Anda di halaman 1dari 3

NAMA: MUH HIRZI WIRAWAN NURDIN

NIM:B021231042

PRODI: Hukum Andimstrasi Negara

RESUME MATERI

.
Ilmu negara adalah mata kuliah pengantar yang memilik sifat yang abstrak,umum,dan universal yang
artinya bersifat melingkup seluruh dunia. Abstrak itu berarti belum mengarah pada negara sebagai
entitas (wujud) yang konkret, Ilmu negara juga memiliki aspek secara filosofis, teoritis, dan historis
Menurut Kranenburg ilmu negara adalah ilmu tentang negara, dimana diadakan penyelidikan
tentang sifat, hakikat, struktur, bentuk, asal mula, ciri-ciri serta seluruh persoalan di sekitar negara
Yang artinya ilmu negara memiliki struktur yang mencakup sebuah tempat,keadaan,waktu.

Secara terminologi bahasa, ilmu negara terdiri dari dua gabungan kata, yakni ilmu dan negara.jadi
pengertian yang sangat singkat bahwa arti dari kata ilmu adalah sebuah pemikiran yang memberikan
sebuah pengetahuan sedangkan negara memiliki banyak berbagai definisi contohnya
 Aristoteles, negara (polis) ialah persekutuan dari keluarga dan desa untuk mencapai
kehidupan yang sebaik-baiknya.
 Jean Bodin, negara ialah suatu persekutuan dari keluarga-keluarga dengan segala
kepentingannya yang dipimpin oleh suatu kekuasaan yang berdaulat.
 Logeman, negara adalah suatu organisasi kemasyarakatan yang bertujuan dengan
kekuasaannya mengatur serta menyelenggarakan suatu masyarakat.

Jadi arti dari negara itu beda beda karena banyak perbedaan pandangan atau lebih tepatnya negara
Memilik pengertian yang universal karena setiap negara memiliki budaya,atau norma yang berbeda
dan memunculkan ideologi yang berbeda.
Obyek atau lapangan pembicaraan ilmu negara adalah negara. Ilmu yang mempelajari negara bukan
hanya ilmu negara melainkan masih banyak ilmu pengetahuan lainnya yang juga membicarakan
negara. Bahwa yang memiliki hubungan erat dengan ilmu negara adalah hukum tata negara dan
hukum pemerintahan serta ilmu Politik jadi dapat di simpulkan bahwa ilmu negara memiliki sifat
yang abstrak

Jadi pembahasan ulangnya Ilmu negara adalah ilmu yang menyelidiki atau yang membicarakan
tentang negara atau sendi-sendi pokok tentang negara Negara yang dimaksud adalah negara dalam
keadaan terlepas dari tempat, keadaan, dan waktu. Selain itu, negara yang dimaksud belum memiliki
adjektif tertentu.
Masalah tujuan negara merupakan suatu hal yang amat penting bagi suatu negara. Indonesia
termasuk negara yang mencantumkan masalah tujuan negara dalam pembukaan undang-undang
dasar 1945 yang merupakan undang- undang dasar negara republik Indonesia. setiap negara tentu
mempunyai tujuan yang berbeda-beda, sesuai dengan latar belakang sejarah, budaya dan pandangan
hidup dari masing-masing negara.

Dalam teori i1mu negara kita mengenal beberapa teori tentang tujuan negara. Pertama, teori yang
dikaitkan dengan tujuan akhir manusia yaitu kebahagiaan hidup di akhirat, sehingga mempengaruhi
pula dalam melaksanakan kehidupan di dunia. Teori ini bersifat teokratis, dimana kegiatan
kenegaraan juga dipengaruhi oleh nilai-nilai keagamaan. Kedua, teori yang bertujuan untuk
mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan sehingga menimbulkan negara kekuasaan
(machtstaat). Ketiga, teori yang bertujuan untuk mencari kemakmuran, yaitu teori kemakmuran
negara, teori kemakmuran individu dan teori kemakmuran rakyat. Teori tujuan kemakmuran ini,
menimbulkan beberapa teori tentang tipe negara hukum, yaitu tipe negara hukum liberal, tipe
negara hukum formal dan tipe negara hukum material.

Dalam teori ilmu negara. masalah tujuan negara dapat dilihat dari 3
(tiga) sudut peninjauan, yaitu:
1. Tujuan negara berkaitan dengan tujuan akhir manusia
2. Tujuan kekuasaan
3. Tujuan kemakmuran.

 Teori yang pertama, berkaitan dengan ajaran agama yang selalu menuntun manusia untuk
mencapai keselamatan, ketenangan serta kebahagiaan hidup manusia di dunia dan akhirat.
Dalam teori tujuan negara yang dikaitkan dengan tlljllan akhir manllsia, pada dasarnya
negara diharapkan dapat menjadi fasilitator bagi rakyatnya. Dalam hal ini, negara memberi
jaminan dan kesempatan pada setiap warganya untuk dapat mencapai tujuan akhir hidupnya
sesuai dengan tuntunan dan ajaran agama masing-masing.
 Teori yang kedua, menjelaskan bahwa salah satu tujuan negara adalah mendapatkan dan
mempertahankan kekuasaan semata- mata (machtstaat).
 Teori yang ketiga, Teori tujuan kemakmuran, terbagi menjadi teori tujuan kemakmuran
negara, kemakmuran individu dan teori tujuan kemakmuran rakyat. Dalam teori
kemakmuran negara, secara teoritis tujuan negara adalah kemakmuran rakyat tetapi yang
melaksanakannya secara absolut adalah negara. Sedangkan yang diartikan dengan negara
dalam hal ini adalah raja beserta kelompoknya (para bangsawan).

Dalam hal ini berikut beberapa paparan teori negara, prinsip dan unsur negara hukum menurut para
ahli

Teori negara hukum yang dikemukakan oleh Kant dikenal sebagai negara hukum liberal, yang
mengandung dua unsur penting,
yaitu:
1. Perlindungan hak asasi manusia.
2. Pemisahan kekuasaan.

Dengan adanya pemisahan keku-asaan,


Mbentuknya. ada, Prof. Padmo mengemukakan 4 (empat) pokok – pokok prinsip negara hukum
Indonesia, yaitu:

 Melindungi dan menghormati hak hak kemanusIaan


 Mekanisme kelembagaan negara yang demokratis
 Adanya suatu tertib hukum
 Adanya kekuasaan kehakiman yang bebas

Prof. DR. H. Azhary, SH. mengemukakan 7 (tujuh) unsur negara hukum Indonesia, yaitu:

 Bersumber pada Pancasila


 Menganut sistem konstitusi
 Kedaulatan rakyat
 Persamaan dalam hukum
 Kekuasaan kehakiman yang bebas dari kekuasaan lain Pembentukan undang-undang
 Sistem MPR

Anda mungkin juga menyukai