Anda di halaman 1dari 27

Pembuluh Darah

Ekstremitas Superior

185
186 BAB 7

Anatomi Dasar Catatan Fisiotogi: Pengaturan Saraf pada Vena 206


Arteria Extremitas Superior Anatomi Permukaan Arteri dan Vena Extremitas Superior 206
Catatan Fisiotogi: Anastomosis Arteri di Sekitar Anatomi Permukaan Arteri 206
Sendi Bahu 188 Anatomi Permukaan Vena Superficial Extremitas Superior 206
Cabang-cabang Arteria Subctavia 1 88 Catatan Fisiotogi: Visuatisasi Vena Superficial Extremitas
Cabang-cabang Arteria Axiuaris 1 88 Superior 2n7
Catatan Fisiotogi: Anastomosis Arteri di Sekitar Sendi Siku '191
Gambaran Radiografi Pembutuh Darah Extremitas
Superior
Persarafan untuk Arteri Extremitas 200

Catatan Fisiotogi: Daya Tahan Perifer 200


Vena Extremitas Superior 201
Persaiafan untuk Vena Extremitas Superior 206

federa arteri di extremitas superior umum terjadi. Untunglah, vena extremitas superior sebagai tempat untuk akses vaskular dan
\,dengan terdapatnya sirkulasi kolaleral yang baik, men.jamin pemantauan invasif dapat menjadi sumber untuk cedera iatrogenik.
prognosis yang baik. Hubungan dekat dari banyak arteri extremitas Tujuan bab ini adalah untuk membiasakan para profesional
superior dengan vena dan saraf memungkinkan terjadinya cedera pelayanan kesehatan dengan anatomi dasar pembuluh darah
multisistem, yang mengakibatkan terbentuknya fistula arteriovenosa, extremitas superior, sehingga diagnosis cedera atau penyakit vaskular
gangguan sensasi, dan paralisis muskular. Penggunaan afteri dan dapat ditegakkan segera dan akses vaskular dapat dilakukan dengan
cepat dan akurat.

ANATSMI MASAR Batas-Batas

Ba tas-batas sebagai berikut:

ll Ke anterior:musculus pectoralismajor, fasciayangmeliputinya,


dan kulit. Vena cephalica menyiiang arteri (Gambar 7-7, 7-2,
Arteri Extremitas Superior dan 7-3).
I Ke posterior: nervus thoracalis longus (saraf untuk musculus
I ArteriaAxillaris ll
serratus anterior) (Gambar 7-3).
Ke lateral: Ketiga fasciculus dari plexus brachialis (Gambar
Arteria axillaris (Gambar 7-L, 7-2, 7-3, dan 7-4) mulai dari pinggir 7-3 danT-b).
lateral costa I sebagai lanjutan arteria subclavia (Gambar 7-5) dan I Ke medial: vena axillaris (Gambar 7-3).
berakhir pada pinggir bawah musculus teres major, di mana arteria
axillaris melanjutkan diri sebagai arteria brachialis. Sepanjang
perjalanannya, arteria axillaris berhubungan erat dengan f asciculus- Bagian Kedua Arteria Axillaris
fasciculus plexus brachialis dan cabang-cabangnya serta diliputi
oleh selubung jaringan ikat yang dinamakan selubung axillaris.
Bagian kedua arteria axillaris terletak di belakang musculus
pectoralis minor (Gambar 7-3).
Musculus pectoralis minor menyilang di depan arteria axillaris,
sehingga membagi arteri (untuk keperluan deskripsi) menjadi tiga
bagian (GambarT-2,7-3, dan 7-5). Batas-Batas

Bagian Pertama Arteria Axillaris Batas-batas sebagai beriku t:

Bagian pertama arteria axillaris terbentang dari pinggir lateral t Ke anterior: musculus pectoralis minor, musculus pectoralis
costa I sampai pinggir atas musculus pectoralis minor (Gambar major, fascia yang membungkus otof dan kulit (Cambar 7-2
7-5). dan 7-5).
PEIABULUH DARAH EKSTREIAITAS SUPERIOR 187

nervi supraclaviculares
V cephalica

M. deltoideus
acromton
M. sternocleidomastoideus
M. biceps dan
coracobrachialis

clavicula

- manubrium sterni
M. triceps caput longum
A. axillaris
V axillaris

N. cutaneus brachii medialis


pectoralis major
M, subscapularis
M. laiissimus dorsi
cutanei nervi
M. teres major intercostales
N- intercostobr
M. serratus anterior
/,processus xiphoideus
N. thoracalis longus

A. thoracalis lateralis

aponeurosis M. obliquus externus

Gambar 7-1 Regio pectoralis dan axilla.

o Ke posterior: Fasciculus posterior plexus brachialis, musculus o Ke lateral: musculus coracobrachialis, musculus biceps,
subscapularis, dan articulatio humeri (Gambar 7-3). dan humerus. Radix lateralis nervus medianus dan nervus
.) Ke lateral: Fasciculus lateralis plexus brachialis (Cambar 7-3) musculocutaneus juga terletak di sebelah lateral (Gambar
I Ke medial: Fasciculus medialis plexus brachialis dan vena 7-2).
axillaris (Gambar 7-3 danT-6). I Ke medial: nervus ulnaris, vena axillaris, dan nervus cutaneus
brachii medialis (Gambar 7-2).
Bagian Ketiga Arteria Axillaris
Cabang-Cabang Arteria Axi lari s I
Bagian ketiga arteria axillaris terbentang dari pinggir bawah
musculus pectoralis minor sampai pinggir bawah musculus teres Cabang-cabang arteria axillaris memberi darah untuk dinding
major (Gambar 7-5). thorax dan regio humeri. Bagian pertama arteria axiilaris
mempunyai satu cabang (arteria thoracica superior), bagian kedua
Batas-Batas mempunyai dua cabang (arteria thoracoacromialis dan arteria
thoracica lateralis), dan bagian ketiga mempunyai tiga cabang
Batas-batas sebagai beri ku t:
(arteria subscapularis, arteria circumflexa humeri anterior, dan
a Ke anterior: musculus pectoralis major untuk jarak pendek; arteria circumflexa humeri posterior) (Gambar 7-5).
bagian bawah arteria axillaris disiiang oleh radix medialis Arteria thoracica superior berukuran kecil dan berjalan
nerr-us medianus (Gambar 7-2 danT-6). sepanjang pinggir atas musculus pectoralis minor. Arteria
I Ke posterior: musculus subscapularis, musculus latissimus thoracoacromialis segera memberikan cabang-cabang terminal.
dorsi dan musculus teres major. Nervus axillaris dan nervus Arteria thoracica lateralis berjalan sepanjang pinggir bar.,r.ah
radialis juga terletak di belakang arteri (Gambar 7-3). musculus pectoralis minor (Gambar 7-5). Arteria subscapularis
188 BAB 7

ligamentum coracoclaviculare
M. pectoralis major M. tr
ligamentum coracoacromiale \
tuberculum majus M. sternocleidomastoideus

N. musculocutaneus M. deltoideus Nervi supraclaviculares

V. cephalica
M. subclavius

A. thoracoacromialis
N. medianus

saraf untuk
M. triceps N. radialis - manubrium sterni
N. pectoralis lateralis
N. cutaneus brachii
posterior i fascia clavrpectoralis
N. axillaris
N. ulnaris
M. pectoralis minor
N subscapularis inferior
M. subscapularis

N. subscapularis media

M. latissimus dorsi

N. thoracalis longus

\
A. thoracalis lateralis

^
Gambar 7-2 Regio pectoralis dan axilla; musculus pectoralis major dibuang untuk memperlihatkan struktur dl bawahnya.

berjalan sepanjang pinggir bawah musculus subscapularis. a Arteria cervicalis superficialis, memberikan sebuah cabang
Arteria circumflexa humeri anterior dan posterior masing-masing profunda yang berjalan turun sepanjang pinggir medial
melingkaribagian depan danbelakang collum chirurgicum humeri scapu la.
(Gambar 7-5).
Cabang-Cabang Arteria Axillaris
a Arteria subscapularis bersama cabangnya arteria circumflexa
scapulae, masing-masing mendarahi fossa subscapularis dan
infraspinata.

Anastomosis Arteri di Sekitar Sendi Bahu a Arteria circumllexa humeri anterior.


a Arteria circumflexa humeri posterior.
N,4obilitas sendi bahu yang berlebihan dapat mengakibatkan
tertekannya arteria axillaris dan oklusi sementara dari lumennya.
Untuk mengatasi hal ini, terdapat anastomosis penting antara
cabang-cabang arteria subclavia dengan arteria axillaris, dengan Kedua arteria circumflexa membentuk anatomosis melingkar di
demikian menjamin aliran darah yang adekuat ke extremitas sekeliling collum chirurgicum humeri (Gambar 7-7).
superior tanpa memperhatikan posisi dari lengan atas (Gambar
7-7\.
{ Arteria Brachialis
Cabang-Cabang Arteria Subclavia Arteria brachialis (Gambar 7-8 dan 7-9) muiai dari pinggir bar.r'ah
a Arteria suprascapularis, mengurus daerah fossa supraspinata musculus teres major sebagai lanjutan dari arteria axiil;rris. Arteria
dan infraspinata scapulae. brachialis merupakan arteri r:tama r,rntuk lengan atas {Camtrar
PE lvlBu LU H D ARAH EKST REI{ITAS SU PERI OR 189

M. levator scapulae

M. trapezius
N. dorsalis scapulae
M. pectoralis major

M. deltoideus fasciculus lateralis plexus brachialis

c5
l\4. biceps
b
caput brevis 7
M. coraco-
brachialis

M. triceps T1
caput mediale saraf untuk M. subclavius
M. triceps
caput longum subclavius
N. radialis
N. axillaris
N. subscapularis
V axillaris
N. thoracodorsalis
A. subscapularis

M. subscapularis

M. pectoralis minor

N. thoracalis longus

l\,4. serratus anterior

l\4. intercostalis externus


membrana intercostalis anterior

Gambar 7-3 Regio pectoralis dan axilla; musculus pectoralis major, minor dan fascia clavipectoralis dibuang untuk
memperlihatkan struktur di bawahnya.

Arteri ini berakhir di depan collum radii dengan bercabang


7-8). I Ke medial: nervus ulnaris dan vena basilica pada bagian atas
menjadi arteria radialis dan arteria ulnaris. lengan atas; pada bagian bawah lengan atas nen'us medianus
terletak pada sisi medial (Cambar 7-9).
Batas-Batas I Ke lateral: Di bagian atas nervus medianus, muscuius
coracobrachialis, dan musculus biceps; tendo musculus biceps
Batas-batas adalah sebagai berikut:
brachii terletak lateral terhadap arteri pada bagian bawah
a Ke anterior: Pembuluh terletak superfisial dan di sisi lateral
perjalanannya (Gambar 7-9).
tertutup oleh musculus coracobrachialis dan musculus biceps.
Nervus cutaneus antebrachii medialis terletak di depan
Cabang-Cabang Arteria Brachial is
bagian atas; nervus medianus menyilang bagian medial; dan
aponeurosis bicipitalis merryilang bagian bawah pembuluh I Rami musculares untuk ruang anterior lengan atas.
(Gambar 7-9). a Arteria nutricia untuk humerus.
Q Ke posterior: arteria terletak di depanmusculus triceps, irrsersi t Arteria profunda brachii dipercabangkan dari pangkal
musculus coracobrachiaiis, dan musculus brachialis (Gambar A.brachialis dan mengikuti perjalanan N.radialis menuju ke
7-s)" sulcus spiralls os humeri (Gambar 7-10).
190 BAB 7

tendo M. pectoralis major (dibalik)

processus coracoideus
fasciculus lateral
caput longum tendo M. pectoralis minor (dipotong)
plexus brachialis
M. biceps brachii

caput breve e'r


M. biceps brachii

N. musculocutaneus

N. medianus

corpus sterni
A. subscapularis
,
\#
? l.{:
M. subscapularis

V. axillaris (dipotong)

SISI KANAN A. thoracica


. lateralis
M. latissimus
dorsi
nervus
thoracodorsalis

M. serratus anterior

M. obliquus
abdominis
externus

Gambar 7-4 Diseksi axilla kanan. Musculus pectoralis major dan minor, fascia clavipectoralis diangkat untuk memperlihatkan
struktur-struktur yang ada di bawahnya.
PEIABULU H DARAH EKSTRETIITAS SUPERIOR 191

bagian I arteria axillaris

bagian ll arteria axillaris

bagian lll arteria axillaris


A. subclavia

A. circumflexa humeri
anterior dan posterior

A. thoracalis suprema

A. thoracoacromialis

M. pectoralis minor

A. thoracalis lateralis

V. axillaris

A. brachialis A. subscapularis

W. commitantes
A. brachialis

V basilica
M. teres major

Gambar 7-5 Bagian arteria axillaris dan cabang-cabangnya. Perhatikan pembentukan vena axillaris pada pinggir bawah
musculus teres major.

Arteria collateralis ulnaris superior dipercabangkan di


pertengahan lengan atas dan mengikuti perjalanan N. ulnaris
I Arteria Radialis
(Gambar 7-10). Arteria radialis adalah cabang terminal yang lebih kecil dari
Arteria collateralis ulnaris inferior dipercabangkan dekat arteria brachialis. Pembuluh ini mulai dari fossa cubiti setinggi
ujung terminal arteri dan ikut membentuk anastomosis di collum radii (Gambar 7-77 dan 7-L2). Afieria radialis berjalan ke
sekitar sendi siku (Gambar 7-10). distal dan lateral, di bawah musculus brachioradialis dan terletak
pada otot-otot kelompok profunda lengan bawah. Pada dua
pertiga perjalanannya, ramus superficialis nervi radialis terletak di
sebelah lateralnya.
Pada bagian distal lengan bawah, arteria radialis terletak di
permukaan anterior radius dan hanya ditutupi oleh kulit dan
fascia. Di tempat ini, di lateral arteria radialis terdapat tendo
Anastomosis Arteri di Sekitar Sendi Siku musculi brachioradialis (Gambar 7-13) dan di sebelah medialnya
terdapat tendo musculus flexor carpi radialis (tempat untuk
Untuk mengatasi sementara waktu penyumbatan aderia brachialis memeriksa denyut nadi radialis).
selama gerakan send siku, arteri-arteri berikut ini mengadakan Di pergelangan tangan, arteria radialis membelok di sekitar
anastomosis satu dengan yang lain. Arteria profunda brachii, pinggir lateral carpus ke ujung proximal ruang di antara os
arteria collateralis ulnaris superior dan inferior dari arteria brachia metacarpalia pertama dan kedua, di mana pembuluh ini menuju
lisberanastomosis dengan arteria recurrens radialis, arteria ke anterior, ke telapak tangan di antara kedua caput musculi
recurrens ulnaris, dan arteria recurrens interossea posterior interosseus dorsalis pertama. Kemudian arteria membelok ke
(cabang arteria interossea communis dari arteria ulnaris) di inferior medial di antara caput obliquus dan transversus musculus
(Gambar 7-10).
adductor pollicis dan bergabung dengan ramus profundus arteria
ulnaris untuk membentuk arcus palmaris profundus (Gambar
7-t1).
192

N.dorsalis scapulae

N. subclavius

N. suprascapularis
N. pectoralis lateralis

N. musculocutaneus

N. medianus

N. thoracalis longus
A. axillaris
N. radialis

N. cutaneus antebrachii a
medialis
M. pectoralis minor
N. ulnaris
A
V axillaris N. cutaneus brachii medialis

M. pectoralis major
M. biceps axillaris
sulcus bicipitalis N. cutaneus antebrachii medialis

V axillaris

N. cutaneus brachii medialis


humerus

M. coracobrachialis N. teres major


M. ulnaris
N. musculocutaneus N. radialis
B
N. medianus

Gambar 7-6 A, Hubungan plexus brachialis dan cabang-cabangnya terhadap afteria dan vena axillaris. B. Diagram bawah
adalah potongan melalui axilla setinggi M.teres major.

Cabang-Cabang di Lengan Bawah Cabang-Cabang Arteria Radialis


r Rami musculares untuk otot-otot disekitarnya. diTelapakTangan
I Rami recurrens, yang ikut serta dalam anastomosis di sekitar Segera setelah sampai di telapak tangan arteria radialis mem-
articulatio cubiti (sendi siku) (Gambar 7-12). percabangkan arteria radialis indicis, yang mendarahi sisi lateral
a Ramus palmaris superficialis, yang dipercabangkan tepat jari telunjuk, dan arteria princeps pollicis, yang bercabang dua dan
di atas pergelangan tangan (Gambar 7-12), masuk ke telapak mendarahi sisi lateral dan medial ibujari.
tangary dan sering bergabung dengan arteria ulnaris untuk
membentuk arcus palmaris superficialis.
PEMBULUH DARAH EKSTREIIIITAS SU PERIOR 193

tru ncus thyrocervicalis

M. scalenus anterior A. subclavia

A" cervicalis superficialis

A. suprascapularis

A. thoracalis suprema

A. thoracoacromialis

A. thoracica iateralis

ramus profundus
A. cervicalis
,,t\ superficialis

ah\
'4il, YJ
I
I
A. circumflexa
humeri anterior
\'
dan posterior
N

€1\--\-.r
A. subscapularis
A. circumflexa scapulae

Gambar 7-7 Arletiae yang membentuk anastomosis di sekitar articulatio humeri.

I Arcus Palmaris Profundus dan Cabang-Cabang


Cabang-Cabangnya Cabang-cabang adalah sebagai berikut:

Arcus palmaris profundus merupakan lanjutan langsung arteria a Palmaris


radialis (Gambar 7-1.4). Artei ini terletak di dalam telapak tangan t Metacarpalia
dan membelok ke medial di bawah tendo-tendo otot flexor panjang ll Perforans
dan di depan ossa metacarpi dan musculi interossei. Arcus ini I Recurrens
dilengkapi pada sisi mediainya oleh ramus profundus arteria
ulnaris. Lengkung arcus terletak setinggi pinggir proximal ibujari
dalam keadaan ekstensi.
Arcus palmaris profundus memberikan cabang-cabang
I Arteria Ulnaris dan Cabang-Cabangnya
recurrens ke superior, yang ikut serta dalam anastomosis di region Arteria ulnaris adalah cabang terminal arteria brachialis yang lebih
pergelangan tangan dan ke inferior bergabung dengan rami besar (Gambar 7-B danT-12). Arteia ini berawal dari fossa cubiti
digitales dari arcus palmaris superficialis. setinggi collum radii. Pembuluh ini berjalan ke distal di dalam
PEIABULUH DARAH EKSTREANITAS SUPERIOR 195

N\ , M sternocleidomastoideus
A\\
7/\\'

M. deltoideus
7
,a/..-,---

M. biceps brachii
caput breve

M. biceps brachii
caput longum

M. coracobrachialis
S

N N. radialis

n.ufnuri"\
N. medianus M. triceps brachii

septum intermusculare mediale

M. brachialis

M. brachioradialis

M. extensor carpi
radialis longus M. pronator teres

M. flexor carpi radialis

M. palmaris longus

tendo M. biceps aponeurosis bicipitalis


brachii
A. radialis

A. ulnaris
M. flexor carpi ulnaris

Gambar 7-9 Permukaan anterior lengan atas, Bagian medial musculus biceps brachii dibuang untuk memperlihatkan nervus
musculocutaneus yang terletak di depan musculus brachialis.
196

A. circumflexa
humeri posterior

A. circumflexa
humeri anterior

A. profunda
brachii
Irlt
1,

A. brachialis

A. collateralis ulnaris superior

A. interossea recurrens

A. recurrens ulnaris posterior

A. interossea A. interossea communis


oosteriorA. interossea
I
anterior

Gambar 7-10 Arteri-afteri utama lengan atas. Perhatikan anastomosis arteria di sekitar sendi siku.
PETIBU LU H DARAH EKSTRETAITAS SUPERI OR 197

N. musculocutaneus
yang nantinya akan
menjadi N. cutaneus
antebrachii Iateralis M. brachialis
A. brachialis
M. biceps brachii N. medianus
septum intermusculare
M. brachioradialis mediale
M. extensor carpi M. pronator teres
radialis longus

tendo M. biceps
A. ulnaris

M. extensor carpi
radialis brevis
M. flexor carpi radialis
M. supinator
M. palmaris longus
ramus superficialis
N. radialis M. flexor carpi ulnaris
M. pronator teres

M. abductor
pollicis longus
M. flexor digrtorum
A. radialis superficialis

M. extensor
pollicis brevis

M. pronator
quadratus
A. N. ulnaris
M. abductor
pollicis longus
N. medianus
rad ius

retinaculum musculorum
flexorum

Gambar 7-11 Lengan bawah dilihat dari anterior. Bagian tengah musculus brachioradialis dibuang untuk memperlihatkan
ramus superficialis nervi radialis dan arteria radialis,
198 BAB 7

M. brachialis
M. biceps brachii
septum intermusculare mediale

A. brachialis
M. brachioradialis
caput humerale M. pronator teres

M. extensor carpi M. flexor carpi radialis


radialis longus
caput ulna M. pronator teres
A. recurrens radialis
ramus profundus N. medianus
N. radialis A. ulnaris
M. extensor carpi
radialis brevis caput humerale M. flexor
digitorum superficialis
A. radialis
M. supinator
caput radial M. flexor
digitorum superficialis

M. flexor carpi ulnaris

ramus superficialis M. flexor digitorum profundus


N. radialis

M- brachioradialis

M. flexor
pollicis longus ramus cutaneus
posterior N. ulnaris
N. medianus

M- abductor
pollicis longus

A. radialis
N. ulnaris
M. pronator
quadratus A. ulnaris

,ll,
u
Gambar 7-12 Lengan bawah dilihat dari anterior. Sebagian besar otot-otot superficial dibuang untuk memperlihatkan musculus
flexor digitorum superficialis, nervus medianus, ramus superficialis nervus radialis, dan arteria radialis. Perhatikan bahwa caput
ulna musculus pronator teres memisahkan nervus medianus dari afteria ulnaris.
PE IIIBU LU H D ARAH EKST REIAITAS SU PERI O R 199

vagina flexorum
fibrosum
arteriae dan nervi
digitales palmares

M. flexor pollicis tendinesM. flexor


brevis digitorum superficialis

M. abductor pollicis arcus palmaris


brevis superficialis

M. abductor digiti
minimi

nervus ulnaris

retinaculum
musculorum os pisiforme
flexorum
arteria ulnaris

M. abductor pollicis nervus medianus


longus

M. flexor digirorum
superficialis
arteria radialis

M flexor carpi
radialis
brachioradialis

Gambar 7-13 Diseksi lengan bawah dan tangan kiri depan memperlihatkan struktur-struktur superficial.

di depan dan belakang membrana interossea; arteria tersebut ini membelok ke lateral di belakang aponeurosis palmaris dan
juga mempercabangkan arteria nutritia untuk radius dan di depan tendo-tendo flexor panjang. Arcus disempurnakan
ulna. di sebelah lateral oleh cabang arteria radialis. Lengkung arcus
a Ramus palmaris profundus arteria ulnaris dipercabangkan terletak mellntang di telapak tangan setlnggi pinggir distal ibujari
di depan retinacuium musculorum flexorun, berjalan di dalam keadaan ekstensi penuh.
antara musculus abductor digiti minimi dan musculus flexor
digiti minimi, dan bergabung dengan arteria radialis untuk Cabang-Cabang
membentuk arcus palmaris profundus (Gambar 7-14 dan
/-t/ Empat arteria digitalis dicabangkan dari bagian cembung arcus
).
dan berjalan ke jari-jad (Gambar 7-15).

( Arcus Palmaris Superficialis


Arcus palmaris superficialis merupakan lanjutan langsung arteria
ulnaris (Gambar 7-75). Sewaktu memasuki telapak tanUan, arteri
200

M. interosseus dorsalis ll
M. interosseus dorsalis lll
M. interossus palmaris ll
M. interosseus palmaris lll

M. interosseus dorsalis lV

M. interosseus palmaris lV
M. interosseus dorsalis I

M. adductor pollicis

ossa sesamoideum
arcus palmaris
profundus
M. abductor pollicis brevis
M. opponens
digiti minimi

M. flexor pollicis brevis

M. abductor
digiti minimi
M. interosseus palmaris I

A" dan N. ulnaris

M. flexor carpi radialis

retinaculum musculorum fl exorum

Gambar 7-14 Telapak tangan tampak anterior, memperlihatkan arcus palmaris profundus dan cabang terminal nervus ulnaris.
Diperlihatkan juga musculi interossei.

Persarafan untuk Arteri


Extremitas Superior Daya Tahan Perifer
Lumen arteriol berdiameter kecil, yang diatur oleh otot polos pada
Arteri-arteri extremitas superior disarafi oleh saraf simpatik. dindingnya, memberikan daya tahan secara efektif terhadap aliran
Serabut-serabut preganglionik berasal dari badan se1 di dalam darah ke dalam vena pada daerah perifer sistem arteri. Jika arteriol
segmen thoracica II sampai VIIi medulla spinalis. Serabut-serabut dikonstriksikan oleh aktivitas saraf simpatik, darah tertahan
berjalan ke atas di dalam truncus sympathicus dan bersinap di di dalam sislem arteri, dan tekanan darah sistolik meningkat.
dalam ganglion cervicale medius, inferius, thoracica pertama atau Elastisitas dinding arteri dilebarkan lebih lanjut, dan sebagai
ganglia stelata. Serabut-serabut posganglionik bergabung dengan akibatnya, tekanan darah diastolik juga meningkat. Jika arleriol
saraf yang membentuk plexus brachialis dan didistribusikan mengalami dilatasi, efek sebaliknya terjadi, dan tekanan darah
ke arteri-arteri di dalam cabang-cabang plexus brachialis. akan turun
Contohnya, arteriae digitales jari-jari disarafi oleh serabut-serabut Pembuluh darah di dalam tubuh umumnya dikonstriksikan
posganglionik simpatik yang berjalan di dalam nervi digitales. oleh aktivitas serabut saraf simpatik. Namun demikian, serabut
simpatik ke pembuluh darah otot skelet dan olot jantung meng-
PEIABULUH DARAH EKSTREIAITAS SUPERIOR 201

selubung fibrosa otot flexor

M. lumbricalis I

M. interosseus dorsalis I

M. flexor digitorum
superficialis

M. flexor digitorum
M. adductor pollicis
profundus

A. dan N. digitalis
palmaris
M. opponens
digiti minimi
arcus palmaris superficialis M. opponens pollicis
M. fiexor digiti minimi
M. flexor pollicis brevis

M. abductor digiti minimi


M. abductor pollicis brevis
hamulus ossis hamati crista os trapezium
M. abductor pollicis longus
os pisiforme

M. flexor carpi ulnaris


A. radialis
retinaculum musculorum tuberculum
flexorum scaphoideum

A. dan N. ulnaris M. flexor carpi radialis

M. flexor pollicis longus


M. flexor digitorum superificialis
N. medianus
M. flexor digitorum profundus

Gambar 7-15 Telapak tangan tampak anterior. Aponeurosis palmaris dan sebagian besar retinaculum musculorum flexorum
dibuang untuk memperlihatkan arcus palmaris superficialis, nervus medianus, dan tendo-tendo flexor panjang, Segmen-segmen
tendo musculus flexor digitorum supefficialis dibuang untuk memperlihatkan tendo-tendo musculus flexor digitorum profundus.

hambat otot polos di dalam dindingnya, dan dengan demikian commitantes, yang berjalan bersama dengan seluruh arteri besar,
menyebabkan vasodilatasi sedang. Efek vasodilator minimal biasanya berpasangan, dan vena arillaris.
pada sirkulasi secara Lrmum dan tidak memberikan efek pada
tekanan darah.
I Vena Superficialis
Vena superficialis terletak di dalam fascia superficialis dan sangat
penting pada klinik.
Vena Extremitas Superior
Arcus Venosus Dorsal is (Lengkung)
Vena extremitas superior dapat dibagi menjadi dua kelompok: Arcus venosus dorsalis terletak di dalam jaringan subcutan prok-
superficial dan profunda. Vena-vena profunda terdiri dari venae simal terhadap articulatio metacarpophalangea dan mengalirkan
202

M. brachialis A. brachialis

N. radialis N. medianus

A. recurrens ulnaris anterior


epicondylus lateralis epicondylus medialis

A. radialis A. recurrens ulnaris posterior


ramus superficialis
N. radialis
chorda obliqua
A. nterosseus communis
M. supinator
A. interosseus posterior
ramus profundus
N. radialis N. ulnaris

A. ulnaris
caput radiale M. flexor
digitorum superficialis
M. flexor digitorum profundus
M. pronator teres
A. interosseus anterior

membrana interossea
N. interosseus anterior

M. flexor pollicis longus

M. pronator quadratus

M. abductor
pollicis longus

Gambar 7-16 Lengan bawah tampak anterior, memperlihatkan struktur profunda.


PETABULUH DARAH EKSTRETAITAS SUPERIOR 203

M. flexor digitorum profundus

selubung fibrosa otot flexor


flexor digitorum
superficialis

ligamentum M. flexor digitorum superficialis


palmare sendi
M. lumbricalis I

M. interosseus dorsalis I

M. flexor pollicis longus

caput transversus
ligamentum transversum M. adductor pollicis
palmare profundus
A. metacarpalis palmaris
arcus palmaris
profundus
ramus profundus N. ulnaris
caput obliquum
M- opponens digiti minimi
M. adductor pollicis

M. flexor digiti minimi


M. opponens pollicis
M. abductor digiti minimi
M. abductor pollicis brevis

A. dan N. ulnaris M. flexor pollicis brevis


M. abductor pollicis longus
M. flexor carpi ulnaris A. radialis

M. flexor digitorum profundus M. flexor pollicis longus

M. flexor carPi radialis

Gambar 7-17 Telapak tangan tampak anterior. Tendo-tendo flexor panjang dibuang dari telapak tangan, tetapi cara insersinya
pada jari diperlihatkan.

darahnya pada sisi lateral ke vena cephalica dan pada sisi medial Vena Cephalica
ke vena basilica (Gambar 7-18). Sebagian besar darah dari
Vena cephalica berasal dari pinggir lateral arcus venosus dorsale
seluruh tangan dan jari-jari mengalir ke dalam anyaman ini, dan
rnanus dan membelok di sekitar pinggir lateral lengan bawah;
berhubungan bebas dengan vena-vena profunda telapak tangan
kemudian vena ini naik di dalam fascia superficialis menuju
melalui spatium interosseum.
fossa cubiti dan berjaian di depan lengan atas pada sisi lateral
musculus biceps brachii. Setelah sampai di ruang antara musculus
Ve na-Vena Te lapak Tangan deltoideus dan musculus pectoralis major, vena cephalica
Arcus paimaris superficialis dan profunda diikuti oleh arcus menembus fascia profunda dan bermuara k e dalam vena axillaris.
venosus palmaris superficialis dan profunda, menerima darah dari Pada saat vena cephalica berjalan ke atas di extremitas superior,
pembuluh yang sesuai. vena ini menerima beberapa aliran vena dari permukaan lateral
204

"\ ramus palmaris superficialis


arteriae radialis
\,-
t\/
,
arcus palmaris
superficialis

arcus palmaris
profundus

hamulus ossis
hamati crista trapezium

retinaculum musculorum
ramus profundus flexorum
arteriae ulnaris tuberculum scaphoideum
N. ulnaris

Iipatan transversal distal A. radialis


os pisiforme
lipatan transversal proximal
M. flexor carpi ulnaris
A
A. ulnaris
M. palmaris longus M. flexor carpi radialis
N. medianus

rete venosum dorsale manus

M. extensor digiti minimi

4
M. extensor digitorum

M. extensor indicis

retinaculum musculorum
extensorum
basis metacarpi I

tuberculum dorsale os radius

M. extensor pollicis
trapezium
longus
scaphoideum
processus styloideus radii
V- cephalica
M. abductor pollicis longus
B M. extensor pollicis brevis

Gambar 7-18 Anatomi permukaan daerah pergelangan tangan.


PEIABULUH DARAH EKSTRETAITAS SUPERIOR 205

dan posterior extremitas (Gambar 7-19). Yena mediana cubiti, Vena Mediana Antebrachii
merupakan sebuah cabang vena cephalica di fossa cubiti, berjalan
ke atas dan medial danbergabung dengan vena basilica. Pada fossa Vena kecil tetapi penting mulai di telapak tangan dan berjalan ke
cubiii vena mediana cubiti menyilang di depan arteria brachialis atas di depan lengan bawah (Gambar 7-79). Yena ini bermuara
dan nerl"us medianus, tetapi vena ini dipisahkan dengan arteri ke dalam vena basilica, atau vena mediana cubiti, atau terbagi
dan saraf tersebut oleh aponeurosis bicipitalis. dua menjadi dua cabang, satu bermuara ke vena basilica (vena
mediana basilica) dan yang satu lagi bermuara ke vena cephalica
(vena mediana cephalica).
Vena Basilica
Vena basilica berasal dari pinggir medial arcus venosus dorsale
manus dan membelok di sekitar pinggir medial lengan bawah; I Vena Profunda
kemudianvenaininaikdi dalamf asciasuperfi cialispadapermukaan Venae Commitantes
posterior lengan bawah. Tepat di bawah siku, pembuluh miring ke
depan untuk mencapai fossa cubiti (Gambar 7-19). Kemudian vena Vena profunda berjalan bersama dengan arteri yang senama
berjalan ke atas di sisi medial musculus biceps brachii, menembus sebagai venae commitantes. Kedua venae commitantes arteri
fascia profunda dekat pertengahan lengan atas untuk bermuara brachialis bergabung dengan vena basilica pada pinggir bawah
ke venae commitantes arteria brachialis unfuk membenfuk vena musculus teres major untuk membentuk vena axillaris.
axillaries. Vena basilica menerima darah dari vena mediana cubiti
dan beberapa aliran vena lainnya dari permukaan medial dan
posterior extremitas superior.

V. cephalica

V. basilica
V mediana cubiti

V. mediana basilica

V mediana
antebrachii anterior

Gambar 7-19 Venae superficiales lengan bawah. Perhatikan variasi yang umum ditemukan pada daerah siku.
206 BAB 7

Vena Axillaris axilla, di mana pembuluh ini terletak di depan musculus teres
major (Gambar 7-1).
Vena axillaris dibenfuk dari gabungan venae commitantes arteriae
brachiales dengan vena basilica pada dinding posterior axiiia.
Kemudian vena axillaris berjalan ke atas sepanjang sisi medial
arteria axillaris dan menjadi vena subclavia setinggi pinggir lateral
I Arteria Brachialis
costa I (Gambar 7-3 danT-4).Yena axillaris mempunyai beberapa Arteria brachialis dapat diraba di lengan atas pada saat arteria
katup. Vena menampung darah dari pembuluh-pembulu[ yang terletak di atas musculus brachialis dan disilang dari sisi lateral
namanya sesuai dengan cabang-cabang arteria axillaris, dan juga oleh musculus biceps brachii (Gambar 7-9).
tempat bermuara vena cephalica.
( Arteria Radialis
Vena Subclavia
Arteria radialis terletak superficial di depan ujung distal radius, di
Vena subclavia merupakan sebuah vena di pangkal leher dan antara tendo musculus brachioradialis dan musculus flexor carpi
diuraikan di halaman 181. radialis (Gambar 7-73). Di sini denyut nadi radialis dapat diraba
dengan mudah. Jika denyut nadi tidak dapat dideteksi, cobalah
merabanya di pergelangan tangan yang lain. Kadang-kadang,
Persarafan untul< arteria radialis sulit diraba karena terdapat kelainan congenital.
Arteria radialis dapat diraba dengan lebih mudah pada saat
Vena Extremitas Superior pembuluh ini menyilang tabatiere anatomiqum (Gambar 7-18).

Sama dengan arteri, otot polos di dinding vena dipersarafi oleh


serabut saraf posganglionik simpatik yang menfi:lbulkan tekanan
I Arteria Ulnaris
vasomotorik. Asal dari serabut-serabut ini sama dengan yang Arteria ulnaris dapat diraba pada saat pembuluh menyilang di
terdapat di arteri. anterior retinaculum flexorum bersama dengan nervus ulnaris.
Arteria ulnaris terleiak lateral dari os pisiforme dan dipisahkan
dari tulang ini oleh nervus ulnaris (Gambar 7-13).

Pengaturan Saraf pada Vena Anatomi PermukaanVena


Stimulasi simpatik otot polos di dinding vena memperkecil ukuran
Superfi cial Extremitas Superior
lumen sehingga sirkulasi darah tetap berlangsung namun dalam
kecepatan yang rendah.

I Vena Cephalica
Daerah pergelangan tangan: Vena cephalica menyilang
tabatiere anatomiquum (Gambar 7-18) dan membelok me-
ANATOMI PERMUKAAN lingkari sisi lateral lengan bawah untuk mencapai aspek
anterior. Vena ini selalu dapat ditemukan di fascia superficialis
ARTERI DAN VENA posterior terhadap processus styloideus radii.
EXTREMITAS SUPERIOR Daerah siku: Vena cephalica naik ke lengan atas sepanjang
pinggir lateral musculus biceps brachii (Gambar 7-19).
Daerah bahu: Vena cephalica terletak di dalam sulcus antara
Anatomi Permukaan Arteri musculus deltoideus dan musculus pectoralis major (Gambar
7-7 danT-1,9).

I Arteria Subclavia
Arteria subclavia, pada saat menyilang di atas costa I untuk
I Vena Basilica
menjadi arteria axillaris, dapat diraba denyutnya pada pangkal Daerah pergelangan tangan: Vena basilica berjalan ke atas
trigonum colli posterius (iihat Gambar 6-10). dari dorsum manus dengan membelok perlahan di sekitar sisi
medial lengan bawah untuk mencapai fossa cubiti (Gambar

I ArteriaAxillaris 7-19).
Daerah siku: Vena basilica berjalan ke atas dari fossa cubiti
Bagian pertama dan kedua arteria axillaris tidak dapat diraba sepanjang pinggirmedialmusculusbiceps. Vena ini menembus
karena terletak di profunda musculi pectorales di atas di dalam fascia profunda sekitar pertengahan lengan atas (Gambar
fossa axillaris. Bagian ketiga arteria axillaris dapat diraba di dalam 7-19).
PEIABULUH DARAH EKSTREIAITAS SUPERIOR 207

I Vena Mediana Cubiti


Vena mediana cubiti menghubungkan vena cephalica dengan
Visualisasi Vena Superficial Extremitas Superior
vena basilica di fossa cubiti. Pada tempat ini vena dipisahkan dari
Sebuah pembebat (tourniquet) dipasang di lengan atas dengan
arteri brachialis oleh aponeurosis bicipitalis (lihat halaman 205).
tekanan yang cukup untuk menutup vena-vena superficial,
Pada kira-kira 30% orang, vena mediana cubiti diganti oleh vena
sehingga menghambat aliran darah vena kembali ke atrium dextra
mediana cephalica dan mediana basilica (Gambar 7-19).
cordis. Gerakan mengepal dan membuka tinju hanyalah usaha
untuk meningkatkan aliran balik vena dan menggembungkan vena-
I Vena MedianaAntebrachii Vena SUper ticial.

Vena mediana antebrachii berjalan pada aspek anterior lengan


bawah dengan jalan yang bervariasi (Gambar 7-19). Pembuluh ini
bergabung dengan vena basilica atau vena mediana cubiti atau
terbagi dua menjadi vena mediana cephalica dan vena mediana SAMMARAN RAMIOGRAFI
basilica.
Untuk mengidentifikasi vena-vena ini dengan mudah, berikan
PEMBULUI-"{ MARAH
tekanan di sekitar lengan atas dan lakukan gerakan mengepal dan FXTRNMITAS SUPFRIOR
membuka tinju secara berulang-ulang. Dengan cara ini, vena akan
menonjol terisi darah. Arteriogram dan venogram dengan diagram penjelasan diper-
lihatkan pada Gambar 7-20, 7-27,7-22, danT-23).

Ganrttar 7-20 Anglogram arteria subclavia, axillaris, dan brachialis.


208

arteria cervicalis
superficialis (transversa)
arteria suprascapularis
arteria thoracoacromialis
arteria axillaris truncus thyrocervicalis
arteria thyroidea inferior
arteria vertebralis

arteria thoracica lateralis 31


pediculus
( vertebrae
arteria thoracicae

\\ ujung kateter di
dalam arteria

kateter arterial di
dalam arcus aorta
arteria subclavia

arteria thoracica
interna (mammaria)

thoracica suprema

arteria circumflexa angulus inferior scapulae


scapulae

sinar-X
kateter di dalam arteria femoralis

m/ector otomatis cairan radiopak

Gambar 7-21 Fitur-fitur utama yang dilihat pada angiogram di Gambar 7-20.
PEAABU LUH DARAH EKSTREIAITAS SUPERIOR 209

Gambar 7-22 Venogram vena subclavia, axillaris, dan brachialis.


2'.10

trachea
bagian terminal vena jugularis interna sinistra
terminal vena jugularis externa

vena cervicalis transversa


processus coracoideus
vena suprascapularis
vena axillaris

caput humeri

vena circumflexa
humeri

J[,,,"

arcus aortae

I
\itcorpus
humeri
'l
vena brachialis
dan basilica

kateter di dalam arcus


venosus dorsalis manus

inTecfor otomatis cairan radiopak kaset

Gambar 7-23 Fitur-fitur utama yang dilihat pada venogTam di Gambar 7-22.
PE /ABU LU H DARAH EKSTREI'AITAS SUPERIOR 211

Setiap nomor atau pernyataan yang tidak lengkap di bawah ini 6. Arteria radialis di bawah berakhir dengan:
diikuti dengan jawaban atau keterangan yang melengkapinya. A. bergabung dengan ramus profundus arteria ulnaris.
Pilihlah satu jawaban yang PALING TEPAT. B. bergabung dengan pembuluh utama arteria ulnaris.
C. membagi dua menjadi arteria princeps pollicis dan arteria
musculi radialis indicis.
1. Arteria axillaris mulai di- sebagai lanjutan dari
D. membagi dua menjadi arcus palmaris superficialis dan
arteria subclavia.
profundus.
A. pinggir luar musculus scalenus anterior. E. membagi menjadi rami musculares.
B. pinggir luar costa IL
C. pinggir luar costa I. 7. Arteria radialis pada bagian depan pergelangan tangan
D. pinggir atas musculus pectoralis minor. terletak di antara:
E. pinggir bawah musculus teres major. A. tendo palmaris longus dan brachioradialis.
B. tendo flexor carpi radialis danbrachioradialis.
2. Arteria axillaris paling mudah diraba di:
C. tendo palmaris longus dan flexor carpi radialis.
A. belakang clavicula di pangkal leher. D. tendo flexor carpi radialis dan flexor carpi ulnaris.
B. di antara plica axillaris anterior dan posterior sPatium E. tendo flexor digitorum superficialis dan flexor carpi
axillare.
u Inaris.
C. di sulcus deltoideopectoralis di antara musculus deltoideus
dan pectoralis major. Vena-vena superficialis lengan bawah berasal di bawah dari:
D. melalui musculus pectoralis major. A. plexus venosus dorsalis.
E. melalui dinding posterior axilla. B. vena-vena dalam telapak tangan.
C. venae metacarpae.
3. Arteria brachialis dibagi menjadi beberapa cabang ter- D. venae digitales.
minakrya: E. vena-vena jari telunjuk dan ibujari.
A. setinggi collum radii.
B. di pertengahan antara epicondylus medialis dan lateralis Vena cephalica berasal darj:
humeri. A. sisi lateral arcus venosus paimaris profundus.
C. pada pinggir bawah musculus pronator teres. B. sisi lateral plexus venosus dorsale manus.
D. di belakang musculus flexor digitorum superficialis. C. sisi lateral venae palmaris superficialis.
E. di belakang epicondylus medialis humeri. D. venae commitantes arteria radialis.
E. plexus venosus di depan pergelangan tangan.

4. Denyut nadi brachialis paling mudah diraba:


A. pada sisi lateral tendo musculus biceps brachii. 10. Vena cephalica bermuara ke:
B. pada sisi medial venter muculus biceps. A. venae commitantes arteria brachialis.
C. sepaniang pinggir lateral tendo musculus triceps. B. vena mediana antebrachii.
D. di depan musculus coracobrachialis. C. vena axillaris.
E. pada sisi medial tendo musculus biceps brachii di depan D. vena juguiaris externa.
articulatio cubiti. E. vena subclavia.

5. Pada saat memeriksa tekanan darah dengan sphygmoma- 11 Vena mediana cubiti adalah:
nometer, diaphragma stetoskop diletakkan di atas arteria A. dibentuk oleh venae commitantes arteria ulnaris.
brachialis pada: B. profunda terhadap nervus medianus di dalam fossa cubiti.
A. sisi lateral venter musculus biceps brachii kira-kira C. bermuara ke vena mediana antebrachii.
pertengahan bawah lengan atas. D. profunda terhadap aponeurosis bicipitalis.
B. sisi medial venter musculus biceps brachii kira-kira E. sebuah cabang dari vena cephaiica.
pertengahan bawah iengan atas.
C. sisi medial tendo musculus biceps brachii di depan 12. Vena basilica berakhir dengan:
articulatio cubiti. A. Bergabung dengan vena mediana cubiti.
D. sisi lateral tendo muscuius biceps brachii di depan B. Bermuara ke dalam vena subclavia.
articulatio cubiti. C. Bergabung dengan ujung medial plexus venosus dorsalis.
E. sisi lateral bicipitalis. D. Bergabung dengan venae commitantes arteria brachialis
untuk membentuk vena axillaris.
E. Berjalan di dalam sulcus deltoideopectoralis.
212 BAB 7

13. Vena cephalica secara tetap terdapat di fascia superficialis 14. Pernyataan berikut ini benar untuk vena axillaris
posterior terhadap: A. tidak mempunyai katup.
A. processus styloideus ulnae. B. tidak menerima darah di axilla.
B. os pisiforme. C. bermuara ke vena brachiocephalica.
C. os lunatum. D. berlanjut sebagai vena subclavia.
D. processus styloideus radii. E. terletak di sisi lateral arteria axillaris.
E. retinaculummusculorumflexorum.

C yang benar. Arteria axillaris mulai dari pinggir luar costa I A yang benar. Dua vena superficiaiis utama di lengan bawatr,
sebagai lanjutan dari arteria subclavia (Gambar 7-5). disebut vena cephalica dan basilica, mulai di bawah dari
plexus venosus dorsale manus (Gambar 7-1,8 danT-1,9).
2. B yang benar. Denyut nadi axillaris paling mudah diraba
dengan menekan ke atas dan lateral di dalam spatium axillare B yang benar. Vena cephalica mulai dari sisi lateral plexus
di antara plica axillaris anterior dan posterior. venosus dorsale manus dan berjalan ke depan melengkung di
sekitar sisi lateral pergelangan tangan untuk naik ke atas pada
3. A yang benar. Arteria brachialis dibagi menjadi cabang-cabang sisi lateral lengan bawah bagian depan.
terminal di dalam {ossa cubiti setinggi collum radii (Gambar
7-8). 10. C yang benar. Vena cephalica bermuara ke dalam vena axiliaris
(Gambar 7 -19, 7 -22, dan 7 -23).
E yang benar. Denyrrt nadi brachialis paling mudah diraba
pada sisi medial tendo musculus biceps brachii di depan 11. E yang benar. Vena mediana cubiti m.er*pakan cabang dari
articulatio cubiti (Gambar 7-9). vena cephalica di depan articulatio cubiti. Vena ini naik ke atas
di medial untuk bergabung dengan vena basilica (Gambar
C yang benar. Pada saat memeriksa tekanan darah dengan 7-19). Perhatikan kemungkinan variasi penataan.
menggunakan sphygmomanometer, diaphragma stetoskop di
letakkan di atas arteria brachialis di sisi medial tendo musculus 12. D yang benar. Vena basilica berakhir dengan menembus fascia
biceps brachii di depan articulatio cubiti (Gambar 7-9). profunda di pertengahan sisi medial musculus biceps brachii
dan bergabung dengan venae commitantes arteria brachialis
A yang benar. Di bawah, arteria radialis berakhir dengan untuk membentuk vena axillaris (Gambar 7-19).
bergabung dengan ramus profundus arteria ulnaris untuk
membentuk arcus palmaris profundus (Gambar 7-14). 13. D yang benar. Vena penting cephalica secara tetap dapat
ditemukan di daiam fascia superficialis posterior terhadap
B yang benar. Arteria radialis, tepat di depan pergelangan processus styloideus radii. Klinis, ini merupakan tempatbagus
tangary terletak di antara tendo musculus flexor carpi radialis untuk memasang kateter ke dalam vena.
dan brachioradialis (Gambar 7-1"L dan7-73).
14. D yang benar. Vena axillaris berlanjut menjadi vena subclavia
pada pinggir luar costa I (Gambar 7-3,7-22, danT-23).

Anda mungkin juga menyukai