1
Gambar 1.1. Histogram dari Intensitas Curah Hujan.
Gambar 1.4. Histogram untuk Modulus Gambar. 1.5. Diagram Frekuensi Umur lelah
2
Elastis Kayu. dari Aluminium.
Sejumlah besar penomena fisik yang disajikan pada gambar si atas bertujuan
untuk menunjukkan kenyataan bahwa keadaan alamiah dari kebanyakan informasi
rekayasa mengandung variabilitas yang cukup besar.
Histogram merupakan penyajian grafik empiris dari variabilitas informasi
eksperimental. Histogram atau diagram frekuensi menggambarkan frekuensi relative dari
berbagai macam pengamatan atau pengukuran.
Kebanyakan pemakaiaan dalam bidang rekayasa, kuantitas agregat (nilai rata-rata,
derajat penyebaran) tertentu dari himpunan pengamatan lebih bermanfaat dari histogram.
Jelaslah bila data yang dicatat dari suatu variabel menunjukkan pencaran atau
penyebaran seperti pada gambar di atas, nilai variabel itu tidak dapat diramalkan dengan
pasti. Variabel yang demikian dikenal sebagai variabel acak (random variable), dan
nilainya hanya dapat diramalkan dengan probabilitas yang bersangkutan.
Penerapan teori probabilitas tidak terbatas pada penentuan data eksperimental
atau terhadap perhitungan statistic yang berkaitan seperti; nilai rata-rata, ukuran
penyebaran (deviasi), korelasi pada analisis regresi). Peranan teori probabilitas yang
paling utama adalah berupa pemakaiaan informasi dalam perumusan dasar dalam
pengambil keputusan dan desain (perancangan)
Desain hidrologi
Misalkan, perlindungan suatu daerah pertanian yang luas terhadap banjir
memerlukan konstruksi suatu gorong-gorong utama pada pertemuan suatu jalan dan
aliran. Keputusan mengenai ukuran dari gorong-gorong bergantung pada; aliran arus
tinggi, yang merupakan fungsi dari intensitas curah hujan di lereng aliran dan kecepatan
aliran. Jika gorong-gorong terlalu besar untuk menangani aliran terbesar yang mungkin
terjadi, bahaya banjir tidak akan timbul, bahkan selama curah hujan paling besarpun,
gorong-gorong mungkin hanya digunakan sebagian dari kapasitasnya, akibatnya biaya
pembuatannya tinggi bahkan kalau berlebihan akan cendrung merupakan pemborosan.
Dilain pihak, bila gorong-gorong terlalu kecil, biaya mungkin kecil, namun daerah
pertanian kemungkinan akan diancam banjir setiap kali turun hujan yang mengakibatkan
kerusakan pada panen dan erosi tanah.
Keputusan yang diambil memerlukan pertimbangan probabilitas dengan alas an
seperti; intensitas curah hujan tahunan sangat bervariasi dan taksiran arus aliran tidak
pasti sehingga aliran maksimum tidak dapat diramalkan dengan pasti. Dengan
mengasumsikan bahwa kapasitas alir dari gorong-gorong dengan ukuran tertentu dapat
ditentukan dengan tepat, maka ukuran gorong-gorong akan bergantung pada probabilitas
banjir dalam suatu periode tertentu. Jika gorong-gorong dengan ukuran demikian dapat
ditentukan, maka biaya total yang diharapkan yang terdiri atas biaya awal pembuatan
gorong-gorong dan kerugian akibat banjir dan erosi dapat dibuat seminimum mungkin.
4
Desain geoteknik
Sifat-sifat bahan tanah secara inheren adalah heterogen dan cadangan alamiah
tanah dicirikan dengan lapisan yang tidak beraturan dari berbagai jenis bahan seperti
tanah liat, lanau, pasir, kerikil atau kombinasi dari semuanya dengan variasi yang sangat
besar dalam hal kerapatan, kadar lembab, dan sifat-sifat lain yang mempengaruhi
kekuatan dan kompresibilitas tanah. Di lain pihak pembentukan batuan sering dicirikan
oleh sistem yang tidak teratur dari patahan geologi dan retakan yang sangat
mempengaruhi kapasitas daya dukung tanah.
Merancang pondasi untuk memikul struktur dan perlengkapannya, kapasitas daya
dukung dari lapisan bawah dan/atau batuan harus ditentukan. Tentu saja penentuan ini
harus dilakukan berdasarkan informasi geologis yang tersedia dan data lapangan.
Karena heterogenitas dan ketidakberaturan dari lapisan tanah dan batuan, maka
kapasitas tanah dasar sangat bervariasi pada keseluruhan pondasi, sehingga kapasitas
daya dukung yang diisyaratkan harus ditaksir berdasarkan informasi yang terbatas,
penaksiran semacam ini akan diliputi ketidakpastian. Akibatnya suatu taksiran boleh jadi
mempunyai risiko menaksir terlalu tinggi dari kapasitas tanah yang sebenarnya di
lapangan, berdasarkan kenyataan ini keamanan pondasi yang dirancang mungkin tidak
dapat dipastikan dengan 100% keyakinan. Di lain pihak cadangan keamanan yang
berlebihan akan menghasilkan sistem pondasi yang sangat mahal.
5
Metode kuadrat terkecil secara luas digunakan pada pemetaan geodesi dan survey
seperti dalam penyesuaian blok-blok photogrametri, jaringan geodesi, dan penyamaan
tinggi rangkaian. Penaksiran terhadap ketepatan koordinat geodetic misalnya sangat
penting sebelum memutuskan pemilihan konfigurasi dari proyek triangulasi dan
trilaterasi.
Selaras dengan penggunaan model ketinggian lapangan yang diproduksi dengan
photogrametri digital maka metode pencocokan kuadratis minimum dengan polynomial,
fungsi potensial atau fungsi trigonometri sering digunakan yang secara matematis
menggambarkan permukaan obyek yang sedang dipelajari. Obyek ini dapat berupa peta
ketinggian yang sedang ditinjau seperti kemungkinan penggunaan suatu daerah untuk
lapangan terbang, areal tempat penghuniaan dan sebagainya.
Pada penginderaan jauh secara luas digunakan statistic dalam teknik pengenalan
pola yang bertujuan untuk menggolongkan citra spectral. Sample data spectral dari
pemandangan (scene) secara statistic dipadu dalam kelompok yang berbeda.
Pengelompokan ini kemudian diperluas ke seluruh gambaran melalui penerapan analisis
fungsi diskriminan.