Anda di halaman 1dari 3

Kalkulus I

Kelompok Gacor:
Erina Ekanova Safitri (2330105030017)
Ni Putu Lowryanty (2330105030029)
Nur Haniatin Jannah (2330105030023)
Olga Noviola Agustin (2330105030028)
Tety Citra Natha (2330105030022)
Tyara Rahmidasari (2330105030021)

Tugas
Buatlah definisi dan contoh sederhana dari masing – masing topik tersebut,
Fungsi:
a. Daerah asal (domain) dan daerah nilai (range)
b. Grafik fungsi sederhana (fungsi linier dan fungsi kuadrat).

Jawab
a. Definisi Domain:
Daerah asal atau domain dari suatu fungsi merupakan suatu himpunan yang anggota-
anggotanya merupakan masukan yang mungkin dari fungsi tersebut.
Contoh:

Penjelasan:

Diagram panah di atas menyatakan relasi antara himpunan A dan himpunan B. Sebuah relasi ibu kota
negara dari memasangkan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B. Relasi
dari himpunan A ke himpunan B yang menyatakan hubungan ibu kota negara dari. Daerah asal dari
relasi tersebut meliputi Tokyo, New Delhi, Washington D.C, Jakarta, dan Kuala Lumpur. Daerah kawan
untuk relasi tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Jepang, Singapura, dan India. Sementara, daerah hasil
untuk relasi tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Jepang, dan India.

Definisi Range:
Daerah hasil atau range adalah sebuah himpunan bagian dari daerah kawan (kodomain) yang anggotanya
merupakan pasangan anggota domain yang memenuhi relasi yang didefinisikan.
Ringkasnya, Range merupakan anggota himpunan kawan (kodomain) yang memiliki pasangan pada
himpunan daerah asal (domain).
Contoh:
Dari contoh relasi ibu kota negara, himpunan B yang terpasangkan dengan himpunan A adalah Indonesia,
Malaysia, Jepang, dan India. Sedangkan Singapura pada himpunan B tidak terpasangkan atau tidak
memiliki pasangan dengan anggota pada himpunan A.

Jadi, daerah hasil atau range untuk relasi ibu kota negara seperti yang diberikan di atas adalah Indonesia,
Malaysia, Jepang, dan India.
b. Definisi Grafik fungsi sederhana ( Fungsi Linier dan Fungsi Kuadrat ).
Definisi Fungsi Linier :
Definisi dari fungsi linear adalah relasi yang memasangkan setiap anggota yang ada di himpunan
A dengan anggota lain di himpunan B. Semua anggota yang ada di himpunan A harus
berpasangan dengan anggota yang ada di himpunan B. Fungsi linear ini disebut juga dengan
Persamaan Garis Lurus (PGL). Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, fungsi dalam dunia
matematika akan berkaitan erat dengan unsur pembentuknya, yakni berupa variabel, koefisien,
dan konstanta. Jadi, fungsi linear adalah suatu fungsi yang membentuk grafik secara garis lurus.
Fungsi linear ini juga menjadi fungsi yang telah mendapatkan pangkat tertinggi dengan
variabelnya sama dengan satu.
Contoh Fungsi Linier :
Terdapat suatu fungsi linear adalah f(x) = 10x + b. Tentukanlah bentuk fungsi tersebut jika
diketahui f(5) = 15.
Penyelesaian:
f(x) = 10x + b
f(5) = 10 x 5 + b = 15
15 = 10 x 5 + b
b = 15 – 50
b = -35
f(x) = 10x – 35
Dalam penyajian fungsi dengan grafik ini, dapat dilakukan dengan dua cara yakni cara daftar dan
cara matematis. Berikut uraiannya.
Misal, terdapat soal berupa “Gambarlah grafik dari suatu persamaan y = 2x + 10”. Maka untuk
penerapan cara daftar adalah:
 Titik potong dengan sumbu y jika x = 0, maka y = 10, sehingga titik potong dengan
sumbu y akan terjadi pada (0,10)
 Titik potong dengan sumbu x jika y = 0, maka 0 = 2x + 10, x =-15, sehingga titik potong
dengan sumbu y akan terjadi pada (-5,0)
Maka jika digambar menjadi grafik, adalah sebagai berikut:

Definisi fungsi kuadrat:


Fungsi kuadrat merupakan suatu fungsi yang pangkat terbesar variabelnya adalah 2. Hampir
mirip seperti persamaan kuadrat, namun berbentuk suatu fungsi. Fungsi kuadrat memiliki bentuk
umum, f(x) = ax2 + bx + c = 0 dimana a, b, dan c adalah bilangan real dan a ≠ 0.
Contoh Fungsi Kuadrat:
 Diketahui : f(x) = x2 – 6x – 7
 Ditanya :
o nilai pembuat nol fungsi f
o nilai f untuk x = 0 , x = –2
 Jawab:
Nilai pembuat nol fungsi f diperoleh jika f(x) = 0
x2 – 6 x – 7 = 0
(x – 7) (x + 1) = 0
x = 7 atau x = –1
Jadi pembuat nol fungsi f adalah 7 dan –1
Untuk x = 0 maka f(0) = –7
x = –2 maka f(–2) = (–2)2 – 6 (–2) – 7 = 9
 Nilai Maksimum dan Minimum Fungsi Kuadrat
Grafik fungsi f(x) = ax2 + bx + c = 0 memiliki dua kemungkinan, yaitu terbuka ke atas atau
terbuka ke bawah. Jika parabola terbuka ke atas, maka fungsi f(x) merupakan nilai minimum
(Perhatikan gambar (a)). Sementara apabila parabola terbuka ke bawah, maka fungsi f(x)
merupakan nilai maksimum (Perhatikan gambar (b)).

Grafik/Kurva Fungsi Kuadrat


Apabila digambarkan pada koordinat Cartesius, grafik kuadrat berbentuk parabola dengan posisi parabola
ditentukan oleh nilai a.
a. Jika a > 0 maka parabola terbuka ke atas

b. Jika a < 0 maka parabola terbuka ke bawah

 Dokumentasi Kelompok:

Anda mungkin juga menyukai