Nim : 14420202086
Kelas/Ruangan: C4 C/OK
2. Nama : Salma
Umur : 42 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Ruang rawat : Mamminasa baji
Diagnosa : Skull defek
Tindakan : Cranioplastic
DPJP : dr. Wahyudi
Anastesi : GALMA
Rencana operasi: Jam 08.00 di OK 4
5. Nama : Manurung
Umur : 70 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Ruang rawat : Mamminasa baji
Diagnosa : Ulkus diabetik
Tindakan : Debridement
DPJP : dr. Nassas
Anastesi : GETA
Rencana operasi : Jam 12.00 di OK 5
Bertugas di OK 4
Tn. D berada di OK 4
08.50 Menyiapkan linen set steril yang terdiri dari 5 jas Operasi, 2 sarung meja, 2
Duk lobang kecil, 2 Duk lobang besar dan 5 Duk setengah lebar.
09.05
Menyediakan alat yang lain seperti : Line pen dan kabel monopolar, kabel
bipolar dan pinset bipolar, Handscone steril, spoit 20 CC, IV cath 16,
09.20 bisturi, benang sutril, nierbekken, suction, selang yg terhubung dgn section.
Kasa 3 buah
Menyiapkan kateter set yang terdiri dari foley kateter, urine bag, spoit 10
CC, aquades, jeli dan handscone steril
09.30 Observasi pemasangan ETT (Endo trakeal tube) disambung dgn ventilator
untuk anastesi, obat yang digunakan sevoplurane
Prosedur :
09.55 1. Posisi pasien terlentang dengan kepala ekstensi setelah pasien di
tidurkan dengan obat pelumpuh otot
2. Mencuci tangan 3.
10.06 3. Memakai masker dan arung tangan
4. Melakukan suction
5. Melakukan intubasi dan menyiapkan ventilator
5. Membuka blade pegang tangkai laryngoskop
6. Membuka mulut pasien
7. Masukan blade pelan-pelan menyusuri dasar lidah-ujung
8. Blade sudah sampai di pangkal lidah-geser lidah pelan-pelan ke arah kiri
9. Mengangkat tangkai laryngoskop ke depan sehingga menyangkut ke
seluruh lidah ke depan sehingga rona glotis terlihat
10 Mengambil pipa ETT sesuai ukuran yang sudah di tentukan sebelumnya
11. Masukkan dari sudut mulut kanan arahkan ujung ETT menyusur ke
rima glotis masuk ke cela pita suara
12. Mendorong pelan sehingga seluruh balon ETT di bawah pita suara
12. Mencabut stylet
13. Masukkan udara kedalam balon ETT menggunakan Spoit 10 cc 14.
Mengecek adakah suara keluar dari pipa ETT dengan Menghentak dada
pasien dengan ambu bag
15. Mengecek ulang dengan stetoskop dan dengarkan aliran udara yang
masuk lewat ETT apakah sama antara paru kanan dan kiri
15. Fiksasi ETT dengan Plester
16. Hubungkan ETT dengan konektor ventilator
17. Cek suara napas pasien
18. Pernapasan yang adekuat dapat di monitor melalui cek BGA (Blood
Gas Analysis) ± ½ – 1 jam setelah intubasi selesai
19. Mencuci tangan sesudah melakukan intubasi
20. catat respon pernapasan pasien pada mesin ventilator Unit terkait
Pasien sadar
13.30
14.00
14.05