotor tersebut akan tersaring oleh pasir, ijuk, dan kapas.
Arang akan membantu mengurangi kuman dan menyerap kotoran yang ada dalam air sehingga air
menjadi jernih.
2. Kualitas air dapat dilihat dari kejernihannya. Apabila kelompok - kelompok peserta didik
memperoleh air dengan tingkat kejernihan yang berbeda-beda, hal ini karena pengaruh susunan bahan
dalam alat penjernihnya. Apabila pada bagian paling atas diisi pasir atau kerikil, air yang kotor tidak
dapat tersaring dengan baik karena bahan tersebut memiliki porositas yang tinggi. Bahan-bahan
seperti kerikil, batu, dan pasir yang memiliki porositas yang cukup tinggi akan membantu
mengalirkan air ke lapisan di bawahnya. Sementara itu, bahan seperti ijuk atau kapas akan membantu
menahan air yang kotor agar tidak terlalu cepat mengalir sehingga kotoran yang ada di dalamnya
akan tersaring dengan baik.
3. Alat penjernih yang tersusun dengan komposisi pasir atau kerikil yang lebih banyak, maka akan cepat
menyaring air, tetapi hasilnya kurang jernih. Apabila susunan bahannya terdiri atas bahan yang
mampu menahan air, seperti arang atau ijuk yang cukup banyak, air hasil penyaringan akan lebih
jernih. Tetapi kecepatan penyaringannya lebih lambat. Jadi, hubungan antara kecepatan pemurnian air
dengan air yang dihasilkan adalah semakin cepat air yang mengalir maka air yang dihasilkan kurang
jernih. Sebaliknya, semakin lambat air mengalir melalui alat penjernih, air yang dihasilkan semakin
jernih.
4. Bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang lingkungan dan di bidang industry:
a. Bidang Lingkungan
 Biopori atau Teknologi Lubang Resapan (TLR).
Merupakan teknik untuk membuat wilayah resapan air hujan dengan menyediakan area yang
dibuat berlubang-lubang kecil (berpori) yang nantinya akan menyerap air hujan kemudian
disalurkan ke dalam tempat penampungan air.
 Fitoremediasi
Merupakan penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan, menstabilkan, atau
menghancurkan pencemar baik itu senyawa organik maupun anorganik.
 Toilet Pengompos (composting toilet)
Merupakan toilet kering yang menggunakan proses secara aerob untuk menghancurkan atau
mendekomposisi feses yang dihasilkan manusia.
 Teknologi Pemurnian Air (water purification)
Merupakan suatu proses penghilangan zat-zat kimia, kontaminan biologis, partikel-partikel
padat, dan gas-gas dari air yang tekontaminasi atau kotor.
b. Bidang industry:
 Biopulping
Adalah teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi dari proses pelapukan kayu dan sampah
tanaman oleh mikroorganisme
5. Kesimpulan :
 Dari kegiatan membuat alat penjernihan air adalah air yang kotor dapat dijernihkan dengan
menggunakan penyaring yang tersusun atas beberapa bahan. Bahan-bahan tersebut akan
mengendapkan kotoran dalam air sehingga dapat menghasilkan air yang jernih. Komposisi bahan
penyaring yang tepat akan membantu kecepatan penjernihan air dan kejernihan air yang
dihasilkan.
 Bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang lingkungan dan di bidang industry:
1. Bidang Lingkungan
 Biopori atau Teknologi Lubang Resapan (TLR).
 Fitoremediasi
 Toilet Pengompos (composting toilet)
 Teknologi Pemurnian Air (water purification)
2. Bidang industry:
Biopulping
Kelompok : ........
1. ............................
LKPD 4 2. ............................
3. ............................
4. ............................

1. Topik:
Perilaku Hemat Energi dan Teknologi Tidak Ramah Lingkungan
2. Tujuan:
a) Peserta didik dapat menyebutkan contoh perilaku hemat energy dalam
kehidupan sehari-hari
b) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan prinsip-prinsip
teknologi tidak ramah lingkungan
c) Peserta didik dapat menyebutkan dan menjelaskan contoh teknologi
tidak ramah lingkungan
d) peserta didik dapat memprediksi kerusakan yang timbul di lingkungan
sekitar akibat teknologi tidak ramah lingkungan
e) Peserta didik dapat menganalisis usaha apa yang dapat dilakukan
untuk mengatasi kerusakan yang timbul di lingkungan sekitar akibat
teknologi tidak ramah lingkungan secara logis
3. Diskusikan soal-soal berikut
a) Berikan contoh perilaku hemat energy dalam kehidupan sehari-hari!
b) Tuliskan konsep dan prinsip – prinsip teknologi tidak ramah
lingkungan!
c) Sebutkan dan jelaskan contoh teknologi tidak ramah lingkungan!
d) Prediksikan kerusakan apa yang terjadi di lingkungan sekitar akibat
teknologi tidak ramah lingkungan!
e) Usaha apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi kerusakan akibat
teknologi tidak ramah lingkungan?

4. Kesimpulan
KUNCI JAWABAN LKPD 4

1. Contoh perilaku hemat energy dalam kehidupan sehari-hari!


 Menggunakan sepeda kayuh atau jalan kaki untuk kegiatan sehari-
hari.
 Mematikan kendaraan jika sedang tidak digunakan dan jangan terlalu
lama menyalakan kendaraan ketika akan digunakan.
 Mematikan lampu saat tidur dan saat siang hari.
 Membuat jadwal mencuci dan menyetrika pakaian secara teratur.
 Memilih peralatan rumah tangga yang hemat energi.
 Menggunakan air secukupnya.
2. Konsep dan prinsip – prinsip teknologi tidak ramah lingkungan!
Teknologi tidak ramah lingkungan merupakan bentuk penerapan
teknologi yang tidak memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian
lingkungan .
Prinsip-prinsip teknologi tidak ramah lingkungan:
 Menghasilkan sisa atau limbah yang dapat membahayakan lingkungan
 Sumber energy yang digunakan adalah sumber energi yang tidak dapat
diperbarui
 Penerapan teknologi tidak ramah lingkungan ini kurang
memperhatikan kelestarian lingkungan
3. Contoh teknologi tidak ramah lingkungan!
 Teknologi Pengolahan Minyak Bumi
 Teknologi Pengolahan Batu Bara
4. Kerusakan apa yang terjadi di lingkungan sekitar akibat teknologi tidak
ramah lingkungan!
 Pengolahan minyak bumi dan batu bara memiliki banyak dampak
berbahayaterhadap tanah, udara, air, makhluk hidup, dan iklim.
 Lingkungan menjadi tandus dan gersang
 Keseimbangan ekosistem terganggu
 Tanah akan kehilangan humusnya
 Banyak tumbuhan mati
 Terjadinya pemanasan global
 Cuaca dan iklim yang tidak beraturan
 Pencemaran udara
 Gangguan kesehatan
5. Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi kerusakan akibat teknologi
tidak ramah lingkungan:
 Penghematan penggunaan energi yg dapat diekspresikan melalui
efisiensi penggunaannya. Misal: Motor/mesin /peralatan hemat energi
dan ramah lingkungan.
 Pencarian sumber energi baru yg dapat diperbarui
Lampiran: Materi
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN

Pengertian dan Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan


 Teknologi ramah lingkungan (sustainable technology/green technology)
merupakan bentuk penerapan teknologi yang memerhatikan prinsip-prinsip
pelestarian lingkungan.
 Tujuan : menghasilkan berbagai produk dan jasa untuk kepentingan manusia
dengan memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak
mengahsilkan limbah yang membahayakan lingkungan.

Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan


Penerapan teknologi ramah lingkungan :
Bidang Energi
>>Biofuel
 Adalah jenis bahan alternatif yang berasal dari bahan-bahan organik.
 Jenis Biofuel :
1. Etanol : salah satu jenis alkohol yang dapat dibuat dengan fermentasi karboohidrat
atau reaksi kimia gas alam. Contoh tumbuhan yang berkarbohidrat tinggi untuk
menghasilkan etanol adalah jagung, sorgum, atau singkong.
2. Biodiesel : bahan bakar alami yang biasanya diperoleh dari lemak nabati.
>>Biogas
 Merupakan jenis bahan bakar alternatif yang diperoleh dari proses fermentasi bahan-
bahan organik oleh bakteri anaerob (bakteri yang hidup di lingkungan tanpa oksigen).
 Bahan organik yang biasa digunakan dalam pembuatan biogas berasal dari kotoran
dan urin hewan ternak.
>>Sel Surya (solar cell)
 Dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik.
 Sel surya memiliki ukuran tipis (hampir sama dengan selembar kertas) dan terbuat dari
silikon (Si) yang dimurnikan atau polikristalin silikon dengan beberapa logam yang
mampu menghasilkan listrik.
 Proses : Ketika cahaya matahari melalui panel surya, cahaya menghasilkan emisi
elektron pada komponen panel. Elektron ini kemudian dihubungkan dengan system
tertentu sehingga dihasilkan listrik yang selanjutnyadialirkan dan disimpan dalam
baterai.
 Keunggulan :
1. Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca
2. Mampu menghasilkan energi cukup besar
3. Mudah dipasang atau dipindahkan atau dikembangkan
 Kekurangan : membutuhkan system penyimpanan listrik dan komponen pada panel
surya ini termasuk jenis sampah yang berbahaya sehingga harus didaur ulang dengan
benar setelah pemakaian 20-25 tahun.
>>Pembangkit Listrik Tenaga Air (hydropower)
 Menggunakan energi gerak (energi kinetik) dari aliran air untuk menghasilkan listrik.
 Proses : Membangun bendungan yang membentangi sungai besar untuk membentuk
tempat penampungan air. Air yang dibendung dialirkan melalui suatu pipa besar
dengan debit atau laju tertentu untuk memutar turbin yang akan menghasilkan listrik.
 Keunggulan :
1. Dapat menghasilkan energi yang besar
2. Membutuhkan biaya yang sedikit
3. Sedikit menghasilkan emisi CO2
 Kelemahan :
1. Banyaknya tanah yang terganggu dan pengalihan tempat tinggal penduduk
2. Menyumbang emisi metana (CH4)
3. Mengganggu ekosistem air di daerah muara
4. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air laut dan Ombak (ocean power)
 Dengan membuat teknologi berbentuk tabung yang terbuat dari baja dan mirip dengan
rantai ular yang dipasang di pantai dan alat ini akan naik turun akibat ombak lalu
menghasilkan listrik.
>>Pembangkit Listrik Tenaga Angin (wind power)
 Menangkap bentuk tidak langsung dari energi matahari dengan turbin angin yang
mengubahnya menjadi energi listrik.
 Jenis pembangkit listrik yang saat ini dikembangkan :
1. Pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di daratan
2. Pembangkit listrik tenaga angin yang dibangun di pantai
>>Geotermal
 Merupakan panas yang tersimpan dalam tanah, lapisan dasar bumi, dan cairan dalam
kerak bumi.
 Cara untuk mengambil energi geothermal :
1. Menggunakan system pompa panas geothermal (geothermal heat pump system) :
memanaskan dan mendinginkan sebuah rumah dengan memanfaatkan perbedaan
temperature.
2. Menggunakan system hydrothermal reservoir : air dalam tanah yang bertemu dengan
batuan panas membentuk uap terkumpul dalam jumlah besar menimbulkan tekanan
tinggi. Uap air yang dialirkan melalui pipa menggerakkan tubin sehingga
menghasilkan listrik.
>>Fuel Cell dan Hydrogen Power
 Ilmuwan fokus mengembangkan sel bahan bakar yang menggabungkan gas hidrogen
(H2) dan gas oksigen (O2).
 Reaksi antara H2 dengan O2 menghasilkan energi panas yang tinggi sehingga dapat
digunakan sebagai sumber listrik.

Bidang Transportasi

>>Kendaraan Hidrogen (hydrogen vehicle)


 Merupakan kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar penggerak
mesin.
 Proses : Terpasang alat yang mampu mengubah energi kimia dari hidrogen menjadi
energi mekanik, dengan cara membakar hidrogen dalam mesin pembakaran internal
atau dengan mereaksikan hidrogen dengan oksigen dalam fuel cell untuk
menggerakkan motor listrik.
>>Mobil Surya (solar car)
 Merupakan mobil yang energi utamanya berasal dari sinar matahari.
 Contoh mobil surya : Bus surya yang menggunakan sinar matahari untuk memberikan
energi pada alat-alat listrik dalam bus dan energi yang digunakan sebagai penggerak
mesin bus. Bus ini mengguanakan baterai sebagai tempat penyimpanan listrik.
>>Mobil listrik (electric car)
 Merupakan mobil yang didorong oleh satu atau lebih motor listrik, menggunakan
energi listrik yang disimpan dalam baterai atau alat penyimpanan energi yang lain.
 Motor elektrik ini mampu memberikan tenaga putaran dengan cepat dan memberikan
percepatan yang kuat, namun halus.
 Hambatan penggunaan mobil listrik :
1. Masih tingginya biaya produksi
2. Minimnya infrastruktur isi ulang bahan bakar listrik
3. Masih takutnya pengemusi akan kehabisan listrik sebelum sampai di tujuan

Bidang Lingkungan
>>Biopori atau Teknologi Lubang Resapan (TLR)
 Merupakan teknik untuk membuat wilayah resapan air hujan dengan menyediakan
area yang dibuat berlubang-lubang kecil (berpori) yang nantinya akan menyerap air
hujan kemudian disalurkan ke dalam tempat penampungan air.
 Manfaat :
1. Mencegah banjir di musim hujan
2. Menjamin ketersediaan air di musim kemarau
3. Mencegaah penyebaraan penyakit akibat genangan air
4. Menjaga kesuburan dan kelestarian organisme tanah
5. Dapat membuat kompos
>>Fitoremediasi
 Merupakan penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan,
menstabilkan, atau menghancurkan pencemar baik itu senyawa organik maupun
anorganik.

 Keunggulan :
1. Ramah lingkungan
2. Biaya operasional rendah
3. Mudah diaplikasikan
4. Aman digunakan
5. Tanah menjadi lebih subur
6. Membuat kualitas lingkungan menjadi lebih baik
7. Memperbaiki daerah tercemar

>>Toilet Pengompos (composting toilet)


 Merupakan toilet kering yang menggunakan proses secara aerob untuk
menghancurkan atau mendekomposisi feses yang dihasilkan manusia.
>>Teknologi Pemurnian Air (water purification)
 Merupakan suatu proses penghilangan zat-zat kimia, kontaminan biologis, partikel-
partikel padat, dan gas-gas dari air yang tekontaminasi atau kotor.
 Tujuan : menghasilkan air yang dapat digunakan untuk keperluan tertentu.
 Macam teknologi pemurnian air :
1. Teknologi Pemurnian Air Sederhana : dengan membuat alat yang berbentuk tabung
yang di dalamnya terdapat lapisan-lapisan bahan seperti pasir, kerikil, batu, arang, ijuk
atau sabut kelapa, dan dapat ditambah kapas atau kain katun.
2. Teknologi Osmosis Balik : menggunakan prinsip kebalikan dengan prinsip osmosis.

Bidang Industri
>>Biopulping
 Adalah teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi dari proses pelapukan kayu dan
sampah tanaman oleh mikroorganisme.
 Contoh mikroorganisme yang digunakan : dari jenis kapang (jamur) Phlebia
subserialis dan Ceriporiopsis subsvermispora.

Perilaku Hemat Energi dalam Keseharian


1. Membudayakan penggunaan sepeda kayuh atau jalan kaki untuk kegiatan sehari-hari.
2. Mematika kendaraan jika sedang tidak digunakan dan jangan terlalu lama menyalakan
kendaraan terlalu lama ketika akan digunakan.
3. Mematikan lampu saat tidur dan saat siang hari.
4. Membuat jadwal mencuci dan menyetrika pakaian secara teratur.
5. Memilih peralatan rumah tangga yang hemat energi.
6. Menggunakan air secukupnya.

Teknologi Tidak Ramah Lingkungan


1. Teknologi Pengolahan Minyak Bumi
 Eksploitasi sumber minyak bumi member banyak dampak berbahaya terhadap
tanah, udara, air, makhluk hidup, dan iklim.
 Sebelum dilakukan penambangan, hutan terlebih dahulu ditebang, aliran air
dikeringkan, dan beberapa aliran sungai dialihkan.
 Produksi ini menghasilkan polusi udara yang akan menyelimuti daerah tambang
dengan debu, uap, asap, dan bau. Air yang digunakan membentuk kubangan
seperti danau yang berisi air limbah dan kotoran yang beracun.

2. Teknologi Pengolahan Batu Bara


 Batu bara merupakan bahan bakar yang paling kotor di antara bahan bakar yang
lain. Bahkan sebelum dibakar, proses produksi batubara pun telah merusak tanah
dan mencemari air dan udara.
 Akibat pembakaran batu bara :
1. Menyebabkan polusi udara
2. Adanya emisi zat radioaktif
3. Limbah padatnya bersifat beracun
4. Menyebabkan gangguan pernapasan
.

Anda mungkin juga menyukai