1.

Tujuannya :
- mencegah/mengadakan usaha pencegahan agar karyawan tidak mendapat luka/cidera/mati
- tidak terjadinya kerugian/kerusakan pada alat/material/produksi
- Upaya pengawasan terhadap 4M yaitu : manusia,material,mesin,metode kerja yang dapat
memberikan lingkungan kerja aman dan nyaman sehingga tidak terjadi kecelakaan
Upaya :
1. pemeriksaan Kesehatan keryawan
- pekerja baru ( kondisi awal Kesehatan )
-pekerja lama ( memantau Kesehatan )
a. 1 thn
b. 6 bulan ( sesuai tingkat bahaya dan jenis pekerjaannya )
2. lingkungan tempat kerja
- debu : dapat mengganggu saluran pernapasan
- bising : mengganggu fungsi pendengaran
- pencahayaan : mengganggu daya pengelihatan
- getaran : mengganggu fungsi persendiaan
- gas-gas beracun / berbahaya bisa langsung mematikan manusia
3. Ergonomi:
- tempat duduk
- alat kerja
- dimensi tempat kerja

2. penyebab terjadinya suatu kecelakaan kerja adalah faktor lingkungan, faktor manusia hingga
faktor peralatan.
Terjadinya TTA karena tidak tahu, karena tidak mampuan dan kurang peduluikesadaran
Terjadinya KTA karena terlalu percaya diri, mengambil Langkah short cut

3. dengan menggunakan cara safety meeting yang dilakukan minimal sebulan sekali agar dapat
membahas masalah K3 secara terperinci sehingga dapat mengurangi resiko .

4. Menurut Undang-Undang Pelayaran no. 17 tahun 2008, kapal dinyatakan laik laut apabila sudah
dilengkapi dengan sertifikat Keselamatan Kapal, sertifikat pencemaran dari kapal, sertifikat Garis
Muat dan pemuatan, Gross Akta, Surat Laut/Pas Besar/Pas Kecil/Pas Sungai dan danau, sertifikat
Manajemen Keselamatan dan Pencegahan Pencemaran dari Kapal serta Sertifikat Manajemen
Keamanan Kapal yang sesuai dengan daerah pelayarannya. Yang paling berkompeten dalam hal ini
adalah nakhoda dan syahbandar.

5. Keselamatan dan Keamanan Pelayaran adalah suatu keadaan terpenuhinya persyaratan

keselamatan dan keamanan yang menyangkut angkutan di perairan, kepelabuhanan, dan
lingkungan maritim

6.syahbanda : tugasnya adalah untuk memastikan bahwa kapal meninggalkan suatu Pelabuhan laik
untuk berangkat
KNKT : tugasnya untuk menginstivigasikan kecelakaan transportasi
KPLP : tugasnya untuk mengamankan pelayaran Indonesia
KP3 : tugasnya untuk membantu administrator Pelabuhan dalam tata tertib umum