Keadilan Sosial Dan Keadilan Ekonomi - Muhammad Isbahuddin
Keadilan Sosial Dan Keadilan Ekonomi - Muhammad Isbahuddin
Adil berarti sama berat, berpihak pada yang benar, dan sepatutnya tidak sewenang-wenang
(KBBI). Kata adil berasal dari Bahasa Arab ‘Adilun berarti seimbang. Al’adl berarti tidak berat sebelah,
berpihak pada yang benar, sepatutnya. Keadilan menurut Plato adalah keseimbangan. Keseimbangan ini
dapat berupa keseimbangan aturan-aturan Negara yang baik. Dimana aturan-aturan baik ini dapat digali
dan dipelajari dalam jiwa manusia,. Menurut Plato ada tiga unsur dalam jiwa manusia yaitu pikiran
(logistikon), perasaan dan nafsu (epithometikon), rasa baik dan jahat (thumoides). Ketiga unsur dalam jiwa
tersebut haruslah berada pada batasan seimbang, sesuai dengan wujudnya masing-masing, apabila ingin
mencapai derajat keadilan (dikaiosune). Hal itu juga berarti bahwa masing-masing golongan harus berbuat
sesuai dengan tempat dan tugasnya (R. Soejadi, 1989).
Keadilan
Gambar 1 Diagram Konsep Keadilan (Sumber: Fahruddin Faiz dalam Youtube Ngaji Filsafat)
Hingga saat ini pendiskusian tentang keadilan belum selesai. Seringkali dalam masyarakat terjadi
perbedaan pendapat tentang makna keadilan sosial dan keadilan ekonomi. Perdebatan itu disebabkan
karena adanya perbedaan paradigma dan ideologi setiap individu atau kelompok. Perdebatan tentang
sosial ekomomi ini paling nyata bisa disaksikan antara perdebatan kapitalisme dan komunisme.
Kapitalisme menginginkan kebebasan individu dalam urusan ekonomi (penguasaan alat produksi),
sedangkan komunisme menginginkan penghapusan kepemilikan individu terhadap alat produksi.
Merkantilisme
Victor dan Marquis, memperkenakannya tahun 1763. Sumber kekayaan negara dari perdagangan
luar negeri
Fisiokrat
Digagas Francous Quesnay (1654-1774) Sumber daya alam sebenarnya adalah sumber daya alam
lahir pertama kali di prancis menjelang berakhirnya merkantilisme.
Ekonomi Klasik
Digagas Adam Smith (1723-1790). Gagasan ekonomi dalam “The wealth of nation” menginginkan
sistem pasar bebas
Komunisme
Digagas Karl Marx (1818-1883). Gagasan Marx dalam “Manifesto komunis dan Das Capital”
menginginkan sistem komunisme dan menghapuskan kepemilikan pribadi terhadap alat produksi.