Anda di halaman 1dari 4

PERJANJIAN

REPURCHASE
(REPO)
Surat perjanjian ini di buat pada hari Kamis tanggal 21 Mei 2021 antara :

1. Pihak Pertama : PT. ……………….


Dalam hal ini diwakili oleh …………..berdomisili di
………………………………, pemegang Kartu Tanda
Penduduk nomor……………….., selaku Direktur dalam hal
ini bertindak untuk dan atas nama PT ………………… .
Selanjutnya disebut ”PIHAK PERTAMA”

2. Pihak Kedua : Tuan ___________


Berdomisili di ____________, RT ___ / RW ___, Kelurahan
_________, Kecamatan _________, Bandung, Jawa Barat,
pemegang kartu tanda penduduk nomor ________________
, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri.
Selanjutnya disebut ”PIHAK KEDUA”

Selanjutnya ” PIHAK PERTAMA” dan ” PIHAK KEDUA” secara bersama-sama


disebut ” PARA PIHAK.”

“PARA PIHAK” dengan ini terlebih dahulu menerangkan:

”PIHAK PERTAMA” bermaksud menjual sementara saham PT.


………………………kepada ”PIHAK KEDUA”.
”PIHAK KEDUA” menyetujui untuk membeli saham …………. dari ”PIHAK
PERTAMA”, dengan ketentuan dan syarat – syarat sebagai berikut :

Pasal 1

SYARAT DAN KETENTUAN

Nominal PIHAK PERTAMA akan menjual sementara kepada PIHAK KEDUA saham
……….. sebanyak 2.500.000 (Dua Juta Lima Ratus Ribu) Lembar saham,
Sebesar Rp 500.000.000,- (Lima ratus juta Rupiah) atau Rp.200/lembar
saham.
Ketentuan-ketentuan Dalam jangka waktu 3 bulan, saham ……….akan di beli Kembali oleh PIHAK
PERTAMA dengan harga yang sudah di sepakati yaitu Rp.220/lembar. Apabila
harga saham ………… melebihi Rp.220/ lembar dan dapat diperdangangkan
di Bursa Efek Indonesia, maka kelebihan harga diatas Rp.220, sebesar 50%
akan diberikan ke Pihak kedua.

Mekanisme dan waktu - Pelaksanaan pembelian sementara akan dilakukan pada tanggal 25 Mei
pelaksanaan 2021.
- PIHAK PERTAMA wajib untuk mencari dana dari sumber lain untuk
Menuhin kekurangan untuk biaya emisi.
- Pembelian kembali akan dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal
25 Agustus 2021.

Pasal2

MASA BERLAKU

Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu tiga bulan terhitung dari tanggal
ditandatangani perjanjian ini.

Pasal 3

WANPRESTASI

“PIHAK KEDUA” dapat membatalkan Perjanjian secara sepihak apabila “PIHAK


PERTAMA” Wanprestasi dalam hal “PIHAK PERTAMA” tidak melakukan
pembayaran Biaya Administrasi sesuai ketentuan atau melebihi batas waktu yang
ditentukan dalam Pasal 1.

Pasal 4

Jaminan

”PIHAK PERTAMA” menjamin dan membebaskan ”PIHAK KEDUA” dari dan terhadap
setiap dan segala tindakan, tuntutan, tagihan, tindakan hukum dan keputusan hakim
(bersama- sama disebut “tuntutan”) dan setiap dari segala kerugian, hutang,
kerusakan, ongkos, tagihan dan pengeluaran (bersama-sama di sebut “kerugian”)
bersifat apapun juga dan dalam yuridiksi manapun, yang mungkin diajukan, dibuat
terhadap, atau yang diderita atau dikeluarkan oleh ”PIHAK KEDUA” berkenaan
dengan atau timbul dari, langsung atau tidak langsung, sesuai perjanjian ini.

PASAL 5

ADENDUM
Apabila terdapat tambahan atau perubahan yang belum ditentukan dalam perjanjian
ini
maka akan dicantumkan dalam perjanjian tambahan atau Adendum yang
merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Pasal 6

Pengakhiran Perjanjian

1. Masa berlaku Perjanjian yang ditentukan dalam pasal 2 telah berakhir


2. Perjanjian otomatis berakhir saat “PIHAK PERTAMA” telah membeli Kembali
seluruh saham …………. dari “PIHAK KEDUA” beserta seluruh kewajibannya.
3. Perjanjian otomatis berakhir ketika Perjanjian Batal dikarenakan “PIHAK
PERTAMA” Wanprestasi seperti yang dimaksud Pasal 3 perjanjian ini

Pasal 7

KERAHASIAAN

”PARA PIHAK” setuju bahwa semua informasi termasuk nasehat dan/atau pendapat
yang diberikan sehubungan dengan transaksi harus dianggap sebagai sangat
rahasia, kecuali sepanjang informasi tersebut harus diungkapkan dalam suatu
publikasi umum.

”PIHAK PERTAMA” wajib melindungi, mengganti rugi serta melepaskan dan


membebaskan ”PIHAK KEDUA” dan/atau Afiliasinya dari semua kerugian, tanggung
jawab, gugatan dan tuntutan, segala resiko, biaya, dan kerugian terhadap atau yang
timbul sebagai akibat pelanggaran atas kerahasiaan Perjanjian, tanpa mengurangi
hak ”PIHAK KEDUA” untuk menuntut ”PIHAK PERTAMA” apabila terdapat tuntutan,
gugatan dan/atau tuntutan ganti kerugian terhadap ”PIHAK KEDUA”, afiliasinya
dan/atau pihak lainnya yang disebabkan oleh pelanggaran atas kerahasian data
ataupun informasi.
PASAL 8

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila terdapat perselisihan antara “PIHAK PERTAMA” dan “PIHAK KEDUA”, maka
penyelesaian perselisihan akan dilakukan secara musyawarah dan mufakat, jikalau
belum tercapai mufakat maka akan diselesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional
Indonesia.

PASAL 9

HUKUM YANG BERLAKU DAN YURIDIKSI

Perjanjian ini tunduk pada dan ditafsirkan sesuai dengan hukum yuridiksi NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.

”PARA PIHAK” dengan ini menerima persyaratan – persyaratan dan kondisi – kondisi
dalam Perjanjian ini, dengan menandatangani Perjanjian ini yang dibuat dalam 2
rangkap, dan masing-masing bermeterai cukup, untuk menegaskan penerimaan dan
persetujuan serta ikatan atas syarat – syarat dan kondisi – kondisi yang telah
ditetapkan.

Bandung, 25 Mei
2021

……………. ______________________

……………….. _____________________

Anda mungkin juga menyukai