Oleh :
Edwin Hermawan
Analis Kebijakan Muda
Jakarta, 19-21 September 2023
1
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
PERANGKAT PEMBUATAN
MATA UJI KOMPETENSI
Nama Acuan
No. Deskripsi Komponen
Perangkat Peraturan
Standar Kompetensi Bidang
Pembangkitan, Bidang Elemen Kompetensi
Pedoman SKTTK Keputusan
1 Transmisi, Bidang Distribusi, dan Kriteria Unjuk
dan MSKK Dirjen
Bidang Instalasi Pemanfaatan Kerja (KUK)
dan MSKK
Kata kerja
Tingkat kedalaman/kesulitan operasional untuk
Permen
soal uji tulis berdasarkan pertanyaan soal uji
3 Taksonomi Bloom ESDM 6
jenjang level okupasi dan tulis sesuai level
Tahun 2021
Aspek KSA berdasarkan
Elemen dan KUK
STANDAR KOMPETENSI
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
SIKAP
KOMPETEN
3
skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
HUBUNGAN ANTARA ASPEK
PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN SIKAP KERJA
Knowledge Soft Skill
Level 9 Level 9 Level 9 Level 9
Level Level
Level 2 2 Level 2
2
Level Level 8
Level 8
8
Hard Skill
JKK URAIAN
JKK URAIAN
Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang
terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya.
Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang
2
spesifik, sehingga mampu memilih penyelesaian yang tersedia terhadap masalah yang
lazim timbul.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain.
Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan menerjemahkan informasi
dan menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja, serta mampu
menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian
merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung.
Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep umum
3 yang terkait dengan fakta bidang keahlian tertentu, sehingga mampu menyelesaikan
berbagai masalah yang lazim dengan metode yang sesuai.
Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi dalam lingkup kerjanya.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
kuantitas dan mutu hasil kerja orang lain.
JKK URAIAN
Mampu menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik dengan
menganalisis informasi secara terbatas, memilih metode yang sesuai dari beberapa
pilihan yang baku, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas
yang terukur.
Menguasai beberapa prinsip dasar bidang keahlian tertentu dan mampu
4 menyelaraskan dengan permasalahan faktual di bidang kerjanya.
Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi, menyusun laporan tertulis dalam
lingkup terbatas, dan memiliki inisiatif.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
hasil kerja orang lain.
Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari
beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta
mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu
5 memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara
komprehensif.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok.
skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA URAIAN KOMPETENSI KETENAGALISTRIKAN
JKK URAIAN
Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian
masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam,
6 serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan
data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi
secara mandiri dan kelompok.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.
Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya,
dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni untuk menghasilkan langkah-langkah
pengembangan strategis organisasi.
7 Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni
di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.
Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas
dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung
jawab bidang keahliannya.
skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA URAIAN KOMPETENSI KETENAGALISTRIKAN
JKK URAIAN
Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam
bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga
menghasilkan karya inovatif dan teruji.
8 Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni
di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner.
Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat
dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.
Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni baru di dalam
bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga
menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.
Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/ atau
9 seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi, dan
transdisipliner.
Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan
yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat
pengakuan nasional dan internasional.
Menafsirkan Menyiapkan diri secara Berkonsentrasi untuk Mengkaitkan berbagai Menghasilkan karya cipta.
rangsangan (stimulus). fisik menghasilkan ketrampilan. Bekerja Melakukan sesuatu
Kepekaan terhadap ketepatan berdasarkan pola dengan ketepatan tinggi.
rangsangan
P1 P2 P3 P4 P5
Menyalin Kembali membuat Menunjukkan Membangun Mendesain
Mengikuti Membangun Melengkapi Mengatasi Menentukan
Mereplikasi Melakukan, Menunjukkan, Menggabungkan Mengelola
Mengulangi Melaksanakan, Menyempurnakan Koordinat, Menciptakan
Mematuhi Menerapkan Mengkalibrasi Mengintegrasikan Membangun
Membedakan Mengawali Mengendalikan Beradaptasi Membuat
Mempersiapkan Bereaksi Mempraktekkan Mengembangkan Mencipta menghasilkan
Menirukan Mempersiapkan Memainkan Merumuskan, karya
Menunjukkan Memprakarsai Mengerjakan Memodifikasi Mengoperasikan
Dll. Menanggapi Membuat Memasang Melakukan
Mempertunjukkan Mencoba Membongkar Melaksananakan
Menggunakan’ Memposisikan Merangkaikan Mengerjakan
Menerapkan Dll. Menggabungkan Menggunakan
Dll. Mempolakan Memainkan
Dll. Mengatasi
Menyelesaikan
dll.
A1 A2 A3 A4 A5
Menanyakan Melaksanakan Menunjukkan Merumuskan Bertindak
Memilih Membantu Melaksanakan Berpegang pada Menyatakan
Mengikuti Menawarkan diri Menyatakan pendapat Mengintegrasikan Memperhatikan
Menjawab Menyambut Mengambil prakarsa Menghubungkan Melayani
Melanjutkan Menolong Mengikuti Mengaitkan Membuktikan
Memberi Mendatangi Memilih Menyusun Menunjukkan
Menyatakan Melaporkan Ikut serta Mengubah Bertahan
Menempatkan Menyumbangkan Menggabungkan diri Melengkapi Mempertimbangkan
Dll. Menyesuaikan diri Mengundang Menyempurnakan Mempersoalkan
Berlatih Mengusulkan Menyesuaikan Dll.
Menampilkan Membedakan Menyamakan
Membawakan Membimbing Mengatur
Mendiskusikan Membenarkan Memperbandingkan
Menyatakan setuju Menolak Mempertahankan
Mempraktekkan Mengajak Memodifikasi
Dll. Dll. Mengorganisasi
Mengkoordinir
Merangkai
Dll.
Merencanakan pengoperasian
Peralatan Bantu PLTD kecil
Peralatan Bantu PLTD kecil dipahami. bakar minyak dan gas dipahami
1.3. Perintah kerja pengoperasian
1.3. Perintah kerja pengoperasian Sistim bahan bakar
Peralatan Bantu PLTD kecil, termasuk:
minyak dan gas, termasuk: batasan pelaksanaan
batasan pelaksanaan pengoperasian;
pengoperasian; metoda komunikasi; serta standar
metoda komunikasi; serta standar
pelaporan dipahami.
pelaporan dipahami.
1.4. Perlengkapan keselamatan
ketenaga-listrikan (K2), peralatan utama 1.4. Perlengkapan keselamatan ketenaga-listrikan
dan pendukung pengoperasian (K2), peralatan utama dan pendukung pengoperasian
Peralatan Bantu PLTD kecil, Sistim bahan bakar minyak dan gas, diidentifikasi.
diidentifikasi
1.5. Lingkup perintah kerja
1.5. Lingkup perintah kerja pengoperasian Sistim
pengoperasian Peralatan Bantu PLTD
bahan bakar minyak dan gas disanggupi.
kecil disanggupi.
Mengoperasikan Peralatan Bantu PLTD Mengoperasikan sistim bahan bakar minyak dan
kecil bagi Pelaksana Madya gas bagi Pelaksana Madya
Melaksanakan Pengoperasian
3.1. Perintah kerja pengoperasian Sistim bahan
Melaksanakan Pengoperasian
3.3. Hal-hal yang berada diluar perintah kerja 3.3. Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pengoperasian bagian Peralatan Bantu PLTD kecil, pengoperasian bagian Sistim bahan bakar
dilaporkan. minyak dan gas, dilaporkan.
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung perintah 3.4. Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
resmi (tertulis atau ter-rekam melalui saluran yang perintah resmi (tertulis atau ter-rekam melalui
baku) dilaksanakan. saluran yang baku) dilaksanakan.
Membuat laporan hasil
standar dibuat.
4.2. Form laporan hasil pelaksanaan 4.2. Form laporan hasil pelaksanaan
pengoperasian Peralatan Bantu PLTD kecil pengoperasian Sistim bahan bakar minyak dan
ditandatangani gas ditandatangani
disiapkan
2.2. Pemantauan pemenuhan 2.2. Perlengkapan keselamatan ketenaga-
keselamatan ketenagalistrikan saat listrikan (K2) dan peralatan pendukung
pelaksanaan kerja dilakukan lainnya disiapkan
2.3. Pemantauan pelaksanaan
2.3. Waktu dan pelaksanaan pengoperasian
pekerjaan sesuai dengan milestone
Turbin-Uap Generator dikoordinasikan
dilakukan
3.1. Identifikasi permasalahan yang timbul 3.1. Instruksi kerja pengoperasian Turbin-Uap
dilakukan Generator diterapkan
4.2. Laporan pelaksanaan tugas koordinasi 4.2. laporan pelaksanaan pengoperasian Turbin-
dibuat Uap Generator dibuat.
Merencanakan pengoperasian
1.2. Prosedur pengoperasian Unit
Mensupervisi Pengoperasian Pembangkit Tenaga Listrik Mengoperasikan Unit PLTG bagi Analis Muda
2.1 Dokumen terkait permohonan Pengoperasian 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list, pengoperasian Unit
PLTG disiapkan.
2.2 Daftar personil koordinator dan operator dibuat dan peralatan pendukung lainnya disiapkan.
diterapkan.
Apa saja hal penting (milestone) yang harus diperhatikan pada pengoperasian turbin
Uap?
2 1.5 S Jawab :
Persiapan Operasi (kesiapan bahan bakar bbm atau bbg), Start-up hingga beban minimal, Parameter
operasi selama operasi beban
Apa saja referensi yang harus disiapkan terkait dengan pengoperasian turbin gas?
Jawab :
... 1.6 K Logic Diagram sistem kendali dan proteksi, kurva waktu start-up, dan laju probahan beban (load rate)
2 1.2 S B-S Persiapan operasi dilakukan hingga diperoleh/muncul indikasi/sinyal; “Ready To Start”
Dalam kondisi tidak normal turbin gas-generator dapat dioperasikan dengan mengikuti
6 2.1 … B-S
SOP/IK darurat
Pengoperasian turbin gas-generator sesuai ROH, harus dikoordinasikan dengan P3B
7 2.3 …. B-S (Dispatcher) dan juga penyedia bahan bakar gas.
Turbin gas-generator harus segera dishut-down jika terjadi kebakaran di area turbin gas-
9 3.2 … B-S
generator.
Ketika temperatur minyak pelumas mulai naik hingga mendekati nilai trip, segera shut-down
10 3.3 … B-S turbin gas-generator.
SOAL MENJODOHKAN
Petunjuk:
1. Isilah kolom jawaban yang benar dengan memilih pernyataan dari kolom pernyataan II yang sesuai dengan pernyataan I.
2. Bila jawaban akan dikoreksi, coretlah dengan tanda (=) pada huruf jawaban semula dan tuliskan kembali jawaban yang benar.
SOAL LABELING
Petunjuk:
Isilah nama berikut dengan angka yang terdapat pada gambar!
1 2
1. kompresor 3
2. turbin 4
3. burner (combustor)
4. gear box
5. katup kontrol bahan bakar
gas
6. suplai bahan bakar
minyak
7. inlet guide vane (IGV)
8. temperatur gas buang 6
9. frekuensi
10. HMI (Operator interface)
5
8
7 10
9
Lakukan
..............................................
, dengan tahapan:
3. ………
5.
Catatan:
(*)Disesuaikan
Asesor Kompetensi menilai kesesuaian Siklus Pekerjaan dari Peserta Uji Kompetensi memenuhi Kompetensi Inti dan Kompetensi Pilihan;
Pada kolom EK, diisi nomor Elemen Kompetensi yang sesuai dengan SKTTK;
Pada kolom KUK, diisi nomor Kriteria Unjuk Kerja yang sesuai dengan SKTTK;
Pada kolom Penilaian: S (skill), K (Knowledge) dan A (Attitude) diberikan penilaian KP (Kompetensi), atau BK (Belum Kompetens); dan
Pada kolom Hasil: KP (Kompeten) untuk SKA yang mendapatkan nilai KP. Jika salah satu SKA mendapatkan nilai BK, maka hasil penilaiaian BK (Belum
Kompeten). Jika tidak hadir saat uji praktek mendapatkan nilai G (Gugur).
EK D.35.114.01.046.1 D.35.114.00.079.1
Mengoperasikan Unit PLTU Batu Bara Menetapkan Hasil Pengoperasian
bagi Analis Madya Pembangkit Tenaga Listrik
1.1. SPK dan instruksi kerja sebagai dasar 1.1. Perintah Kerja Dipahami.
Merencanakan pengoperasian Unit
Meyiapkan Pelaksanaan
1.2. Prosedur pengoperasian Unit PLTU Batu sesuai perintah kerja dipahami.
bara, termasuk: batasan pelaksanaan
pengoperasian; metoda komunikasi; dan 1.3. Dokumen program kerja
PLTU Batu bara
EK D.35.114.01.046.1 D.35.114.00.079.1
Mengoperasikan Unit PLTU Batu Menetapkan Hasil Pengoperasian
Bara bagi Analis Madya Pembangkit Tenaga Listrik
2.1. SPK, IK, formulir uji, check list, 2.1. Verifikasi dan validasi terhadap
Menyiapkan sarana pengoperasian
EK D.35.114.01.046.1 D.35.114.00.079.1
Mengoperasikan Unit PLTU Batu Bara bagi Menetapkan Hasil Pengoperasian Pembangkit Tenaga
Analis Madya Listrik
3.1. Prosedur pengoperasian Unit PLTU Batu 3.1. Daftar potensi permasalahan dan
bara , termasuk pengoperasian peralatan pada analisis penyelesaian permasalahan sesuai
jenjang yang berada di bawah koordinasinya dengan Prosedur/SOP terkait proses
Melaksanakan Pengoperasian
Menyelesaikan permasalahan
3.2. Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
3.2. Evaluasi terhadap laporan supervisi
(K2) diterapkan.
perlaksanaan Pengoperasian rangkaian
3.3. Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik dilakukan.
Unit PLTU Batu bara
EK D.35.114.01.046.1 D.35.114.00.079.1
Mengoperasikan Unit PLTU Batu Bara Menetapkan Hasil Pengoperasian
bagi Analis Madya Pembangkit Tenaga Listrik
4.1. Pengecekan secara berkala terhadap
capaian kinerja terhadap program kerja aspek teknis dalam proses Pengoperasian
instansi/perusahaan dilakukan. rangkaian instalasi dilakukan.
4.2. Pengecekan secara berkala terhadap
Unit PLTU Batu bara
rangkaian
kesesuaian capaian kinerja terhadap
program kerja instansi/perusahaan
dilakuakan.
4.2. Progres pelaksanaan pengoperasian Unit
PLTU Batu bara dievaluasi
4.4. Melakukan analisis dan evaluasi terkait
capaian kondisi capaian kinerja terhadap
program kerja instansi/perusahaan
dilakuakan.
EK D.35.114.01.046.1 D.35.114.00.079.1
Mengoperasikan Unit PLTU Batu Bara Menetapkan Hasil Pengoperasian
bagi Analis Madya Pembangkit Tenaga Listrik
Pengoperasian rangkaian
5.2. Surat keterangan terselesainya
Pengoperasian rangkaian sesuai standar
dan dokumen desain disampaikan
Unit PLTU Batu bara
Menetapkan Hasil
Pengoperasian Mampu mengelola kelompok kerja dan
2 D.35.114.00.079.1
Pembangkit Tenaga menyusun laporan tertulis secara
Listrik komprehensif.
A Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri
dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok.
1 PERMASALAHAN √ √ √ √ √ √
2 TROUBLE SHOOTING √ X X X X X
3 INOVASI √ √ √ √ √ √
4 PERBAIKAN SOP/IK √ √ √ √ √ √
TERJADI DAN DIALAMI
5
OLEH ASESI
√ √ √ √ √ √
TUGAS,WEWENANG
6 DAN TANGGUNG √ √ √ √ √ √
JAWAB JABATAN
Contoh Permasalahan
“Pengoperasian” “ Pemeliharaan”
1. Pembebanan rendah 1. Penyelesaian Sering delay
2. Kualitas Bahan Bakar 2. Peralatan Sering gangguan
3. Mengapa sering posisi stand-by 3. Tools sudah tua & tdk lengkap
Keterangan:
√ = Relevan
X = Tidak Relevan
Dari penanganan setiap kasus akan mencakup tantangan (the challenge); pemecahan masalah (the
solutrion); penanganan bersama tim dan memberikan pembelajaran (a lesson learned); memberikan
kemanfaatan bagi perusahaan (usability impact); memberikan keuntungan secara komersial bagi perusahaan
(business impact); dan bagi tim yang terlibat mendapat pengakuan apresiasi dari perusahaan
(acknowledging the team)
CONTOH
JUDUL Analis Madya Pengoperasian PLTU
LEVEL 5
Kriteria Penilaian
CONTOH JUDUL
LEVEL 8
Ahli Madya Pembangkitan Tenaga Listrik
Kriteria Penilaian
Kriteria Penilaian
Kriteria Penilaian
Terima Kasih
Menyusun Cognitive - C1 - - - - - - -
Rancangan
Drafter
Komponen Dan Pyschomotor - P1 - - - - - - -
Pemanfaatan
2 2 Sirkit Instalasi
Tegangan
Pemanfaatan
Rendah
Tenaga Listrik
Affective - A1 - - - - - - -
Tegangan Rendah