Anda di halaman 1dari 8

MATERI

SERAT WAYANG RAMAYANA ( KIDANG KENCANA )

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Pada akhir fase D, Peserta didik mampu mengartikan kata sulit dalam cerita ramayana.● Peserta didik
mampu menelaah isi yang terkandung dalam cerita ramayana.● Peserta didik mampu memahami unsur
intrinsik cerita wayang ●Peserta didik mampu menyajikan kembali cerita ramayana dalam bentuk ringkasan.

Nama YUNI ISTYORINI Jenjang/Kelas SMP / VII

Asal sekolah SMP N 37 SEMARANG Mapel Bahasa Jawa

Alokasi waktu 3 kali pertemuan Jumlah siswa 32 Siswa

120 menit

Profil pelajar 1. Bernalar Kritis Model Tatap muka


Pancasila yang 2. Kreatif pembelajaran
berkaitan 3. Mandiri
4. Gotong Royong

Fase D Domain Mapel Cerita Ramayana

Tujuan 1.1 Melalui telaah cerita ramayana, peserta didik mampu mengidentifikasi unsur intrinsik yang
Pembelajaran terdapat dalam wacana wayang serta menyajikan dalam bentuk ringkasan.

Kata kunci Cerita Ramayana, unsur intrinsik cerita wayang.

Deskripsi  Pertemuan 1 membaca teks cerita wayang Ramayana Kidang Kencana. Bertanya jawab
umum tntang kata-kata yang dianggap sulit yang terdapat dalam crita, kemudian berdiskusi
kegiatan membahas isi crita wayang Kidang Kencana, selanjutnya berlatih menulis ringkasan crita
wayang lakon Kidang Kencana.
 Pertemuan 2 dan 3 membaca pemahaman kembali cerita wayang Ramayana Kidang
Kencana, mengajukan dan menjawab pertanyaan tentang isi teks, kemudian berdiskusi
tentang unsur instrinsik cerita wayang dan berdiskusi membahas unsur intrinsik teks crita
wayang Ramayana Kidang Kencana. Selanjutnya siswa berlatih menulis unsur Intrinsik
teks crita wayang Ramayana Kidang Kencana dan berlatih mengungkapkan unsur Intrinsik
Teks crita Ramayana Kidang Kencana
.

Materi ajar, Materi ajar : Teks Cerita Kidang Kencana


alat, dan
bahan Alat dan bahan : Teks Cerita Kidang Kencana dan buku

Sarana 1. Papan tulis


Prasarana 2. Spidol
3. LCD
4. Laptop/PC
5. Listrik
6. Internet

PERANGKAT AJAR BAHASA JAWA KELAS VII


CERITA RAMAYANA

NO. KOMPONEN DESKRIPSI KEGIATAN/KETERANGAN


1 Pertanyaan Pemantik  Apa yang kamu bayangkan dengan mendengar kata cerita wayang
ramayana?
 Kapan kamu pernah melihat pertunjukan wayang?
 Bagaimana isi yang terkandung dalam pertunjukan wayang yang kamu
lihat?

2 Ketersediaan Materi  Pengayaan untuk siswa : Ya


 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk siswa yang sulit
memahami konsep: Ya

3 Assesmen  Asesmen individu dan kelompok


 Tertulis
 Performa

4 Kegiatan Pembelajaran Individu dan Berkelompok (4 orang)


Utama

5 Persiapan Pembelajaran  Menyiapkan materi ajar berupa teks wacana cerita wamayana kidang
kencana
 Menyiapkan peralatan dan media yang diperlukan
 Menentukan metode pembelajaran: ceramah bervariasi, pengamatan, diskusi
(sharing), presentasi project.

6. Urutan Kegiatan Aktivitas Awal:


Pembelajaran  Membuka kelas dengan ucapan salam, berdoa yang menunjukan profil
pelajar pancasila yang religius, menanyakan kabar, mengingatkan
siswa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, dan mengecek
kehadiran. Menghubungkan materi lalu dan materi sekarang, tanya
jawab dengan pertanyaan misalnya siswa diminta menulis aktivitas di
pagi hari dan kreatif membuat pertanyaan. Bahwa Tuhan Yang Maha
Esa menciptakan makhluk hidup yang beraneka ragam dan semua
masih berkesempatan menghirup udara segar.
 Guru menjelaskan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, teknik
assesmen, pembagian kelompok, menjelaskan mekanisme langkah-
langkah kegiatan pembelajaran.

Aktivitas Inti:
 Peserta didik membaca teks cerita wayang ramayana kidang kencana.
 Peserta didik berani bertanya jawab tentang kata-kata yang dianggap
sulit yang terdapat dalam crita
 Peserta didik Berdiskusi membahas isi crita wayang kidang kencana
 Berlatih menulis ringkasan crita wayang lakon kidang kencana.
 Peserta didik berani mengungkapkan isi crita wayang ramayana
kidang kencana secara tertulis.
 Peserta didik membaca teks cerita kidang kencana dan menganalisis
unsur intrinsik
 Peserta didik secara mandiri menyajikan kembali cerita ramayana
kidang kencana dengan bahasa sendiri secara ringkas
Aktivitas Akhir:
Guru menyimpulkan & merefleksi materi yang telah diajarkan “cerita wayang
ramayana kidang kencana”
2. Guru menyampaikan rencana pertemuan berikutnya.
3. Guru memberikan pekerjaan rumah secara berkelompok untuk
4. Menutup pelajaran dengan mengucap salam.

8. Refleksi Guru  Bagaimana memastikan pelajar agar dapat memiliki sikap bersyukur atas
makhluk ciptaanNya?
 Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan pembelajaran ini?
 Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan kegiatan?
Mengapa?

9 Kriteria untuk mengukur  Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung


ketercapaian Tujuan  Penilaian Sikap (observasi ineteraktif), Pengetahuan (Lisan selama proses
Pembelajaran dan KBM /saat presentasi, Keterampilan (unjuk kerja Produk)
asesmennya
 Mengukur pemahaman pelajar:
(asesmen formatif)
Mampu memahami unsur pembangun tembang macapat.

10 Pertanyaan Refleksi  Kesulitan apa yang kamu rasakan di dalam mengidentifikasi unsur intrinsik?
untuk Pelajar  Kesulitan apa yang kamu rasakan di dalam menyajikan kembali cerita
kidang kencana?
 Bagaimana cara kamu untuk mempermudah pemahaman kata-kata sulit
yang terdapat dalam wacana kidang kencana?

11 Daftar Pustaka Harjawiyana, Haryana & Supriya. 2009. Kamus Unggah-Ungguh Basa Jawa.
Kanisius: Yogyakarta
Kedai Cerita Senja. http://kedaiceritasenja.blogspot.com/2021/01/wayang-
ramayana-episode-resi-jatayu.html)
Suyono. 2013. Wursita Basa Kelas VII. Sahabat: Jawa Tengah
12 Lembar Kerja Pelajar Terlampir

13 Bahan Bacaan Pelajar  Buku Bahasa Jawa VII, Teks cerita ramayana

14 Bahan Bacaan Guru  Buku Paket SMP, Artikel, Buku Referensi lain

15 Materi Pengayaan - Pelajar diminta untuk mencari info dengan cara goggling di internet tentang
isi cerita dengan menggunakan basa krama.
- Tembung yogyaswara

16 Materi untuk pelajar  Bagi yang kesulitan belajar disediakan resume materi dan mengakses
yang kesulitan belajar google materi cerita ramayana dan berlatih mengerjakan soal.
Lampiran 1: Lembar kerja

Lembar kerja aktivitas pembelajaran serat wulangreh pupuh sinom


Untuk melaksanakan lembar kerja ini, silahkan kamu mengikuti beberapa langkah berikut:

1. Pastikan anda sehat, bertanggungjawab, berkomunikasi dan bekerjasama dalam kelompok.


Kelompok terdiri dari 4 orang.
2. Perhatikan video cerita ramayana Kidang kencana.
3. Catat unsur intrinsik cerita wayang tersebut.
4. Analisis isi yang terkandung dalam cerita tersebut dengan cara mengartikan kata sulit
5. Sajikan kembali cerita tersebut menggunakan bahasamu sendiri.

Lembar Kerja Siswa

Kidang Kencana.
Nalika Rama, Sinta lan Lesmana ngumbara, tindakipun dumugi ing tengahing
wana.Boten atawis dangu kekiteran Kidang Kencana .Pirsa Kidang Kencana, Dewi
Sinta nyuwun dipun cepengaken. Dening ingkang garwa sang garwa tumuli
ambujung Kidang Kencana. Pegat,apisah Rama lan Sinta, Kidang kencana tanggap
ing sasmita , hangendering cancut mlajeng lumebeng wana, saya hanengah, saya
tebih,den ira apepisahan kalawan garwa mayasari.
Ngancik telenging wana, peteng ndhedhet lelimengan, ical lacaking Kidang,
sapandhurat kumlebet katingal kidang Kencana haleledhang, Rama sigra hangembat
gendhewa,menthang langkap, wastra lumepas, hangener dhateng Kidang, tumancep
warayaning mring hangganing Kidang sangsam Kencana, gumlundhung pejah
kasulayah. Eloking kahanan, sareng gumalundhunging Kidang kapiyarsa swara
swara dumeling, Marica hangemba –emba...(Buku Wursita Basa).

No. Unsur Intrinsik


1 ......................................
2 ......................................
3 ......................................

Ringkasan isi cerita kidang kencana ......................................


......................................
......................................
Lampiran 2 : Rubrik Pengamatan dan Refleksi

A. Rubrik Penilaian

Rubrik Penilaian Pengamatan


Cerita Ramayana Kidang Kencana
Aspek yang Kriteria Penilaian
dinilai 1 2 3 4
Produk
Kerja sama
Tanggung jawab
Ketelitian
Presentasi

B. Refleksi
1. Refleksi pemahaman materi
Yang sudah saya pelajari pada materi ini adalah
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
Hal baru yang saya pelajari dalam materi ini adalah
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................

2. Refleksi proses belajar


Lingkaran pada angka di bawah ini yang menandakan kesungguhan belajar kamu.

Tidak Belajar 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Belajar dengan sungguh-sungguh

3. Refleksi sikap
Beri tanda pada kolom angka di bawah ini yang sesuai dengan sikap kamu selama pembelajaran
kesungguhan belajar kamu!

Sikap 1 2 3 4
Kerja sama
Teliti
Tanggung jawab
Komunikasi
Berani berpendapat
Menghargai teman
BAHAN BACAAN GURU

A. Cerita Wayang Ramayana


Masyarakat Jawa duweni kesenian sing ngrembaka wiwit jaman biyen nganti saiki yaiku Wayang. Wayang dhewe
kuwi tegese "bayangan" tegese wewayangen utawa gambarane cerita manungsa kang dipindhanake ing carita
wayang. Carita wayang purwa sing ngrembaka ing Jawa ana loro yaiku Cerita Wayang Ramayana lan Cerita
Wayang Mahabarata. Cerita wayang Ramayana luwih tuwa tinimbang Mahabarata, wose utawa intine cerita
wayang ramayana yaiku nyritakake katresnane Prabu Ramawijaya karo garwane Dewi Shinta. Tokoh wayang
sajrone cerita Ramayana beda karo cerita ing Mahabarat

B. Wacana Cerita Ramayana


RESI JATAYU
Nalika ngenteni tekane Rama lan Laksmana, Sinta weruh wong wadon tuwa. Wong wadon tuwa iku
ngerti menawa Sinta trenyuh, banjur mlaku nyedhaki Sinta. Nanging nalika wong wadon ora bisa mlebu
bunderan kuwi. Oh, Putri, aku weruh ana kembang mlathi disumpingake ing rambutmu. Apa aku oleh
ngepek kembang mlathi sing endah iku?" panjaluke wong wadon tuwa iku.
Sinta banjur menehake mlati sing ana rambute. Sinta ngathungake tangane menyang sanjabane
bunderan. Wong wadon tuwa iku ora mung njupuk kembang mlathi nanging uga nggeret tangane Sinta
metu saka bunderan. Sinta njerit. Jebul wong wadon tuwa iku Prabu Rahwana. Rahwana banjur ngguyu
cekakakan. Dewi Sinta digawa dening Rahwana menyang Alengka. Ing sadalan-dalan Sinta bangga
supaya bisa diuculake.
Dumadakan Rahwana diserang manuk garudha.. Serangane iku gawe Sinta meh niba. Kanthi
trengginas manuk iku nyathok awake Sinta. "Putri, nami kula Jathayu. Kula mireng panjerit paduka
saking katebihan," ature manuk iku. Oh, Jathayu banget gedhe panuwunku," kandhane
Sinta. Jathayu nandhang tatu. Sadurunge mati ninggal weling marang Sinta. Putri, paduka pundhut
salembar wulu ing badan kula. Benjing badhe migunani kagem paduka! Mangga, Putri! Jathayu
ngrintih. Sinta banjur nuruti ature Jathayu. Sinta banjur njabut saeler wulu saka awake Jathayu.
Nanging ora suwe sawise Sinta njabut wulu mau, Rahwana nyamber awake Sinta, Sinta digendhong
meneh lan digawa lunga menyang Alengka.
(http://kedaiceritasenja.blogspot.com/2021/01/wayang-ramayana-episode-resi-jatayu.html)
.

Glosarium
Disumpingake Di deleh ing dhuwur kuping
Nyathok nuthul
Trengginas Cekatan
Weling Pesen
Daftar Pustaka

Harjawiyana, Haryana & Supriya. 2009. Kamus Unggah-Ungguh Basa Jawa. Kanisius: Yogyakarta
Kedai Cerita Senja. http://kedaiceritasenja.blogspot.com/2021/01/wayang-ramayana-episode-resi-
jatayu.html) diakses pada 2 Januari: 04.53
Suyono. 2013. Wursita Basa Kelas VII. Sahabat: Jawa Tengah

Mengetahui, SEMARANG, Januari 2022


Kepala SMP Negeri 37 Semarang Guru Mata Pelajaran Bahasa Jawa

Drs. Catonggo Sulistyono S.Kom. Yuni Istyorini S.Pd


NIP.196810061998021003 NIP. 197406162008012005

Anda mungkin juga menyukai