Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TENTANG MODIFIKASI PERMAINAN GOBAK

SODOR
TUGAS MATAKULIAH PERMAINAN KECIL
DOSEN PENGAMPU :

Dra. Sasminta Christina Yuli Hartati, M.Pd.

Dony Andrijanto, S.Pd., M.kes.

Disusun oleh :

KELOMPOK 4

JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN, DAN


REKREASI

FAKULTAS ILMU OLAHRAGA

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2020

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya.
Sehingga kami dari kelompok 3 bisa menyelesaikan tugas “Laporan Tentang Modifikasi
Permainan GOBAK SODOR” tanpa bantuan-Nya kami semua tidak bisa menyelesaikan
laporan ini dengan baik. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi kita
Muhammad SAW.

Kami sebagai manusia tak luput dari kesalahan dalam penulisan laporan ini yang
kurang tepat. Saya sebagai penyusun juga berterima kasih kepada Bapak atau Ibu dosen
mata kuliah permainan kecil yang telah memberikan ilmu kepada kami semua.

DAFTAR ISI
COVER.............................................................................................................................1

KATA PENGANTAR.....................................................................................................2

DAFTAR ISI....................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................4

A.Latar Belakang..........................................................................................................4

B. Tujuan Laporan........................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................6

A.Permainan gobak sodor dimodifikasi menggunakan bola tenis atau bola kecil.......6

BAB III PENUTUP.........................................................................................................8

Lampiran............................................................................................................................8

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Permainan gobak sodor adalah permainan tradisional yang terdiri dari 2 grup, yaitu
grup jaga dan grup penyerang. Setiap pemain di grup jaga bertugas untuk berjaga dengan
cara membuat penjagaan berlapis kebelakang sambil merentangkan tangan agar tidak
dapat dilalui oleh lawan. Satu pemain lagi bertugas digaris tengah yang bergerak tegak
lurus dari penjagaan lainya.

Setiap daerah mempunyai permainan yang pelaksanaanya hampir sama atau banyak
persamaanya dengan permainan di daerah lainnya. Tentang nama permainan ada yang
sama, tetapi tidak jarang namanya berbeda, padahal pelaksanannya sama dengan
permainan daerah lainnya tadi. Sebagai contoh dapat dikemukakan di Jawa Tengah
dikenal ada permainan gobak sodor, yang di Jakarta disebut galasin, di Sumatara Utara
disebut margalah dan di tempat lain akan bernama lain lagi, tetapi yang jelas bahwa
permainan itu mempunyai aturan permainan yang hampir sama. Supaya tidak terpaku pada
salah satu nama daerah, maka Direktur Keolahragaan memberi nama permainan tersebut
dengan nama permainan hadang. Nama hadang ditetapkan berdasarkan hasil pengamatan,
bahwa di dalam permainan ini tugas pemain adalah menghadang (Soemitro, 1992:172).

Banyak guru penjas yang kurang mengetahui bahwa permainan tradisional gobak
sodor bisa dimodifikasi baik peraturan maupun alat dan lapangannya. Modifikasi
permanan tradisonal gobak sodor bertujuan supaya anak dapat meningkat aktivitas
olahraganya dan juga agar anak aktif, senang dan tanpa ada rasa jenuh. Peneliti
menawarkan variasi pengembangan model pembelajaran permainan tradisional gobak
sodor bola untuk pengembangan proses pembelajaran Penjasorkes di SD N 2 Tegorejo
Kec. Pegandon Kab. Kendal, karena selama ini dalam pembelajaran Penjasorkes guru
belum pernah memberikan model pengembangan permainan tradisional gobak sodor bola.

Permainan tradisional gobak sodor bola adalah sebuah pengembangan permainan


tradisional gobak sodor yang dimodifikasi baik peraturan maupun alat dan lapangannya.
Di dalam permainan tradisional gobak sodor bola yang membedakan dengan permainan
tradisional gobak sodor biasa adalah pada saat bermain, pemain yang melakukan
penyerangan membawa bola.

B. Tujuan Laporan

1. Memodifikasi permainan

2. Melatih kebugaran dan menjaga kesehatan

3. Melatih kreatifitas dan memodifikasi permainan

BAB II
PEMBAHASAN

Berikut pengembangan modifikasi permainannya :

A. MODIFIKASI PERMAINAN MENCARI KELOMPOK MENGGUNAKAN CONE


(Marker)

1. Cara Bermain Permainan Modifikasi Gobak Sodor Menggunakan Bola Tenis


Tim serang mengoper bola kepada rekan tim yang sudah berada di dalam
petak dengan cara dilempar
 Laju bola harus sesuai dengan petak yang sudah di urutkan
 Arah lari tim serang bebas ke petak mana saja
 Penyerang berhasil mendapatkan poin jika dapat melewati urutan petak 1
sampai dengan 8
 Kemenangan tim didapatkan apabila poin lebih banyak dari tim lawan
2. Permainan ini memiliki karakter :

 Melatih kelincahan

 Melatih kecepatan

3. Peraturan Permainan :

 Dibagi menjadi 2 tim yaitu 6 melawan 6

 5 penjaga dan 1 menjadi sodor di garis tengah

 Operan bola tidak boleh melambung tinggi sehingga tidak tergapai oleh penjaga

 Bola tidak boleh keluar dari petak secara 3x

 Bola tidak boleh terkena penjaga secara 3x

 Apabila seorang penyerang terkena oleh penjaga, maka harus kembali ke petak
sebelumnya dan memiliki 3x kesempatan.

 Jika tim penyerang tidak dapat menghasilkan poin selama 5 menit, maka langsung
pergantian penyerangan

4. Jumlah Peserta :

 Menyesuaikan jumlah siswa

5. Lokasi :

 Lapangan basket, sepakbola atau tempat yang cukup luas dan bikin garis sendiri

 Kelincahan

 Kekuatan
 Kecepatan

 Ketepatan

1. Peraturan permainan

 Pada saat start, posisi nya duduk dan saat peluit berbunyi baru berdiri dan melaju
melewati rintangan sampai garis finish tanpa terjatuh

 Peserta tidak boleh melakukan kecurangan dengan memegang balon agar tidak
jatuh. Jika ketahuan melakukan kecurangan, 1 kelompok akan mendapatkan
hukuman.

 Jika peserta melakukan kecurangan di saat balon terjatuh dan melanjutkan


perjalanan sampai finish, 1 kelompok akan mendapatkan hukuman.

4. Jumlah Peserta :

 Berpasagan

5. Lokasi :

 Lapangan basket, sepakbola atau tempat yang cukup luas

6. Waktu :

 Kurang lebih 15-20 Menit

BAB III

PENUTUP
1. Kesimpulan
Hasil akhir dari kegiatan penelitian pengembangan ini adalah produk model
pengembangan permainan tradisional gobak sodor bola yang berdasarkan data pada
saat uji coba skala kecil dan uji coba skala besar.

2. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai