Anda di halaman 1dari 8

MENUTUP

AIB
KELOMPOK 3
KELOMPOK 2

Pengertian
tindakan untuk melindungi atau menyembunyikan dosa atau
kekurangan seseorang dari pandangan publik.
Manfaat
01 02 03
Adanya ketenangan,
kedamaian, jauh dari
Tetap terjaganya harkat Allah swt akan menutup kegaduhan dan
dan martabat sebagai aibnya, baik di dunia keresahan, kedengkian
seorang manusia maupun di akhirat serta balas dendam
dalam kehidupan
bermasyarakat

KELOMPOK 2
Contoh
01 02 03

Senantiasa berzikir Memosisikan diri sebagai Selalu berpikir sebelum


setiap waktu muslim yang benar berbicara

KELOMPOK 2
Dalil
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat An-Nur ayat 19 tentang perintah menutup aib
sesama:
‫ِإَّن ٱَّلِذيَن ُيِح ُّبوَن َأن َتِش يَع ٱْلَٰف ِح َش ُة ِفى ٱَّلِذيَن َءاَم ُنو۟ا َلُه ْم َع َذ اٌب َأِليٌم ِفى ٱلُّد ْنَي ا َو ٱْل َءاِخ َرِةۚ َو ٱلَّلُه َيْع َلُم َو َأنُتْم اَل َتْع َلُم وَن‬

“Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di
kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat.
Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui.”

MENUTUP AIB KELOMPOK 2 AGAMA ISLAM


Usaha 2. Kita dilarang dan terus
menerus melakukan dosa

Menutup
tersembunyi.

3. Tidak menceritakan aib atau

Aib
dosa kita sendiri kepada orang
lain, karena sering kita merasa
bangga menceritakan
kesalahan-kesalahan atau aib
kita sendiri kepada orang lain.

1. Hal pertama yang harus Baik disengaja ataupun tidak


dilakukan oleh kita dengan tidak disengaja. Dengan tidak
menceritakan aib oranglain atau menceritakan dosa kita sendiri,
saudara kita apalagi Allah Ta'ala akan menutup aib
menyebarkannya, jadi walaupun kita dan memberikan hidayah-
kita mengetahui saudara kita Nya.
memiliki aib cukup di simpan di
dalam hati saja.
Suatu kali, Rasulullah SAW bersama para sahabatnya menyantap daging unta.
Rupanya, salah seorang sahabat lepas angin. Kendati de mikian, tak ada di
antara para sahabat yang berkomentar ter ha dap bau tak sedap itu. Masing-
masing hanya memperlihatkan wajah tak senang karena ulah seorang sahabat
yang tak diketahui itu.

Kisah
Tak lama setelah itu, azan Maghrib pun berkumandang. Rasulullah SAW pun
bersabda, “Siapa yang makan daging unta, hendaklah ia berwudhu.” (HR Abu
Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah). Mendengar sabda Beliau SAW, para sahabat
yang ikut makan daging unta pun semuanya berwudhu. Tentu saja, sahabat yang

Teladan
lepas angin tadi terselamatkan aibnya. Tak ada yang tahu siapakah sahabat
tersebut.

Betapa bijaknya Rasulullah SAW dalam menutupi aib para sahabatnya. Seperti
yang disabdakan Beliau SAW, “Siapa yang menutupi aib seorang Muslim maka
Allah akan menutupi aib orang itu di dunia dan akhirat. Dan, siapa mengumbar
aib saudaranya sesama Muslim maka Allah akan mengumbar aibnya hingga
terbukalah kejelekannya di dalam rumahnya.” (HR Ibnu Majah).

Sejatinya, tidak ada seorang pun di dunia ini yang tidak memiliki aib dan
kekurangan. Seorang terlihat hebat dan berkharisma hanya karena Allah SWT
telah menutupi aibnya sehingga hanya kebaikan saja yang terlihat orang.
Bagaimana jadinya jika Allah SWT membukakan aibnya? Tentu, tak ada lagi yang
bersimpati kepadanya.
Kel ompok 2
ALYCA ZAHROTUL M (02)
ARSYA DEVTYA K (05)
AUDREY KIREI N (09)
BRYAN NURROZAK (12)
DEDA JENY N (15)
DEVA PANDU H (16)
MAULIDA NINA A (25)

Anda mungkin juga menyukai