Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Biologi


Satuan Pendidikan : SMAN 12 Pekanabaru
Kelas / Semester : XI / Genap
Tahun Pelajaran : 2022-2023
Alokasi Waktu : 4 x 2 JP
KD : 3.11 (Senyawa Psikotropika) Pertemuan Pertama

A. Tujuan Pembelajaran. G. Langkah Kegiatan


Melalui model Problem Base Learning Pertemuan Pertama (2 x 40
peserta didik dapat : menit) Pendahuluan
 Mengucapkan salam & berdo’a
 Menganalisis penyebab terjadinya  Apersepsi dan motivasi
berbagai gangguan yang terjadi pada  Memberitahun tujuan pembelajaran &
sistem regulasi, hubungan penilaian yg akan dilakukan
psikotropika dengan sistem regulasi Kegiatan Inti:
 Mengevaluasi bahaya penggunaan a. Orientasi peserta didik pada masalah:
 Guru memutarkan Media pembelajaran Power Point
senyawa psikotropika dan dampaknya
tentang Bahan psikotoprika
terhadap kesehatan diri, lingkungan, dan  Peserta didik diminta untuk mengamati Media
masyarakat pembelajaran Power Point tersebut
B. Kompetensi Dasar  Guru mempersilahkan peserta didik
3.11 Mengevaluasi bahaya penggunaan menanyakan hasil pengamatannya (Berpikir
senyawa psikotropika dan kritis)
dampaknya terhadap kesehatan diri,  Guru mempersilahkan peserta didik untuk
menanggapi permasalahan yang disampaikan
lingkungan, dan masyarakat.
temannya (Berpikir kritis)
4.11 Melakukan kampanye narkoba di b. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar:
lingkungan sekolah dan masyarakat  Guru memberikan LKPD pada setiap kelompok untuk
sekitar didiskusikan (Kolaborasi)
C. Indikator Pencapaian  Setiap anggota kelompok memahami tugas yang
diberikan
Kompetensi. Melalui diskusi, c. Membimbing penyelidikan:
peserta didik mampu:  Setiap kelompok berdiskusi memecahkan
3.11.1 Menganalisis penyebab terjadinya masalah dengan menggunakan berbagai sumber
berbagai gangguan yang terjadi pada belajar (HOTS)
sistem regulasi, hubungan  Guru memastikan setiap peserta didik memperoleh
data/informasi
psikotropika dengan sistem regulasi d. Mengembangkan dan menyajikan hasil:
3.11.2 Mengevaluasi bahaya penggunaan  Data/informasi yang diperoleh setiap peserta
senyawa psikotropika dan didik digunakan dalam diskusi kelompok
dampaknya terhadap kesehatan diri,  Hasil diskusi kelompok berupa pemecahan masalah
lingkungan, dan masyarakat (pemecahan masalah)
 Pemecahan masalah yang disepakati dibuat
4.11.1 Melakukan kampanye narkoba di
dalam bentuk karya/peta konsep (kreativitas
lingkungan sekolah dan masyarakat dan inovasi)
sekitar. e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
D. Materi. masalah:
Bahan psikotoprika  Setiap kelompok secara bergantian presentasi dan
 Bahaya penggunaan senyawa kelompok lain menanggapi/memberi masukan
psikotropika dan dampaknya terhadap (komunikasi)
 Setiap peserta didik diberi kesempatan membuat
kesehatan diri, lingkungan, dan kesimpulan hasil diskusi (Literasi)
masyarakat
E. Metode/Model. Penutup
 Model pembelajaran: Problem Base  Guru dan peserta didik menyimpulkan
Learning  Guru memberi penguatan
 Metode: Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan  Melakukan refleksi/tanya jawab terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan
 penugasan dan informasi materi berikutnya
 Berdoa dan salam (PPK)
F. Media/Sumber Belajar. H. Penilaian.
 Buku siswa Biologi kelas XI 1. Sikap:
 LKPD  Observasi (non tes) dan tes tulis
 Media pembelajaran Power point 2. Pengetahuan:
materi Bahan psikotoprika  Tes Tulis (bentuk Uraian)
 Internet  Tes Lisan
 Penugasan
3. Ketrampilan:
 Unjuk Kerja (diskusi dalam kelompok)
 Presentasi (penilaiannya terhadap materi)
 Menulis penilaiannya terhadap materi

Pekanbaru, Januari 2023

Mengetahui
Kepala SMAN 12 Pekanbaru Guru Mata Pelajaran

Hj. ERMITA, S.Pd, MM MELI MARLINA, S.Pd


NIP. 19720821 199802 2 001 NIP. 19850724 201102 2 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Biologi


Satuan Pendidikan : SMAN 12 Pekanabaru
Kelas / Semester : XI / Genap
Tahun Pelajaran : 2022-2023
Alokasi Waktu : 4 x 2 JP
KD : 3.11 (Senyawa Psikotropika) Pertemuan Kedua

A. Tujuan Pembelajaran. G. Langkah Kegiatan


Melalui model Problem Base Learning Pertemuan Ketiga (3 x 45
peserta didik dapat : menit) Pendahuluan
 Mengucapkan salam & berdo’a
 Menyimpulkan pengaruh
 Apersepsi dan motivasi
berbagai bahan psikotropika dan  Memberitahun tujuan pembelajaran &
fungsi sel saraf penilaian yg akan dilakukan
 Menjelaskan hubungan kerusakan Kegiatan Inti:
saraf akibat bahan psikotropika untuk a. Orientasi peserta didik pada masalah:
 Guru memutarkan Media pembelajaran Power Point
masa depan
tentang Bahan psikotoprika
 Melakukan kampanye narkoba di  Peserta didik diminta untuk mengamati Media
lingkungan sekolah dan masyarakat pembelajaran Power Point tersebut
sekitar  Guru mempersilahkan peserta didik
B. Kompetensi Dasar menanyakan hasil pengamatannya (Berpikir
3.11 Mengevaluasi bahaya penggunaan kritis)
senyawa psikotropika dan  Guru mempersilahkan peserta didik untuk
dampaknya terhadap kesehatan diri, menanggapi permasalahan yang disampaikan
temannya (Berpikir kritis)
lingkungan, dan masyarakat. b. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar:
4.11 Melakukan kampanye narkoba di  Guru memberikan LKPD pada setiap kelompok untuk
lingkungan sekolah dan masyarakat didiskusikan (Kolaborasi)
sekitar  Setiap anggota kelompok memahami tugas yang
diberikan
C. Indikator Pencapaian
c. Membimbing penyelidikan:
Kompetensi. Melalui diskusi,  Setiap kelompok berdiskusi memecahkan
peserta didik mampu: masalah dengan menggunakan berbagai sumber
3.11.3Menyimpulkan pengaruh belajar (HOTS)
berbagai bahan psikotropika dan  Guru memastikan setiap peserta didik memperoleh
data/informasi
fungsi sel saraf
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil:
3.11.4Menjelaskan hubungan kerusakan  Data/informasi yang diperoleh setiap peserta
saraf akibat bahan psikotropika untuk didik digunakan dalam diskusi kelompok
masa depan  Hasil diskusi kelompok berupa pemecahan masalah
4.11.1 Melakukan kampanye narkoba di (pemecahan masalah)
lingkungan sekolah dan masyarakat  Pemecahan masalah yang disepakati dibuat
dalam bentuk karya/peta konsep (kreativitas
sekitar.
dan inovasi)
D. Materi. e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
Bahan psikotoprika masalah:
 Bahaya penggunaan senyawa  Setiap kelompok secara bergantian presentasi dan
psikotropika dan dampaknya terhadap kelompok lain menanggapi/memberi masukan
kesehatan diri, lingkungan, dan (komunikasi)
 Setiap peserta didik diberi kesempatan membuat
masyarakat
kesimpulan hasil diskusi (Literasi)
E. Metode/Model.
 Model pembelajaran: Problem Base Penutup
Learning  Guru dan peserta didik menyimpulkan
 Metode: Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan  Guru memberi penguatan
 Melakukan refleksi/tanya jawab terhadap kegiatan
yang sudah dilaksanakan
 penugasan dan informasi materi berikutnya
 Berdoa dan salam (PPK)
F. Media/Sumber Belajar. H. Penilaia
 Buku siswa Biologi kelas XI n.
 LKPD 1. Sikap:
 Media pembelajaran Power point  Observasi (non tes) dan tes tulis
materi Bahan psikotoprika 2. Pengetahuan:
 Internet  Tes Tulis (bentuk Uraian)
 Tes Lisan
 Penugasan
3. Ketrampilan:
 Unjuk Kerja (diskusi dalam kelompok)
 Presentasi (penilaiannya terhadap materi)
 Menulis penilaiannya terhadap materi

Pekanbaru, Januari 2023

Mengetahui
Kepala SMAN 12 Pekanbaru Guru Mata Pelajaran

Hj. ERMITA, S.Pd, MM MELI MARLINA, S.Pd


NIP. 19720821 199802 2 001 NIP. 19850724 201102 2 001

Lampiran

1. Teknik Penilaian
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut
contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumla Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS h Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya
dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria
penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

N Jumla Skor Kode


Pernyataan Ya Tidak
o h Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor
ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

Anda mungkin juga menyukai