Nama : Karomah Indarwati, S. Pd.

Pilihan Bahan Ajar : Jurnal 2

Tema : Makna Syukur Berdasarkan Kajian Tematik Digital al Quran dan

Implikasinya Dalam Pendidikan Akhlak di Sekolah Dasar (Penulis: Tatang Hidayat dkk, Pendas:
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, Volume IV Nomor 01, 2019)

Minimal 3 (tiga) Konsep yang ditemukan di dalam Jurnal berjudul “Makna

konsep dan Syukur Berdasarkan Kajian Tematik Digital al Quran dan
deskripsinya yang Implikasinya Dalam Pendidikan Akhlak di Sekolah Dasar” yang
anda temukan di
ditulis oleh Tatang Hidayat dkk adalah:
dalam Bahan
Ajar tersebut
1. Bentuk syukur ada tiga macam yaitu syukur hati, lidah
dan anggota tubuh. Adapun caranya syukur hati dengan
merenungkan anugerah, syukur lisan dengan
mengucapkan tahmid dan syukur anggota tubuh dengan
melakukan berbagai ketaatan kepada Allah seperti: salat,
puasa, sadaqah dan menjauhi kemaksiatan.
2. Berdasarkan pencarian term syukur diungkap dalam 43
ayat al Quran (bahasa Arab) dan 68 ayat Al Quran
(bahasa Indonesia) yaitu pada QS. Al Baqarah: 51-52,
56, 152, 158, 172, 123, dan 147.
3. Setelah melakukan analisis, maka makna syukur
berdasarkan kajian tematik digital al Quran adalah
syukur merupakan bentuk sikap penerimaan dan pujian
total terhadao Allah Swt ata segala nikmat yang
didapatkan dengan melaksanakan berbagai ketaatan
kepada-Nya sehingga syukur merupakan salah satu
karakter inti dalam ajaran agama Islam.
4. Alasan kenapa umat muslim wajib syukur kepada Allah
Swt tertiang dan termakdum dalam surah:

a. QS. Al Baqarah: 51-52 yakni syukur

diperintahkan bagi orang yang bertaubat dan
diampuni dosanya oleh Allah Swt.
b. QS. Al Baqarah: 56 yakni syukur karena Allah
menghidupkan kembali iman yang sudah mati.
c. QS. Al Baqarah: 152 yaitu syukur karena telah
diberi nikmat yang baik salah satunya dimaukan
mengikuti Rasul
d. QS. Al Baqarah: 158 yaitu syukur karena telah
diperintahkan ibadah ke Baitullah.
e. QS. Al Baqarah: 172 yakni syukur karena telah
 diberi rezeki yang baik
f. QS. Al Baqarah: 182 yaitu syukur karena telah
diwajibkannya berpuasa

5. Manfaat syukur dalam al Quran adalah:

a. Terutama akan semakin bertambahnya nikmat

b. Allah akan memberikan pahala di akhirat
c. Allah akan meridhoi dan Allah tidak akan
menyiksa orang yang bersyukur
d. Lebih menakjubkan lagi, orang yang bersyukur
atas ujian Allah Swt maka Allah akan
memberinya pahala atas amalan yang biasa
dilakukannya ketika ia belum mendapat ujian.

Kontekstualisasi atas Kontekstualisasi atas pemaparan materi dalam bahan ajar

pemaparan materi dengan realitas sosial adalah:
dalam bahan ajar
dengan realitas sosial 1. Realita kehidupan kalangan pelajar saat ini ternyata tidak
mengalami keselarasan dengan tujuan pendidikan
nasional. Nyatanya pelajar Indonesia yang mayoritas
beragama Islam ini tengah mengalami krisis akhlak
dalam berbagai sendi kehidupan. Ini terlihat anak-anak
usia sekolah saat ini kurang memperhatikan nilai akhlak
yang tercermin dari perilaku tidak menghormati nilai-
nilai kemanusiaan seperti terjadi tawuran pelajar, kurang
menghormati orang tua dan guru, kurang menaati norma-
norma keluarga, hidup tidak disiplin, meningkatnya
ketidakjujuran seperti suka bolos, nyontek dan mencuri.
2. Problematika kalangan pelajar saat ini menegaskan
adanya kegagalan pencapaian tujuan pendidikan di
negeri ini.
3. Jika dilihat dalam realitas konteks implementasi
pendidikan saat ini ternyata masih terfokus pada aspek-
aspek kognitif atau akademik, adapun aspek soft skills
atau non akademik yang merupakan unsur utama
pendidikan karakter selama ini masih kurang mendapat
perhatian.
4. Saat ini implementasi pendidikan kurang memperhatikan
aspek afektif yang notabene merupakan unsur utama
pendidikan karakter.
5. Kenyataannnya kebanyakan manusia tidak mensyukuri
berbagai kenikmatan dalam bentuk karunia yang telah
diberikan oleh Allah Swt. Ini masih bisa kita temui
seseorang yang mengeluh tentang sesuatu hal yang
 sedang dialaminya melalui media sosial, tidak berhemat
dalam membelanjakan hartanya, tidak melakukan terbaik
dalam setiap usahanya dsb.

Merefleksikan hasil Refleksi haasil kontekstualisasi materi bahan ajar dala

kontekstualisasi pembelajaran bermakna adalah:
materi bahan ajar
dalam pembelajaran 1. Saat ini implementasi pendidikan kurang memperhatikan
bermakna aspek afektif yang notabene merupakan unsur utama
pendidikan karakter. Oleh karena itu, perlu adanya upaya
dalam menyelesaikan problematika tersebut dengan jalan
menanamkan pendidikan karakter salah satunya karakter
syukur.
2. Guru mesti memberikan contoh dalam mengamalkan
karakter syukur, salah satunya dengan cara
mengucapkan tahmid jika diberikan berbagai
kenikmatan ataupun dengan salat, puasa, sadaqah dan
berbagai ketaatan lainnya. Apabila guru telah
memberikan teladan yang baik, maka peserta didikpun
akan menaruh hormat dan mengidolakan guru tersebut.
3. Jurnal ini telah relevan dengan modul ajar Akidah
Akhlak Kb 2 dimana memuat materi mengenai syukur
atas nikmat Allah Swt. Bahkan korelasinya pada teori
ditemukan konsep syukur (syukur hati, lisan dan
perbuatan) yang dipaparkan oleh menurut Quraish
Shihab dalam jurnal dan modul Kb 2. Syukur di dalam
modul dijelaskan sebagai bagian dari amal saleh untuk
mengharapkan ridho dari Allah Swt.
4. Sebelum proses pembelajaran dimulai untuk
menumbuhkan semangat benih syukur dalam diri peserta
didik sebaiknya Guru memantik peserta didik untuk
merefleksikan diri nikmat apa yang telah Allah berikan
sampai detik ini. Peserta didik diminta memaparkan
secara bergiliran untuk mengungkapkan syukur hati yang
kemudian diimplikasikan dalam syukur lisan membaca
tahmid dan aktualisasikan dalam wujud syukur anggota
tubuh semakin bersemangat mengerjakan perintah-
perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.