Anda di halaman 1dari 4

Tugas Kelompok Penanganan Spesimen

Demam Berdarah

KELOMPOK 1
Anggota Kelompok:

No Nama Puskesmas Kabupaten


Urut
1 dr. Siti Fajriah Abdullah Puskesmas Baring Kabupaten Pangkep

2 Muh. Erwin Adriawan, SKM Puskesmas Baring Kabupaten Pangkep

3 Nurhidaya,S.Kep. Ns Puskesmas Baring Kabupaten Pangkep

4 dr. Ni’ma Zainuddin, M.Kes Puskesmas Bonto Kabupaten Pangkep


Perak
5 Haris, S.Kep. Ns. Puskesmas Bonto Kabupaten Pangkep
Perak
6 Arna Pratiwi, A.Md. Kep. Puskesmas Bonto Kabupaten Pangkep
Perak
7 dr. Ulfiah Fajriani Chaidir Puskesmas Segeri Kabupaten Pangkep

8 Fu’ad Fadhil, SKM Puskesmas Segeri Kabupaten Pangkep

9 Nurul Hudayah, A.Md. AK Puskesmas Segeri Kabupaten Pangkep

10 dr. Rabiatul Adawiah Puskesmas Bojo Kabupaten Barru


PENANGANAN SPESIMEN DEMAM BERDARAH
a. Jenis Spesimen
Jenis Spesimen yang akan diambil adalah Spesimen Darah (wholl Blood &
serum) : dewasa 7-10 ml, anak 3-5 ml.
b. APD yang digunakan
1. Handscoun
2. Masker
3. Goun
4. Sepatu tertutup
c. Alat & Bahan
1. Spoit 3 ml & 5 ml
2. Tabung EDTA
3. Alcohol swab
4. Tourniquete
5. Kapas
6. RDT
7. plester
d. Prosedur pengambilan specimen
1. Ucapkan Salam dan persilahkan Pasien duduk
2. Mintalah Form Permintaan pemeriksaan laboratorium dan lakukan verifikasi
ulang terhadap data pasien (nama, tanggal lahir) data dokter pengirim dan
verifikasi ulang tentang persiapan puasa untuk pemeriksaan darah yang
membutuhkan persiapan puasa
3. Berikan informasi dan edukasi kepada pasien tentang tujuan dari tindakan yang
akan kita lakukan
4. Siapkan peralatan pengambilan Sampel seperti Spoit,kapas,alcohol swab, tabung
EDTA,tourniquet dan plester
5. Lakukan hand hygiene sebelum melakukan tindakan
6. Pasang APD
7. Lengan Pasien Sebelah kiri atau kanan,dipilih yang lebih jelas venanya,diletakkan
diatas meja sampling dengan diberikan bantal / alas siku apabila diperlukan
8. Pasien diminta mengepalkan tangan
9. Pasang Tourniquet ± 10 10 cm diatas lipatan siku
10. Pilih bagian vena median cubital atau chepalic pastikan daerah tersebut adalah
vena yang paling besar
11. Pencarian Vena bisa dilakukan dengan menepuk nepuk daerah vena atau pasien
diminta untuk membuka tutup kepalan tangan yang akan ditusuk
12. Apabila sudah yakin pengambilan darah bisa dilakukan dan daerah venaharus
didesinfeksi dengan kapas alcohol swab
13. Tusuk bagian vena tadi dengan lubang jarum menghadap keatas dangan sudut
kemiringan antar jarum dan kulit 15 derajat,bila jarum berhasil masuk vena, akan
terlihat darah masuk kedalam semprit,bila darah tidak keluar, ganti posisi
penusukan
14. Setelah volume darah dianggap cukup sesuai pemeriksaan longgarkan/lepaskan
tourniquet dan pasien diminta membuka kepalan tangannya.
15. Tarik jarum searah tusukan secara perlahan dan tekan dengan kapas swab selama
± 2 menit setelah darah berhenti plester bagian ini selama ± 15 menit
16. Masukkan darah dari spuit ketabung EDTA terlebih dahulu , baru tabung lainnya
sesuai dengan pemeriksaaan kemudian beri stiker nama
17. Persilahkan pasien menunggu hasil atau melanjutkan pemeriksaan berikutya

e. Prosedur Pengerjaan Sample


1. Apabila menggunakan sampel Plasma, maka darah EDTA disentrifuge terlebih
dahulu Pengerjaan sampel
2. Membuka kemasan, ambil RDT dengue combo(IgG/IgM dan NS1) dan
tempatkan pada meja yang bersih dan datar
3. Masukkan 100 mikroliter darah lengkap, serum atau plasma dengan pipet
dropper 100 mikroliter (sampai batas garis) ke dalam sumur kase Dengue NS1)
4. Masukkan 10 mikroliter darah lengkap atau 5 mikroliter (serum/plasma)
5. Masukkan 3 tetes diluent buffer ke dalam sumuran buffer di kaset Dengue
IgG/IgM
6. Membaca hasil dalam waktu 15-20 menit.
7. Melakukan interprestasi hasil
Dengue NS1
- Warna muncul di area control (C) dan/atau area tes (G dan/atau M)
- - Positif primer
- Positif IgM (warna pada area M)
- Negatif IgG (Tidak ada warna pada area G)
- Warna di area kontrol (C)

-Positif sekunder
- Negatif IgM (Tidak ada warna pada area M)
- Positif IgG (Warna pada area G)
- Warna di area kontrol (C)
- Atau
- Positif IgM (Warna pada area M)
- Positif IgG (Warna pada area G)
- Warna di area kontrol (C)

- Negatif
- Warna hanya muncul di area kontrol (C)

- Invalid
- Tidak muncul warna di area kontrol (C)

Anda mungkin juga menyukai