Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian


Penelitian ini pada dasarnya adalah mendeskripsikan fenomena yang fakta
atau realita. Metode yang digunakan adalah kualitatif, dengan pendekatan deskriptif,
menjelaskan bahwa metode penelitian merupakan rencana dan prosedur peneltian
dengan meliputi langkah – langkah pengumpulan data, analisis dan interprestasi data
(Creswell, 2010). Penelitian ini menjelaskan dan menguraikan data yang
bersangkutan dengan situasi yang sedang terjadi didalam tujuan menggunakan
metode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif untuk memaparkan, menjelaskan dan
mendeskripsikan pendidikan multikultural dalam penerapan kurikulum merdeka :
perspektif pelajaran seni budaya di sekolah menengah pertama (smp). Tahapan yang
dilakukan pada saat penelitian mencakup beberapa tahapan, diantaranya adalah
tahapan pra peneltian dan tahapan inti penelitian. Pada tahapan pra penelitian,
penelitian melakukan observasi mengenai masalah – masalah yang terjadi disekolah
dengan menggunakan kurikulum merdeka disekolah, yaitu pada jenjang sekolah
menengah pertama (smp).
Jenis pendekatan deskriptif bertujuan untuk Mendeskripsikan peran
pendidikan multikultural dalam pelaksanaan progam kurikullum merdeka,
mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan multikultural dalam pembelajaran seni
budaya di kurikulum merdeka, dan mendeskripsikan proses pembelajaran seni budaya
melalui kurikulum merdeka, untuk memberikan informasi pokok permasalahan yang
terjadi dan selanjutkan dilakukan tahapan inti penelitian, tahapan inti penelitian,
peneliti mengklarifikasi dan menganalisis permasalah yang ada didalam pendidikan
multikultural dalam penerapan kurikulum merdeka : perspektif pelajaran seni budaya
di sekolah menengah pertama (smp) untuk selanjutnya melakukan wawancara dengan
sumber terkait dan melakukan pengumpulan data.
Alur Penelitian Kualitatif Pendekatan Deskriptif

Latar belakang dan Tabulasi


Kajian Pustaka Pengumpulan Data
permasalahan Data

Analisis
Kesimpulan dan Interpretasi Hasil Deskriptif
Pembahasan
saran Analisa Kualitatif

3.2 Sumber Data


Sumber data penelitian, yaitu orang-orang, peristiwa-peristiwa dan dokumen-
dokumen yang dianggap penting, yaitu primer dan sekunder (sugiyono, 2010). Data
dikumpulkan melalui wawancara dengan guru seni budaya di UPT SMPN 3
Gadingrejo, dan peserta didik di UPT SMPN 3 Gadingrejo, sumber data terdapat
sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer merupakan data
yang diperoleh dari studi untuk mendapatkan tujuan informasi dari data, sedangkan
data sekunder adalah data dengan pengumpulan informasi berdasarkan data yang
sudah ada (Ramdhani et al., 2020) .
Sumber data primer adalah data yang didapatkan secara langsung dari subjek
peneltian. Peneliti memperoleh data informasi dengan menggunakan instrumen –
instrumen yang telah ditetapkan, data primer dikumpulkan oleh peneliti untuk
menjawab pertanyaan penelitian. Sumber data primer lebih akurat, karena di dalam
penelitiannya disajikan secara terperinci, sumber data primer yang digunakan dalam
penelitian ini adalah guru seni budaya dan peserta didik kelas 8 yang melakukan
pembelajaran menggunakan kurikulum merdeka.
Sumber data sekunder adalah data yang telah tersedia dalam berbagai bentuk
berupa bukti seperti catatan, atau laporan historis yang disusun didalam arsip yang
dipublikasikan dan tidak dipublikasikan. Sumber data sekunder dalam penelitian ini
di peroleh melalui studi kepustakaan seperti media elektronik, telfon genggam,
dokumentasi berupa foto, video, rekam suara, dan artikel terkait penelitian. Sehingga
hal ini selaras dengan penelitian tentang pendidikan multikultural dalam penerapan
kurikulum merdeka : perspektif pelajaran seni budaya di sekolah menengah pertama
(smp)

a) Variabel Pertama : Pendidikan Multikultural


b) Variabel Kedua : Penerapan Kurikulum Merdeka Prespektif Pelajaran Seni
Budaya
c) Subjek Penelitian : Guru Seni Budaya Dan Peserta Didik Kelas 8 di UPT
SMPN 3 GADINGREJO
d) Sumber Data : Peserta Didik Yang Melakukan Pembelajaran Seni Budaya
Dengan Kurikulum Merdeka

3.3 Teknik Pengumpulan Data


teknik pengumpulan data dan analisis data yang relevan yang diperoleh dari
situasi yang alamiah. Dengan demikian penelitian kualitatif tidak hanya sebagai
upaya mendeskripsikan data, tetapi deskripsi tersebut hasil dari pengumpulan data
yang sahih yang dipersyaratkan kualitatif yaitu wawancara mendalam, observasi, dan
dokumentasi (Wijaya et al., 2020) .

1.3.1 Observasi
observasi merupakan proses pengamatan sistematis dari aktivitas manusia
dan pengaturan fisik dimana kegiatan tersebut berlangsung secara terus
menerus dari lokus aktivitas bersifat alami untuk menghasilkan fakta
(Hasanah, 2016) . Data informasi melalui observasi didapatkan melalui
interaksi secara langsung, bermanfaat untuk peneliti memahami secara
keseluruhan pokok permasalahan yang terjadi didalam peran pendidikan
multikultural dalam pelaksanaan progam kurikulum merdeka, pelaksanaan
pendidikan multikultural dalam pembelajaran seni budaya di kurikulum
merdeka, dan proses pembelajaran seni budaya melalui kurikulum merdeka.
Pengamatan observasi dilakukan di saat pembelajaran seni budaya di kelas,
dengan penggunaan kurikulum baru dimana kurikulum baru terdapat
penguatan projek profil pelajar pancasila (p5), sehingga observasi dilakukan
guna mengamati proses pembelajaran didalam pendidikan multikultural pada
kurikulum merdeka di pelajaran seni budaya.

1.3.2 Wawancara
Kegiatan wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi yang
mendalam tentang persepsi, pandangan, wawasan, atau aspek kepribadian
para peserta didik yang diberikan secara lesan dan spontan (Purnomo, n.d.) .
wawancara digunakan untuk mendapatkan sumber data informasi mengenai
pembelajaran didalam pendidikan multikultural menggunakan kurikulum
merdeka pada pelajaran seni budaya. Wawancara bertujuan untuk
memperoleh informasi data dari narasumber sehingga pada kegiatan tersebut
mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber dan responden secara
langsung. Peneliti melakukan wawancara dengan wawancara terstruktur.
Wawancara terstruktur yang digunakan oleh peneliti adalah untuk mengetahui
pasti tentang apa yang diperoleh dari data narasumber. Melakukan
wawancara, peneliti haarus mempersiapkan pertanyaan - pertanyaan sebagai
pedoman untuk pengumpulan data.

1.3.3 Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk memperoleh informasi dan bukti, dalam
kegiatan pendidikan multikultural dalam penerapan kurikulum merdeka :
perspektif pelajaran seni budaya di sekolah menengah pertama (smp).
Hasil dari dokumentasi meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi,
penelitian ini di dokumentasikan saat proses pembelajaran menggunakan
kurikulum merdeka pada mata pelajaran seni budaya di kelas 8.
Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini foto, rekaman suara,
dan video untuk menunjukan proses pendidikan multikultural dalam
penerapan kurikulum merdeka : perspektif pelajaran seni budaya di
sekolah menengah pertama (smp). Penyajian dalam dokumentasi adalah
bukti yang akurat berdasarkan catatan dalam berbagai sumber informasi,
dan menjadikan dokumen yang akurat.

1.4 Teknik Analisis Data


Teknik analisis data merupakan proses mencari dan menyusun secara
sistematis, data yang di peroleh hasil observasi, wawancara, dan
dokumentasi sehingga dapat mudah dipahami. Analisis data dilakukan
dengan mengorganisasikan data, menjabarkan data, dan menyusun ke dalam
pola dan memilih mana yang penting dan yang di pelajari (Sugiyono 2011) .
Pendidikan multikultural dalam penerapan kurikulum merdeka : perspektif
pelajaran seni budaya di sekolah menengah pertama (smp) memerlukan
teknik analisis data yang dilakukan dalam 3 tahapan yaitu reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

1.4.1 Reduksi Data


Menurut (Ivanovich Agusta 2014) Reduksi data merupakan bentuk
analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang
yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa
sehingga kesimpulan akhir dapat diambil. Reduksi tidak perlu diartikan
sebagai kuantifikasi data. Tujuan mereduksi data adalah menyederhanakan
data dengan menggolongkan data yang sebelumnya telah didapatkan saat
proses pengumpulan data, dengan peneletian terdahulu dan menjelaskan
manfaat pendidikan multikultural dengan menggunakan kurikulum
merdeka didalam pelajaran seni budaya.

1.4.2 Penyajian data


Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun,
sehingga memberi kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan dan
pengambilan tindakan (Ivanovich Agusta 2014) . Setelah dilakukannya
reduksi data, maka tahap selanjutnya yaitu penyajian data. Penyajian data
yang sudah di reduksi secara sederhana akan disajikan ke dalam penelitian,
untuk selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan. Penyajian data berupa
uraian dan hubungan antar kategori, sehingga menggunakan teks bersifat
naratif. Teks tersebut berisi informasi yang menunjukan deskripsi peran
pendidikan multikultural dalam pelaksanaan progam kurikullum merdeka,
deskripsi pelaksanaan pendidikan multikultural dalam pembelajaran seni
budaya di kurikulum merdeka, dan deskripsi proses pembelajaran seni budaya
melalui kurikulum merdeka di jenjang sekolah menengah pertama (smp).

1.4.3 Penarikan kesimpulan


Upaya penarikan kesimpulan dilakukan peneliti secara terus-menerus selama
berada di lapangan. Dari permulaan pengumpulan data, peneliti kualitatif
mulai mencari arti benda- benda, mencatat keteraturan pola- pola (dalam
catatan teori), penjelasan-penjelasan, konfigurasi- konfigurasi yang mungkin,
alur sebab akibat, dan proposisi (Ivanovich Agusta, 2014) . Data yang telah
disajikan kemudian dilakukan tahapan penarikan kesimpulan mengenai hal-
hal yang terjadi di lapangan pada saat kegiatan penelitian berlangsung.
Tahapan penarikan kesimplan berisi poin-poin yang penting dalam penelitian.
Pada penelitian ini penarikan kesimpulan merupakan upaya mencari makna,
arti, dan penjelasan data yang dikumpulkan dan telah di analisis untuk
mencari masalah-masalah yang penting. Data yang telah disajikan kemudian
ditarik kesimpulan mengenai poin-poin penting yang ada pada penelitian agar
mempernudah pembaca memahami hasil penelitian tersebut. Kesimpulan pada
penelitian ini mengacu pada pendidikan multikultural dalam penerapan
kurikulum merdeka : perspektif pelajaran seni budaya di sekolah menengah
pertama (smp).

Anda mungkin juga menyukai