Anda di halaman 1dari 21

Modul ke: Pengantar Ekonomi

12 Makro
Sistem Moneter: Uang, Bank dan Penawaran
Fakultas
FAKULTAS Uang
EKONOMI DAN
BISNIS Tim Dosen Pengampu:
Program Studi Febrina Mahliza, SE, M.Si
Program Harefan Arief, SE, MM
Firman Fauzi, ST, MM
S1 Manajemen Agung Hudaya, MM
Desmizar, Drs,MM

Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi


Pendahuluan
Perekonomian Barter
• Suatu sistem kegiatan ekonomi masyarakat
dimana kegiatan produksi dan perdagangan
masih sangat sederhana, kegiatan tukar
menukar masih terbatas, dan jual beli
dilakukan secara pertukaran barang dengan
barang

Perekonomian Uang
• Perekonomian yang sudah menggunakan
uang sebagai alat pertukaran dalam kegiatan
perdagangan.

<
← MENU AKHIRI >

UANG
Definisi dan Syarat Uang
Tujuan : untuk
Kelemahan pada Diciptakan alat tukar, melancarkan kegiatan
barter yaitu uang tukar menukar dan
perdagangan

Syarat Uang:

Nilainya tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu

Mudah dibawa-bawa
Definisi Uang:
“Benda-benda yang disetujui Mudah disimpan tanpa mengurangi nilainya
oleh masyarakat sebagai alat
perantaraan untuk mengadakan Jumlahnya terbatas (tidak berlebih-lebihan)
tukar menukar/perdagangan”.
Tahan lama

Bendanya mempunyai mutu yang sama

<
← MENU AKHIRI >

Fungsi Uang
• Perantara Tukar Menukar
Dengan adanya uang, kegiatan tukar menukar akan jauh lebih mudah dijalankan kalau dibandingkan
dengan didalam kegiatan perdagangan secara barter. Seseorang yang ingin memperoleh berbagai jenis
barang untuk memenuhi kebutuhannya, akan dapat dengan mudah memperolehnya apabila memiliki
uang yang cukup untuk membeli kebutuhan tersebut.

• Satuan Nilai
Yang dimaksudkan dengan satuan nilai adalah satuan ukuran yang menentukan besarnya nilai dari
berbagai jenis barang. Dengan adanya uang, nilai sesuatu barang dapat dengan mudah dinyatakan, yaitu
dengan menunjukan jumlah uang yang diperlukan untuk memperoleh barang tersebut.

• Alat Pembayaran Tertunda


Transaksi transaksi dalam perekonomian yang sudah berkembang banyak sekali dilakukan dengan
pembayaran yang ditunda, atau penjualan secara kredit. Para pembeli memperoleh barangnya terlebih
dahulu dan membayarnya pada masa yang akan datang.

• Alat Penyimpan Nilai


Penggunaan uang memungkinkan kekayaan seseorang disimpan dalam bentuk uang. Apabila harga
harga barang stabil, menyimpan kekayaan dalam bentuk uang lebih menguntungkan dari
menyimpannya dalam bentuk barang.

<
← MENU AKHIRI >

Jenis Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan atau Institusi keuangan adalah
semua perusahaan yang kegiatan utamanya adalah
meminjamkan uang yang disimpankan kepada mereka.

Bank Umum, Bank Koperasi Simpan


Perkreditan Rakyat Pinjam

Perusahaan Lembaga Dana


Peminjaman Pensiun

Perusahaan
Asuransi

<
← MENU AKHIRI >

Bank Umum
Bank Umum, adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah, yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu-lintas pembayaran.

Keistimewaan Bank Umum


• Tabungan dapat di ambil dengan cek/buku tabungan/kartu
ATM
• Dapat menciptakan “daya beli”
Kemampuan untuk menciptakan daya beli baru atau
menghapuskan daya beli yang ada dalam perekonomian.
• Memberi pinjaman jangka pendek dan jangka panjang.

<
← MENU AKHIRI >

BANK SENTRAL
Bank Sentral, yaitu suatu bank yang diberi tugas oleh pemerintah untuk mengatur dan
mengawasi kegiatan lembaga-lembaga keuangan yang terdapat dalam perekonomian.

Bank Sentral merupakan suatu lembaga Tugas dan Peranan Bank Sentral:
keuangan yang pada umumnya dimiliki • Menetapkan dan melaksanakan
pemerintah yang diserahi tanggung jawab kebijakan moneter
untuk mengatur dan mengawasi kestabilan
kegiatan lembaga-lembaga keuangan dan • Mengatur dan menjaga kelancaran
untuk menjamin agar kegiatan sistem pembayaran
lembaga-lembaga keuangan itu akan • Mengembangkan sistem perbankan dan
membantu menciptakan tingkat kegiatan sistem perkreditan yang sehat dengan
ekonomi yang tinggi dan stabil. melakukan pembinaan dan pengawasan
terhadap perbankan
Bank Sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia. Pihak yang bertugas mengendalikan jumlah
uang beredar adalah Bank Indonesia (Harahap, Ramadhani, & Rahmi, 2019). Jumlah uang
beredar mempunyai kedudukan dan peranan yang sangat penting dalam
mempengaruhi kegiatan ekonomi di suatu negara (Dawood & Anjalia, 2017).

<
← MENU AKHIRI >

PENAWARAN UANG
Penawaran Uang dan Harga: Pandangan Klasik
Teori Kuantitas Uang (quantity theory of money)
Berapa kalikah uang yang ada dalam masyarakat berpindah tangan dalam
satu tahun?

Teori ini dikembangkan oleh Irving Fisher.


“ Pada hakekatnya bahwa perubahan dalam uang beredar akan
menimbulkan perubahan yang sama cepatnya atas harga-harga barang”.
❑ Perubahan dalam penawaran uang akan menimbulkan perubahan yang
sama tingkatnya pada harga
❑ Apabila penawaran uang bertambah sebanyak 5%, maka menyebabkan
kenaikan harga sebanyak 5%, dan sebaliknya

<
← MENU AKHIRI >

Teori Kuantitas Uang
Asumsi:
❑ Laju peredaran uang (V) adalah tetap
❑ Kesempatan kerja penuh selalu tercapai dalam ekonomi

MV = PT

Dimana :
M = Penawaran uang
V = Laju peredaran uang
P = Tingkat harga
T = Jumlah barang dan jasa yang diperjualbelikan dalam
perekonomian

<
← MENU AKHIRI >

Kritik terhadap Teori Kuantitas Uang:
• Pengunaan tenaga kerja penuh selalu tercapai dalam
perekonomian. Faktanya: Perekonomian selalu
menghadapi masalah pengangguran.
• Laju peredaran uang tidak selalu dalam jangka pendek
dan jangka panjang
• Perhubungan di antara penawaran uang dan harga
adalah lebih rumit dari yang diterangkan oleh teori
kuantitas
• Teori kuantitas mengabaikan efek perubahan
penawaran uang ke atas suku bunga

<
← MENU AKHIRI >

Teori Keuangan Keynes

Menurut Keynes, ada 3 alasan masyarakat memegang


uang:
– Untuk membayar pembelian-pembelian yang akan
mereka lakukan (Tujuan transaksi)
– Sebagai alat untuk menghadapi kesusahan yang
mungkin timbul dimasa yad (Tujuan berjaga-jaga)
– Digunakan untuk kegiatan spekulasi, yaitu disimpan
atau digunakan untuk membeli surat-surat berharga
(Tujuan spekulasi)

<
← MENU AKHIRI >

Tujuan memegang uang:
1. Permintaan uang untuk transaksi
❑ Memegang uang untuk membayar
transaksi merupakan tujuan memegang
uang yang paling penting.
❑ Tidak ditentukan oleh bunga sehingga
kurva tidak elastik sempurna.

2. Permintaan uang untuk berjaga-jaga


❑ Uang diminta masyarakat untuk
menghadapi keadaaan susah atau
masalah penting lain di masa depan.
❑ Tidak ditentukan oleh bunga sehingga
kurva tidak elastik sempurna.

<
← MENU AKHIRI >

3. Permintaan uang untuk transaksi
❑ Ditentukan oleh suku bunga
❑ Semakin tinggi suku bunga, maka
semakin rendah permintaan uang
karena telah digunakan untuk
membeli surat-surat berharga.
❑ Semakin rendah suku bunga, maka
semakin tinggi permintaan uang
karena masyarakat tidak bersedia
melakukan pembelian surat berharga
tetapi ingin memegang uang.

<
← MENU AKHIRI >

Kurva Permintaan Uang
Permintaan Uang dalam masyarakat yaitu Money Demand (MD), yang meliputi
permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga dan spekulasi. Kurva MD
diperoleh dari menjumlahkan kurva Mtp dengan kurva Msp. Kurva MD
menunjukkan bahwa semakin rendah suku bunga, semakin banyak permintaan
uang dalam masyarakat. Semakin tinggi suku bunga, semakin banyak permintaa
uang dalam masyarakat.

<
← MENU AKHIRI >

Uang dan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Keynes
Mekanisme Transmisi adalah suatu rangkaian peristiwa yang
menggambarkan efek perubahan penawaran uang ke atas kegiatan
ekonomi negara.

PENAWARAN UANG
❑ Jumlah penawaran mata uang adalah tetap 🡪 ditentukan oleh pemerintah
melalui bank sentral
❑ Kurvanya adalah tidak elastik sempurna (tegak lurus)

<
← MENU AKHIRI >

• Perubahan dalam penawaran uang akan menimbulkan
perubahan ke atas suku bunga.

<
← MENU AKHIRI >

• Perubahan suku bunga akan mengubah jumlah
investasi.

<
← MENU AKHIRI >

• Perubahan investasi akibat dari perubahan penawaran
uang akan mengubah pengeluaran dan akhirnya
mengubah pendapatan nasional.

<
← MENU AKHIRI >

Kebijakan Moneter dan Kegiatan Ekonomi
Kebijakan moneter adalah sasaran kebijakan yang dicapai melalui pengaturan
jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga (Landa, Putro, & Hamidi, 2017).
• KEBIJAKAN MONETER KUANTITATIF
– Bertujuan untuk mempengaruhi penawaran uang dan tingkat suku
bunga.
Operasi Pasar Terbuka
Merubah Ratio Cadangan Bank
Merubah Tingkat Suku Bunga

• KEBIJAKAN MONETER KUALITATIF


– Bertujuan untuk mengawasi bentuk-bentuk pinjaman dan investasi yang
dilakukan oleh bank-bank.
Pengawasan Kredit
Pembujukan Moral

<
← MENU AKHIRI >

Daftar Pustaka
Dawood, T.C., & Anjalia, E. 2017. Analisis Pertumbuhan Ekonomi, Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar,
Harga Minyak Dunia dan Inflasi Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Ekonomi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah, 2(4), 554-565.
Harahap, E.F., Ramadhani, W., & Rahmi, S. 2019. Pengaruh Volatility Kurs, BI 7 Day Repo Rate dan
Inflasi terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia. Menara Ekonomi, V(3), 35-45.
Landa, T.N., Putro, T.S., & Hamidi, W. 2017. Pengaruh Jumlah Uang Beredar dan Suku Bunga BI
Terhadap Kurs Rupiah di Indonesia Periode 2005-2014. JOM Fekon, 4(1), 214-225.
Mankiw, N.G. 2014). Principles of Macroeconomics, 7th edition. Massachusets: Cengage Publishing.
Sukirno, S. 2014. Makroekonomi Teori Pengantar, edisi 3. Jakarta: Rajawali Pers.

<
← MENU AKHIRI
Terima Kasih
Terima Kasih
Tim Dosen Pengampu

Anda mungkin juga menyukai