Anda di halaman 1dari 9

ABC

Metode Kerja

Project / Division : Doc. No.:

Tanggal : 14 September 2023 Rev. No.: 0

Kontraktor : Jumlah Hal : 9

METODE KERJA
STEEL STRUCTURE

Dokumen Referensi
Nomor Dokumen Deskripsi

Revisi

Revisi Num Tanggal Deskripsi

Disiapkan Oleh Diperiksa Oleh Mengetahui


SE SM QCM HSEM

Sign

Name
Date

Disetujui Oleh
PM Owner

Sign

Name
Date

Page 1 of 15
ABC

Metode Kerja

CATATAN METODE KERJA STEEL STRUCTURE


Project :
Divisi : EPC

No. Date/ Time Description Sign / Name

Page 2 of 15
DAFTAR ISI

1. PEMBUKAAN ................................................................................................................... 4
2. RUANG LINGKUP PEKERJAAN...................................................................................... 4
3. DEFINISI PROYEK ........................................................................................................... 4
4. TABEL ALUR PEKERJAAN ............................................................................................. 4
5. WAKTU PEKERJAAN ...................................................................................................... 4
6. PEKERJAAN STRUKTUR BESI ....................................................................................... 5
6.1. Umum ............................................................................................................................... 5
6.2 Pekerjaan Persiapan ......................................................................................................... 5
6.3 Pekerjaan Instalasi Struktur Besi ....................................................................................... 6
7. DAFTAR MANAJEMEN MUTU ......................................................................................... 9
8. DAFTAR MANAJEMEN HSE............................................................................................ 9
1. PEMBUKAAN

Tujuan dari dokumen ini adalah untuk mengikuti metodologi yang tepat untuk Pekerjaan
Struktur Besi (Steel Structure) di proyek XXX.

2. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Pekerjaan Struktur Besi ini dilakukan dalam rangkaian pekerjaan yang berkaitan dengan
Struktur Bangunan dari material besi.

3. DEFINISI PROYEK

Pemilik : PT. AAA


Kontraktor Utama : PT BBB
Sub Kontraktor : PT CCC
Lokasi : Indonesia

4. TABEL ALUR PEKERJAAN

Pekerjaan Struktur Besi

Pengecekan
Persiapan Pengecekan
Material sebelum
Pekerjaan Anchor Bolt
Instalasi

Instalasi Perakitan Struktur Instalasi Struktur


Perancah Besi Besi

Bolt Tightening Final Inspection Serah Terima

5. WAKTU PEKERJAAN

Merujuk ke Jadwal Utama


Nama Durasi Start End
Pekerjaan
- Struktur Besi 6 Bulan - -
Kalender
6. PEKERJAAN STRUKTUR BESI
6.1. Umum

Pekerjaan Struktur Besi adalah pekerjaan instalasi penopang bangunan atau alat kerja
dengan menggunakan material dari besi.

6.2 Pekerjaan Persiapan


a. Lokasi pekerjaan sudah disurvei untuk memeriksa jalur kendaraan berat dan
area dimana material akan diletakkan sebelum proses instalasi.
b. Laydown Area atau area peletakan material sudah ditentukan lokasinya.
c. Site Office dan Store Office sudah ditentukan lokasi penempatannya.
d. Faktor keselamatan kerja yang perlu diperhatikan :
- Pasang rambu-rambu lalu lintas yang diperlukan untuk melindungi lokasi kerja
dari gangguan kendaraan.
- Gunakan pakaian dan perkakas kerja yang sesuai termasuk helm selama
bekerja, khusus bila bekerja di tiang gunakan sabuk pengaman.
e. Semua alat angkut (mobile crane) memiliki sertifikat yang masih berlaku dan
sudah lolos periksa.
f. Semua alat ikat sudah lolos periksa dan memiliki sertifikat yang valid.
g. Semua pekerja sudah dinyatakan sehat dan memiliki ijin untuk bekerja di area
kerja.
6.3 Pekerjaan Instalasi Struktur Besi

a. Sebelum memulai pekerjaan instalasi struktur besi sebaiknya dilakukan pengecekan


terhadap baut angkur (anchor bolt) yang sudah terpasang di area kerja.

b. Untuk struktur besi yang perlu dirangkai sebelum diangkat oleh mobile crane,
sebaiknya dirangkai terlebih dahulu sebelum diangkat. Pasang semua baut dan mur
pada posisinya dan kencangkan.

c. Angkat struktur kolom terlebih dahulu dengan menggunakan mobile crane dan
pastikan mobile crane sudah kuat untuk mengangkat beban struktur kolom.

Gambar 1. Colomn Erection

d. Letakkan struktur kolom pada posisinya sesuai dengan gambar kerja yang telah
disetujui dan kencangkan baut angkur yang mengikat struktur kolom tersebut.

e. Pasang perancah / scaffolding di sekitar struktur kolom tersebut untuk memudahkan


pekerja bekerja di ketinggian. Pastikan instalasi perancah tidak menghalangi proses
untuk pekerjaan perakitan struktur besi lainnya.

f. Pasang connection / tie beam sesuai dengan gambar yang telah disetujui. Pasang
baut dan mur pengikat serta kencangkan dengan kunci.
Gambar 2. Instalasi Connection / Tie Beam

g. Pasang flour beam / besi pengisi sesuai dengan gambar yang telah disetujui. Pasang
baut dan mur pengikat serta kencangkan dengan kunci.

Gambar 3. Instalasi Flour Beam


h. Periksa kelurusan struktur besi dengan alat ukur (misalnya teodolit) dan cek defleksi
beam sesuai dengan toleransi SNI.

i. Setelah semua struktur besi terpasang, kencangkan semua baut dengan kunci
torsi/momen sesuai dengan nominal kekuatannya (Newton meter).

Gambar 4. Proses pengencangan baut dengan kunci torsi.

j. Lakukan pemeriksaan akhir (Final Inspection) bersama dengan Pemberi Kerja dan
Kontraktor untuk memastikan bahwa kualitas pekerjaan sudah sesuai dengan yang
telah disyaratkan dalam Perjanjian Kerja / Kontrak.

k. Jika semua pekerjaan instalasi struktur besi sudah selesai dilaksanakan maka
dokumen berikut dipersiapkan untuk Serah Terima Pekerjaan :

 Item Pekerjaan
 Item Material
 Kebutuhan material secara keseluruhan
 Dokumen Pengecekan Dimensi
 Form Berita Acara Serah Terima
7. DAFTAR MANAJEMEN MUTU

Daftar Prosedur Manajemen Mutu

8. DAFTAR MANAJEMEN HSE

10. 1. Pengenalan keselamatan dan kesehatan kerja harus dilakukan untuk semua
orang yang terlibat dalam proyek sebelum pekerjaan pembongkaran dimulai melalui
induksi keselamatan.

10. 2. Urutan pekerjaan, hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dari
peralatan, material dan cara kerja harus dijelaskan pada tahap awal dan pada
pertemuan tool box / pre start meeting. Informasi ini harus dirinci dalam Analisis
Keselamatan Kerja (JSA)

10. 3. Semua orang yang terlibat dalam pekerjaan harus memakai alat pelindung diri
selama berada di area proyek. Penyediaan rambu keselamatan dan kesehatan
kerja selalu ditempatkan pada lokasi yang sesuai.

10. 4. Mekanik beserta safety person harus selalu memeriksa peralatan yang
digunakan dan yang akan digunakan dalam proses konstruksi secara berkala.

10. 5. Hal-hal khusus yang memerlukan perhatian :


• Penempatan bahan
• Periksa akses
• Memeriksa penggalian atau tanah longsor selama pengeboran
• Buat barikade pada saat bekerja

10. 6. Alat pelindung kerja yang harus digunakan adalah :


• Helm
• Sepatu pengaman
• Sarung tangan pengaman
• Rompi pengaman
• Kacamata pengaman
• Masker
• Fire Blanket
• Karung Goni
• APAR

Anda mungkin juga menyukai