(KEWIRAUSAHAAN)
PERENCANAAN BISNIS
(Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan)
Oleh :
-Nia Rahmadany 20020128
-Enjelita Sri Gultom 20020116
-Muhammad sebri abidin 20021155
-Mika T Purba 20020144
-Egy Anggaraini 20020106
Batam merupakan salah satu pulau dalam gugusan Kepulauan Riau yang jumlahnya
mencapai 329 pulau. Sebagai sebuah kota, Kota Batam merupakan kota terbesar di
Provinsi Riau, yang wilayahnya mencakup Pulau Batam, Pulau Rempang, Pulau Galang, dan
pulau kecil lainnya.Karena terdiri dari pulau-pulau,maka Batam banyak juga dikelilingi oleh
lautan yang menghubungkan Batam dengan pulau-pulau lainnya.
Karena daerah yang terbentang dari lautan ,maka tentunya hasil dari laut tersebut
sangat berlimpah.Contoh dari hasil tersebut ikan,rajungan,kerang,keong laut,kepiting,gong-
gong dan lainnya.Hasil laut tersebut bukan hanya bisa dimakan dan memiliki rasa seafood
yang enak tetapi juga dapat dihasilkan sebagai hiasan dan dekorasi yang indah.Karena nya
dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan.
B.Namun hasil laut dari Batam kerap kali diidentikan akan makanan.
Seperti yang Kami jelaskan diatas, hasil laut dari Batam kerap sekali dijadikan
sebagai makanan.Makanan tersebut sangat terkenal di daerah Batam sebagai nama makanan
seafood yang sudah banyak UMKM yang menjadikan makanan sebagai peluang usaha di
berbagai penjuru wilayah Batam.Jarang ditemukan hasil laut yang dijadikan sebagai hiasan
dan dekorasi.Padahal bagian dari hasil laut dapat dijadikan sebagai hiasan dan dekorasi yang
dapat digunakan sebagaai pajangan.
C.Mengurangi limbah cangkang yang telah dikonsumsi daging nya yang kerap
dibuang begitu saja.
Penjelasan diatas,sudah sangat banyak rumah makan hasil dari laut di Batam yang
sering disebut sebagai RM.Seafood di berbagai penjuru kota Batam.Dengan berbagai menu
olahan kerang,gong-gong dan hasil laut yang bercangkang lainnya,karena orang-orang hanya
mengkonsumsi daging dalamnya yang lembut sehingga sudah dapat dipastikan limbah
cangkang akan dibuang begitu saja dan menjadi limbah yang tidak berguna.
Apabila dibuang begitu saja dan menjadi tidak berharga ,limbah cangkang tersebut
dapat diolah menjadi suatu yang bernilai ,dapat digunakan,dan sebagai peluang usaha.Karena
alasan ini maka Kami akan mengolah limbah cangkang tersebut menjadi hiasan dan dekorasi
yang bernilai dan dapat digunakan orang-orang.
D.Yang menjadikan perbedaannya adalah desain dan kualitas produk yang dihasilkan.
Desain yang akan Kami tawarkan akan menjadi berbeda karena akan dibuat desain
yang membawa nama Kota Batam agar menjadi khas nya masyarakat Kota Batam dan
membuat Kota Bata mini semakin terkenal di berbagai wilayah.Kualitas produk yang Kami
hasilkan juga akan murni dibuat dari cangkang hasil laut Batam yang akan dipilih kualitas
terbaik untuk menghasilkan kualitas yang lebih bagus.
2.PROFIL USAHA
“Kerajinan Punya Batam” adalah perusahaan rumahan atau home industry yang
memproduksi,menawarkan,dan mendistribusikan produk berupa hiasan dekorasi dari hasil
laut.
Kami akan menjadikan rumah makan seafood sebagai pemasok utama bahan baku
limbah cangkang yang akan diolah dan dijadikan hiasan dan dekorasi sehingga mendapatkan
harga yang lebih murah sebagai biaya modal bahan baku.Kemudian akan Kami olah dengan
kreativitas yang Kami miliki dan mengikuti trend masa ini.Selanjutkan akan Kami pasarkan
di kios melalui face to face langsung kepada konsumen.Dan juga akan dipasarkan melaui
platform online media social seperti instagram,facebook dll.Iklan akan dilakukan juga secara
brosur dan postingan di media social sehingga lebih berkembang lagi.
VISI:
- Menjadi perusahaan rumahan atau home industry penghasil kerajinan dari hasil laut
seperti kerang atau cangkang gong-gong yang mampu menguasai pasar kaum
pemuda,rumah tangga maupun mancanegara.
MISI:
3.Promosi lewat social media,brosur. agar lebih mudah ditemui oleh orang banyak.
Produk yang Kami hasilkan untuk UMKM ini adalah hiasan dan dekorasi yang dibuat
dari hasil laut khususnya dari hasil laut yang bercangkang.Dari cangkang yang awalnya
hanya menjadi limbah , kini dapat dihasilkan menjadi barang yang lebih berharga.
-Gambaran pasar
Per individu, usia produktif (14-50 tahun), kalangan sosial bawah sampai menengah keatas,
adanya kemampuan daya beli.Karena menurut Kami hampir semua kalangan akan menyukai
atau menggunakan hiasan atau dekorasi hasil laut ini.
Kerajinan akan diusahakan akan di desain sesuai dengan trend remaja atau trend yang sedang
terkenal pada masa nya.Untuk dihari-hari tertentu akan diadakan pemberian discount dan
pelatihan membuat kerajinan.
-Strategi Pasar
Kami akan fokus pada pengembangan usaha dagang dengan cara memberikan kualitas
terbaik terhdap bahan baku sehingga dapat memiliki pelanggan tetap dan usaha semakin
berkembang.Begitu juga dengan pengembangan wilayah pemasaran akan diusahakan agar
semakin luas hingga keluar dari Kota Batam ditambah dengan kegiatan promosi dan
penetapan harga agar tidak terjadi kenaikan.
4.ANALISIS PERSAINGAN
1.Pesaing
– Pesaing Domestik , yang juga memproduksi hiasan dan dekorasi hasil laut maupun
hiasan dan dekorasi yang dihasilkan dari bahan baku lainnya.
– Pesaing Asing ,Perusahaan asing yang juga bergerak dalam bidang hiasan dan
dekorasi ternama dan brand nya sudah terkenal.
2.Posisi dalam persaingan pasar , usaha kami ini termasuk pada pengikut pasar (Market
Follower).
Bisnis jenis ini mengembangkan strategi seperti yang dilakukan oleh market leader, dimana
mereka mendapatkan pemasaran yang bagus dengan resiko yang sangat kecil.Tetapi
persaingan usaha ini masih terbilang kecil,karena hanya ditemukan di pinggiran pantai Kota
Batam.
3.Distribusi Pangsa Pasar,Hiasan dan dekorasi hasil laut ini akan di distribusi secara langsung
kepada konsumen melalui kios sendiri dan juga sering mengikuti stand bazar.
4.Kelebihan dibanding pesaing,produk akan didesain mengikuti trend dan dibuat dari bahan
bekualitas.Dan memiliki strategi penetapan harga sehingga harga akan selalu stabil.
2.Strategi
• Strategi Pemasaran
5.Delivery Order.
Strategi Produksi
Adanya kualitas dari proses produksi yang menghasilkan produk yang
memuaskan dan mengikuti trend terkini.
Strategi Keuangan
Membuat Laporan Arus Kas, Menghindari Uang yang Tersimpan di Karyawan,
Melakukan Cek Struk Secara Berkala, dan Membuat Pembukuan dengan Rapi.
4.Evaluasi resiko
• Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar
Dampak Pemasaran,dampak pemasaran akan secara langsung kepada masyarakat
karena objek pemasaran adalah masyarakat sekitar.
Dampak Produksi,dampak produksi kepada masyarakat adalah ada saat sudah
banyaknya kuantitas produksi hasil barang.Masyarakat akan dilibatkan dalam
kegiatan produksi.
• Analisis Resiko Usaha
Adanya penipuan, Kurang kepercayaan dari konsumen, proses produksi yang rumit,
bahan baku cangkang memiliki kekurangan, adanya kecacatan pada bahan baku.
• Antisipasi Resiko Usaha
Penerapan strategi pemasaran yang berkala,strategi pemasaran akan dilakukan secara
berkala dan bertahap.Akan lebih efektif dibanding dengan strategi yang lansung
menggebu-gebu.
Pemilihan bahan baku berkualitas,pemilihan bahan baku yang berkualitas menjadi
antisipasi utama agar menghasilkan produk yang berkualitas dan memiliki pelanggap
tetap.
5.Exit Plan
A.Memberikan diskon 5 % terhadap pembelian lebih dari Rp150.000
B.Memberikan free ongkir pembelian online min pembelian Rp 250.000
6.ANALISIS KEUANGAN
Modal yang dibutuhkan untuk bahan baku:
Jen
Qt
is
y
N has Har Juml
o. il ga ah
(k
lau
g)
t
Gong-gong Rp 15.000 100 Rp 1.500.000
1.
Kerang
Rp 10.000 100 Rp 1.000.000
2. hijau
Kerang
Rp 10.000 100 Rp 1.000.000
5. bulu
2. Pendukung(Lem,penggaris,pisau,gunting,keramik) Rp 2.000.000
3. Penyewaan kios/tahun Rp 10.000.000
4. Konsumsi Rp 3.000.000
Total Rp 16.100.000
Proyeksi pendapatan/keuntungan:
Keuntungan penjualan kotor dapat dihitung sebagai berikut:
Dalam 1 kg kurang lebih ada 100 limbah cangkang,dari 100 limbah cangkang tersebut dapat
dibuat sebanyak 5 buah hasil produksi hiasan dan dekorasi karena pada satu produk hiasan
tersebut Kami hitung akan menggunakan 20 buah limbah cangkang tergantung kepada besar
dan banyaknya limbah cangkang hasil laut yang digunakan.Harga satuan yang akan Kami
jual berkisar dari Rp 10.000 sampai dengan Rp 1.000.000 tergantung juga terhadap besar dan
kesulitan pembuatan.
Jadi dapat di lakukan perhitungan,Jika pada awal menjalankan usaha rutin penjualan harga
satu buah hiasan kotak tisu yang dijual Rp 50.000 dan hanya menggunakan satu kg limbah
cangkang kerang lala yang seharga Rp 15.000 dan menggunakan bahan pendukung lain di
perhitungkan sebanyak Rp 20.000 maka:
Total Rp 35.000
Maka untung yang didapat dari penjualan tersebut sebesar: Rp 50.000-Rp 35.000=Rp 15.000
Demikian proposal bisnis ini kami buat Kami ucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan
proposal bisnis ini. Kami harap proposal bisnis ini dapat dipertimbangkan dan
diterima, sehingga rencana bisnis yang kami harapkan dapat berjalan dengan
baik.
Dari penjelasan isi proposal di atas, kami yakin usaha kerajinan ini dapat
berkembang pesat dengan bantuan dana yang tepat. Keyakinan kami akan maju
dan berkembangnya usaha ini berdasar pada kualitas SDM yang baik dan
terjamin. Selain itu, produk yang kami tawarkan juga unik, menarik, dan
eksklusif sehingga kami yakin pasar akan menerima produk ini dengan baik.