Anda di halaman 1dari 4

OLAHRAGA

PERMAINAN
PETAK UMPET
Petak Umpet pernah populer di kalangan anak angkatan 70-an hingga 80-an.
Permainan Petak Umpet ini menjadi favorit saat “keluar main” di sekolah dan
setelah mandi sore di rumah.
Cara bermainnya dilakukan secara berkelompok.. Jika bermain secara berkelompok
biasanya melibatkan minimal 3 anak. permainan ini tak banyak memakan waktu,
murah, dan menyehatkan. Jadi cocok untuk mengisi waktu senggang anak-anak
ketimbang mereka main HP setiap saat. Salah satu cara yang diimbau dengan
memberi kesempatan anak untuk main Petak Umpet di waktu istirahat. Permainan
tradisional ini mengasah ketelitian dan kepekaan anak.
Cara bermain:
1.Gambreng, anak yang kalah menjadi Pencari. Ia menutup mata
sambil bersender ke tiang/dinding sebagai “benteng” dan
menghitung 1 sampai 10. Anak-anak lain cepat-cepat
bersembunyi.
2.Pada hitungan ke-10, Pencari membuka mata dan mencari
teman-temannya. Setiap menemukan persembunyian seorang
teman, Pencari meneriakkan nama teman itu lalu lari ke benteng
untuk menepuk benteng sambil berkata “hong!”
3.Kalau ada satu anak yang bisa mendahului Pencari untuk
menepuk benteng dan berteriak “hong!”, artinya anak-anak
menang dan Pencari kalah. Pencari harus menutup mata kembali
sambil bersender ke tiang/dinding, dan permainan diulang dari
awal.
4.Kalau tidak anak yang bisa melakukan “hong”, maka Pencari
menang. Anak yang ditemukan pertama kali, gantian menjadi
Pencari.
TUGAS
1. KETUA KELAS MEMBUAT
KELOMPOK
2. 1 KELOMPOK BERISI 7 ANAK
3. MINGGU DEPAN KITA
PRAKTEK BERMAIN PETAK
UMPAT SESUAI DENGAN
KELOMPOK YANG TELAH
DIBUAT

Anda mungkin juga menyukai