Anda di halaman 1dari 4

IPS

1. KONSEP RUANG DALAM GEOGRAFI


a. Konsep ruang absolut artinya ruang secara geografis yang tetap, tidak berubah dan
hadir sebagai objek yang independen.
b. Konsep ruang relatif artinya konsep yang mendefinisikan ruang sebagai hubungan
antara peristiwa, lokasi, ataupun objek lain
c. Konsep ruang kognitif didefinisikan dan diukur dalam hal nilai, perasaan, keyakinan,
dan persepsi.
2. Konektivitas Merupakan Hubungan/Keterkaitan Sedangkan Ruang
Merupakan Suatu Tempat Berarti Konektivitas Antar Ruang
Merupakan Keterikatan Suatu Tempat
3. Secara astronomis, Indonesia terletak di antara 6 derajat lintang utara sampai 11
derajat lintang selatan serta di antara 95 derajat bujur timur sampai 141 derajat
bujur timur (6˚LU – 11˚LS serta 95˚BT –
a. sebelah utara berbatasan dengan Negara Malaysia, singapura, Filipina,
selat malaka, selat singapur, laut cina selatan, laut Sulawesi, samudra
pasifik
b. Selatan berbatasan dengan Negara Australia, timor lorosa'e, samudra
hindia, laut timor, laut arafura.
c. barat : samudra hindia
d. timur: berbatasan dengan Negara papua nugini, dan samudra pasifik
4. Indonesia memiliki kelembapan udara tinggi karena Indonesia terletak di kawasan
beriklim tropis dan terletak di antara 2 samudra yang menyebabkan curah hujan
yg cukup tinggi.
5. 1. Rawa air tawar : berair tawar dan airnya tidak mengalami
pergerakan.
2. Rawa air asin : rawa yang berada di wilayah dekat pantai.
3. Rawa air payu : berisi campuran antara air tawar dan air asin.
6. Pegunungan mediterania dan pegunungan sirkum pasifik
7. Alasan mengapa di Indonesia sering terjadi gempa bumi, antara lain :
a. Indonesia menjadi titik pertemuan 3 lempeng utama Dunia, yaitu
Indoasutralia, Pasifik, dan Eurasia, sehingga sering terjadi gesekan
lempengan bumi.
b. Indonesia termasuk dalam Ring of Fire, yang menjadikan Indonesia
sering mengalami Gempa Bumi Vulkanik akibat letusan gunung
berapi.
8. Tanah Vulkanis merupakan tanah yang berasal dari hasil letusan gunung api.
ciri ciri tanah vulkanik:
 kandungan zat haranya tinggi.
 subur, cocok untuk pertanian.
 Berbutir halus namun tidak mudah tertiup angin.
 jika kena air hujan maka lapisan tanah bagian atas menutup sehingga tidak
mudah erosi.
 Berat Volumenya rendah.
 Jika dipegang terasa berminyak.

9. proses terjadinya pergantian musim terjadi karena revolusi bumi


terhadap matahari, terjadi perubahan belahan suhu antar belahan bumi
antara selatan dan utara selanjutnya terjadi tekanan angin musim dan
terjadi juga siklus musim.
10. A. Piramida Penduduk Muda (Ekspansif), menunjukan jumlah
penduduk usia muda (0-14 tahun) sangat besar dan jumlah penduduk
tua sedikit. Komposisi penduduk tersebut menunjukkan angka kelahiran
bayi tinggi, tingkat kematian bayi menurun, dan pertumbuhan penduduk
tinggi. Piramida penduduk muda mengindikasikan adanya masalah
kependudukan, yaitu rasio ketergantungan penduduk tinggi, ledakan
penduduk, dan angka pengangguran tinggi.

B. Piramida Penduduk Stasioner, menggambarkan perbandingan


jumlah penduduk usia muda dan tua relatif seimbang. Kondisi ini
menunjukan tingkat kelahiran rendah dan diimbangi angka kematian
yang rendah pula. Oleh karena itu, pertumbuhan penduduk relatif kecil.
Masalah kependudukan berdasarkan komposisi penduduk tersebut,
yaitu pengangguran, tingkat kejahatan yang tinggi, dan tingginya jumlah
penduduk lanjut usia.

C. Piramida Penduduk Tua (Konstruktif), menggambarkan


karakteristik penduduk di negara maju. Komposisi penduduk ini
menunjukkan jumlah penduduk usia muda yang sangat rendah. Kondisi
tersebut dipengaruhi oleh tingkat kelahiran yang sangat rendah
diimbangi dengan penurunan angka kematian.
11. Rumus untuk menghitung pendapatan perkapita adalah :

Pendapatan per kapita =


ket :
GNP = GDP - Penerimaan WNA di dlm negeri + Penerimaan WN di luar
negeri

12. Merosotnya jumlah penutur Bahasa daerah menjadi factor


penyebab punahnya Bahasa daerah. Banyak Bahasa daerah yang
kehilanganpara penuturnya seiring pergantian generasi . sedangakan
generasi muda penerus tidak lagi memiliki kepedulian atau loyalitas
terhadap Bahasa leluhur mereka.
13. Faktor Iklim, Faktor Tanah, dan Faktor Topografi
14. Garis Wallace : garis pembagi wilayah sebaran flora fauna yang
dilakukan berdasarkan adanya perbedaan ciri hewan di bagian timur
dan barat Indonesia. Jika garis ditarik utara, maka garis Wallace dimulai
dari ujung utara pulau Kalimantan dan Sulawesi. Lalu terus lurus
berjalan ke selat Makasar sampai melewati selat yang menghubungkan
Bali dan Lombok
Garis Weber : garis pembagi wilayah sebaran flora yang
dilakukan berdasarkan adanya perbedaan ciri hewan di bagian tengah
dan timur. Garis ini dimulai dari utara, yakni dari kepulauan Maluku
hingga ke sisi barat papahan sahul. Kemudian dari dangkalan sahul
menuju sisi timur Nusa Tenggara Timur
15. Berkembangnya pusat – pusat pertumbuhan :
Pergerakan orang, barang dan jasa pada suatu lokasi tertentu akan
menimbulkan pemusatan aktivitas manusia pada lokasi dan tujuan.
Pemusatan aktivitas penduduk inilah yang akan membentuk daerah
perkotaan. Daerah perkotaan merupakan pusat pertumbuhan suatu
wilayah
Perubahan penggunaan lahan :
Semakin banyak penduduk yang dating pada suatu kota akan diikuti
dengan kebutuhan tempat tinggal dan lapangan kerja. Akibatnya terjadi
banyak lahan yang berubah fungsinya, misalnya dari lahan pertanian
diubah menjadi pemukiman, industri, perdagangan dan jasa atau lahan
non Pertanian

Anda mungkin juga menyukai