Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Wayan Agus Dimas Anggara

NIM : 2211021020

Mata Kuliah : Belajar dan Pembelajaran

Dosen Pengampu : 1. Prof. Dr. Desak Putu Parmiti, M.S.

: 2. Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Psi., M.A.

Resume Materi Topik 7

Pendekatan Pembelajaran Heuristik dan Ekspositorik

A. Pendekatan Heuristik
1. Pengertian Pendekatan Heuristik
Sanjaya (2008) mengemukakan bahwa heuristik berasal dari kata heuriskein yang
berarti “saya menemukan”. Pendekatan heuristik berarti bahwa peserta didik dalam
pembelajaran harus aktif dan mandiri dalam menemukan fasilitas dari kebutuhan
belajarnya. Peserta didik diharapkan agar mampu merumuskan dan menganalisis dari
materi yang ia temukan.
2. Karakteristik Pendekatan Heuristik
a. Peserta didik memiliki posisi sentral dalam pembelajaran.
b. Memfokuskan pada upaya untuk berpikir kritis.
c. Pelaksanaan pembelajaran berfokus pada tujuan belajar.
d. Mengarahkan perkembangan mental dan belajar mandiri.
3. Kelebihan Pendekatan Heuristik
a. Mengembangkan penguasaan aspek kognitif peserta didik secara mandiri.
b. Peserta didik memiliki pengetahuan yang kokoh atau bersifat mendalam.
c. Peserta didik dapat berkembang sesuai dengan kemampuannya sendiri.
d. Dapat membangkitkan motivasi peserta didik.
e. Meningkatkan rasa percaya diri dan kepribadian peserta didik.
f. Pembelajaran berpusat pada peserta didik.
4. Kelemahan Pendekatan Heuristik
a. Kurang menyesuaikan dengan perbedaan perkembangan peserta didik
b. Kurang efektif apabila diterapkan pada kelas dengan jumlah peserta didik yang
besar.
c. Kurang cocok untuk pendidik dengan metode belajar tradisional.
d. Membutuhkan waktu yang tidak singkat.
e. Terlalu memfokuskan aspek kognitif.

B. Pendekatan Ekspositorik
1. Pengertian Pendekatan Ekspositorik
Menurut Sanjaya, pendekatan ekspositorik artinya metode pembelajaran
dilaksanakan dengan guru menyampaikan materi secara verbal kepada peserta didik.
Pendekatan ekspositorik berperan dalam memberikan informasi kepada anak didik
secara bertahap agar mereka tidak merasa bosan dalam pembelajaran.
2. Karakteristik Pendekatan Ekspositorik
a. Guru memiliki posisi sentral dalam pembelajaran.
b. Penyampaian materi melalui verbal
c. Materi yang disampaikan merupakan materi yang telah dipersiapkan secara utuh.
d. Guna memastikan pembelajaran terlaksana secara efektif, peserta didik didorong
untuk mampu mempresentasikan materi yang telah diajarkan.
3. Kelebihan Pendekatan Ekspositorik
a. Pendidik dapat memonitoring pembelajaran secara pasti.
b. Memberikan sumber yang beragam kepada anak didik.
c. Peserta didik dapat mengikuti observasi dan demonstrasi.
d. Dapat digunakan untuk kelas dengan jumlah peserta didik yang banyak.
e. Mengembangkan kompetensi peserta didik dalam memahami materi.
f. Meningkatkan kompetensi peserta didik dalam memecahkan masalah.
g. Meningkatkan motivasi pendidik dan peserta didik.
h. Peserta didik memperoleh materi belajar secara kokoh.
4. Kelemahan Pendekatan Ekspositorik
a. Kurang melayani bagi perbedaan dari gaya belajar peserta didik
b. Kurang mengembangkan interaksi atau kemampuan sosial anak didik.
c. Sangat bergantung kepada kompetensi guru.
d. Komunikasi yang bersifat satu arah

Anda mungkin juga menyukai