Anda di halaman 1dari 3

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Deskripsi Isu
1) su ke 1: Banyaknya kunjungan pasien dengan kasus Diare di UPT Puskesmas Borbor
Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, di negara berkembang seperti di
Indonesia Diare merupakan penyakit yang dapat menyerang semua golongan umur, terutama
menyerang anak dan balita (usia di bawah lima tahun), menurut data World Health
Organization (WHO) tahun 2020 penyakit diare merupakan penyebab kematian nomor dua
pada anak di bawah lima tahun.
Kasus diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada balita di UPT
Puskesmas Borbor.
2) Isu ke 2 : Rendahnya pengetahuan ibu balita tentang penyakit diare di UPT
Puskesmas Borbor
Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam penanganan diare pada balita
yaitu melalui pendidikan kesehatan atau promosi kesehatan. (Notoatmojo, 2007) penyuluhan
kesehatan ini dilakukan tidak hanya untuk membentuk perilaku yang baru, tetapi juga
memelihara perilaku sehat yang telah ada dari individu, kelompok dan masyarakat dalam
lingkungan yang sehat untuk derajat kesehatan yang optimal, Perilaku sehat yang merupakan
hasil dari penyuluhan kesehatan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian karena
perilaku individu, kelompok dan masyarakat dalam lingkungan yang sehat untuk derajat
kesehatan yang optimal. Perilaku sehat yang merupakan hasil dari penyuluhan kesehatan
dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian karena perilaku individu, kelompok dan
masyarakat telah sesuai dengan konsep sehat, baik secara fisik, mental dan sosialnya
(Nurmala, 2018)
Oleh karena itu pentingnya untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang penyakit diare di UPT
Puskesmas Borbor
3) Isu ke 3:Banyaknya masyarakat yang belum mengetahui pertolongan pertama pada
saat anak diare.
Kematian akibat diare umumnya disebabkan dehidrasi (kekurangan cairan). Lebih kurang
10% episode diare disertai dehidrasi akibat kehilangan cairan dan elektrolit tubuh secara
berlebihan, Oleh sebab itu diperlukan prinsip penanganan diare yang baik dan tepat yang
dilakukan di rumah, maka peran ibu sangat penting dalam kejadian diare pada balita karena
jika balita terserang diare maka ibu akan melakukan beberapa tindakan terkait upaya
pengobatan dan perawatan. (A. Mariani dan Buntoro, 2019)
Balita yang mengalami diare tidak mendapatkan penangan yang tepat di rumah dapat
menyebabkan komplikasi diantaranya adalah dehidrasi dan malnutrisi (Zarrintasjhufi, 2021)
Tatalaksana penderita diare yang benar dalam rumah tangga, akan dapat membantun dalam
upaya penurunan angka kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh diare (Yumna, 2020)
Oleh karena itu pentingnya agar masyarakat perlu mengetahui pertolongan pertama pada anak
pada saat diare di UPT Puskesmas Borbor.

4) Isu ke 3:Banyaknya masyarakat yang belum mengetahui pertolongan pertama pada


saat anak diare

Identifikasi Isu (USG)


No Isu Urgency Seriousnes Growth Jumlah Rangking
s
1 Banyaknya 4 4 3 12 II
kunjungan pasien
dengan kasus
Diare di UPT
Puskesmas
Borbor
2 Rendahnya 5 4 5 14 I
pengetahuan ibu
balita tentang
penyakit diare di
UPT Puskesmas
Borbor
3 Banyaknya 3 4 4 11 III
masyarakat yang
belum
mengetahui
pertolongan
pertama pada saat
anak diare di
UPT Puskesmas
Borbor
Urgency Seriousness Growth
5 = sangat mendesak 5 = sangat serius 5 = sangat berpotensi tumbuh
4 = mendesak 4 = serius 4 = berpotensi tumbuh
3 = cukup mendesak 3 = cukup serius 3 = cukup berpotensi tumbuh
2 = tidak mendesak 2 = tidak serius 2 = tidak berpotensi tumbuh
1 = sangat tidak mendesak 1 = sangat tidak serius 1= sangat tidak berpotensi tumbuh

Berdasarkan dari analisis isu menggunakan teknik USG di atas, maka ditetapkan isu utama
(core issue) yaitu “ Rendahnya pengetahuan ibu balita tentang penyakit diare di UPT
Puskesmas Borbor” yang perlu dicari tahu alasan dan solusinya. Alasannya yaitu: Urgency,
mendesak isu untuk dibahas dan ditindaklanjuti. Seriousness, sangat jelas isu dikaitkan

Analisis Core Isu


Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode USG, maka didapatkan isu

utama (core issue), yaitu “Rendahnya pengetahuan ibu balita tentang penyakit dia

re di UPT Puskesmas Borbor.” Selanjutnya, digunakan metode fishbone untuk


menentukan penyebab isu dapat terjadi, dan didapatkan hasil sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai