ARV
PUSKESMAS TAMAN
TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT, atas segala rahmat yang telah di
karuniakan kepada kita sehingga kita dapat menyelesaikan Buku Pedoman
Pelayanan HIV-AIDS di Puskesmas Taman. Buku ini merupakan acuan dalam
pelaksanaan kegiatan pelayanan pada pasien yang akan menjalani
pengobatan ARV di Puskesmas Taman.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
PENGESAHAN ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. ...................................................................................................................... 2
B. ...................................................................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS............................................................ 4
A. ...................................................................................................................... 5
B. ...................................................................................................................... 6
BAB III MOTTO, VISI, MISI, NILAI DAN TUJUAN PUSKESMAS.......................... 7
A. MOTTO.........................................................................................................
B. VISI...............................................................................................................
C. MISI..............................................................................................................
D. TATA NILAI PUSKESMAS TAMAN.............................................................
E. TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN........................
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS................................................ 10
A. ...................................................................................................................... 11
B. ...................................................................................................................... 12
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA................................................... 13
BAB VI URAIAN JABATAN.................................................................................... 14
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA....................................................................... 15
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL........................... 16
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI ............................................................................
BAB X PERTEMUAN/RAPAT................................................................................. 17
BAB XI PELAPORAN............................................................................................. 18
LAMPIRAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
3. Badan dan organisasi yang bekerja sama dengan pemerintah yang memberikan layanan
tatalaksana HIV dan Terapi Antiretroviral.
Pedoman Nasional ini akan terus diperbaharui secara periodik dengan mengacu pada
perkembangan bukti ilmiah dan dinamika ketersediaan layanan kesehatan di Indonesia.
yang diakui secara internasional.
Pedoman Nasional Terapi Antiretroviral edisi tahun 2011 ini berisi tatalaksana klinis infeksi HIV dan
terapi antiretroviral untuk orang dewasa yang meliputi kegiatan layanan mulai dari tes HIV,
pencegahan dan pengobatan infeksi oportunistik hingga persiapan terapi ARV. Sedangkan bagian
terapi ARV memuat informasi tentang saat untuk memulai terapi ARV (when to start), cara memilih
obat (what to start), pemantauan dan kepatuhan terapi, penggantian paduan obat (substitute) bila ada
efek samping atau toksisitas, dan penggantian paduan (switch) bila harus ganti ke lini berikutnya,
pemantauan terapi untuk jangka panjang
B. Kegiatan layanan HIV di Fasilitas Layanan Kesehatan
Layanan terkait HIV meliputi upaya dalam menemukan pasien HIV secara dini dengan
melakukan tes dan konseling HIV pada pasien yang datang ke fasyankes, perawatan kronis
bagi Odha dan dukungan lain dengan sistem rujukan ke berbagai fasilitas layanan lain yang
dibutuhkan Odha. Layanan perlu dilakukan secara terintegrasi, paripurna, dan
berkesinambungan. Infeksi HIV merupakan infeksi kronis dengan berbagai macam infeksi
oportunistik yang memiliki dampak sosial terkait stigma dan diskriminasi serta melibatkan
berbagai unsur dengan pendekatan tim.
Setiap daerah diharapkan menyediakan semua komponen layanan HIV yang terdiri dari :
1. Informed consent untuk tes HIV seperti tindakan medis lainnya.
2. Mencatat semua kegiatan layanan dalam formulir yang sudah ditentukan (Lampiran 2)
3. Anamnesis dan pemeriksaan fisik lengkap oleh dokter.
4. Skrining TB dan infeksi oportunistik.(lampiran 3)
5. Konseling bagi Odha perempuan usia subur tentang KB dan kesehatan reproduksi
termasuk rencana untuk mempunyai anak.
6. Pemberian obat kotrimoksasol sebagai pengobatan pencegahan infeksi oportunistik.
7. Pemberian ARV untuk Odha yang telah memenuhi syarat.
8. Pemberian ARV profilaksis pada bayi segera setelah dilahirkan oleh ibu hamil dengan
HIV.
9. Pemberian imunisasi dan pengobatan pencegahan kotrimoksasol pada bayi yang lahir
dari ibu dengan HIV positif.
10. Anjuran rutin tes HIV, malaria, sifilis dan IMS lainnya pada perawatan antenatal (ANC).
11. Konseling untuk memulai terapi.
12. Konseling tentang gizi, pencegahan penularan, narkotika dan konseling lainnya sesuai
keperluan.
13. Menganjurkan tes HIV pada pasien TB, infeksi menular seksual (IMS), dan kelompok
risiko tinggi beserta pasangan seksualnya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
14. Pendampingan oleh lembaga non kesehatan sesuai dengan kebutuhan pasien
Sesuai dengan unsur tersebut maka perlu terus diupayakan untuk meningkatkan akses
pada perangkat pemantau kemajuan terapi, seperti pemeriksaan CD4 dan tes viral load.
Komponen layanan tersebut harus disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya
setempat. Semakin dini Odha terjangkau di layanan kesehatan untuk akses ARV, maka
semakin
.
2
3
BAB II
4
Malang. Hal ini dilakukan sebagi proyek percontohan bagi Puskesmas lain
terhadap pengelolaan dana bagi sepenuhnya untuk peningkatan pelayanan
kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Taman.
B. Keadaan Geografis
Wilayah kerja Puskesmas Taman terletak di Kecamatan Taman dengan
ketinggian ± 9 m dari permukaan laut dan suhu 26 – 35° C. Berjarak ± 17 km arah
barat laut Kabupaten Sidoarjo.
Batas Wilayah :
Sebelah Utara : Kecamatan Karang Pilang, Kodya Surabaya.
Sebelah Timur : Kecamatan Waru.
Sebelah Selatan : Kecamatan Sukodono.
Sebelah Barat : Wilayah Kerja Puskesmas Trosobo, Kec. Taman.
C. Luas Wilayah
Dengan luas 19,71 km² ( 3,10 % dari luas Kabupaten Sidoarjo ), wilayah
kerja Puskesmas Taman terbagi menjadi 8 Kelurahan, 7 Desa yang semuanya
sudah Swasembada dengan 101 RW dan 448 RT.
D. Keadaan Iklim
Suhu di Kecamatan Taman berkisar antara 20C - 35C. Letak Kecamatan
Taman di wilayah Kabupaten Sidoarjo berada di sekitar garis khatulistiwa seperti
Kecamatan lain di Kabupaten Sidoarjo, sehingga wilayah ini mengalami
5
perubahan musim sebanyak 2 kali yaitu musim kemarau dan musim penghujan
yang silih berganti sepanjang tahun.
E. Kependudukan
1. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk Wilayah kerja Puskesmas Taman berdasarkan
proyeksi BPS (SUPAS) Kabupaten Sidoarjo tahun 2017 adalah 147.010 jiwa,
dengan 42.880 rumah tangga/KK atau rata-rata 3,37 jiwa per rumah tangga.
Perkiraan laju pertumbuhan penduduk selama 5 tahun terakhir rata-rata per
tahun 1,84%. Tingginya laju pertumbuhan penduduk ini kemungkinan
disebabkan migrasi masuk cukup banyak karena wilayah puskesmas Taman
merupakan daerah industri dan sangat dekat dengan wilayah kota Surabaya.
3. Komposisi Penduduk
Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dilihat dari
perkembangan rasio jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki
dan perempuan. Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Taman Tahun
2018 sebesar 147.010 jiwa. Perbandingan antara penduduk laki-laki dan
perempuan relative seimbang yaitu 73.151 (49,76%) jiwa penduduk laki-laki
dan 73.859 (50,24%) jiwa penduduk perempuan. Hal ini menggambarkan
bahwa jumlah penduduk laki-laki sedikit lebih kecil dibandingkan jumlah
penduduk perempuan.
Berdasarkan kelompok umur, persentase penduduk wilayah kerja
Puskesmas Taman terdiri dari : 8,23 % penduduk umur 0 - 4 tahun, 8,43 %
penduduk umur 5-9 tahun, 7,74 % penduduk umur 10 – 14 tahun, 51,72 %
6
penduduk umur 15-44 tahun, 19,50 % penduduk umur 45-64 tahun, dan
4,37% penduduk umur 65 tahun keatas. Hal ini menunjukkan bahwa
kelompok penduduk usia produktif yaitu 15-44 tahun ke atas adalah
penduduk terbanyak.
b.
7
c. Agama
Penduduk Kecamatan Taman 89,24 % beragama Islam, 8,05 %
Kristen/Katholik dan sisanya adalah Hindu, Budha dan aliran
kepercayaan.
d. Lingkungan
Wilayah kerja Puskesmas Taman merupakan daerah industri
dan terdapat lebih dari 150 perusahaan besar dan kecil selain industri
rumah tangga. Kepadatan penduduk jauh diatas rata-rata Kab. Sidoarjo
dengan mobilitas penduduk yang cukup tinggi. Hampir 20 %
penduduknya adalah penduduk musiman (pekerja yang indekos).
Sebagai daerah industri dengan penduduk yang sangat padat,
penyakit yang berkaitan dengan kondisi lingkungan seperti ISPA, Diare,
Typhus Abdominalis, DBD dan lain-lain perlu mendapat perhatian.
Apalagi dari 15 Desa/Kelurahan, tidak ada yang bebas dari ancaman
DBD. Perlu juga diwaspadai lokasi-lokasi yang rawan bencana, di
sekitar industri yang berpotensi menimbulkan ledakan / kebakaran serta
pencemaran lingkungan disamping kemungkinan terjadinya banjir di
musim hujan.
8
BAB III
MOTTO, VISI, MISI, NILAI DAN TUJUAN PUSKESMAS
A. M O T TO
We Serve Better atau Kami Melayani Lebih Baik.
B. VISI
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu, untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat wilayah kerja Puskesmas Taman.
9
C. MISI
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, dan sesuai
standar;
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Puskesmas Taman, dan;
3. Meningkatkan pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas.
10
f. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menolong dirinya sendiri
untuk hidup sehat
g. Meningkatkan keterlibatan mitra kerja
h. Memenuhi target pendapatan dan memanfaatkan anggaran sesuai skala
prioritas
i. Menyediakan sarana prasana kerja, peralatan kerja dan pendukung
kerja yang memadai termasuk sarana tehnologi telekomunikasi dan
informatika atau telematika.
j. Mengupayakan pelayanan kesehatan sesuai dengan standart dengan
prinsip-prinsip.
2. SASARAN:
Untuk mencapai tujuan diatas, sasaran pembangunan kesehatan
Puskesmas Taman :
a. Tercapainya target program.
b. Terpenuhinya target pendapatan.
c. Terpenuhinya anggaran sesuai kebutuhan.
d. Terpatuhinya Protap, SOP dan Juknis Pelayanan.
e. Terwujudnya pelaksanaan pengobatan rasional.
f. Terwujudnya penurunan angka kesakitan, kematian dan peningkatan
derajat kesehatan masyarakat.
g. Tercapainya penurunan prevalensi penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD3I).
h. Terlaksanya refreshing / trans knowledge ketrampilan medis dan
administrasi bagi seluruh staf.
i. Terpenuhinya alat kesehatan, alat medis dan prasarana pendukung lain
sesuai dengan kebutuhan termasuk tehnologi informatika.
j. Terselenggaranya jaringan telematika dalam pelaksanaan operasional
Puskesmas.
k. Terwujudnya jaringan kerja sama dengan unit pelayanan kesehatan
swasta terutama dalam pencatatan , pelaporan kegiatan program.
l. Terwujudnya pembinaan peningkatan fungsi UKBM (Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat).
11
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS
PELAPORAN DAN
KEPEGAWAIAN DAN
SISTEM INFORMASI PERENCANAAN KEUANGAN
RUMAH TANGGA
PUSKESMAS
PPI & KESELAMATAN PASIEN PENANGGUNGJAWAB MUTU PEJABAT TEKNIS PELAYANAN BLUD AUDIT INTERNAL/SPI KELOMPOK JAB FUNGSIONAL
drg. NUR LAILI NIKMAH dr. NURUL HIDAYAH dr. NURLYA NOVIANTY dr. NURLYA NOVIANTY dr. RACHMAD SUDARTO
PENANGGUNG JAWAB UKM ESENSIAL DAN KEPERAWATAN PENANGGUNG JAWAB UKP, KEFARMASIAN DAN
PENANGGUNG JAWAB UKM PENGEMBANGAN PENANGGUNG JAWAB JEJARING DAN JARINGAN
KESEHATAN MASYARAKAT LABORATORIUM
SUDYANTI PANGESTI, A.Md. Kep IMAM SOLEH, A.Md. Kep dr. HETTY PUSPITANINGRUM dr. ERWIN BERTHANINGRUM
PELAYANAN PELAYANAN
PELAYANAN PROMOSI PELAYANAN UKM-KIA- PELAYANAN PELAYANAN
KESEHATAN GIGI KESEHATAN GIGI DAN BIDAN DESA JEJARING
KESEHATAN DAN UKS KB KESEHATAN JIWA PEMERIKSAAN UMUM
MASYARAKAT MULUT
SITI RUFI'AH, A.Md. SITI JULAIKHAH, A.Md. TRIYANI PUJI H, A.Md. ARVINA YUTAVIA, SAPTA MIRANINGSIH,
EVI LISNAWATI, A.Md. Kep drg. NUR LAILI NIKMAH NURUL TRI R, A.Md. Keb.
Keb. Kep Kesgi A.Md. Kep A.Md. Keb
PELAYANAN
PELAYANAN PELAYANAN
PELAYANAN KESEHATAN PENCEGAHAN DAN PELAYANAN KIA-KB PELAYANAN GAWAT PUSKESMAS
KESEHATAN KESEHATAN PONKESDES
LINGKUNGAN PENGENDALIAN (UKP) DARURAT PEMBANTU
TRADISIONAL OLAHRAGA
PENYAKIT
SUDYANTI PANGESTI, SITI AMANAH, A.Md. HENI KUSUMAWATI, DIDIN KIRANA, A.Md. NOVI ARI SUSENO, SAIKHUL AFIF, A.Md. WAWAN YUNI K, A.Md.
RENY MARINI, A.Md. KL.
A.Md. Kep Kep A.Md. Keb Keb A.Md. Kep Kep. Kep
PELAYANAN
KEPERAWATAN PELAYANAN PELAYANAN PELAYANAN GIZI PELAYANAN
PELAYANAN GIZI UKM
KESEHATAN KESEHATAN INDERA KESEHATAN LANSIA (UKP) PERSALINAN
MASYARAKAT
ULIS RAHSNASARI, A.Md. NURUL ISTICHOROH, LILIK HERMININGSIH, SRI RAHAYU, A.Md.
SITI CHOIYUM PONIWATIK, A.Md. Gz.
GZ. A.Md. RO A.Md. Keb Keb
PELAYANAN
PELAYANAN PELAYANAN RAWAT PELAYANAN
KESEHATAN LAINNYA
KESEHATAN KERJA INAP KEFARMASIAN
(HIV)
MAVIP NUR AINI, A.Md. RINA BUDIARTI, A.Md. WIJI ASTUTIK, A.Md. ANIK MUJI RAHAYU,
KEPALA PUSKESMAS TAMAN
Kep Kep Kep. A.Md. Farm
KABUPATEN SIDOARJO
PELAYANAN
LABORATORIUM
dr. ABDILLAH SEGAF ALHADAD, M.M
NIP. 19740916 200801 100 8
MUHAMMAD SALEH,
A.Md. AK
11
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
Struktur organisasi yang dimaskud adalah struktur organisasi yang ada pada unit kerja
masing-masing program.
Kepala Puskesmas
PJ…………..
Pelaksana
12
BAB VI
URAIAN JABATAN
Uraian.
A. Sub BAB
1. ……….
a. ……….
1) …………
a) ………
(1) ……….
(a)
13
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
(CONTOH)
KOMPETENSI
JENIS KOMPETENSI
NO TAMBAHAN JUMLAH
KETENAGAAN (IJAZAH)
(PELATIHAN) TENAGA
1 Penanggung Sarjana/DIII Pelatihan 1
Jawab Program Kesehatan. Manajemen
UKM Puskesmas
Pelatihan
lainnya yang
berhubungan
dengan program
Upaya Kesehatan
Masyarakat
14
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
15
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
16
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
A. RAPAT RUTIN
1. Rapat pra Minilokakarya
Waktu : Hari Selasa Minggu pertama
Jam : 13.00
Tempat : Aula PKM Kedundung
Peserta : Semua Penanggung jawab dan Pelaksana Program UKM
Materi : Evaluasi dan pencapaian kegiatan bulan lalu, perencanaan
kegiatan bulan berikutnya
2. Rapat Minilokakarya
Waktu : Sebelum tanggal 12 setiap bulannya
Jam : 13.00
Tempat : Aula PKM Kedundung
Peserta : Semua staff Puskesmas Kedundung
Materi : Hasil rapat pra minilokakarya
B. RAPAT INSIDENTIL
Diselenggarakan sewaktu waktu bila ada masalah atau sesuatu yang
perlu dibahas segera
17
BAB XI
PELAPORAN
A. JENIS LAPORAN
Upaya Kesehatan Masyarakat sebagai upaya kesehatan yang
professional, harus dapat dipertanggungjawabkan baik dalam aspek teknis
maupun administrative. Untuk mendukung hal tersebut, diperlukan dokumentasi
yang tepat dan benar antara lain melalui pencatatan danpelaporan kegiatan.
Meskipun materi yang dicatat dan dilaporkan tergantung informasi yang diperlukan
untuk mendukung proses pengambilan keputusan di tingkat Puskesmas /
Kabupaten / Kota, tetapi Puskesmas diharapkan mempunyai pencatatan kegiatan
Upaya Kesehatan Masyarakat
B. PELAPORAN
Disesuaikan dengan kebutuhan informasi untuk mengukur keberhasilan
Upaya Kesehatan Masyarakat sesuai dengan indikator yang sudah ditetapkan.
Bentuk format laporan terintegrasi dengan pelaporan yang berlaku.
C. ALUR PELAPORAN
1. Pelaporan dilakukan oleh pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat kepada
Penanggung Jawab UKM tentang capaian kinerja, pelaksanaan kegiatan
bulan lalu, serta laporan laporan lainnya pada rapat pra minilokakarya
2. Koordinator UKM selanjutnya memberikan laporan pertanggung jawaban
kepada Kepala Puskesmas pada rapat minilokakarya bulanan.
3. Laporan tersebut selanjutnya dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Sidoarjo.
18