PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sekarang ini sudah semakin maju.
Banyak pembaharuan-pembaharuan yang dilakukan oleh masyarakat maupun pemerintah
untuk bisa memajukan atau mengikuti perkembangan IPTEK tersebut. Perubahan yang
dilakukan dibuat sedemikian rupa agar terjadi perubahan dan peningkatan kualitas dari
sumber daya manusia atau yang sering dikenal dan disebut dengan SDM.
Untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas tentu harus bisa
mendapatkan atau membuat bibit yang baik. Dalam dunia pendidikan formal, tempat untuk
bisa menghasilkan atau mencetak bibit yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang
bagus adalah di Sekolah Dasar. Di Sekolah Dasar pemberian akan dasar-dasar pengetahuan
harus diberikan dengan baik dan tepat, apabila dari pemberian pengetahuan itu tidak tepat,
maka tidak akan bisa untuk mencetak SDM yang berkualitas.
Tidak hanya pengetahuan yang harus diberikan di Sekolah Dasar, berbagai macam jenis
pendidikan juga perlu diberikan kepada anak-anak Sekolah Dasar. Hanya berbekal
pengetahuan saja, seorang manusia itu tidak akan bisa memiliki Sumber Daya Manusia yang
berkualitas. Jadi perlu diimbangi dengan pemberian pendidikan-pendidikan yang nantinya
dapat mengimbangi dan mengiringi pengetahuan-pengetahuan atau ilmu-ilmu yang diperoleh
oleh manusia itu sendiri.
Sebagai seorang guru, terutama guru yang bertugas di Sekolah Dasar, tentunya
memiliki tanggung jawab yang besar. Seorang guru Sekolah Dasar harus menguasai semua
materi yang diberikan di Sekolah Dasar. Tidak bisa jikalau seorang Guru Sekolah Dasar itu
hanya menguasai satu mata pelajaran yang ada di Sekolah Dasar, semua mata pelajaran harus
bisa dikuasai oleh seorang guru SD. Dan yang tidak kalah pentingnya, selain menguasai
semua mata pelajaran di Sekolah Dasar guru harus bisa mengajarkan dan mentransferkan
pengetahuan-pengetahuan tersebut.
Salah satu mata pelajaran yang ada di Sekolah Dasar yang harus dikuasai oleh seorang
guru SD yaitu Pendidikan Jasmani. Mengajarkan atau memberikan ilmu pendidika jasmani
kepada anak SD itu sangat penting. Dengan memberikan pendidikan jasmani kepada anak Sd,
anak tersebut akan terbantu dalam memperoleh peningkatan kemampuan keterampilan
jasmani, pertumbuhan, kecerdasan dan pembentukan watak. Pemberian pendidikan jasmani
kepada anak Sekolah Dasar ini sangat penting, karena tujuannya berada dalam lingkup
perkembangan fisik, gerak, mental, dan sosial anak Sekolah Dasar tersebut. Sehingga harapan
bangsa dan Negara yang ingin mencetak SDM yang berkualitas bisa dicapai.
Untuk pemberian materi tentang pendidikan jasmani di sekolah dasar tidak terlalu
berat, peserta didik cukup diberikan olahraga yang berupa permainan. Karena dalam fase
anak di usia Sekolah Dasar ini anak masih dalam fase bermain. Banyak jenis permainan yang
bisa diberikan di Sekolah Dasar, permainan tradisional untuk anak-anak bisa diberikan dalam
pendidikan jasmani di Sekolah Dasar. Dengan memberikan permainan-permainan tradisional
ini, secara tidak langsung kita melestarikan budaya-budaya yang kita miliki kepada generasi
selanjutnya.
Untuk di daerah Bali sendiri terdapat berbagai macam jenis permainan tradisional.
Setiap daerah memiliki permainan tradisional tersendiri. Ada beberapa daerah yang memiliki
permainan tradisional yang sama, hanya saja yang membedakannya adalah nama dari
permainan tersebut. Salah satu permainan tradisional di Daerah Buleleng adalah Benteng-
bentengan. Permainan Benteng-bentengan ini tidak ada di daerah lain di Provinsi Bali. Oleh
karena itu dalam penulisan makalah ini, penulis akan membahas dan menjelaskan mengenai
permainan tradisional daerah Buleleng yaitu Benteng-bentengan.
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan pemaparan latar belakang yang disampaikan pada bab sebelumnya,
penulis menarik beberapa kesimpulan yaitu :
a. Apa itu permainan benteng-bentengan ?
b. Bagaimana melakukan permainan benteng-bentengan ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang disampaikan di atas, tujuan yang ingin dicapai
yaitu :
a. Untuk mendeskripsikan tentang permainan benteng-bentengan.
b. Untuk memahami dan mengerti dalam memainkan permainan benteng-bentengan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Permainan benteng-bentengan
Dalam berbagai macam jenis permainan tradisional, Indonesia yang merupakan Negara
dengan julukan Negara Seribu Pulau tentunya memiliki banyak jenis permainan tradisional.
Untuk di Provinsi Bali saja permainan tradisional yang ada cukup banyak. Salah satu daerah
di Provinsi Bali yaitu Buleleng. Daerah Buleleng atau kabupaten Buleleng ada beberapa
permainan tradisional, salah satunya yaitu permainan benteng-bentengan.
Permainan benteng-bentengan adalah permainan tradisional dimana permainan ini
dimainkan oleh beberapa orang untuk merebut dan mempertahankan benteng agar bisa
memenangkan permainan. Sesuai dengan namanya, maka sebuah benteng dalam permainan
ini merupakan tujuan atau inti dari permainan ini. Jika permainan ini tidak ada yang namanya
benteng, maka tidak akan bisa memainkan permainan ini.
h. Cara memainkan
Permainan ini dimulai dengan majunya salah satu pemain dari salah satu benteng untuk
menantang para pemain dari benteng lawannya. Pemain dari benteng lawannya akan maju
untuk mengejar. Jika pemain dari benteng penantang ini dapat terkejar dan dapat disentuh
oleh pemain lawan, maka pemain penantang dinyatakan mati. Biasanya pemain penantang
akan berlari menghindar atau kembali ke bentengnya sendiri. Teman-teman dari benteng
penantang ini, akan mengejar pemain dari benteng lawan yang memburu tadi. Demikian
seterusnya sehingga terjadi saling kejar mengejar antara pemain dari kedua benteng. Sering
kali terjadi adalah salah satu benteng kehabisan pemain karena telah dimatikan dan
bentengnya dikepung oleh lawannya.
i. Manfaat permainan
Seperti yang dipaparkan diatas tentang cara memainkan permainan ini, permainan ini
dapat melatih gerak badan pemain, bagaimana kita bergerak lincah agar kita tidak tersentuh
oleh lawan, untuk melatih stamina, menumbuhkan kerjasama diantara teman, memupuk jiwa
sportivitas yang tinggi untuk mengakui kekalahan, dan meningkatkan kesegaran jasmani.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Permainan tradisional benteng-bentengan merupakan permainan tradisional yang
berasal dari daerah Buleleng dengan dimainkan oleh beberapa orang untuk merebut dan
mempertahankan benteng agar bisa memenangkan permainan. Permainan ini dimainkan
untuk merebut benteng lawan dengan cara mematikan lawan melalui sentuhan tangan ke
anggota tubuh lawan.