Anda di halaman 1dari 14

WAWARAHAN LEGENDA

Nama Yuni Komalasari, Jenjang/Kelas SMP/7


S.Kom

Asal Sekolah SMP Negeri 1 Gisting Mapel Bahasa Lampung

Alokasi 1x45 Menit Jumlah Siswa 32


Waktu 40 Menit

Profil Pelajar  Mandiri dalam Model Tatap muka


Pancasila melaksanakan pembelajaran
kegiatan Paduan antara tatap
yang
pembelajaran muka dan PJJ
berkaitan
 Berfikir Kritis saat (blended learning)
menemukan
informasi dan
menyampaikan
pendapat serta
gagasan
 Kreatif dengan
melakukan kegiatan
yang menghasilkan
sebuah karya
informasi dan
komunikasi
 Bergotong Royong
disetiap
menyelesaikan
permasalahan dan
aktifitas yang
dilakukan secara
bersama/kelompok
 Berkebhinekaan
Global saat
mensikapi keadaan
dan memberikan
solusi untuk umum
Fase D Domain Mapel Wawarahan
legenda

Tujuan 1. Siswa mampu memahami, menjelaskan arti wawarahan


Pembelajaran legenda
2. Siswa mampu mengidentifikasi, menelaah, dan memahami isi
teks wawarahan legenda secara perorang atau berkelompok
yang dibaca
3. Siswa mampu mengidentifikasi tokoh pada teks wawarahan
legenda yang dibaca
4. Siswa mampu mengidentifikasi kosakata pada teks
wawarahan legenda yang dibaca
5. Memahami arti kalimat gabung dalam Bahasa Lampung
6. Siswa mampu menghafal Daftar Kosa Kata menggunakan
Bahasa Lampung
7. Siswa mampu membaca, kalimat gabung dalam Bahasa
Lampung
8. Siswa mampu menyusun dan mendemonstrasikan teks
wawarahan legenda

Kata Kunci 1. Wawarahan legenda


2. Mengidentifikasi Kosakata
3. Kalimat gabung
Praktik wawarahan legenda
Deskripsi Dalam kegiatan ini siswa dalam capaian pembelajaran
umum wawarahan legenda mendapatkan pengetahuan tentang apa itu
kegiatan wawarahan legenda, siswa mampu mengidentifikasi, meghafal
daftar kosa kata menggunakan bahasa Lampung, siswa mampu
mengidentifikasi, menelaah dan memahami teks wawarahan
legenda, serta siswa dapat menyusun dan mendemostrasikan
teks wawarahan legenda
Materi ajar, Pembukaan Apersepsi dan motivasi
alat, dan
Materi Inti wawarahan legenda, ngidentifikasi
bahan
tokoh, ngidentifikasi daftar kosakata,
praktik wawarahan legenda dan
kalimat gabung dalam bahasa
Lampung
Penutup Refleksi dan kesimpulan
MODUL AJAR BAHASA LAMPUNG
SMP NEGERI 1 GISTING

KELAS VII
SMP (FASE D)

TANGGAMUS LAMPUNG
2022/ 2023
1. Lapah Gham Mulai Belajagh Wawarahan legenda
Pada aktivitas - 1, guru menyampaikan materi wawarahan legenda,
khususnya tentang pengertian wawarahan legenda dan contoh-contoh tentang
wawarahan legenda. Siswa mendapat infomasi tentang kompetensi, ruang
lingkup, materi, tujuan, manfat, langkah pembelajaran.

Siswa dalam kelompok mengamati buku, atau tayangan audio visual


wawarahan legenda. Siwa mengerjakan Lembar Keja Siswa (LKS) terkait
wawarahan legenda, khususnya wawarahan “Serai Cambai ghik Kembang
Melor.

2. Tujuan Spesifik Pembelajaran


Melalui Modul Ajar ini, bapak / Ibu Guru dan Siswa diharapkan mencapai
tujuan pembelajaran secara spesifik yaitu:

1 Siswa mampu memahami, menjelaskan arti wawarahan legenda.


2 Siswa mampu mengidentifikasi, menelaah, dan memahami isi teks
wawarahan legenda secara perorang atau berkelompok.
3 Siswa mampu mengidentifikasi tokoh pada teks wawarahan legenda.
4 Siswa mampu mengidentifikasi kosakata pada teks wawarahan legenda.
5 Memahami arti kalimat gabung dalam Bahasa Lampung.
6 Siswa mampu menghafal Daftar Kosa Kata menggunakan Bahasa Lampung.
7 Siswa mampu membaca, kalimat gabung dalam Bahasa Lampung.
8 Siswa mampu menyusun dan mendemostrasikan teks wawarahan legenda.

3. Pertanyaan Pemantik
1) Apa yang kalian ketahui tentang teks wawarahan?
2) Apakah kalian pernah mendengar wawarahan?
3) Wawarahan apa saja yang sudah kalian baca?

4. Konsep Terkait Aktivitas


Wawarahan adalah jenis sastra berbentuk cerita menghibur dan berisi pesan
moral atau amanat tertentu, (bahasalampung.com). Sedangkan Wawarahan
legenda adalah cerita atau sastra tutur yang bermula dari penyampaian kisah-
kisah heroik, kisah awal mula suku lampung, dan cerita menarik bagi anak.
Wawarahan memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur instrinsik adalah
unsur-unsur yang membangun karya sastra yang ditemukan di dalam teks
sastra. Unsur intrinsik antara lain: penokohan, latar/ seting, alur, konflik, dan
amanat. Sedangkan unsur ekstriksik adalah unsur yang membangun karya
sastra dari luar. Unsur ekstrinsik
antara lain: latar belakang pencitraan, kondisi masyarakat pada saat karya
sastra diciptakan, dan pandangan hidup/ latar belakang pengarang.
Cerita dapat digolongkan menjadi enam jenis yakni epos, fabel, legenda, mite,
dan cerita yang semata-mata berdasarkan fiksi (Sanusi, 2014:121). Bascom
dan Abramas dalam Danandjaja (1997: 50) membagi cerita rakyat menjadi
tiga golongan, yaitu mite (myth), legenda (legend) dan dongeng (folktate).
Ketiga bentuk cerita rakyat tersebut akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Mite (myth)
Mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang dianggap benar-benar
terjadi serta dianggap suci oleh sang empunya cerita. Tokoh dari mite
biasanya dewa atau makhluk setengah dewa. Peristiwa dalam mite
terjadi di dunia lain atau bukan dunia yang sesungguhnya dan terjadi
pada masa lampaumite umumnya mengisahkan terjadinya alam
semesta, dunia, manusia pertama, terjadinya maut, bentuk khas
binatang, topografi, gejala alam, petualangan para dewa (Balai Bahasa,
2016:19)
2. Legenda
Legenda adalah cerita rakyat yang dianggap oleh sang pemilik cerita
sebagai suatu kejadian yang sungguh-sungguh pernah terjadi. Legenda
bersifat sekuler (keduniawian), terjadi pada masa yang belum lampau
dan bertempat di dunia yang dikenal sekarang (Dananjaya, 1997:66).
Legenda adalah cerita yang mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan mite,
yaitu dianggap pernah benar-benar terjadi, tetapi tidak dianggap suci.
3. Dongeng

Dongeng adalah cerita yang dianggap tidak benar-benar terjadi oleh yang
empunya cerita dan dongeng tidak terkait dengan oleh waktu maupun tempat
(Dananjaya, 1984: 50-80).
5. Gambaran Umum Kegiatan

No KETERANGAN WAKTU

1 Pendahuluan 10 menit

Memberikan salam dan berdoa, menyapa


peserta didik (menanyakan kabar, mengecek
kehadiran dan kesiapan peserta didik)
Guru memotivasi peserta didik agar tetap
memiliki semangat dalam proses
pembelajaran dengan yel-yel, tepukan, atau
kebiasaan lain yang menjadi ciri khas/
kebiasaan/ kesepakatan kelas
1) Mengatur tempat duduk peserta didik
dan mengkodisikan kelas agar proses
pembelajaran berlangsung
menyenangkan
2) Guru menyampaikan tujuan yang akan
dicapai dalam proses pembelajaran
3) Guru mempersiapkan segala peralatan
yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran
Apersepsi
Apakah kalian pernah mendengar legenda
serai cambai ghik Kembang Melor? Jika serai
cambai memang benar adanya? Apakah kita
perlu belajar dari kisah serai cambai?
2 INTI 20 Menit

Langkah 1.

Guru menjelaskan materi wawarahan legenda


dalam bentuk materi yang menarik, yang
dapat diberikan dalam bentuk teks
wawarahan legenda serai cambai.
Guru memfasilitasi siswa untuk belajar
wawarahan legenda khususnya wawarahan
legenda serai cambai. Siswa diharapkan
berdiskusi dengan teman dalam kelompoknya
dan pertanyaan disajikan dalam bentuk LKS.
Setelah menuliskan hasil diskusi guru
diharapkan memberikan umpan balik diskusi
kepada siswa.

3 Penutup 10 Menit

1) Melaksanakan postes terkait wawarahan


legenda, khususnya wawarahan legenda
serai cambai.
2) Siswa mendengarkan arahan guru untuk
materi pada pertemuan berikutnya.
3) Untuk memberi penguatan materi yang
telah dipelajari, guru memberikan arahan
untuk mencari referensi terkait materi
yang telah dipelajari baik melalui buku-
buku di perpustakaan atau mencari
diinternet.
4) Guru memberikan tugas.
Jumlah 40 enit
6. Lembar Refleksi Siswa
Aspek Refleksi Siswa

Aspek konsep yang diterapkan 1. Apakah yang terjadi jika sampai


di kehidupan nyata saat ini masih banyak mitos di
kalangan masyarakat?
2. Apakah tanggapan kalian
tentang wawarahan legenda
serai cambai?
3. Apakah kalian memahami
wawarahan legenda serai
cambai? Berikan 2 contoh
masing-masing!
Aspek pembelajaran di kelas 1. Apakah materi ini menarik untuk
kalian pelajari membuat
suasana menyenangkan?
2. Apakah materi ini dapahami
seutuhnya dan dapat diikuti
dalam proses belajar?

7. Lembar Kerja Siswa


No Nomor Nama Lengkap Paraf Paraf Nilai
Absen Siswa Guru

- Materi Pokok
Wawarahan legenda khususnya wawarahan serai cambai.
- Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan Wawarahan legenda khususnya wawarahan serai cambai.
- Indikator Pencapaian Kompetensi
Mampu menjelaskan wawarahan serai cambai.
- Petunjuk
1. Persiapkan alat tulis dan bahan serta pelengkapan materi
2. Bacalah setiap petunjuk, pertanyaan/penyataan yang terdapat dalam
lembar kerja.
3. Berdiskusilah dalam mengerjakan lembar kerja dengan anggota
kelompokmu.
Bertanyalah kepada guru apabila mengalami kesulitan dalam mengerjakan
lembar kerja.
- Langkah Kerja
Kegiatan pada pembelajaran pertemuan kedua, ikutilah
pertanyaan/pernyataan berikut dan tulis jawabannya sesuai hasil diskusi
kalian
1. Buatlah table berisi judul, tabel dan data yang sudah ditentukan,
memasukan data wawarahan legenda serai cambai.
2. Masukanlah siapa saja tokoh yang ada dalam teks serai cambai, dan
isikan contoh wawarahan lainnya yang pernah kalian dengar!

NO Legenda yang Nama-nama Sebutkan Bagaimana usaha


pernah kalian Tokoh karakter kalian untuk
dengar karakter dalam mengetahui
legenda tersebut karakter tokoh
tersebut

1 Si pahit lidah Pahit lidah

Ungkapkan perasaan kamu setelah mempelajari materi wawarahan


legenda serai cambai!

………………………………………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………………………………………

Ayo Belajagh

Tuliskan legenda-legenda yang kalian ketahui!


…………………………………………………………………………………………………………………..

8. Assesmen
Rubrik Penilaian Pengetahuan

Aspek Yang dinilai A = 90 - 100 B = 81 - 89 C = 66- 80 D <= 65

Siswa mampu Siswa sangat Siswa Siswa Siswa kurang


menjelaskan mampu mampu cukup mampu
wawarahan legenda menjelaskan menjelaska mampu menjelaskan
khususnya wawarahan n menjelaska menjelaskan
wawarahan legenda legenda serai menjelaska n wawarahan
serai cambai cambai. 90% - n menjelaska legenda serai
wawarahan n
100% legenda wawarahan cambai <=65
serai legenda
cambai serai
81% - 89% cambai
66% - 80%

1 Siswa mampu Siswa sangat Siswa Siswa Siswa kurang


menjelaskan mampu mampu cukup mampu
mengidentifikasi, menjelaskan, menjelaska mampu menjelaskan,
menelaah, dan mengidentifikasi, n, menjelaska mengidentifik
memahami isi menelaah dan mengidentif n, asi, menelaah
teks wawarahan memahami ikasi, mengidentif dan
legenda secara
wawarahan menelaah ikasi, memahami
perorang atau
legenda serai dan menelaah wawarahan
berkelompok yang
dibaca cambai 90% - memahami dan legenda serai
100% wawarahan memahami cambai <=65
legenda wawarahan
serai legenda
cambai serai
81% - 89% cambai
66% - 80%

Panduan penilaian tentang nilai pengetahuan

Nilai Keterangan

A Siswa sangat mampu menjelaskan menjelaskan,


mengidentifikasi, menelaah dan memahami wawarahan legenda
serai cambai 90% - 100%

B Siswa mampu menjelaskan, mengidentifikasi, menelaah dan


memahami wawarahan legenda serai cambai 81% - 89%

C Siswa cukup mampu menjelaskan, mengidentifikasi, menelaah


dan memahami wawarahan legenda serai cambai 66% - 80%

D Siswa kurang mampu menjelaskan, mengidentifikasi, menelaah


dan memahami wawarahan legenda serai cambai <=65%
9. Pengayaan

LEMBAR KERJA SISWA


PENGAYAAN
No Nomor Nama Lengkap Paraf Paraf Nilai
Absen Siswa Guru

10. Referensi
1. FB Budaya Masyarakat Lampung
2. https://bahasalampung.com
3. https://guru-id.com
4. https://websis.co.id/kolaborasi-dunia-pendidikan-di-era-digital/

11. Lembar Refleksi Guru

Aspek Refleksi Guru

1. Apakah kegiatan dalam


membuka pelajaran yang
dilakukan dapat membuat
siswa konsentrasi dan fokus
siap mengikuti
pembelajaran?
2. Apakah dalam memberikan
arahan diberikan
stimulus/peransang dengan
berbagai pertanyaan?
3. Bagaimana respon siswa
terhadap wawarahan
legenda serai cambai?
4. Bagaimana tanggapan siswa
pada materi atau modul ajar
yang disampaikan membuat
senang dalam kegiatan
proses belajar mengajar di
kelas?
5. Bagaimana tanggapan siswa
pada penugasan kelas dalam
pembelajaran?
6. Bagaimana tanggapan siswa
pada latihan dan penilaian
yang telah dilakukan?
7. Apakah dalam pembelajaran
waktu yang telah
dialokasikan sesuai dengan
jadwal dan terpenuhi untuk
Aspek Refleksi Guru

memenuhi capaian
pembelajaran?
8. Apakah dalam proses
berjalannya kegiatan muncul
core praktis yang
disampaikan guru?
9. Apakah profil pancasila telah
terbentuk dalam
pembelajaran?
10.Apakah pengayaan yang
diberikan menambah
wawasan yang lebih baik dan
meningkatkan capaian dalam
pembelajaran?

Guru Mapel Bahasa Lampung

YUNI KOMALASARI, S.Kom.


NIP. 198506122022212015

11. Uji Kompetensi


Soal Essay
1. Pigha tokoh sai wat di lom teks wawarahan serai cambai?
2. Sebutko gelahgni tokoh-tokoh sina?
3. Api sai dikekhjako emakni Serai Cambai?
4. Api sai dikeghjako Serai Cambai?
5. Bentuk tetulungan api sai diteghima Serai Cambai?
6. Khepa klimak cerita c
7. Didipa Serai Cambai tungga jama emakni?
8. Api sai dilakuko Kembang Melor di akhir cehgita sina?
9. Dipa gaoh pok peristiwa di lom teks sina?
10. Api tema ceghita sina?

Anda mungkin juga menyukai