Anda di halaman 1dari 5

Kepada Yth,

Gubernur Jawa Timur

Di –
Surabaya

Lumajang, 2020

Assalamualaikum Wr.Wb
Salam Sejahtera
Hom swasti astu
Namo Budaya

M e r d e k a !!!

Dengan Hormat,
Shalawat dan salam kami haturkan pada Junjungan kami
Nabi Muhammad SAW, yang telah memberikan jalan
terang bagi kami untuk berusaha dan berkembang
membangun Bangsa dengan niat tulus ikhlas berbakti
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia;
Bersama ini kami “Komunitas Petani Millenial HIJAU
MAKMUR” menyampaikan kondisi dan situasi terakhir di
kawasan (Kec. Senduro , Kec. Klakah, Kec. Pronojiwo
dan Kec. Jatiroto di Kab. Lumajang Jawa Timur; pada
titik GPS tiap daerah dimaksud adalah: …. sebagai
penamaan wilayah tersebut untuk memudahkan
menguji sebuah terobosan tekhnologi digital dalam hal
penataan ke-tata kerjaan, jadwal terstruktur yang
sistematis, merupakan sebuah program penghimpunan
keterangan atas nilai, jumlah, luas dan karakteristik
data berdasarkan parameter; terkait penanaman 1 Juta
pohon pisang di arean Lahan Tenurial Perum Perhutani
KPH Probolinggo Divre Jawa Timur yang dimotori oleh
DMN Formasy Praja Nusantara bersama dengan Laboratorium Bioteknologi Dan Kultur In Vitro
Universitas Muhammadyah Malang, Solidaritas Masyarakat Transparansi Lumajang, Komunitas
Petani Millenial serta Pejabat Pemerintah Setingkat Desa yang berada di kawasan pengembangan.
Berdasarkan history kemampuan kegiatan Komunitas Petani Millenial sebagaimanana dimaksud
diatas adalah keseluruhan kemampuan giat organisatoris yang dilaksanakan spontan langsung di
aplikasikan di lahan untuk mempersingkat proses dan menyedikitkan diskusi serta dialog teoritis
yang tidak perlu, dimana diperlukan sebuah modul aolikasi hi-tech yang dapat digunakan oleh
siapapapu aplikatornya dengan syarat harus memiliki handphone/smartphone dengan minimal
RAM 2 giga dan berkuota cukup atau dapat mengakses jaringan wifi

History data sebelumnya sebagaimana dimaksud adalah yang digunakan sebagai acuan serta
standart ambang batas logika untuk mempermudah aplikatornya menemukan cara baru dan atau
temuan temuan terkini agar dapat melakukan simulasi perhitungan proyeksi kerja yang paling
efisien, murah dan berafiliasi pasar yang membutuhkan komoditi dalam jumlah serapan
konsumen/pengguna yang banyak dan perputaran transaksi keuangan yang stabil.

1. Permintaan pasar yang dinamis terutama terhadap kebutuhan primair sembilan bahan
pokok.

2. Nilai ekonomis alat kerja yang digunakan dalam Industrialisasi Pangan, dengan
menyebutkan negara produsennya, harga (termasuk pembiayaan pihak ke-tiga, pajak,
situasi keuangan global pada saat pembelian barang dan perusahaan penyedianya agar
dapat diperhitungkan depresiative expensesnya ketika disebut sebagai nilai aset dalam
perjanjian pinjam meminjam di sistem perbankan pada umumnya)

3. Dasar hukum keputusan atas pembelian mesin/ material/ suku cadang alat
kerja(KEPPRES,KepMen,PerGub,PerBup dst; sebuah keputusan dimana produk kebijakan
atas tindakan pada parameter value ini sangatlah dinamis, sebab diantara pengambilan
keputusan pasti terdapat pertimbangan pertimbangan politik yang tidak logis, egois dan
sarat kepentingan), penggunaan dan proyeksi pengguna/user ( disertai ulasan obyektif
terhadap efektivitas, durasi dan suku cadang oleh ahli mesin kerja/alat kerja dimana
terdapat sedikitnya 3 review dengan sudut pandang berbeda dari para praktisi/ pemuda
dan kelompok lokal yang mempunyai bakat serta minat untuk mengembangkan kemampuan
menciptakan alat kerja; sehingga timbul feedback bagi stake holder Pemerintah (Disnaker,
Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Koperasi dan UMKM serta Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
bersama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat, Kelompok
Page 2
Masyarakat, Balai Latihan Kerja Privat dan Mitra serta Lembaga Pendidikan Tinggi) yang
dapat membangun parameter value yang obyektif dan up to date sesuai dengan dinamika
kegiatan di lapangan agar dapat memberikan tinjauan obyektif bagi para pengambil
kebijakan dan keputusan agar dapat membangun kemampuan institusi yang efisien,
responsive dan proletar.

Pada akhirnya egoisme bangsa, suku, ras dan agama akan menemui titik jenuhnya; sebab
karakter penduduk dunia pada dekade ini pelan tapi pasti mulai bergeser kea rah yang lebih
bersifat kemanusiaan/ humanis ini terlihat dari parameter nilai/value random/acak (opini
Global Village; opini public standart ) pada traffic atensi sosial media umum seperti
Facebook, Twitter, Instagram dan WhatsApp. Parameternya antara lain:
A. Nasionalisme value; karakter individu bangsa apatis dan cenderung sinis terhadap
konsekuensi batas demarkasi wilayah (pandangan politik yang didasari oleh asumsi
terhadap opini) dan yurisdiksi yang berlaku, kedaulatan ekonomi serta ketahanan
budaya local yang idealis sebuah Negara yang dihitung dari:
a. pengembangan grup aplikasi media social berbasis media social, market oriented,
konsep jaringan pengguna dan penjual, pembantu penjual/ reseller serta
dropshipper antar negara

B. Memberikan ruang untuk mencipta dan mengaktualisasi bentuk, mengapresiasi upaya


pengembangan kemampuan unit usaha yang mengupayakan kemandirian mengelola dan
penguasaan tekhnologi industri dalam bentuk insentif modal kerja yang diperluas;
kompetisi, keleluasaan bereksperimen dan penghargaan atas Hak Cipta).

C. (Manajemen Sistem Administrasi Terintegrasi 4.0™) **robot AryA** hasil karya kreatifitas
Tim IT “Komunitas Petani Millenial HIJAU MAKMUR” pada Unit Intelejen Tekhnologi,
Geospasial dan Pengembangan Tekhnik Jaringan Digital yang sedang dalam proses
penyempurnaan data, melengkapi kebutuhan SD Manusia dan SD Perangkat Pendukung
(software, hardware,jaringan internet dan kapital), penghitungan batas karakteristik
logis data dengan parameter analisa nilai dalam hasil akhir tabulasi berbasis random
survey yang dinamis, pemaparan fungsi, misi serta visi dan scoring (Manajemen Sistem
AdIn 4.0™) dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia* dalam bentuk diskusi, uji
coba dan analisis error sebagai upaya membangun Kelompok Pembentuk/ Inisiator
Komunitas/Millenial yang modern,revolusioner dan berkarakter serta mampu
berkompetisi di dinamisnya perkembangan dunia khususnya Informatika
Page 3
Pengembangan Kegiatan “PROGRAM BUDIDAYA DENGAN SISTEM PLASMA®” dimana pada
Tahap Kegiatan I (pertama) yang didukung dengan dana BKK/Jasmas dari Ketua DPRD Kab.
Lumajang dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lumajang Bpk. Agus Wicaksono S.Sos yang
dikucurkan melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Lumajang sebesar Rp. 50.000.000 (lima ,mampu
membangun eksistensi dan menginisiasi keberadaan Unit ‘Kelompok Petani Kreatif (KPK)®’ BMI
di kawasan tersebut diatas; yang demikian telah mengembangkan konsep baru dalam cara
berorganisasi dan komunikasi modern dalam kelompok petani, administrasi keuangan dan
pengenalan konsep tekhnologi diantaranya pengembangan konsep petani modern yg diarahkan
dalam bentuk digital yang tidak rumit dipelajari, dapat diunduh/download dengan mudah dan
dapat digunakan dengan aplikasi sederhana

Kemudian pada Tahap Kegiatan II dimana salah satu Unit Kegiatan dari “Komunitas Petani
Millenial HIJAU MAKMUR” yaitu; Kelompok Petani Kreatif (KPK)® yang terpusat dan lebih
banyak berdomisili di Dusun Krajan Desa Rojopolo, Dusun Persil Desa Jatiroto dan Dusun Krajan
Desa Kaliboto Kidul Kec. Jatiroto Kab. Lumajang Jawa Timur setelah melalui proses musyawarah
dan mufakat serta bimbingan Penyuluh Pertanian setempat dalam berkegiatan dan mensosialisasi
produk hukum yang berkaitan pertanian terapan/modernisasi/tekhnologi industry pertanian
terbaru; serta pada Tahap ke-II ini dengan menggunakan konsep ‘GO_GREEN’ (memanfaatkan
sampah plastic yang berbentuk wadah – bekas bungkus minyak goreng, kaleng cat/tinner, karung
plastic, banner dan berbagai macam jenis sampah plastic dlm bentuk ukuran yg bermacam macam
selama mampu dimanfaatkan sebagai media tanam (pot/wadah media tanam) diharapkan
menggantikan penggunaan POLYBAG PLASTIC); Project ini mengadopsi gagasan dari Kepala Desa
Rojopolo; Ibu Sukiyanti yaitu ‘ROJOPOLO GET-PLASTIC®’ ;adalah pengembangan ide dari konsep
kegiatan sebelumnya yang juga digagas oleh Ibu Kades Rojopolo satu tahun sebelumnya yaitu
“BANK SAMPAH®” yang kurang maksimal disebabkan tidak didukung oleh sosialisasi yang
sistematis dan pembinaan Kader Pelaksana yang terjadwal.

Dalam perjalanannya Project ‘ROJOPOLO GET-PLASTIC®’ yang didukung oleh Kelompok


Pengajian Muslimat Ranting Rojopolo dimana halaman rumah dari anggotanya dimanfaatkan lahan
Kelompok kelompok yang terbentuk sebelumnya dan seda

ng melaksanakan kegiatan dengan titik berat keswadayaan/kemandirian dengan project


ROJOPEDAS® (tanam Lombok Te-We varietas 41™) bibit bantuan Institut Pertanian Bogor yang
disemai, dikemas dan dibudidayakan oleh ‘Kelompok Petani Kreatif®’ unit Mekarsari, Desa
Page 4 Kaliboto Lor Kec. Jatiroto Kab. Lumajang yang digunakan
sebagai bahan baku produk kemasan ‘BUBUK CABE KOBE’ produksi PT Siantar Top (gross;
Indomaret, Alfamafaret dan toko modern sejenis, toko toko kelontong serta pasar tradisional biasa
di Jawa – distributor SCM)

*Aplikasi ‘bibit’ –saham/investasi, ‘lime’ –keuangan/neraca perusahaan, ‘earth’ –cuaca/musim . dan seterusnya
*mesin pecah plastik buatan Unit Tekhnik Industri Pendukung BMI yang didukung oleh bantuan Pemerintah Sumber AAD/DD Desa Rojopolo TA.2015
kepada Karang Taruna Desa Rojopolo/bagian2 mesin dibeli terpisah menggunakan mekanisme KUR. cost value : Rp. 40.000.000*) -- *masih
terpelihara dengan baik dengan dukungan Bea Rawat Unit Usaha Karang Taruna Desa Rojopolo sebesar Rp 5.000.000/tahun

Shalawat dan salam kami haturkan pada Junjungan kami Nabi Besar

Wassalam,

Komunitas Petani Millenial


HIJAU MAKMUR

CEO, ERY ABD NASIR PELUPESSY, SH. MH

Dewan Majelis Nasional FORUM MASYARAKAT PRANATA PRAJA NUSANTARA

DODIK PURWOKO SP
Ketua Umum

Tembusan:

1. Bupati Lumajang

Page 5

Anda mungkin juga menyukai