Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MAKALAH

“Permainan Benteng ”

DISUSUN OLEH
NAMA :RAHUD SYAH KAITA
NIM :A1F222050
KELAS :A

JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
KATA PENGANTAR

Puji sykur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga
dapat terselesaikan makalah ini dengna judul “Permainan Tradisional Bentengan”.makalah
ini berisikan informasi tentang permainan bentengan. Keberhasilan penulisan makalah ini
tentu saja tidak terlepas dari berbagai pihak yang telah ikut membantu dengan baik karenanya
pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang ikut
membantu dalam penyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahawa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa dinantikan. Akhirnya,
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan nilai guna bagi kemajuan pendidikan.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
Permainan tempo dulu sebenarnya sangat baik untuk melatih fisik danmental anak. Secara
tidak langsung anak-anak akan dirangsang kreatifitas, ketangkasan, jiwa kepemimpinan,
kecerdasan, dan keluasan wawasannya melalui permainan tradisional. Namun sayangnya
seiring kemajuan jaman, permainan yang bermanfaat bagi anak ini mulai ditinggalkan bahkan
dilupakan. Anak-anak terlena oleh televisi dan video game yang ternyatabanyak memberi
dampak negatif bagi anak-anak, baik dari segi kesehatan,psikologis maupun penurunan
konsentrasi dan semangat belajar.

Permainan tradisional yang semakin hari semakin hilang di telan perkembangan jaman,
sesungguhnya menyimpan sebuah keunikan, keseniandan manfaat yang lebih besar seperti
kerja sama tim, olahraga, terkadang juga membantu meningkatkan daya otak. Berbeda
dengan permainan anak jaman sekarang yang hanya duduk diam memainkan permainan
dalam layar monitor dan sebagainya. Setiap daerah, atau negara memiliki permainan
tradisional berbeda-beda. Permainan tradisional seperti bentengan, gobak sodor, atau petak
umpet telah tergantikan.

Pada era sekarang ini cenderung anak-anak atau orang-orang lebih sibuk pada permainan-
permainan elektronik dsb sehingga tidak kenal dan melupakan permainan tradisional, padahal
permainan tradisional itu jauh lebih menyenangkan dan juga banyak manfaatnya. Oleh karena
itu disini saya akan memperkenalkan permainan tersebut salah satunya adalah permainan
bentengan. Dengan harapan muda-mudi sekarang dapat mengingatnya kembali serta
mengenalkannya kepada anak-anak atau generasi muda sekarang sehingga permainan
tradisional itu tetap dijaga dan dilestarikan.“Bentengan”, begitulah namanya, ini adalah salah
satu permainan tradisional yangsering dimainkan oleh anak-anak di pedesaan,mungkin
sekarang sudah jarang dimainkan kerena sudah beralih ke permainan canggih seperti
playstation, video game, game online dll. Permainan ini mempunyai sejarah yang unik
dimana hampir sama dengan perjuangan bangsa indonesia .Meskipun permainan tradisional,
permainan ini juga mempunyai beberapa peraturan, selain itu juga dapat menyehatkan tubuh
kita karena mengandung unsur-unsur kebugaran jasmani yaitu kelincahan, kecepatan, dan
kekuatan serta daya tahan tubuh. Dalam permainan ini juga dikenal istilah tawanan (orang
yang kena serang lawan dan di penjarakan). Permainan ini juga mempunyai banyak manfaat
antara lain dapat meningkatkan kebugaran jasmani.

Permainan Jaga Benteng adalah permainan tradisonal anak yang membutuhan strategi
didalam memainkannya, dimana terdiri dari dua tim yang memiliki tujuan untuk menangkap
semua musuhnya dan menguasai benteng musuh. Sehingga permainan Jaga Benteng dapat
melatih kelincahan anak-anak dalam menentukan strategi untuk menangkap musuhnya
maupun menghindar dari kejaran musuh. Saat ini permainan jaga benteng sudah mulai di
mainkan oleh anak-anak karena sudah di dominasi oleh game modern.

B. rumusan masalah

1. Apa itu permainan bentengan?


2. Baagaimana langkah atau cara memainkan permainan bentengan?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yah disampaikan diatas tujuan yang ingin dicapai yaitu:

1. Untuk mendeskripsikan tentang permainan benteng-bentengan


2. Untuk memahami dan mengerti dalam memainkan permainan benteng-bentengan
Bab ii pembahasan
A. Pengertian permainan bentengan
Permainan bentengan adalah permainan tradisional dimana permainan ini
dimainkanoleh beberapa orang untuk merebut dan mempertahankan benteng agar bisa
memenangkan permainan. Sesuai dengan namanya, maka sebuah benteng dalam
permainan inimerupakan tujuan atau inti dari permainan ini. Jika permainan ini tidak
ada yang namanya benteng, maka tidak akan bisa memainkan permainan ini.
B. Sejarah permainan bentengan
Sejarah bentengan yakni awalnya permainan ini di mainkan oleh anak-anak di
pedesaan untuk mengisi waktu bermain tepatnya pada saat zaman dulu saat bangsa
indonesia berhasil lepas dari penjajahan. Mengapa demikian? Menurut beberapa
sumber bahwa permainan ini mencerminkan perjuangan bangsa indonesia saat
melawan penjajah dimana dalam permainan ini pemainnya berusaha untuk
mengamankan daerahnya dan memperoleh kejayaannya yang di simbolkan dengan
menduduki benteng lawan. Hal ini sama dengan tindakan rakyat indonesia ketika
zaman penjajahan dimana bangsa indonesia bersatu mempertahankan daerahnya dan
mengusir penjajah agar memperoleh kemerdekaan.
Mengapa dinamakan bentengan? karena salah satu markas penjajah pada
zaman dahulu sering sering disebut dengan istilah “benteng” misal: benteng
Duurstede,benteng Malioboro dan lainnya. Jadi dikenallah istilah benteng-bentengan
sampai sekarang yang bertujuan untuk mengenalkan kepada khususnya anak-anak
tentang perjuangan rakyat indonesia untuk menduduki benteng penjajah (merdeka)
Asal-usul dari permainan tradisional bentengan tidak diketahui secara pasti
siapa penciptanya dan darimana asalnya, karena penyebarannya yang berupa lisan.
Permainan tradisional ini mengalami perubahan nama atau bentuk walaupun dasarnya
sama. Di setiap daerah memiliki penyebutan masing-masing untuk permainan
tradisional ini.
C. Manfaat permainan bentengan
Bentengan menjadi media anak untuk bersosialisasi karena permainan ini
dimainkansecara bersama-sama. Permainan tradisional secara berkelompok dapat
berpeluang mengembangkan kecerdasan interpersonal anak. Hal ini dapat dilihat dari
relasi interpersonal yang terjalin ketika mengikuti permainan. Permainan ini menuntut
semua anak untuk berperan secara aktif dalam mensukseskan permainan tersebut.
Anak dapat belajar menghargai orang lain dan aturan kalah-menang dapat menjadi
peluang untuk mengembankan aspek tersebut.
Selain itu, permainan ini juga melatih kemampuan anak dalam bekerja sama.
Karena pemain harus dapat bekerja sama dalam menjaga benteng, memata-matai
musuh,menangkap musuh, dan menduduki benteng lawan. Pemain harus mampu
menyesuaikan dengan kondisi kelompok, bisa berempati dengan kelebihan atau
kekurangan teman maupun lawan mainnya.
Permainan ini juga mengasah kemampuan menyusun strategi dan
meningkatkan kreativitas agar kelompoknya dapat menjadi pemenang. Anak-anak
juga berlatih untuk membangun sportivitas. Para pemain harus mampu menaati
peraturan, sportif mengakui kelompok lawan yang menang dan ia harus bersedia
menjadi tawanan kelompok lawan apabila ia tertangkap oleh pemain lawan. Dengan
gerakan-gerakan yang lincah, tentu saja permainan ini mengembangkan motorik kasar
anak, meningkatkan dan menyehatkan.
E.Aturan Permainan

Permainan bentengan terdiri dari 2 kelompok, masing-masing kelompok

terdiri dari 4-6 pemain. Atau boleh juga dilakukan menyesuaikan jumlah anak yang

ada, serta tempat yang digunakan. Pemain akan dibagi menjadi 2 kelompok dengan

jumlah pemain sama banyak. Setiap anggota kelompok akan mempunyai tugas
berbeda tergantung kepada kemampuannya. Seperti “penyerang” biasanya menjadi
tugas pemain yang dapat berlari kencang. Kemudian ada yang bertugas sebagai
“mata-mata”, “pengganggu” dan “penjaga” benteng, sesuai dengan kelebihan pemain
dan kesepakatan kelompok Permainan bentengan dilakukan dengan menjaga benteng
yang dwujudkan berbentuk tonggak tiang kayu atau bambu, dapat juga menggunakan
pohon hidup. Tonggak dijadikan sebagai basecamp masing-masing kelompok
Peraturan pertandingan Permainan Bentengan Permain bentengan yang keluar dari
basecamp dianggap menyerbu terlebih dahulu. Pemain ini apabila dikejar oleh musuh
dan tersentuh tangan oleh musuh dianggap tertangkap. Pemain yang tertangkap
ditempatkan tawanan tempat yang sudah ditentukan sebelum permainan dimulai,
biasanya 2 meter sebelah kanan atau kiri dari basecamp. Pemain musuh mengejar

penyerang. Pemain ini dapat kembali mempertahankan bentengnya apabila telah


diselamatkan temannya, dengan cara menyentuh tangan atau bagian tubuhnya.
Kelompok pemain dinyatakan mendapatkan nilai apabila dapat menyentuh basecamp
musuh. Berakhirnya permainan ditentukan oleh kesepakatan para pemain. Kelompok
yang kalah akan mendapatkan hukuman, yaitu mengendong kelompok yang menang
dari benteng satu ke benteng lainnya, jumlah gendongan tergantung kesepakatan.
Pemain yang ditahan berada di tempat ta#anan+eorang pemain mendapatkan nilai
dengan menyentuh basecamp musuh
#.As$ek Perkem%angan &ang aa alam $ermainan %entengan.
6."oral dan &gama/etika bermain bentengan anak akan berdoa terlebih dahulu

agar dalam bermain anak diberikan keselamatan dan selalu dalam lindungan 5uhan.👦.

+osial 7mosional
5

/etika bermain bentengan kemampuan anak dalam melatih kesabaran


dankerjasama dengan kelompok untuk dapat memenangkan permainan tersebut.+erta
anak dapat bersosialisasi dengan lingkungannya, karena permainandimainkan secara
ramai dan bersama-sama dengan temannya.8.BahasaDalam permaian bentengan anak
dapat mengembangkan kemampuan bahasanya yaitu dapat bercerita bagaimana
jalannya permainan setelah permaianan selesai dimainkan.3./ognitif/etika bermain
bentengan kemampuan anak dalam menyusun strategi permainan untuk dapat
mempertahankan bentengnya dan mengalahkan la#an.9.:isik motorikDengan gerakan-
gerakan yang lincah, tentu saja permainan inimengembangkan motorik kasar anak,

meningkatkan dan menyehatkan.💋.+eni/reatiitas anak dapat dilihat k

Anda mungkin juga menyukai