Anda di halaman 1dari 3

Tanggal pelaksanaan paparan

Peserta hadir
Nama pendamping drg. Rahmi Firda
Judul Laporan Evaluasi Program Penyuluhan Gigi dan Mulut di
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cipadung
Latar Belakang
Masalah kesehatan gigi dan mulut, seperti karies
gigi, penyakit gusi, dan gangguan mulut lainnya,
adalah masalah umum yang mempengaruhi
banyak orang di seluruh dunia. Kondisi ini dapat
menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan,
kesulitan dalam makan dan berbicara, penurunan
kualitas hidup, dan bahkan dapat berkontribusi
terhadap masalah kesehatan umum lainnya.
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut masyarakat
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan
pemahaman tentang pentingnya menjaga
kesehatan gigi dan mulut yang baik.

Salah satu prinsip utama dalam perawatan


kesehatan gigi dan mulut adalah bahwa
pencegahan lebih baik daripada pengobatan.
Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di tingkat
masyarakat berfokus pada upaya pencegahan,
dengan memberikan informasi tentang praktik
perawatan gigi yang benar, kebersihan mulut
yang baik, pola makan sehat, dan kebiasaan sehat
lainnya. Dengan meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang cara mencegah masalah gigi
dan mulut, diharapkan dapat mengurangi angka
penyakit dan mempromosikan kesehatan gigi
yang optimal.

Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut juga


bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
tentang keterkaitan antara kesehatan gigi dan
kesehatan umum. Penelitian telah menunjukkan
hubungan antara penyakit gigi dan masalah
kesehatan umum, seperti penyakit jantung,
diabetes, dan masalah kehamilan. Melalui
penyuluhan, masyarakat dapat memahami
bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut yang
baik merupakan bagian penting dari menjaga
kesehatan secara keseluruhan.
Banyak masyarakat yang memiliki akses terbatas
terhadap informasi yang akurat tentang
kesehatan gigi dan mulut. Pendidikan dan
kesadaran yang rendah tentang pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan mulut yang baik
dapat menyebabkan kurangnya perhatian
terhadap perawatan gigi, kebiasaan buruk, dan
ketidakmampuan untuk mengidentifikasi masalah
gigi dan mulut secara dini. Penyuluhan kesehatan
gigi dan mulut masyarakat bertujuan untuk
mengatasi kesenjangan pengetahuan ini dengan
memberikan informasi yang mudah dipahami dan
relevan kepada masyarakat.

Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut masyarakat


juga memiliki peran dalam mengurangi beban
pelayanan kesehatan. Dengan meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang pentingnya
perawatan gigi yang teratur, kebiasaan hidup
sehat, dan pencegahan masalah gigi dan mulut,
diharapkan akan terjadi penurunan kasus
penyakit yang memerlukan perawatan gigi yang
intensif dan mahal. Hal ini dapat mengurangi
tekanan pada sistem pelayanan kesehatan dan
mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien.

Berdasarkan hal tersebut, penyuluhan kesehatan


gigi dan mulut masyarakat dilakukan untuk
meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan
perilaku sehat terkait kesehatan gigi dan mulut.
Dengan pendidikan yang tepat, diharapkan
masyarakat dapat mengadopsi kebiasaan hidup
sehat dan mengurangi angka penyakit gigi dan
mulut yang dapat dicegah.
Permasalahan Masih kurangnya kesadaran masyrakat mengenai
kesehatan gigi dan mulutnya, hal ini terlihat dari
rasio cabut dan tambal pasien yang datang ke
poli gigi dari bulan Februari sampai April yaitu
sebesar 61,3% pasien yang datang ke poli gigi
dilakukan tindakan pencabutan karena kondisi
giginya sudah tidak dapat dipertahankan. Hal ini
disebabkan karena penyuluhan mengenai
kesehatan gigi dan mulut yang masih sedikit,
dilihat dari data penyuluhan kesehatan gigi dan
mulut baik dalam ruang maupun luar ruang
sebanyak kurang dari 1%.
Perencanaan dan Pemilihan Intervensi Perencanaan kegiatan dilakukan dengan melihat
data jumlah pasien yang datang ke poli gigi dari
bulan Februari sampai April lalu dibuat rasio
tambal cabut. Lalu dibuat perencanaan
penyuluhan baik di dalam ruang maupun diluar
ruang.
Ringkasan Pelaksanaan Penyuluhan Gigi dan Mulut yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan kepada masyarakat di
wilayah kerja UPT Puskesmas Cipadung baik di
dalam ruang maupun diluar ruang. Dengan
pembuatan poster, pamflet, dan media seperti
power point. Lalu disusun jadwal tetap untuk
penyuluhan terbagi menyadi penyuluhan diluar
ruang yang dilakukan bersamaan dengan
kegiatan posyandu. Untuk penyuluhan di dalam
ruang, dilakukan penyuluhan di ruang tunggu
pasien baik di ruang tunggu pasien gigi maupun
di poli lain. Diberikan juga sesi tanya jawab
supaya dapat mengetahui apakah audiens
mengerti dan informasi diberikan secara
maksimal.

Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan


melihat data kunjungan pasien ke poli gigi setelah
dilakukan penyuluhan. Apabila rasio cabut dan
tambal berkurang maka penyuluhan dikatakan
berhasil. Apabila rasio cabut dan tambal tidak
mengalami penurunan atau bahkan terjadi
kenaikan maka perlu dilakukan evaluasi dan
perencanaan penyuluhan di wilayah UPT
Puskesmas Cipadung.

Anda mungkin juga menyukai