Anda di halaman 1dari 7

1. Kontroversi Pondok Pesantren Az-Zaytun | PP.

Haji Ya’qub Lirboyo


Deskripsi Masalah:
Pondok Pesantren al-Zaytun yang terletak di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar,
Indramayu, Jawa Barat akhir-akhir ini menuai kecaman dari berbagai pihak. Pesantren
yang diasuh oleh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang, kerap memicu gejolak di tengah-
tengah masyarakat akibat dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan di pesantren tersebut
ataupun oleh pengasuhnya yang dianggap menyimpang. Berikut adalah beberapa
kontroversi yang muncul dari Pondok Pesantren al-Zaytun:
a) Jamaah Pria & Wanita Salat Ied Bercampur
Dalam video yang kemudian viral tersebut terlihat barisan saf salat yang dibuat
berjarak. Selain itu ada sosok jamaah perempuan yang berada di barisan paling depan
tepat dibelakang Panji Gumilang.
b) Ajakan Menyanyikan Salam Yahudi
Dalam cuplikan video yang ditayangkan akun Youtube Al-Zaytun Official, Panji
Gumilang tidak sekedar mengajak orang-orang yang ada dalam video tersebut membaca
assalamualaikum, tetapi juga mengucapkan havenu shalom aleichem. Salam yang identik
dengan agama Yahudi tersebut berasal dari bahasa Ibrani yang berarti semoga damai
menyertaimu.
c) Adzan Nyleneh
Yang juga menarik perhatian ialah adzan yang dilakukan di Az-Zaytun. Di Dalam
sebuah video, Setiap lantunan kumandang adzan tersebut selalu diikuti dengan gerakan
tangan yang berbeda dari biasanya. Para santri juga mengikuti lantunan adzan tersebut
dan disertai dengan shaf sholat yang memiliki jarak antar jamaahnya. Selain itu, sang
muadzin melantunkan adzan dengan menghadap para santri, bukan menghadap kiblat
sebagaimana yang dilakukan oleh umat Islam kebanyakan.1
d) Khatib Perempuan
Sebuah video yang diklaim seorang wanita menjadi khatib saat salat Jumat di
Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, beredar di media sosial. Video
tersebut disebarkan salah satu channel YouTube pada 12 Mei 2023. Baca Juga : Detik-
detik Kericuhan saat Panji Gumilang Datangi Bareskrim Video berdurasi 1 menit itu
memperlihatkan seorang wanita berbusana putih sedang berbicara di atas mimbar.
Video kemudian dikaitkan dengan kabar seorang wanita menjadi khatib Salat Jumat di
Ponpes Al Zaytun. "Viral Khutbah Jum'at Dipimpin Oleh Wanita Di ponpes Al-Zaytun,"
tulis salah satu channel YouTube.
e) Al-Qur’an Bukan Kalam Allah
Kabar terbaru menyebutkan, Panji Gumilang meragukan bahwa Al-Qur’an adalah
kalam Allah. Menurutnya kitab suci Al-Qur’an bukan ucapan yang langsung
disampaikan Allah, melainkan karangan Nabi Muhammad saw. yang didapat dari
wahyu. “Bukan kalam Allah Swt. tapi kalam Nabi Muhammad yang didapat dari wahyu”

1
https://www.viva.co.id/trending/1595580-viral-lantunan-adzan-quot-nyeleneh-quot-di-ponpes-al-zaytun-
indramayu?page=2

1 | As’ilah F M P P S e J a w a - M a d u r a X X X I X
ujarnya yang videonya dibagikan oleh akun TikTok @herypatoeng.2
Banyak pihak yang menyayangkan mengapa hingga saat ini Pondok Pesantren
az-Zaytun belum juga dibubarkan, padahal menurut mereka banyak sekali hal yang
tidak beres dari Pondok az-Zaytun maupun pengasuhnya. Menko Bidang Pemberdayaan
Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan bahwa alasan az-Zaytun belum
ditindak tegas karena memikirkan pendidikan para santri apabila dibubarkan.3 Wakil
Sekjen Hukum & HAM Ikhsan Abdullah akan mengkaji opsi pembubaran atau
pencabutan izin operasi az-Zaytun. Menurutnya, jika dianggap cukup menegakkan
hukum pada Panji Gumilang, maka yayasan akan dibina oleh Pemerintah dengan
mengganti pengurus az-Zaytun dengan penyaringan ketat tanpa mencopot izin atau
membubarkan az-Zaytun.
Pertanyaan:
a. Bagaimana hukum lima poin ajaran di Pondok az-Zaytun sebagaimana deskripsi
di atas?
b. Bagaimana hukum memondokkan anak di Pesantren az-Zaytun?

2. Nama Nyeleneh Makanan | PP. Nurul Cholil Bangkalan


Deskripsi Masalah:
Kuliner merupakan salah satu sektor bisnis yang paling diminati. Banyak outlet
makanan atau minuman yang menawarkan sajian yang semakin hari semakin unik.
Persaingan dalam segala hal merupakan keniscayaan. Salah satu cara mereka menarik
minat konsumen adalah dengan cara menyematkan nama yang unik pada produknya,
bahkan terkesan mengada-ngada. Seperti yang biasa kita kenal adalah mie gacoan, mie
setan atau ceker dajal.
MUI sebagai lembaga otoritas fatwa bagi pemeluk islam di indonesia mengeluarkan
fatwa mengenai penggunan nama dan bahan kuliner di tanah air. Fatwa MUI No. 04
tahun 2003 M.:
1. Tidak boleh mengonsumsi dan menggunakan nama dan/atau simbol-simbol
makanan/minuman yang mengarah kepada kekufuran dan kebatilan;
2. Tidak boleh mengonsumsi dan menggunakan nama dan/atau simbol-simbol
makanan/minuman yang mengarah kepada nama benda/binatang yang
diharamkan terutama babi dan khamr, kecuali yang telah mentradisi dan dipastikan
tidak mengandung unsur-unsur yang diharamkan (bakso, bakmi, bakwan, bakpia,
dan bakpao);
3. Tidak boleh mengonsumsi dan menggunakan bahan campuran bagi komponen
makanan/minuman yang menimbulkan rasa/aroma benda-benda atau binatang
yang diharamkan, seperti mie instan rasa babi, bacon flavour, dan lain-lain;
4. Tidak boleh mengonsumsi makanan/minuman yang menggunakan nama-nama
makanan/minuman yang diharamkan, seperti whisky, brandy, beer, dan lain-lain.
Boleh jadi, nama makanan 'setan' termasuk dalam hal kekufuran dan kebatilan
karena sejatinya setan memang mengajak pada hal yang kufur (tidak percaya kepada
Allah SWT) dan batil (kejahatan). (Sumber: Sindonews.com).

2
https://www.tvonenews.com/lifestyle/trend/129803-pimpinan-ponpes-al-zaytun-panji-gumilang-klaim-
ragukan-kebenaran-alquran-sebut-bukan-kalam-allah
3
https://www.merdeka.com/peristiwa/belum-putuskan-pembubaran-al-zaytun-menko-pmk-selamatkan-dulu-
masa-depan-santri.html

2 | As’ilah F M P P S e J a w a - M a d u r a X X X I X
Majlis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat bahkan mengeluarkan fatwa haram
terhadap produk-produk yang menggunakan nama neraka, setan, dan iblis. MUI Sumbar
menilai nama-nama itu tak sesuai dengan prinsip Islam. Keputusan bidang fatwa itu
diambil melalui Rapat Koordinasi Daerah MUI Sumbar dan MUI Kabupaten/Kota pada
20 Juli 2019. MUI juga mengeluarkan sejumlah rekomendasi terkait hal itu yaitu di
antaranya kepada pemerintah agar melahirkan regulasi dalam rangka implementasi
fatwa ini. LPPOM MUI juga diminta untuk tidak menerbitkan sertifikat halal terhadap
produk yang menggunakan nama-nama yang tidak sesuai dengan syariat kata-kata
'nyeleneh' untuk nama produk kuliner menjadi trend tersendiri di SumBar dalam
setahun terakhir. (Sumber: Detiknews.com).
Pertanyaan:
a. Apakah dibenarkan larangan menggunakan nama pada makanan yang ada pada
deskripsi?
b. Bagaimana hukum MUI tidak mengeluarkan sertifikat halal dengan
pertimbangan fatwa tersebut padahal MUI tesebut merupakan Lembaga yang
memiliki wewenang?

3. Problematika Zakat Fitrah | PP. al-Falah Trenceng


Deskripsi Masalah:
Pak Tono merupakan seorang bapak yang menghidupi keluarganya dengan
penuh tanggung jawab. Pada saat malam hari raya ia tak lupa untuk mengeluarkan
zakat dirinya, istrinya dan anak-anaknya baik yang masih kecil maupun yang sudah
baligh.
Praktek zakat yang sering dilakukan, masing-masing beras diwadahi kresek
sesuai jumlah personal yang ada di dalam keluarga. Selanjutnya pak tono langsung
membawa beras-beras tersebut ke masjid untuk diserahkan kepada petugas penerima
zakat. Pernah juga beras yang akan dibuat zakat untuk keluarga diwadahi satu karung
kemudian ketika sudah di masjid baru ditakar dan dipisah oleh petugas. Kemudian Pada
saat penyerahan biasanya petugas penerima zakat membimbing niatnya sesuai
peruntukan zakat tersebut.
Permasalahannya, Pak Tono dalam menunaikan zakat tidak meminta izin
terlebih dahulu kepada istri dan anak-anaknya yang sudah baligh bahkan kadang
mereka tidak mengetahui kalau zakatnya dibayarkan karena si anak sibuk main hp di
kamar atau sedang berada diluar rumah mengikuti takbir keliling.Praktek itu dilandasi
oleh anggapan Pak Tono bahwa niat yang dilafalkan waktu penyerahan zakat di masjid
sudah mencukupi.
Catatan:
➢ Kadar zakat fitrah mengikuti kadar umum di masyarakat yaitu 2.7 kg
Pertanyaan:
a. Apakah dibenarkan praktek zakat seperti deskripsi di atas?
b. Jika tidak, apakah solusinya mengingat hal tersebut banyak terjadi di
masyarakat?

4. Menutup Akses Jalan | PP. Assalafie Babakan Ciwaringin


Deskripsi Masalah:
Akses rumah warga di Tuban ditembok oleh tetangganya. Warga tersebut tak
bisa keluar rumah karena pagar depan rumahnya tertutup tembok. Kejadian ini terjadi
di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tambakboyo. Dari informasi yang dihimpun

3 | As’ilah F M P P S e J a w a - M a d u r a X X X I X
detikJatim, tembok tersebut berdiri sepanjang 3 hingga 4 meter dengan tinggi sekitar
1,5 meter. Tembok dibangun dengan menggunakan batu bata putih.
Tembok itu berdiri di atas tanah milik keluarga pelaku penembokan yang
diketahui bernama Sulis. Sebelum dilakukan proses pembuatan pagar tembok itu,
keluarga Sulis meminta kepada pemdes untuk mengukur ulang tanah miliknya. Hal ini
dipicu oleh Tina yang dianggap terlalu sering menjemur pakaian di tanah pekarangan
yang diklaim oleh Sulis merupakan miliknya. Akibat adanya tembok pagar ini, Tina yang
merupakan seorang janda ini kesulitan untuk keluar masuk rumah.
Akhirnya, anak perempuan Tina memviralkan kejadian ini ke media sosial agar
bisa mendapatkan solusi. Ia tak tega melihat depan rumah orang tuanya berdiri tembok
yang sangat berdekatan dengan pagar rumahnya.
Kasus hampir serupa juga pernah terjadi di Serang, Banten.Warga Jalan
Bhayangkara, Kelurahan Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, memprotes
penutupan akses jalan menuju Masjid Al-Istiqomah. Penutupan akses jalan itu
dilakukan oleh pihak Hotel Le Dian Serang, karena terkait sengketa tanah. Pihak hotel
mengklaim bahwa area masjid merupakan tanah miliknya dan akan digunakan sebagai
perluasan hotel.
Mengenai penutupan tersebut GM dari Hotel Le Dian, Yuswanto akhirnya
memberikan penjelasan. Yuswanto tak menampik adanya penutupan akses tersebut.
Namun, dirinya enggan berkomentar lebih jauh perihal penutupan akses menuju masjid
dan rencana perluasan hotel tersebut. Yuswanto juga menjelaskan pihak hotel telah
membangun masjib baru untuk warga sekitar yang berada tak jauh dari Al-Istiqomah
didekat jalan raya. "Kalau warga mau ibadah sudah dibuatkan masjid yang baru di
samping masjid yang lama. Masjid lebih dekat dengan jalan raya dan bagus," ujarnya.
GM Hotel itu juga menyampaikan pihaknya mengizinkan warga jika ingin melakukan
upaya hukum apabila merasa tak puas dengan apa yang telah terjadi.
Pertanyaan:
a. Apakah dibenarkan pemilik tanah menutup akses jalan bagi orang lain
sebagaimana dalam deskripsi?
b. Kalau tidak, apa tindakan yang harus dilakukan pemerintah mengenai hal
tersebut?

5. Mengecat Masjid Yang Berlumur Noda | PP. al-Mubarok Manggisan Wonosobo


Deskripsi Masalah:
Sudah menjadi rutinitas masyarakat menjelang bulan ramadhan. Masyarakat
bergotong royong untuk memperindah dan membershkan tempat ibadah. Tempat
tersebut meliputi masjid, musholla dan area sekitarnya. Mereka memperindah dengan
cara memperbaiki fasilitas yang rusak, mengecat tembok dengan warna baru.
Timbul permasalahan ketika prosesi mengecat ditemukan banyak kotoran
cicak, burung, dan kelelawar ataupun najis lainnya yang menempel pada dinding
dinding masjid atu musholla, untuk membersihkan kotoran tersebut dirasa sulit
karena tinggi masjid mencapai 3 meter, dan ketika disucikan sesuai syaria’t malah
menyebabkan najis menyebar kemana mana.
Salah satu ta’mir sebut saja pak kamid memiliki terobosan untuk mengerok
tembok dengan tujuan untuk mengurangi najis dan setelah itu langsung dilapisi
dengan cat. Padahal hal tersebut justru membuat najis semakin menyebar dan dapat

4 | As’ilah F M P P S e J a w a - M a d u r a X X X I X
‫‪menghilangkan status ma’fu apabila najis tersebut merupakan najis yang dima’fu‬‬
‫‪sebagaimana ibarat berikut :‬‬
‫إسعاد الرفيق ‪( -‬ج ‪ / 2‬ص ‪)29‬‬ ‫•‬
‫{و} منها تنجيس املسجد وتقذيره ولو} اكن اتلقذير {بطاهر} كزباق وخماط ومثل املسجد معظم ىف الرشع وقد ّ‬
‫مر عن‬
‫اإليعاب الكم مبسوط ىف ذلك ثم أن ذلك من املعاىص العظيمة الىت قد ّ‬
‫جتر إىل الكفر والعياذ باهلل‬
‫نهاية املحتاج إىل رشح املنهاج‪2/٣٤ ،‬‬ ‫•‬
‫(ويعىف عن حمل استجماره ولو محل مستجمر أبطلت يف األصح وطني الشارع املتيقن جناسته يعىف عنه عما يتعذر االحرتاز‬
‫منه اغبلا وخيتلف بالوقت وموضعه من اثلوب وابلدن وعن قليل دم الرباغيث وونيم اذلباب واألصح ال يعيف عن كثريه وال‬
‫قليل انترش بعرق وتعرف الكرثة بالعادة قلت‪ :‬األصح عند املحققني العفو مطلقا واهلل أعلم‬
‫ثم حمل العفو عن سائر ما تقدم مما يعىف عنه ما لم خيتلط بأجنب‬
‫(قوهل‪ :‬ما لم خيتلط بأجنب) أي املراد باألجنب غري املحتاج إيله ‪.‬‬
‫‪Pertanyaan:‬‬
‫?‪a. Apakah dapat dibenarkan tindakan pak kamid sesuai dalam deskripsi‬‬
‫‪b. Jika tidak bagaimana solusinya mengingat jika masjid tidak dicat maka dapat‬‬
‫?‪mengurangi minat para jamaah untuk beribadah disana‬‬

‫‪6. Maslahat Dalam Masrif Mal Masholih | PP. Mantenan Blitar‬‬


‫‪Deskripsi Masalah:‬‬
‫‪Dalam beberapa pertemuan bahtsul-masail, kita sering membahas pengalokasian‬‬
‫‪dana masholihul-masjid. Beragam tashorruf mal masholih telah dibahas. Dalam kitab‬‬
‫‪turats sendiri, pengalokasian yang dibenarkan ialah selama manfaat dari pengalokasian‬‬
‫‪tersebut kembali pada masjid dan orang-orang yang shalat di masjid tersebut. Mengacu‬‬
‫‪pada literasi yang ada, hal itu digambarkan sebagaimana gaji Imam, gaji takmir, dan‬‬
‫‪penyediaan kopi untuk menarik minat masyarakat untuk shalat di Masjid. Sebagaimana‬‬
‫‪dalam beberapa referensi berikut:‬‬
‫فتح اإلهل املنان للشيخ سالم بن سعيد بكري باغيثان الشافيع صـ‪150 :‬‬ ‫•‬
‫سئل رمحه اهلل تعاىل عن رجل وقف أمواال كثرية ىلع مصالح املسجد الفالين وهو اآلن معمور‪ ،‬ويف خزنة املسجد من هذا‬
‫الوقف اليشء الكثري‪ ،‬فهل جيوز إخراج يشء من هذا الوقف إلقامة ويلمة مثال يوم الزينة ترغيبا للمصلني املواظبني؟‬
‫فأجاب بقوهل‪ :‬احلمد هلل واهلل املوافق للصواب ‪ .‬املوقوف ىلع مصالح املساجد كما يف مسألة السؤال جيوز الرصف فيه ابلناء‬
‫واتلجصيص املحكم ويف أجرة القيم واملعلم واإلمام واحلرص وادلهن وكذا فيما يرغب املصلني من حنو قهوة وخبور يقدم من‬
‫ذلك األهم فاألهم وعليه فيجوز الرصف يف مسألة السؤال ملا ذكره السائل إذا فضل عن عمارته ولم يكن ثم ما هو أهم منه من‬
‫املصالح قال يف بغية املسرتشدين نقال عن العالمة احلبيب عبد اهلل بن حسني بلفقيه‪ ،‬وجيوز بل يندب للقيم أن يفعل ما يعتاد‬
‫للمسجد من قهوة ودخون وغريهما مما يرغب حنو املصلني‪ ،‬وإن لم يعتد قبل ذلك إذا زاد ىلع عمارته‪ .‬ويف فتاوي باسودان‪ ،‬ما‬
‫وقف للمصالح تدخل فيه العمارة وغريها مما يدعو إىل اجلماعة اكلقهوة وادلخون‪ ،‬ويف خمترص فتاوي باخمرمة‪ ،‬املوقوف ملصالح‬
‫املسجد جيب فيه تقديم األهم فاألهم‬
‫فتاوى بافضال صـ ‪111‬‬ ‫•‬
‫وقال يف جمموعة احلبيب طه بن عمر السقاف من أثناء الكم ما نصه وأما الرصف منها أو غلة الوقف يف القهوة وحنوها فلم أقف‬
‫فيه ىلع نقل صحيح وظاهر الكم بعض العلماء أنه إن اكن يف املرصوف إيله مصلحة كإحياء املسجد بالقراءة وحنوها جاز‬
‫الرصف إيله باملعروف واال فال – عبد اهلل بن عبد الرمحن بن رساج‬

‫‪5 | As’ilah F M P P S e J a w a - M a d u r a X X X I X‬‬


29٤ ‫عمدة املفتىي واملستفيت اجلزء اثلاين صـ‬ •
‫ وعن ابلغوي وغريه أن املوقوف ىلع‬:‫قال الشيخ مجال ادلين عبد الرمحن بن حسن بن عبد ابلاري األهدل قال ابن حجر يف فتاويه‬
‫مصالح املسجد أو ىلع املسجد جيوز رشاء احلرص وادلهن منه والقياس جواز الرصف إىل املؤذن واإلمام أيضا والرصف ىلع حنو‬
‫املنارة وابلرئ والربكة ليس من حيث ذاتها بل من حيث انتفاع املسجد اكلرصف ىلع رشا للبرئ واملؤذن للمنارة انتىه الكم ابن‬
‫ وهو يفيد أن ما اعد نفعه للمسجد واملصلني فيه جيوز الرصف عليه من املوقوف ىلع مصالح املسجد من ذلك الربكة‬.‫حجر‬
‫وموضع خروج املاء منها إىل اخلارج أو إىل ابلحر فإن ذلك مما يعود نفعه ىلع املصلني يف املصلني فإنه يلزم من ذلك كرثة‬
.‫املصلني يف املسجد اعدة‬
Dari berbagai referensi ini kemudian, terjadi pengembangan alokasi yang diklaim
kemanfaatanya kembali pada mushollin serta masjid. Misal masjid mengadakan
pengajian umum yang diaksanakan di luar masjid, mengadakan santunan, pembelian
alat hadrah, perayaan maulid nabi, dana penyembelihan hewan kurban dan alokasi-
alokasi dana masjid yang lain.
Menanggapi hal tersebut, perlu kiranya kita memperjelas batasan maslahat yang
diperkenankan sebagai bentuk alokasi dari harta masjid.
Pertanyaan:
a. Apakah contoh-contoh di atas termasuk kemaslahatan yang kembali pada
Masjid?

7. Buket Uang | PP Al-Fitrah Surabaya


Deskripsi Masalah:
Telah Menjadi kebiasaan saat ada acara pernikahan, wisuda dll. Seseorang akan
memberikan sebuah hadiah berupa apapun. Nah, pada zaman sekarang muncullah
sebuah hadiah berupa buket. Buket tersebut bisa berisi jajanan, uang, skin care dll. Pada
suatu hari Vania ingin memberikan buket berisi uang kepada pacarnya yang Bernama
Makmun sebagai hadiah, karena Makmun telah mengakhiri masa belajarnya dan sedang
menjalani prosesi wisuda. Pada buket uang sendiri ada dua macam bentuk transaksi:
1. Penjual menjual buketnya saja lalu si pembeli hanya tinggal menempatkan uang
sesuai dengan jumlah yang diinginkan.
2. Penjual menjual buket sekaligus sudah terdapat uang di dalam buket tersebut
kemudian pembeli membayar dengan nominal yang telah ditentukan.
Pertanyaan:
a. Apa hukum jual beli buket uang seperti deskripsi di atas?
b. Jika diperbolehkan, apa akad jual beli tersebut?

6 | As’ilah F M P P S e J a w a - M a d u r a X X X I X
RUNDOWN ACARA FMPP XXXIX SE JAWA-MADURA
Di Yayasan Pendidikan Al Iman Bulus Gebang Purworejo
Rabu-Kamis, 9-10 Agustus 2023 M. / 22-23 Muharram 1445 H.

NO. HARI / TANGGAL WAKTU JENIS KEGIATAN KETERANGAN


01. 09.00 – 15.00 Pendaftaran Peserta Panitia Lokal
02. 15.30 – 17.00 Pembukaan Panitia Lokal & FMPP
Rabu, 9 Agustus 2023 M. /
03. 17.00 – 19.30 Makan Malam Panitia Lokal
22 Muharram 1445 H.
04. 19.30 – 00.00 Jalsah ‘Ula Panitia FMPP
05. 00.00 – 06.00 Ishoma Panitia Lokal
06. 06.00 – 07.30 Makan Pagi Panitia Lokal
07. 07.30 – 12.00 Jalsah Tsaniyah Panitia FMPP
Kamis, 10 Agustus 2023 M. /
08. 12.00 – 13.00 Ishoma Panitia Lokal
23 Muharram 1445 H.
09. 13.00 – 15.30 Jalsah Tsalisah Panitia FMPP
10. 15.30 -Selesai Penutupan Panitia Lokal & FMPP

7 | As’ilah F M P P S e J a w a - M a d u r a X X X I X

Anda mungkin juga menyukai