Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN DHE

PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT POSBINDU LANSIA BANJAR


JUKUT PAKU

NAMA : drg. I Gusti Ayu Janadewi

PENDAMPING : drg. Ni Nyoman Koesridanthi

TUGAS INTERENSIF DOKTER GIGI


UPTD PUSKESMAS UBUD II
KABUPATEN GIANYAR
BALI
2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit yang menyerang segala kelompo
k umur baik pada anak-anak sampai dewasa tak terkecuali pada kelompok lansia. S
alah satu masalah kesehatan pada lansia adalah karies gigi dan penyakit periodontal.
1
Menurut World Health Organisation (WHO), lansia merupakan seseorang yang te
lah memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia identik dengan menurunnya daya tahan
tubuh dan mengalami berbagai macam masalah pada kesehatannya. Masalah keseh
atan terutama kesehatan gigi dan mulut pada lansia cenderung sangat buruk dan ku
rang diperhatikan. Banyak lansia yang tidak lagi memperhatikan dan menjaga kebe
rsihan gigi dan mulut dengan baik dikarenakan kesehatan fisiknya yang terganggu.
Sehingga pada keadaan lanjut usia biasanya terjadi penurunan tingkat kebersihan gi
gi dan mulut dan juga berkurangnya gigi geligi yang berakibat kehilangan gigi.2
Status kebersihan mulut yang buruk tidak hanya dipengaruhi oleh pengetahuan
tentang kebersihan mulut individu itu sendiri. Sikap dan tindakan menjaga kebersih
an mulut juga dapat memengaruhi perilaku seseorang terhadap kebersihan mulutny
a. Terdapat beberapa lansia dengan pengetahuan baik tentang pentingnya kebersiha
n mulut tetapi memiliki status kebersihan mulut yang buruk. Mengingat sangat pen
tingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut pada lansia, dimana lansia rentan terhad
ap berbagai penyakit termasuk permasalahan pada gigi dan mulutnya juga rusakny
a jaringan periodontal, oleh karena itu penyuluhan rutin dari tenaga kesehatan dapa
t menjadi upaya yang baik demi meningkatkan kesehatan rongga mulut lansia.
BAB II
GAMBARAN KEGIATAN

2. 1. Pelaksanaan
Berdasarkan Surat Tugas Nomor 8800/1176/Pusk.Ub.II 2023, penyuluhan tent
ang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan pada posbindu di Banjar
Jukut Paku pada tanggal 18 September 2023. Penyuluhan dilakukan pada 36 orang
lansia, terdiri dari lansia laki-laki 12 orang dan lansia perempuan 24 orang. Diawali
dengan kegiatan posbindu meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, dan ling
kar perut untuk menghitung indeks masa tubuh lansia, kemudian dilakukan penguk
uran tekanan darah dan pengecekan gula darah serta asam urat, kemudian konsultas
i dengan dokter umum dan pemberian obat sesuai resep dokter. Penyuluhan dilaku
kan setelah kegiatan posbindu tersebut. Penyuluhan yang diberikan meliputi cara m
enjaga kesehatan gigi dan mulut, serta bahaya merokok. Penyuluhan diberikan den
gan penjelasan lisan kepada para lansia dengan media poster.

2. 2. Materi DHE
1. Menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi secara teratur dan me
mbersihkan gusi dengan baik. Bagi yang tidak ada gigi dengan menggunakan k
apas yang dicelupkan ke dalam air hangat, tujuan pembersihan ini untuk mengh
indari tumbuhnya jamur pada gusi.
2. Lansia yang masih mempunyai gigi: a) bila ada karang gigi dan atau gigi berlub
ang sebaiknya segera ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan lebih lanju
t
3. Menyikat gigi secara teratur minimal dua kali dalam sehari, pagi dan malam se
belum tidur;
4. Bagi lansia yang menggunakan gigi palsu lepasan, maka gigi palsu tersebut disi
kat dengan sikat gigi perlahan - lahan di bawah air mengalir, bila perlu dapat m
enggunakan pasta gigi. Waktu tidur gigi palsu tersebut dilepas dan direndam di
dalam air bersih.
5. Mengatur pola makan dengan menghindari makanan yang dapat merusak gigi s
eperti banyak mengandung gula.
6. Pemeriksaan gigi secara teratur ke dokter gigi, Puskesmas, ataupun Rumah Sak
it setiap enam bulan sekali untuk mengetahui kelainan yang ada pada mulut sej
ak dini.
7. Mengurangi konsumsi rokok karena kandungan bahan kimia pada rokok dapat
menyebabkan efek buruk pada rongga mulut yaitu gigi berubah warna, mening
katnya penumpukan karang gigi, gigi berlubang, kehilangan gigi, bau mulut, sa
riawan, lidah menghitam dan kanker mulut.
BAB III
KESIMPULAN

3. 1. Pembahasan dan Kesimpulan


Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh lansia untuk memperbaiki kondisi
kesehatan gigi dan mulutnya yaitu dengan cara menerapkan pola perilaku hidup ber
sih dan sehat.3 Penyakit di rongga mulut pada lansia dapat berakibat negatif terhada
p kesehatan dan kualitas hidup lansia secara keseluruhan. Beberapa kondisi yang se
ring terjadi pada rongga mulut lansia: a) kehilangan gigi; b) penyakit gusi; c) mulut
kering/ xerostomia; d) periodontitis. Cara menjaga kesehatan gigi dan mulut pada l
ansia yaitu dengan menyikat gigi secara teratur pada pagi hari setelah sarapan dan
malam sebelum tidur seta berkumur, meskipun sudah banyak gigi yang hilang. Hal
ini dilakukan untuk menjaga kondisi gusi dan jaringan periodontal agar tetap sehat.
Selain itu lansia juga perlu mengunjungi dokter gigi atau puskesmas terdekat untuk
memeriksaan kesehatan gigi dan mulutnya secara rutin minimal 6 bulan sekali. Ad
apun upaya yang perlu dilakukan oleh tenaga medis untuk meningkatkan kesehatan
gigi dan mulut lansia yaitu programpendidikan kesehatan gigi dengan memberikan
pemahaman mengenai kesehatan gigi dan mulut secara sederhana untuk menurunk
an resiko penyakit gigi dan mulut pada lansia, pelayanan konseling, kontrol plak da
n pemeriksaan gigi secara berkala.4
Kegiatan yang dilakukan pada posbindu lansia di Banjar Tebongkang meliputi
pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut untuk menghitung indeks
masa tubuh lansia, kemudian dilakukan pengukuran tekanan darah dan pengecekan
gula darah serta asam urat, kemudian konsultasi dengan dokter umum dan pemberi
an obat sesuai resep dokter. Penyuluhan dilakukan setelah kegiatan posbindu terseb
ut. Penyuluhan yang diberikan meliputi cara menjaga kesehatan gigi dan mulut sert
a bahaya merokok.
Pengabdian yang dilakukan oleh tim pengabdi pada Banjar Tebongkang mend
apatkan respon yang positif dari masyarakat, kegiatan yang dilakukan diharapkan d
apat membantu menurunkan angka kesakitan gigi dan mulut pada lansia di wilayah
kerja puskesmas Ubud II. Oleh karena itu program kesehatan gigi dan mulut pada k
elompok posbindu lansia seperti ini perlu di galakkan secara terus menerus dan dih
arapkan menjadi kegiatan rutin dalam menciptakan masyarakat Indonesia yang seh
at.
DAFTAR PUSAKA

1. Ermawati, Tantin. 2017. Profil kebersihan dan perilaku menjaga kesehatan gigi dan
mulut pada lansia di desa Darsono kabupaten Jember. Jurnal IKESMA, Vol. 12(2).
2. Watuna, F. F., Mona, P.W., dan Krisna V.S. 2015. Gambaran Rongga Mulut Pada
Lansia Pemakai Gigi Tiruan Sebagian Lepasan di Panti Werda Kabupaten
Minahasa.Jurnal e-Gigi (eG), Vol. 3(1):94-99.
3. Sari, Desi S, Yuliana M, dan Tantin E. 2015. Hubungan pengetahuan kesehatan gigi
dan mulut dengan status kebersihan rongga mulut pada lansia. Jurnal IKESMA, Vol.
11(1).
4. Auli, Imania, dkk. 2020. Gambaran Kondisi Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Lansia di
Beberapa Kota Indonesia. JKS. Vol.1(1):79-85

Anda mungkin juga menyukai