Anda di halaman 1dari 2

Soal FMAA Putra

Di PP. An Nur H.A - Rambipuji


Kamis, 14 September 2023
1. Deskripsi masalah
Kang Jinan adalah seorang santri yang rajin sholat berjama'ah. Meski dalam keadaan apa
pun kok tiba-tiba terdapat panggilan sholat bejama'ah, ia sontak langsung berangkat ke masjid.
Pada suatu hari ketika iqamah sudah dilantunkan, kang Jinan masih sedang sibuk-sibuknya
sehingga membuat ia terlambat sholat berjama'ah dan menjadi makmum masbuq. Saat itu
tepatnya ialah pada waktu jama'ah sholat Isya' dan kang Jinan tertinggal empat rakaat oleh, jadi
ia hanya mencapai imam pada waktu imamnya sedang dalam keadaan imamnya sudah duduk
tasyahud akhir. Pada waktu itu, juga terdapat seorang santri yang juga telat sholat berjama'ah
yang kemudian sholat di sampingnya. Selain itu juga terdapat makmum masbuq yang tertinggal
dua rakaat oleh imam. Setelah imamnya salam, kang Jinan dan makmum masbuq lain berdiri
untuk melanjutkan sholatnya. Pada saat itu, makmum masbuq yang juga sama dengan kang
Jinan - hanya mencapai imam saat tasyahud akhir - itu kemudian mundur sedikit dengan tujuan
bermakmum kepadanya. Sontak kang Jinan pun menjadi bingung sendiri menimbang hal
tersebut. Apakah ia diperbolehkan berniat menjadi imam. Dan hal lain yang membuatnya
bingung ialah, apakah ia masih disunnahkan untuk mengeraskan suara menimbang di
sampingnya juga terdapat makmum masbuq lain yang hanya tertinggal dua rakaat oleh imam
dan ia tidak ikut bermakmum kepadanya. Ia takut jika mengeraskan suara malah mengganggu
kepada orang tersebut.
Pertanyaan:
a) Apakah bagi kang Jinan dibenarkan untuk niat menjadi imam mempertimbangkan bahwa
pada asalnya ia merupakan makmum masbuq?
b) Apakah bagi kang Jinan masih disunnahkan untuk mengeraskan suara karena menjadi imam?
dan mempertimbangkan terdapat orang lain di sampingnya yang dikhawatirkan jik mengeraskan
suara nanti malah mengganggu orang tersebut?
Sa’il : PP. MHI

2. Deskripsi Masalah
Warung Bakso Viral A Fung
Baru-baru ini menjadi viral sebuah video yang beredar di media sosial. Di dalam video
tersebut terdapat salah satu selebram terkenal berinisial J sedang melakukan live streeming di
salah satu warung bakso A Fung bandara domestik keberangatan Ngurah Rai Bali. Pertama,
memang tidak ada yang masalah karena dia hanya sebatas makan bakso saja, namun yang menjadi
sorotan publik ketika dia juga membawa dan memakan kerupuk dari babi yang dicampur dengan
bakso di warung bakso A Fung yang mana warung tersebut sudah memeiliki status legalitas
kehalalan bakso A Fung. Lantas, cuplikan video yang dia buat menjadi viral di media sosial, pihak
management warung bakso A Fung mengambil inisiatif dan langkah cepat untuk bisa menjaga
status sertfikasi halal sehingga pengunjung tidak ragu lagi untuk menikmati hidangan di sana.
Inisiatif tersebut adalah dengan menghancurkan seluruh peralatan makan yang ada di warung
bakso A Fung Bandara domestik keberangkatan Ngurah Rai Bali. Adapun bukti penghancuran
seluruh peralatan makan yang ada disana sudah diunggah dan ditampilkan di akun instagram Baso
A Fung.
Pihaknya, yakni seorang selebram terebut sudah melakukan klarifikasi, meminta maaf,
dan sudah diselesaikan secara baik-baik di akun instagramnya bahwa dia membeli kerupuk babi
di warung yang lain bukan di warung bakso A Fung. Lantas setelah pihak management warung
melakukan inisiatif dengan menghancurkan seluruh peralatan makan yang ada di sana dan
mempostingnya di media sosial, menuai banyak sekali pihak yang pro dan pihak yang kontra.

Pertanyaan :
1. Bagaimanakah pandangan secara fiqih terkait apa yang dilakukakan pihak management bakso
A Fung, apakah sudah sesuai dengan syariat?

Sa’il : PP. Al – Bidayah

Anda mungkin juga menyukai