1482 3907 1 PB
1482 3907 1 PB
4 November 2020
http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/index p-ISSN: 2598-9944 e- ISSN: 2656-6753
Terakreditasi Peringkat 5 (No. SK: 85/M/KPT/2020)
Abstract. This study focused to conduct a comparative study of the legal form about individual company
(Sole Proprietorship) and a Cooperative. This research using Normative legal research to examine legal rules
related to corporate law in a country. The legal form of an individual company (sole proprietorship) is contained
in the Laos "Enterprise Law" which was amended in 2013. Meanwhile, the cooperative in Laos is based on the
"Enterprise Law", but the implementing regulations are subject to the "Decree On Cooperative" provisions, was
made in 2009. The legal form of an individual company (sole proprietorship) in Indonesia is in Law No.3 of 1982,
while cooperatives are contained in Law No.17 of 2017 concerning Cooperatives. The result of the research is
that there are some fairly basic differences between individual companies (Sole Proprietorship) and Cooperative
in Indonesia and Laos. This research have several comparative indicators can include the legal basis, company
business activities, sources of capital, profits, losses, tax systems, and financing systems.
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi komparatif tentang bentuk hukum pendirian
perusahaan perseorangan (Sole Proprietorship) dan koperasi (Cooperative). Penelitian ini menggunakan
penelitian hukum Normatif mengkaji aturan-aturan hukum yang berkaitan dengan hukum perusahaan pada suatu
Negara. Bentuk hukum dari perusahaan perseorangan (sole proprietorship) tertuang pada “Enterprise Law” Laos
yang diamandemen pada tahun 2013. Sedangkan koperasi (cooperative) di Laos bentuk hukumnya berdasarkan
pada “Enterprise Law”, namun pada peraturan pelaksanaannya tunduk pada ketentuan “Decree On Cooperative”
yang dibuat pada tahun 2009. Bentuk hukum dari perusahaan perseorangan (sole proprietorship) di Indonesia ada
pada Undang-Undang No.3 Tahun 1982, sedangkan koperasi (cooperative) tertuang dalam Undang-Undang No.17
Tahun 2017 Tentang Perkoperasian. Hasil penelitian yaitu terdapat beberapa perbedaan yang cukup mendasar
antara perusahaan perseorangan (Sole Proprietorship) dan koperasi (Cooperative) di Indonesia dan Laos. Secara
garis besar beberapa indicator perbandingan dapat mencakup tentang dasar hukum, aktivitas bisnis perusahaan,
sumber permodalan, keuntungan, kerugian, sistem perpajakan, dan sistem pembiayaan.
Mendirikan perusahaan di negara Laos pada koperasi sebagai ekonomi. Ciri utama koperasi
umumnya relatif tidak mudah untuk adalah kerjasama anggota dengan tujuan untuk
melakukannya. Ada banyak jenis-jenis mencapai kesejahteraan hidup bersama. Sebagai
perusahaan yang diakui dalam peraturan suatu perusahaan, koperasi harus menjalankan
perundang-undangan Laos, namun yang paling sesuatu usaha yang mendatangkan keuntungan
umum dan banyak didirikan adalah jenis ekonomis, meskipun koperasi bukan merupakan
perusahaan perseorangan (Sole Proprietorship). bentuk akumulasi modal. Untuk mencapai
Namun, tak terkecuali banyak juga perusahaan tujuan mendatangkan keuntungan ekonomis
yang berdiri di Laos. Salah satunya adalah tersebut, maka koperasi harus menjalankan
koperasi yang menjadi lumbung pemberdayaan usahanya secara terus menerus (kontinyu),
manusia melalui sektor-sektor pertanian, terang-terangan, berhubungan dengan pihak
kehutanan, jasa, dan pertambangan. Bayangkan ketiga, dan memperhitungkan rugi laba serta
saja, untuk menghadirkan sebuah perusahaan mencatat semua kegiatan usahanya tersebut ke
baru di Laos, dibutuhkan waktu sekitar 60 hari dalam suatu pembukuan.
lebih agar dapat terealisasi. Dari pembahasan diatas, penulis melihat 2 (dua)
Untuk mencapai tujuan pembangunan nasional pokok pembahasan yakni pada perusahaan
diperlukan kerjasama masyarakat dan perseorangan (sole proprietorship) dan koperasi
pemerintah. Masyarakat sebagai pelaku utama (cooperative). Sehingga penulis menjelaskan
pembangunan ekonomi dan pemerintah selaku rumusan masalah pada penelitian ini sebagai
regulator berkewajiban mengarahkan, berikut : Bagaimana bentuk hukum pengaturan
membimbing, melindungi agar langkah kegiatan perusahaan perseorangan (Sole Proprietorship)
dapat serasi dalam satu kesatuan langkah dan koperasi (Cooperative) di Laos dan
menuju tercapainya pembangunan nasional. Indonesia? Bagaimana perbandingan
Dalam praktek di Indonesia ada tiga bentuk perusahaan perseorangan (Sole Proprietorship)
usaha, yaitu usaha swasta, usaha Negara, dan & koperasi (Cooperative) antara Laos dan
usaha koperasi. Dilihat dari segi hukum Indonesia?
perusahaan masing-masing dari bentuk usaha
tersebut memiliki pengaturan yang berbeda METODE PENELITIAN
menyangkut pendirian hak dan kewajiban pihak- Pendekatan dan Jenis Penelitian dalam hal ini
pihak, tanggung jawab, pembubaran dan pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian
sebagainya. Bentuk usaha swasta ini adalah ini adalah pendekatan perundang-undangan
bentuk usaha yang modalnya dimiliki seluruh (statute approach). Pendekatan perundangan-
atau sebagian besar oleh pihak swasta baik undangan adalah pendekatan yang dilakukan
secara individu (perseorangan) maupun dengan menelaah semua undang-undang dan
kelompok. Yang termasuk kelompok bentuk regulasi yang bersangkut paut dengan masalah
usaha swasta ini adalah Perusahaan hukum yang ditangani. Jenis penelitian
Perseorangan atau Usaha Dagang (UD), menggunakan penelitian hukum Normatif
Persekutuan Firma (Fa), Persekutuan mengkaji aturan-aturan yang berkaitan dengan
Komanditer (CV), dan Perseroan Terbatas (PT). hukum perusahaan pada suatu Negara.
Selain itu, ada juga jenis perusahaan yang Jenis dan Sumber Bahan Hukum yaitu Bahan
berbentuk koperasi. Koperasi adalah organisasi hukum Primer adalah bahan yang bersumber
ekonomi yang memiliki ciri-ciri yang berbeda dari Kitab Undang-Undang Hukum Acara
dengan organisasi ekonomi lain. Perbedaan ini Perdata, Undang-Undang No.17 Tahun 2017
terletak pada sistem nilai etis yang melandasi Tentang Perkoperasian, Undang-Undang No.3
kehidupannya dan terjabar dalam prinsip- Tahun 1982 Tentang Daftar Perusahaan,
prinsipnya yang kemudian berfungsi sebagai Decision on Enterprise Registration 2019, Lao
norma-norma etis yang mempolakan tata laku People’s Democratic Republik, Decree On
Cooperative 2009, Lao People’s Democratic proprietorship, sole trade enterprise, atau
Republic, Enterprises Law (Amended) 2013, Lao individual enterprise) yaitu :
People’s Democratic Republic, Tax Law “is a form of enterprise created by one
(Amended) 2015, Lao People’s Democratic person. Individual enterprise conducts
Republic. Bahan hukum Sekunder adalah business in the interests of an owner. The
yang diperoleh dari menganalisis buku owner is solely and unlimitedly responsible
hukum. Data Tersier adalah yang diperole h for the enterprise’s liabilities.”
dari kamus hukum, jurnal hukum dan literatur Jelas bahwa perusahaan tersebut didirikan
(internet). oleh satu individu yang bertindak sebagai
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi pemilik, sehingga bertanggungjawab atas
komparatif tentang bentuk hukum pendirian pembiayaan dan pengelolaan bisnis
perusahaan perseorangan (Sole Proprietorship) perusahaan itu sendiri.
dan koperasi (Cooperative). Dengan Perusahaan perseorangan di Laos juga
menerapkan system hukum yang berbeda memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu
dengan Indonesia, tentunya sangat menarik sebagai berikut :
untuk mengkaji lebih dalam tentang apa saja 1) Keuntungan :
bentuk persamaan atau perbedaan antara kedua - Proses administrasi pendaftaran
Negara tersebut. sederhana.
Analisis Bahan Hukum dalam penelitian ini, - Memiliki kontrol penuh terhadap
peneliti mengolah dan menganalisis bahan keputusan perusahaan.
hukum dengan langkah berpikir sistematis, - Mudah dibentuk dengan tingkat
dimana bahan hukum primer dianalisis formalitas yang rendah.
dengan langkah - langkah normatif dan - Keuntungan akan kembali kepada
dilanjutk an dengan pembahasan secara pemilik.
deskriftif analitis. Terhadap bahan hukum - Tidak mengharuskan untuk
sekunder dilakukan dengan penelaahan melakukan publikasi laporan
dengan mengacu terhadap pokok bahasan keuangan.
permasalahan. Bahan hukum tersier dilakukan 2) Kerugian :
penelaahan dengan mengacu kepada petunjuk - Sumber permodalan sangat terbatas
yang mampu menjelaskan tentang istilah- karena berdasar pada kontribusi
istilah. Bahan-bahan hukum tersebut pemilik itu sendiri.
kemudian diolah dan dibahas dengan metode - Pemilik dapat dianggap
analisis isi (content analysis) yaitu menelaah bertanggungjawab atas hutang yang
peraturan perundang - undangan yang dimaksud. dialami perusahaan.
- Pengembangan bisnis tergantung
HASIL DAN PEMBAHASAN pada seberapa besar kemampuan
A. Bentuk Hukum Perusahaan pemilik untuk mengembangkan
Perseorangan (Sole Proprietorship) & perusahaan.
Koperasi (Cooperative) Di Laos. - Bisnis akan dibubarkan setelah
1. Perusahaan Perseorangan (Sole pemilik telah tiada.
Proprietorship) Dalam mendirikan sebuah perusahaan, harus
Dalam penjelasan peraturan perundang- terlebih dahulu melakukan proses registrasi.
undangan Laos tentang “Enterprise Law” Registrasi yang dimaksudkan adalah proses
pada tahun 2013 disebutkan dalam penerimaan pendirian perusahaan yang sah
penjelasan umum bahwa yang dimaksud secara hukum khususnya dalam bentuk
dengan perusahaan perseorangan (sole perusahaan perseorangan dan akan
melakukan kegiatan bisnis di wilayah
kedaulatan Laos. Dari pendaftaran tersebut, 1) Formulir aplikasi yang telah di lengkapi
kemudian akan terbit sertifikat registrasi untuk pendirian perusahaan.
perusahaan yang berisi tentang dokumen 2) Daftar kegiatan bisnis yang diusulkan
pendirian perusahaan perseorangan sesuai akan dilakukan.
dengan hukum yang berlaku. Untuk Perusahaan perseorangan dalam sistem
mendirikan sebuah perusahaan perpajakan Laos wajib membayarkan
perseorangan, maka hal yang perlu sejumlah pajak dari keuntungan perusahaan
diperhatikan adalah sebagai berikut: yang di dapatkan. Keuntungan yang akan
1) Nama perusahaan dan kegiatan usaha disetorkan tidak boleh dikurangkan dengan
yang akan dilakukan. biaya-biaya perusahaan lainnya sebelum
2) Informasi lengkap tentang pendiri biaya pajak dikeluarkan terlebih dahulu atau
perusahaan. telah dihitung sebelumnya. Akan tetapi, jika
3) Lokasi pendirian perusahaan. perusahaan dalam hal ini belum juga
4) Besaran modal perusahaan. menentukan hasil keuntungan/omset dari
Untuk lebih memahami proses pendirian perusahaan maka pihak otoritas pajak akan
perusahaan tersebut maka akan dijabarkan melakukan perhitungan sendiri berdasarkan
sebagai berikut : perjanjian wajib pajak yang ada di Laos.
1) Untuk melaksanakan pendaftaran Adapun sistem tarif pajak keuntungan untuk
perusahaan, khususnya untuk perusahaan perseorangan adalah tarif
perusahaan perseorangan maka wajib progresif dimana nominalnya dimulai dari
memberikan modal awal minimal senilai 0% sampai dengan 24%. Untuk lebih
500.000.000,. Kip. Hal tersebut berlaku jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut :
untuk perusahaan yang berdomisili Tabel. 1
Annual Profit Taxable Tax at Each
bisnis di kota Vientiane maupun provinsi Level
Base Amount
Rates
Level
Total
lainnya. 1
From
3,600,000 and 3,600,000 0% 0 0
2) Departemen Industri dan Perdagangan lower
From
ataupun otoritas terkait di Laos akan 2 3,600,001 – 4,400,000 5% 220,000 220,000
8,000,000
memproses pendaftaran perusahaan From
3 8,000,001 – 7,000,000 10% 700,000 920,000
berkenaan dengan perusahaan 15,000,000
perseorangan yang memiliki alamat 4
From
15,000,001 – 10,000,000 15% 1,500,000 2,420,000
bisnis di masing-masing provinsi dan 25,000,000
From
ibukota. 5 25,000,001 – 15,000,000 20% 3,000,000 5,420,000
40,000,000
3) Setelah semuanya di proses oleh From
6 40,000,001 - 24% - -
Departemen Industri dan Perdagangan upward
Laos, akan tetapi terdapat hal Setiap orang yang melakukan kegiatan bisnis
permasalahan adanya kabupaten/kota dan pekerjaan di Laos memiliki
yang belum siap untuk menampung tanggungjawab untuk membayarkan pajak
bisnis tersebut, maka Departemen penghasilan. Tarif pajak penghasilan di Laos
Industri dan Perdagangan Laos akan adalah termasuk pajak progresif yang terdiri
bertanggungjawab dengan melakukan dari pajak terhadap gaji, upah, tunjangan
pertimbangan dan solusi lainnya. tambahan, lembur, tunjangan jabatan,
Dokumen-dokumen yang diperlukan untuk tunjangan karir, bonus tambahan, dan
pendaftaran perusahaan perseorangan tunjangan kegiatan lainnya yang diterima
sebagaimana telah diatur oleh Departemen dalam bentuk uang dan barang. Untuk lebih
Pendaftaran dan Manajemen Perusahaan jelas dapat dilihat pada tabel berikut :
Laos yaitu :
Proses pendirian koperasi bagi warga negara dapat dipekerjakan dari anggota koperasi
Laos yang akan mendirikan wajib mematuhi atau dari orang luar.
prosedur yang berlaku, yaitu : 3) Struktur personalia koperasi harus
1) Melakukan pertemuan dan riset tentang sederhana tetapi memastikan efektivitas
bentuk koperasi yang akan di dirikan. kinerja, sesuai untuk jumlah anggota dan
2) Membahas dan menyusun rencana status keuangan koperasi.
pendirian seperti nama, jumlah anggota, Modal koperasi di Laos sendiri
rencana pendirian, daftar modal, jumlah terbagi atas dua sumber utama yaitu, berasal
saham, dan rancangan anggaran rumah dari ekuitas dan pinjaman. Ekuitas dari
tangga koperasi. koperasi sendiri diberikan oleh anggota
3) Melakukan pembahasan secara bersama- koperasi, cadangan simpanan keuangan,
sama tentang anggaran rumah tangga dan simpanan anggota, serta dana akumulatif
mulai menyusun sistem manajemen untuk pendidikan dan biaya pengembangan
koperasi. koperasi. Sedangkan modal koperasi yang
4) Menyamakan bentuk koperasi dengan bersumber dari pinjaman adalah modal yang
sektor usaha terkait. dipinjam dari berbagai sumber lembaga
5) Memberitahukan pendaftaran koperasi keuangan lainnya. Selain itu, koperasi juga
dengan dengan sektor industri/usaha umumnya menghimpun dana hibah atau
yang dipilih. dukungan dari para pihak dengan tetap
Mengacu pada pembahasan diatas, berlandaskan pada peraturan perundang-
maka dokumen yang perlu dipersiapkan undangan yang berlaku.
adalah :
1) Aplikasi atau form untuk melakukan B. Bentuk Hukum Perusahaan
pendaftaran koperasi. Perseorangan (Sole Proprietorship) &
2) Daftar promotor dan masing-masing Koperasi (Cooperative) Di Indonesia.
tandatangan dari promotor serta jumlah 1. Perusahaan Perseorangan (Sole
saham/modal yang terdaftar di koperasi. Proprietorship)
3) Daftar anggota koperasi. Perusahaan perseorangan adalah perusahaan
4) Anggaran rumah tangga koperasi. yang didirikan oleh satu individu yang
5) Izin usaha dari sektor industry terkait. memiliki modal yang cukup untuk
Selanjutnya, untuk pemberian nama melakukan kegiatan bisnis. Pengusaha
koperasi diserahkan kepada pendiri. Akan tunggal akan bertindak sebagai pemilik dan
tetapi, hal tersebut harus mengikuti arahan manajer dari kepemilikan perseorangan dan
peraturan yaitu sebagai hasilnya, akan sepenuhnya dapat
1) Mengandung unsur kata “Koperasi” diandalkan untuk setiap kerugian atau
2) Nama koperasi tidak boleh bertentangan hutang yang mungkin timbul dari kegiatan
dengan ketentuan undang-undang bisnis perusahaan milik perseorangan.
perusahaan. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1982
Adapun struktur kepengurusan tentang Wajib Daftar Perusahaan telah
koperasi di Laos terbagi menjadi 3 macam menjelaskan tentang perusahaan
yaitu sebagai berikut : perseorangan namun dalam konteks
1) Struktur personalia koperasi terdiri dari : dianggap sebagai perusahaan kecil
dewan manajemen, inspektur, manajer, perorangan. Penjelasannya yaitu sebagai
akuntan dan petugas teknis, serta orang berikut :
lain yang diperlukan. 1) Pasal 6 ayat 1 (b) menjelaskan : “Setiap
2) Manajer, inspektur, akuntan, dan staf perusahaan kecil perorangan yang
teknis seperti : staf pemasaran atau kredit dijalankan oleh pribadi pengusahanya