Anda di halaman 1dari 2

Hacker Remaja Ini Sukses Bobol Situs Tiket.

com di Server Citilink, Kerugian Ditaksir


Rp 4,1 Miliar Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hacker Remaja
Ini Sukses Bobol Situs Tiket.com di Server Citilink, Kerugian Ditaksir Rp 4,1 Miliar,
https://www.tribunnews.com/nasional/2017/03/30/hacker-remaja-ini-sukses-bobol-situs-
tiketcom-di-server-citilink-kerugian-ditaksir-rp-41-miliar

Tindak pidana cyber yang terjadi dalam kasus ini melibatkan seorang hacker remaja yang
berhasil membobol situs Tiket.com yang terhubung dengan server Citilink. Pelaku tersebut
tidak disebutkan namanya dalam artikel tersebut. Dalam tindakan kriminal ini, Tiket.com
mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 4,1 miliar. Pelaku melakukan serangan
terhadap sistem keamanan Tiket.com dan berhasil memperoleh akses tidak sah ke dalam
server Citilink. Sebagai akibat dari tindakan ini, data pribadi pengguna Tiket.com dan
mungkin juga data yang terkait dengan penerbangan Citilink dapat terancam kebocoran atau
penyalahgunaan.

Tindakan pelaku merupakan pelanggaran serius terhadap hukum, yang meliputi berbagai
tindak pidana seperti pencurian identitas, pengaksesan ilegal ke sistem komputer, penipuan,
dan penyalahgunaan data pribadi. Pelaku melakukan tindakan ini dengan tujuan untuk
memperoleh manfaat finansial dengan merugikan pihak Tiket.com dan mungkin juga
pengguna Citilink. Dalam konteks hukum Indonesia, tindakan ini melanggar Undang-Undang
Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). UU ITE ini
melindungi keamanan dan privasi data elektronik, serta mengatur berbagai tindakan pidana
dalam lingkup dunia maya. Pelaku dapat dijerat dengan pasal-pasal dalam UU ITE,
tergantung pada bukti yang ada dan tingkat kejahatannya.

Sanksi hukum yang mungkin dihadapi oleh pelaku termasuk penjara dan denda. Pasal-pasal
yang relevan dalam UU ITE antara lain Pasal 28 Ayat (1) yang mengatur tentang tindakan
penyalahgunaan data elektronik dengan ancaman hukuman pidana paling lama 6 tahun
dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar. Selain itu, terdapat juga Pasal 30 Ayat (2) yang
mengatur tentang akses ilegal ke sistem komputer dengan ancaman pidana paling lama 7
tahun dan/atau denda paling banyak Rp 2 miliar. Selain sanksi pidana, pelaku juga dapat
dihadapkan pada tuntutan perdata dari pihak Tiket.com dan Citilink, yang dapat berupa ganti
rugi atas kerugian finansial yang ditimbulkan akibat tindakan kriminal tersebut. Ganti rugi ini
mencakup kerugian langsung yang dialami oleh perusahaan akibat kebocoran data dan biaya
pemulihan sistem keamanan yang terdampak.

Anda mungkin juga menyukai