Anda di halaman 1dari 8

Mufti & Mustafti

Oleh : Akhmad Subekti (2017301053)


Aji Juliana (2017301061)
Safira Ahrizza Permata (2017301083)
Utari Sulistyaningsih (2017301091)
A. Pengertian Mufti dan Mustafti
1. Mufti
Mufti adalah orang yang diberi wewenang untuk menghasilkan fatwa dengan
ijtihad. Tugas Mufti adalah mengenalkan dan menerapkan syariat islam dalam
suatu masyarakat.
2. Mustafti
Mustafti adalah orang-orang yang tidak mempunyai suatu hukum syara’
baik secara sebagian maupun keseluruhan.
B. Kewajiban Mustafti
Kewajiban seorang Mustafti adalah ketika seorang Mufti berfatwa dan di s
epakati oleh ahlul ijtihad maka seorang Mufti harus mengamalkannya dan mela
kukannya. Tapi apabila terjadi ikhtilaf maka wajib baginya ijtihad dalam masal
ah siapa yang lebih alimnya. Karena hal itu menandai cara kuatnya sangkaan M
ustafti. Kewajiban seorang Mustafti juga bertanya kepada Mufti atas masalah y
ang tidak di ketahuinya.
Adapun ketentuan-ketentuan seorang Mustafti apabila dua orang Mufti ber
ikhtilaf maka kita boleh tidak memilih keduanya dan kita memilih keumumann
ya. Apabila mujtahid banyak di suatu negara atau daerahmya maka boleh mengi
kuti mujtahin yang ia inginkan. Para pengikut-pengikut iman Syafi’i sepakat ba
hwa Mustafti mengikuti Faadhiluhum wa mafdhuluhum.
C. Syarat-syarat Mufti
1. Syarat umum, Mufti harus seorang yang sudah mukallaf.
2. Syarat keilmuan, Mufti harus mempunyai keahlian dan kemampuan
untuk melakukn ijtihad.
3. Syarat kepribadian, Mufti harus adil,dapat dipercaya dan mempunyai
moralitas. Syarat ini harus dimiliki seorang Mufti karena secara
langsung Mufti akan menjadi panutan masyarakat.
4. Syarat Pelengkap, Mufti harus mempunyai keteguhan niat, tenang
jiwanya, hasil fatwanya tidak membingungkan atau menimbulkan
kontroversi dan di kenal di tengah masyarakat.
D. Sifat-sifat Mufti
1. Tidak melakukan perbuatan haram dan sia-sia.
2. Memiliki pendirian yang teguh.
3. Tidak bersikap sombong.
4. Memiliki badan yang sehat secara
rohani & jasmani.
E. Macam-macam Mufti
Menurut Abu Umar, Mufti terbagi menjadi dua:
1. Mufti Mustaqil => seorang yang memiliki kemampuan menggali (Istinbath)
hukum sendiri dari sumbernya,yakni Qur’an dan Hadist untuk difatwakan.
2. Mufti Ghoiru Mustaqil => seorang yang memiliki kemampuan menggali
(Istinbath) hukum untuk difatwakan akan tetapi ketentuan dan tata caranya
di sandarkan pada Imam madzhabnya.
F. Adab-adab Seorang Mustafti
1. Wajib meminta fatwa atas hal-hal yang terjadi pada dirinya
yang menjadi kewajibannya untuk mengetahui.
2. Wajib menemukan seseorang yang telah masyurahli dalam
hukum islam dan seorang mufti walaupun berada diluar
daerahnya.
3. Ketika ada khilaf diantara para Mufti,maka bagi Mustafti
ada beberapa solusi, antara lain yang paling berat diantara
keduanya dan yang paling ringan.
4. berijtihad dalam pengambilan fatwa tersebut dengan
mengambil yang paling alim dam wara’.
5. Bertanya kepada Mufti yang lain dan kemudian mengambil
yang cocok untuknya.
6. Memilih apa yang ia mau.
SEKIAN POWER POINT DARI
KELOMPOK KAMI.

MOHON MAAF ATAS SEGALA


KEKURANGANNYA.

TERIMA KASIH...!!!!

Anda mungkin juga menyukai