Anda di halaman 1dari 14

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG

KLINIK WIRASAKTI

DAFTAR PRASARANA KLINIK WIRA SAKTI

1
No Uraian Kondisi real Klinik Keteranga
Rencana Tindak Lanjut Tindak Lanjut Evaluasi
. (Standar Permenkes No. 75) n

A. Sistem Penghawaan (Ventilasi) - R Rekam


1. Ventilasi ruangan pada Medik
bangunan Klinik, dapat berupa - R. Pendaftaran
ventilasi alami dan/atau ventilasi - R. Tunggu
mekanis. Jumlah bukaan - R. Poli Umum
ventilasi alami tidak kurang dari - R. Admin
15% terhadap luas lantai - R. Gudang
ruangan yang membutuhkan - R. KIA
ventilasi. Sedangkan system
- R. Ka Klinik
ventilasi mekanis diberikan jika
- K.M Pasien
ventilasi alami yang memenuhi
syarat tidak memadai. - K.M Petugas
2. Besarnya pertukaran udara yang - R. Tindakan
disarankan untuk berbagai fungsi - Kamar Obat
ruangan di bangunan Klinik - R. Poli Gigi
minimal 12x pertukaran udara - R Bekesum
per jam dan untuk KM/WC 10x
pertukaran udara per jam.

3. Penghwaan/ventilasi dalam
ruang
perlu memperhatikan 3 (tiga)
elemen
dasar, yaitu:
a. Jumlah udara luar berkualitas
baik yang masuk dalam ruang
pada waktu tertentu
b. Arah umum aliran udara
dalam Gedung yang
seharusnya dari area bersih 2
ke area terkontaminasi serta
distribusi udara luar ke setiap
bagian dari ruangan dengan
cara yang efisien dan
Analisa Klinik
No Rencana Tindak
Uraian Tindak Lanjut Evaluasi Keterangan
. Tidak Lanjut
Sesuai
Sesuai

a. Tersedia sistem pengolahan air √


limbah yang memenuhi
persyaratan kesehatan.
b. Saluran air limbah harus kedap air, √
bersih dari sampah dan dilengkapi
penutup dengan bak kontrol untuk
menjaga kemiringan saluran
minimal 1%.
c. Di dalam sistem penyaluran air √
kotor dan/atau air limbah dari
ruang penyelenggaraan makanan
disediakan perangkap lemak untuk
memisahkan dan/atau menyaring
kotoran/lemak.
3. Sistem pembuangan limbah infeksius
dan non infeksius.
a. Sistem pembuangan √
limbah infeksius dan non
infeksius harus
direncanakan dan dipasang
dengan
mempertimbangkan
fasilitas pewadahan,

3
Analisa Klinik
No Rencana Tindak
Uraian Tindak Lanjut Evaluasi Keterangan
. Tidak Lanjut
Sesuai
Sesuai

Tempat Penampungan
Sementara (TPS), dan
pengolahannya. √
b. Pertimbangan jenis
pewadahan dan
pengolahan limbah
infeksius dan non infekisus
diwujudkan dalam bentuk
penempatan pewadahan
dan/atau pengolahannya
yang tidak menggaggu
kesehatan
penghuni, masyarakat dan
lingkungannya serta tidak
mengundang datangnya
vektor/binatang penyebab
penyakit.
d. Pertimbangan fasilitas
Tempat Penampungan √
Sementara (TPS) yang
terpisah diwujudkan dalam
bentuk penyediaan Tempat
Penampungan Sementara
(TPS) limbah infeksius dan
non infeksius, yang
diperhitungkan
berdasarkan fungsi
bangunan, jumlah
penghuni, dan volume
4
Analisa Klinik
No Rencana Tindak
Uraian Tindak Lanjut Evaluasi Keterangan
. Tidak Lanjut
Sesuai
Sesuai

limbah.
e. Ketentuan lebih lanjut √
mengenai tata cara
perncanaan, pemasangan,
dan pengolahan fasilitas
pembuangan limbah sesuai
dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan.
B. Sistem Kelistrikan
1. Umum
a. Sistem kelistrikan dan √
penempatannya harus
mudah dioperasikan,
diamati, dipelihara, tidak
membahayakan, tidak
mengganggu lingkungan,
bagian bangunan dan
instalasi lain.
b. Perancangan dan √
pelaksanaannya harus
memenuhi SNI 0225-
2011, tentang
Persyaratan Umum
Instalasi Listrik (PUIL
2011) atau edisi terbaru.
2. Sumber Daya Listrik
a. Sumber daya listrik yang dibutuhkan, √
terdiri dari:
5
Analisa Klinik
No Rencana Tindak
Uraian Tindak Lanjut Evaluasi Keterangan
. Tidak Lanjut
Sesuai
Sesuai

I. Sumber daya listrik


normal dengan daya
paling rendah 2200VA;
dan
II. Sumber daya listrik √
darurat 75% dari sumber
daya listrik normal.
b. Sumber daya listrik normal, diperoleh
dari:
I. Sumber daya listrik √
berlangganan seperti
PLN;
II. Sumber daya listrik dari
pembangkit listriksendiri,
diperoleh dari:
 Generator listrik √
dengan bahan bakar
cair atau gas elpiji.
√ Sumber
 Sumber listrik Daya
tenaga surya. Listrik dari
PLN
 Sumber listrik √ Sumber
tenaga angin. Daya
Listrik dari
PLN

 Sumber listrik Sumber


tenaga mikro hidro. √
Daya
6
Analisa Klinik
No Rencana Tindak
Uraian Tindak Lanjut Evaluasi Keterangan
. Tidak Lanjut
Sesuai
Sesuai

Listrik dari
PLN
√ Sumber
 Sumber listrik Daya
tenaga air. Listrik dari
PLN
I. Generator listrik √
II. Uninterruptible Power √
Supply (UPS)
3. Sistem Distribusi
Sistem distribusi terdiri dari :
a. Panel-panel listrik. √
b. Instalasi pengkabelan. √
c. Instalasi kotak kontak √
dan sakelar.
4. Sistem Pembumian √
Sistem pembumian
(grounding) bangunan tidak
boleh kurang impedansinya
dari 0,5Ω. Nilai pembumian
(grounding) alat kesehatan
tidak boleh kurang
impedansinya dari 0,1Ω.

C. Sistem Komunikasi
7
Analisa Klinik
No Rencana Tindak
Uraian Tindak Lanjut Evaluasi Keterangan
. Tidak Lanjut
Sesuai
Sesuai

Alat komunikasi diperlukan untuk √


hubungan/komunikasi di lingkup dan
keluar Klinik, dalam upaya mendukung
pelayanan di Klinik. Alat komunikasi
dapat berupa telepon, kabel, seluler,
radio komunikasi, ataupun alat
komunikasi lainnya.
D. Sistem Gas Medik
Sistem medik yang digunakan di Klinik
adalah Oksigen (O2). Sistem gas medik
harus direncanakan dan diletakkan
dengan mempertimbangkan tingkat
keselamatan bagi penggunanya.
Persyaratan Teknis :
1. Pengolahan, penggunaan, √
penyimpanan dan pemeliharaan
gas medik harus sesuai
ketentuan berlaku.
2. Tabung/silinder yang digunakan √
harus yang telah dibuat, diuij dan
dipelihara sesuai spesifikasi dan
ketentuan dari pihak yang
berwenang.
3. Tabung/silinder O2 harus di cat √
warna putih untuk membedakan
dengan tabung/silinder gas
medik lainnya sesuai ketentuan
yang berlaku.
4. Tabung/silinder O2 pada saat √

8
Analisa Klinik
No Rencana Tindak
Uraian Tindak Lanjut Evaluasi Keterangan
. Tidak Lanjut
Sesuai
Sesuai

digunakan, diletakkan di
samping tempat tidur pasien,
dan harus menggunakan alat
pengaman seperti troli tabung
atau dirantai.
5. Tutup pelindung katup harus √
dipasang eratpada tempatnya
bila tabung/silinder sedang tidak
digunakan.
6. Apabila diperlukan, disediakan √
ruangan khusus penyimpanan
silinder gas medik.
Tabung/silinder dipasang/diikat
erat dengan pengaman/rantai.
7. Hanya tabung/silinder gas medik √
dan perlengkapannya yang
boleh disimpan dalam ruangan
penyimpanan gas medik.
8. Tidak boleh menyimpan bahan √
mudah terbakar berdekatan
dengan ruang penyimpanan gas
medik.
9. Dilarang melakukan pengisian √
ulang tabung/silinder O2 dari
tabung/silinder gas medik besar
ke tabung/silinder gas medik
kecil.

9
Analisa Klinik
No Rencana Tindak
Uraian Tindak Lanjut Evaluasi Keterangan
. Tidak Lanjut
Sesuai
Sesuai

E. Sistem Proteksi Petir


Sistem proteksi petir harus dapat √
melindungi semua bagian dari bangunan
Klinik, termasuk manusia yang ada di
dalamnya, dan instalasi serta peralatan
lainnya terhadap kemungkinan bahaya
sambaran petir.
F. Sistem Proteksi Kebakaran
1. Bangunan Klinik harus √
menyiapkan alat pemadam
kebakaran untuk memproteksi
kemungkinan terjadinya
kebakaran.
2. Alat pemadam kebakaran √
kapasitas minimal 2 kg, dan
dipasang 1 buah untuk setiap 15
m2.
3. Pemasangan alat pemadam √
kebakaran diletakkan pada
dinding dengan ketinggian
antara 15 cm – 120 cm dari
permukaan lantai, dilindungi
sedemikian rupa untuk
mencegah kemungkinan
kerusakan atau pencurian.
4. Apabila bangunan Klinik √
menggunakan generator sebagai
sumber daya listrik utama, maka
pada ruangan generator harus
10
Analisa Klinik
No Rencana Tindak
Uraian Tindak Lanjut Evaluasi Keterangan
. Tidak Lanjut
Sesuai
Sesuai

dipasangkan Alat Pemadam


Kebakaran jenis CO2.
G. Sistem Pengandalian Keuangan
1. Intensitas kebisingan equivalent √
(Leq) diluar bangunan Klinik
tidak lebih dari 55 dBA, dan di
dalam bangunan Klinik tidak
lebih dari 45 dBA.
2. Pengendalian sumber
kebisingan disesuaikan dengan
sifat sumber.
3. Sumber suara genset √
dikendalikan dengan meredam
dan membuat sekat yang
memadai dan sumber suara dari
lalu lintas dikurangi dengan cara
penanaman pohon ataupun cara
lainnya.
H. Sistem Transportasi Vertikal dalam
Puskesmas
Sistem bangunan Klinik yang
bertingkat harus menyediakan sarana
hubungan vertical antara lantai yang
memadai berupa tersedianya tangga dan
ram.
1. Tangga
a. Umum
Tangga merupakan fasilitas bagi
pergerakan vertical yang dirancang √
11
Analisa Klinik
No Rencana Tindak
Uraian Tindak Lanjut Evaluasi Keterangan
. Tidak Lanjut
Sesuai
Sesuai

dengan mempertimbangkan ukuran dan


kemiringan pijakan dan tanjakan dengan
b. Persyaratan tangga
1. Harus memiliki dimensi √ Tidak ada
pijakan dan tanjakan yang tangga
berukuran seragam, dengan
tinggi masing-masing
pijakan/tanjakan adalah 15-17
cm.
2. Harus memiliki kemiringan √ Tidak ada
tangga kurang dari 60o. tangga
3. Lebar tangga minimal 120 cm √ Tidak ada
untuk mempermudah evakuasi tangga
dalam kondisi gawat darurat.
4. Tidak terdapat tanjakn yang √ Tidak ada
berlubang yang dapat tangga
membahayakan pengguna
tangga.
5. Harus dilengkapi dengan rel √ Tidak ada
pegangan tangan (handrail). tangga
7. Rel pegangan tangan harus √ Tidak ada
mudah dipegang dengan tangga
ketinggian 65 cm – 80 cm dari
lantai, bebas dari elemen
konstruksi yang menggaggu,
dan bagian ujungnya harus
bulat atau dibelokkan dengan
12
Analisa Klinik
No Rencana Tindak
Uraian Tindak Lanjut Evaluasi Keterangan
. Tidak Lanjut
Sesuai
Sesuai

Tidak ada
tangga
baik kea rah lantai, dinding
atau tiang. Tidak ada
8. Rel pegangan tangan harus tangga
ditambah panjangnya pada
11. Untuk tangga yang terletak √ Tidak ada
di luar bangunan, harus tangga
dirancang sehingga tidak ada
air hujan yang menggenang
pada lantainya.
2. Ram
1) Umum √
Ram adalah jalur sirkulasi yang
memiliki bidang dengan kemiringan
tertentu, sebagai alternative bagi orang
yang tidak dapat menggunakan tangga.
2) Persyaratan Ram √
a. Kemiringan suatu ram di √
dalam bangunan tidak
boleh melebihi 7o,
perhitungan kemiringan
tersebut tidak termasuk
awalan dan akhiran ram
(curb ramps/landing).

13
Analisa Klinik
No Rencana Tindak
Uraian Tindak Lanjut Evaluasi Keterangan
. Tidak Lanjut
Sesuai
Sesuai

b. Panjang mendatar dari satu √


ram (dengan kemiringan 70)
tidak boleh lebih dari 9m.
c. Lebar minimum dari ram
adalah 120 cm dengan tepi √
pengaman.
e. Muka datar (bordes) pada √
awalan atau akhiran dari
suatu ram harus bebas dan
datar sehingga
memungkinkan sekurang-
kurangnya untuk memutar
kursi
roda dan stretcher, dengan
ukuran minimum 180 cm.

14

Anda mungkin juga menyukai