Anda di halaman 1dari 23

Origin of Life

Lazzaro Francesco Redi


Spallanzani
Kelompok 3C :

Amanda Farras 050


Aulia Latifa 047
Dzaky Asyam 048
Intan Tsabitah 040
Lutfiah Junah 056
Pratiwi Nur 031
Putri Daniella 034
Tujuan Praktikum
Untuk mengetahui asal usul kehidupan melalui suatu rangkaian percobaan
sederhana yang meliputi percobaan Francesco Redi dan percobaan
Lazzaro Spallanzani.
Latar Belakang
Pada awalnya orang-orang mempercayai bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk tak
hidup (abiogenesis). Akan tetapi, karena semakin banyak yang diketahui tentang biologi,
orang mulai meragukan kemungkinan adanya generasio spontanea. Pada tahun 1668,
seorang dokter Italia yang bernama Fransisco Redi melakukan percobaan untuk
menunjukkan bahwa ulat tidak timbul dengan sendirinya pada daging yang busuk melainkan
berasal dari telur lalat. Walaupun generasio spontanea dari bentuk-bentuk kehidupan
yang lebih besar mulai diasingkan setelah hal ini, penemuan van Leeuwenhoek tentang
mikroorganisme membuka kembali masalah tersebut. Tentu saja makhluk-makhluk renik ini,
yang begitu tiba-tiba muncul pada makanan dan sebagainya timbul dengan sendirinya
(Kimball, 1983)
Orang yang menentang pendapat Aristoteles dan Needham adalah
Lazzaro Spallanzani pada tahun 1768. Dia mengatakan bahwa
perebusan dan penutupan botol-botol berisi air rebusan yang
dilakukan oleh Needham tidak sempurna Spallanzani sendiri merebus
sepotong daging sampai berjam-jam lamanya, kemudian air rebusan
itu ditutup rapat-rapat di dalam botol, dengan demikian tidak
diperoleh mikroorganisme baru (Hafizah, 2012).
Alat dan Alat : Bahan :
Bahan Botol plastik (4 Daging ayam
buah) mentah
Toples (3 Buah)
Kain kasa
Panci
Kompor
Metode Percobaan
Francesco Redi
1. Siapkan 3 buah toples 2. Masukkan 3 potongan daging ke dalam toples

4. Amati dan catat 3. Biarkan selama 7 hari dengan keadaan tutup toples:
perubahan daging setiap a. Terbuka b. Terbuka dengan kasa c. Tertutup
harinya!
Metode Percobaan Lazzaro
Spallanzani :
1. Bersihkan daging ayam 2. Rebus daging ayam 3. Angkat ayam dan diamkan
mentah dengan air sampai terbentuk kaldu kaldu selama 2-3 jam
4. Masukkan kaldu dengan 5. Panaskan kaldu yang 6. Masukkan kaldu yang telah
suhu ruang ke dalam botol tersisa. dipanaskan ke dalam botol
terbuka dan tertutup terbuka dan tertutup lainnya
7. Tunggu selama 6 hari dan
amati setiap hari
Hasil Pengamatan
Kondisi Awal : Daging

Terbuka Tertutup dengan Kasa Tertutup rapat


Hasil Pengamatan

Hari Pertama
Daging
a. terbuka b. Tertutup c. Tertutup rapat
berbau kasa bau sangat
ada lalat bau menyengat
kecil menyengat tidak ada lalat
ada banyak kecil
lalat kecil

Hari Kedua

a. terbuka b. Tertutup kasa c. Tertutup


berbau bau menyengat rapat
ada semut ada semut
bau sangat
ada banyak ada sebagian
menyengat
telur lalat telur lalat
ada sebagian
sudah menjadi
belatung
Hasil Pengamatan

hari ketiga
Daging
a. terbuka
b. Tertutup c. Tertutup rapat
berbau
kasa bau sangat
ada semut
bau menyengat
masih ada sedikit telur
lalat menyengat tidak ada
ada banyak belatung ada banyak belatung
yang mengelilingi daging belatung maupun semut
berembun

Hari keempat
a. terbuka b. Tertutup kasa c. Tertutup rapat
sangat berbau bau menyengat bau sangat
ada banyak ada banyak menyengat
belatung belatung di tidak ada
sudah tidak bagian atas kasa belatung
ada telur lalat berlendir
Hasil Pengamatan
Daging
Hari kelima
a. terbuka b. Tertutup c. Tertutup rapat
sangat kasa berbau sangat
amat berbau amat menyengat
berbau amat tidak ada hewan
ada menyengat di dalamnya
beberapa ada berlendir
belatung belatung

Hari keenam

a. terbuka b. Tertutup kasa c. Tertutup rapat


sangat amat berbau amat berbau sangat
berbau menyengat amat menyengat
ada beberapa ada belatung tidak ada hewan
belatung dan
ada beberapa di dalamnya
semut
lalat di atas berlendir
toples
Hasil Pengamatan
Daging
Hari ketujuh

a. terbuka b. Tertutup kasa c. Tertutup rapat


ada beberapa semut, ada banyak belatung tidak ada binatang di
lalat dan belatung dan beberapa lalat kecil dalamnya
berbau berbau menyengat berbau amat
menyengat
Hasil Pengamatan
Kaldu
Kondisi Awal :
1. Suhu ruang (Terbuka) 3. Kaldu dipanaskan (Terbuka)
Bau ayam rebus Bau ayam rebus
Warna putih kekuningan Warna putih
Rasa hambar Rasa hambar
Tidak ada lendir Tidak ada lendir
2. Suhu ruang (Tertutup)4. Kaldu dipanaskan (Tertutup)
Bau ayam rebus Bau ayam rebus
Warna putih kusam Warna kekuningan
Rasa hambar Rasa hambar
Tidak ada lendir Tidak ada lendir
Hasil Pengamatan
Kaldu
Hari ke-1 :
1. Suhu ruang (Terbuka) 3. Kaldu dipanaskan (Terbuka)
Bau basi Bau basi
Warna putih kekuningan Warna putih
Rasa asam Rasa asam
Tidak ada lendir Tidak ada lendir
2. Suhu ruang (Tertutup) 4. Kaldu dipanaskan (Tertutup)
Bau ayam rebus Bau ayam rebus
Warna putih kusam Warna putih
Rasa hambar Rasa hambar
Tidak ada lendir Tidak ada lendir
Hasil Pengamatan
Kaldu
Hari ke-2 :
1. Suhu ruang (Terbuka) 3. Kaldu dipanaskan (Terbuka)
Bau basi Bau basi
Warna putih kekuningan Warna kekuningan
Rasa asam Rasa asam
Ada lendir Tidak ada lendir
2. Suhu ruang (Tertutup) 4. Kaldu dipanaskan (Tertutup)
Bau basi Sedikit bau basi
Warna putih kusam Warna putih kekuningan
Rasa sedikit asam Rasa sedikit asam
Ada lendir Tidak ada lendir
Hasil Pengamatan
Kaldu
Hari ke-3 :
1. Suhu ruang (terbuka) 3. Kaldu dipanaskan (Terbuka)
Bau basi keasaman Bau basi keasaman
Warna putih kekuningan Warna kuning kecoklatan
Rasa asam Rasa asam
Ada lendir Tidak ada lendir
2. Suhu ruang (Tertutup) 4. Kaldu dipanaskan (Tertutup)
Bau basi Sedikit bau basi
Warna putih kusam Warna putih keruh
Rasa asam Rasa asam
Ada lendir Tidak ada lendir
Hasil Pengamatan
Kaldu
Hari ke-4 :
1. Suhu ruang (terbuka) 3. Kaldu dipanaskan (Terbuka)
Bau basi keasaman Bau asam
Warna putih keruh Warna kuning kecoklatan
Rasa asam Rasa asam
Ada lendir dan busa Tidak ada lendir
2. Suhu ruang (Tertutup) 4. Kaldu dipanaskan (Tertutup)
Bau basi Sedikit bau basi
Warna putih kusam Warna putih keruh
Rasa asam Rasa asam
Ada lendir Tidak ada lendir
Hasil Pengamatan
Kaldu
Hari ke-5 :
1. Suhu ruang (terbuka) 3. Kaldu dipanaskan (Terbuka)
Bau basi keasaman Bau asam
Warna kekuningan Warna kuning kecoklatan
Rasa sangat asam Rasa sangat asam
Ada lendir dan busa Ada lendir
2. Suhu ruang (Tertutup) 4. Kaldu dipanaskan (Tertutup)
Bau basi keasaman Bau basi keasaman
Warna putih kusam Warna putih kecoklatan
Rasa asam Rasa asam
Ada lendir Tidak ada lendir
Hasil Pengamatan
Kaldu
Hari ke-6 :
1. Suhu ruang (terbuka) 3. Kaldu dipanaskan (Terbuka)
Bau basi keasaman Bau asam
Warna kuning Warna kuning kecoklatan
Rasa sangat asam Rasa asam
Ada lendir dan busa Tidak ada lendir
2. Suhu ruang (Tertutup) 4. Kaldu dipanaskan (Tertutup)
Bau asam Bau asam
Warna putih kecoklatan Warna putih kecoklatan
Rasa sangat asam Rasa sangat asam
Ada lendir Tidak ada lendir
Hasil Pengamatan
Kaldu
Hari ke-7 :
1. Suhu ruang (terbuka) 3. Kaldu dipanaskan (Terbuka)
Bau basi keasaman Bau asam
Warna kuning Warna kuning kecoklatan
Rasa sangat asam Rasa sangat asam
Ada lendir dan busa Ada lendir
2. Suhu ruang (Tertutup) 4. Kaldu dipanaskan (Tertutup)
Bau asam Bau asam
Warna putih kecoklatan Warna coklat muda
Rasa sangat asam Rasa sangat asam
Ada lendir Ada lendir
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai