Anda di halaman 1dari 54

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN


DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN KETENAGALISTRIKAN

MATA UJI KOMPETENSI


TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

Oleh :
Edwin Hermawan
Analis Kebijakan Muda
Jakarta, 19-21 September 2023

1
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

PERANGKAT PEMBUATAN
MATA UJI KOMPETENSI
Nama Acuan
No. Deskripsi Komponen
Perangkat Peraturan
Standar Kompetensi Bidang
Pembangkitan, Bidang Elemen Kompetensi
Pedoman SKTTK Keputusan
1 Transmisi, Bidang Distribusi, dan Kriteria Unjuk
dan MSKK Dirjen
Bidang Instalasi Pemanfaatan Kerja (KUK)
dan MSKK

Jenjang Permen Standardisasi Kompetensi Gambaran Peran


2 Kompetensi ESDM 6 Tenaga Teknik dan Tanggung
Ketenagalistrikan Tahun 2021 Ketenagalistrikan Jawab sesuai Level

Kata kerja
Tingkat kedalaman/kesulitan operasional untuk
Permen
soal uji tulis berdasarkan pertanyaan soal uji
3 Taksonomi Bloom ESDM 6
jenjang level okupasi dan tulis sesuai level
Tahun 2021
Aspek KSA berdasarkan
Elemen dan KUK

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 2


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

STANDAR KOMPETENSI

Standar Kompetensi adalah rumusan suatu kemampuan yang dilandasi oleh


pengetahuan, keterampilan dan didukung sikap serta penerapannya di tempat
kerja yang mengacu pada unjuk kerja yang dipersyaratkan.

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

SIKAP

KOMPETEN
3
skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
HUBUNGAN ANTARA ASPEK
PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN SIKAP KERJA
Knowledge Soft Skill
Level 9 Level 9 Level 9 Level 9

Level 8 Level Level 8 Level 8


8

Level 7 Level 7 Level 7 Level 7

Level 6 Level 6 Level 6 Level 6

Level 5 Level 5 Level 5 Level 5

Level 4 Level 4 Level 4 Level 4

Level 3 Level 3 Level 3 Level 3

Level Level
Level 2 2 Level 2
2

Level Level 1 Level 1


1 Level 1

Hard Skill Attitude

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 4


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

KOMPOSISI SOAL UJI ANTARA ASPEK


PENGETAHUAN, KETERAMPILAN DAN SIKAP KERJA
Knowledge Attitude
Level
Level 9 9 Level 9

Level Level 8
Level 8
8

Level 7 Level 7 Level 7

Level 6 Level 6 Level 6

Level 5 Level 5 Level 5

Level 4 Level 4 Level 4

Level 3 Level 3 Level 3

Level Level 2 Level


2 2

Level Level 1 Level


1 1

Hard Skill

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 5


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

JENJANG KUALIFIKASI KETENAGALISTRIKAN (JKK)

Jenjang Kualifikasi Ketenagalistrikan


Level Pada Tenaga Teknik Deskripsi Singkat Kompetensi
Okupasi Jabatan Contoh Jabatan Struktural
Mampu membantu pelaksanaan tugas
1 Pelaksana Muda Pembantu/Helper sederhana yang rutin, dibawah pengawasan,
memiliki pengetahuan faktual
Mampu melaksanakan tugas tertentu sesuai
2 Pelaksana Madya Tukang/Operator
SOP
Mampu memimpin kelompok kerja tertentu
3 Pelaksana Utama Mandor/Foreman
sesuai SOP
Mampu melakukan pengawasan pada 1
4 Teknisi Muda Supervisor
(satu) kelompok kerja
Asisten Manager/ Mampu melakukan pengawasan beberapa
5 Teknisi Madya Superintenden/Supervisor kelompok kerja
Senior
Mampu mengelola untuk mengambil
6 Teknisi Utama Manager/Kepala Area
keputusan atas operasional unit kerjanya
Senior Manager/Spesialis Mampu merencanakan kegiatan operasional
7 Ahli Muda
Engineer
Mampu memecahkan permasalahan dan
8 Ahli Madya Kepala Divisi/General Manager
modifikasi operasional

9 Ahli Utama Direktur Mampu membuat kebijakan dan strategi

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA URAIAN KOMPETENSI KETENAGALISTRIKAN

JKK URAIAN

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam
menyelesaikan tugasnya.
c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air
serta mendukung perdamaian dunia.
Deskripsi Umum d. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan
kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan,
dan agama serta pendapat/temuan original orang lain.
f. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat
untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
Mampu melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat rutin,
dengan menggunakan alat, aturan, dan proses yang telah ditetapkan,
serta di bawah bimbingan, pengawasan, dan tanggung jawab
atasannya.
1
Memiliki pengetahuan faktual.

Bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri dan tidak bertanggung


jawab atas pekerjaan orang lain.
7
skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
URAIAN KOMPETENSI KETENAGALISTRIKAN

JKK URAIAN
Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang
terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya.
Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang
2
spesifik, sehingga mampu memilih penyelesaian yang tersedia terhadap masalah yang
lazim timbul.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lain.
Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan menerjemahkan informasi
dan menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja, serta mampu
menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian
merupakan hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung.
Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep umum
3 yang terkait dengan fakta bidang keahlian tertentu, sehingga mampu menyelesaikan
berbagai masalah yang lazim dengan metode yang sesuai.
Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi dalam lingkup kerjanya.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
kuantitas dan mutu hasil kerja orang lain.

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA URAIAN KOMPETENSI KETENAGALISTRIKAN

JKK URAIAN
Mampu menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik dengan
menganalisis informasi secara terbatas, memilih metode yang sesuai dari beberapa
pilihan yang baku, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas
yang terukur.
Menguasai beberapa prinsip dasar bidang keahlian tertentu dan mampu
4 menyelaraskan dengan permasalahan faktual di bidang kerjanya.
Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi, menyusun laporan tertulis dalam
lingkup terbatas, dan memiliki inisiatif.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
hasil kerja orang lain.
Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari
beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta
mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu
5 memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara
komprehensif.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok.
skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA URAIAN KOMPETENSI KETENAGALISTRIKAN
JKK URAIAN
Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian
masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep
teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam,
6 serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan
data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi
secara mandiri dan kelompok.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja organisasi.
Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya,
dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni untuk menghasilkan langkah-langkah
pengembangan strategis organisasi.
7 Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni
di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.
Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas
dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung
jawab bidang keahliannya.
skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA URAIAN KOMPETENSI KETENAGALISTRIKAN

JKK URAIAN
Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam
bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga
menghasilkan karya inovatif dan teruji.
8 Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni
di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner.
Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat
dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.
Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni baru di dalam
bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga
menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji.
Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/ atau
9 seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi, dan
transdisipliner.
Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan
yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat
pengakuan nasional dan internasional.

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA Taksonomi Bloom
Kata Kerja Operasional (KKO) Ranah Kognitif (Knowledge)
MENGINGAT MEMAHAMI MENERAPKAN MENGANALISIS MENGEVALUASI MENCIPTAKAN
(C1) (C2) (C3) (C4) (C5) (C6)
Mengetahui ...... Menterjemahkan, Memecahkan masalah, Mengenali Menilai berdasarkan Menghasilkan ... misalnya:
Menafsirkan, Membuat bagan/grafik, kesalahan norma internal .... klasifikasi, karangan, teori
Misalnya: istilah, fakta, Memperkirakan, Misalnya: Menyusun ....
aturan, urutan, metoda Menentukan ... Menggunakan .. Memberikan .... Hasil karya, mutu Misalnya:
Misalnya: Misalnya: Misalnya: karangan, dll. laporan, rencana, skema,
metode, prosedur metoda, prosedur, fakta-fakta, program, proposal
Memahami .... konsep, kaidah, prinsip Menganalisis ...
Misalnya: konsep,
kaidah, prinsip, kaitan
Misalnya: struktur,
antara, fakta, isi bagian, hubungan
pokok. Mengartikan
Menginterpretasikan ...
misalnya: tabel, grafik,
bagan
1 2 3 4 5 6
Menemukenali Menjelaskan Melaksanakan Mendiferensiasikan Mengecek Membangun
Mengartikan Mengimplementasikan Mengorganisasikan Mengkritik Merencanakan
(identifikasi) Menginterpretasikan Mengatribusikan
Mengingat kembali Menggunakan Membuktikan Memproduksi
Menceritakan Mendiagnosis
Membaca Menampilkan Mengonsepkan Memerinci Mempertahankan Mengkombinasikan
Memberi contoh Menentukan Menelaah Memvalidasi Merancang
Menyebutkan
Merangkum Memproseskan Mendeteksi Mendukung Merekonstruksi
Melafalkan/melafazkan Menyimpulkan Mendemonstrasikan Mengaitkan Memproyeksikan Membuat
Menuliskan Membandingkan Menghitung Memecahkan Memperbandingkan Menciptakan
Menghafal Mengklasifikasikan Menghubungkan Menguraikan Menyimpulkan Mengabstraksi
Menyusun daftar Menunjukkan Memisahkan
Menguraikan
Melakukan Menyeleksi
Mengkritik Mengkategorikan
Menggarisbawahi Membedakan Membuktikan Memilih Menilai Mengkombinasikan
Menjodohkan Menyadur Menghasilkan Membandingkan Mengevaluasi Mengarang
Memilih Meramalkan Memperagakan Mempertentangkan Memberi saran Merancang
Memberi definisi Memperkirakan Melengkapi Menguraikan Memberi Menciptakan
Menerangkan Menyesuaikan Membagi argumentasi Mendesain
Menyatakan Menggantikan Membuat diagram
dll Menemukan Menafsirkan Menyusun kembali
Menarik kesimpulan Mendistribusikan
Meringkas Dll Menganalisis Merekomendasi Merangkaikan
Mengembangkan Memilah-milah Memutuskan Menyimpulkan
Membuktikan Menerima pendapat Dll. Membuat pola
Dll. Dll. Dll.

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
Taksonomi Bloom
Kata Kerja Operasional (KKO) Ranah Psikomotor (SKILL)
MENIRU MANIPULASI PRESISI ARTIKULASI NATURALISASI

Menafsirkan Menyiapkan diri secara Berkonsentrasi untuk Mengkaitkan berbagai Menghasilkan karya cipta.
rangsangan (stimulus). fisik menghasilkan ketrampilan. Bekerja Melakukan sesuatu
Kepekaan terhadap ketepatan berdasarkan pola dengan ketepatan tinggi.
rangsangan
P1 P2 P3 P4 P5
Menyalin Kembali membuat Menunjukkan Membangun Mendesain
Mengikuti Membangun Melengkapi Mengatasi Menentukan
Mereplikasi Melakukan, Menunjukkan, Menggabungkan Mengelola
Mengulangi Melaksanakan, Menyempurnakan Koordinat, Menciptakan
Mematuhi Menerapkan Mengkalibrasi Mengintegrasikan Membangun
Membedakan Mengawali Mengendalikan Beradaptasi Membuat
Mempersiapkan Bereaksi Mempraktekkan Mengembangkan Mencipta menghasilkan
Menirukan Mempersiapkan Memainkan Merumuskan, karya
Menunjukkan Memprakarsai Mengerjakan Memodifikasi Mengoperasikan
Dll. Menanggapi Membuat Memasang Melakukan
Mempertunjukkan Mencoba Membongkar Melaksananakan
Menggunakan’ Memposisikan Merangkaikan Mengerjakan
Menerapkan Dll. Menggabungkan Menggunakan
Dll. Mempolakan Memainkan
Dll. Mengatasi
Menyelesaikan
dll.

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
Taksonomi Bloom
Kata Kerja Operasional (KKO) Ranah Afektif (Attitude)
MENERIMA MERESPON MENGHARGAI MENGORGANISASIKAN KARAKTERISASI
Menunjukkan ....... Mematuhi ........ Menerima suatu nilai, Membentuk sistem nilai. MENURUT NILAI
Misalnya: kesadaran, misal: menyukai, menyepakati. Menangkap relasi antar Menunjukkan .....
kemauan, perhatian. peraturan, tuntutan, Menghargai ......... nilai. Misal : kepercayaan diri,
Mengakui ......, perintah. Misal: Bertanggung Jawab. disiplin pribadi, kesadaran
misalnya: perbedaan, Berperan aktif ....., karya seni, sumbangan Mengintegrasikan nilai. moral.
kepentingan Misal: di laboratorium, ilmu, pendapat, gagasan Mempertimbangkan.
dalam diskusi, dalam dan saran. Melibatkan diri.
kelompok, dalam
organisasi, dalam
kegiatan.

A1 A2 A3 A4 A5
Menanyakan Melaksanakan Menunjukkan Merumuskan Bertindak
Memilih Membantu Melaksanakan Berpegang pada Menyatakan
Mengikuti Menawarkan diri Menyatakan pendapat Mengintegrasikan Memperhatikan
Menjawab Menyambut Mengambil prakarsa Menghubungkan Melayani
Melanjutkan Menolong Mengikuti Mengaitkan Membuktikan
Memberi Mendatangi Memilih Menyusun Menunjukkan
Menyatakan Melaporkan Ikut serta Mengubah Bertahan
Menempatkan Menyumbangkan Menggabungkan diri Melengkapi Mempertimbangkan
Dll. Menyesuaikan diri Mengundang Menyempurnakan Mempersoalkan
Berlatih Mengusulkan Menyesuaikan Dll.
Menampilkan Membedakan Menyamakan
Membawakan Membimbing Mengatur
Mendiskusikan Membenarkan Memperbandingkan
Menyatakan setuju Menolak Mempertahankan
Mempraktekkan Mengajak Memodifikasi
Dll. Dll. Mengorganisasi
Mengkoordinir
Merangkai
Dll.

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9

UJI TULIS PELAKSANA MUDA (LEVEL 1)

JUDUL D.35.114.00.006.1 Membantu Pengoperasian Unit Pembangkit bagi Pelaksana Muda


ELEMEN Kata Kerja Aspek
No. KUK Contoh Pertanyaan
KOMPETENSI Operasional (K/S/A)
Sebutkan siapakah yang
1.1 Prosedur pelaksanaan pekerjaan
Menyebutkan berwenang mengeluarkan K
dari pemberi tugas diterapkan.
SPK?
Melaksanakan tugas
1 1.2 Prosedur keselamatan Tuliskan Alat Pelindung Diri
yang diperintahkan
ketenagalistrikan (K2) terkait (APD) yang perlu Saudara
Mempersiapkan S
pelaksanaan pekerjaan dari pemberi persiapkan sebelum
tugas diterapkan melakukan pekerjaan!

Perlukah membuat laporkan


Membuat Laporan Laporan pelaksanaan pelaksanaan
2 Mematuhi kepada atasan setelah S
Pelaksanaan Tugas tugas disampaikan
meyelesaikan pekerjaan?

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 15


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
OKUPASI JABATAN PELAKSANA MADYA
OPERATOR SENIOR LOKAL UNIT PLTD KECIL (LEVEL 2)

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 16


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

KRITERIA PENILAIAN PADA SOAL UJI TULIS BERDASARKAN MSKK

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 17


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

PENERAPAN TAKSONOMI BLOOM PADA PERTANYAAN


SOAL UJI TULIS BERDASARKAN KRITERIA UNJUK KERJA

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 18


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9
UJI TULIS PELAKSANA MADYA
(LEVEL 2)
EK KUK I – INTI EK KUK II - PILIHAN
Mengoperasikan Peralatan Bantu PLTD Mengoperasikan sistim bahan bakar minyak dan gas
kecil bagi Pelaksana Madya bagi Pelaksana Madya
D.35.114.07.065.1 D.35.114.00.012.1
1.1. Dasar pelaksanaan tugas
1.1. Dasar pelaksanaan tugas pengoperasian Sistim
pengoperasian Peralatan Bantu PLTD
bahan bakar minyak dan gas, diketahui.
kecil, diketahui .

Sistim bahan bakar minyak dan gas


1.2. Maksud & tujuan pengoperasian 1.2. Maksud & tujuan pengoperasian Sistim bahan
Merencanakan pengoperasian

Merencanakan pengoperasian
Peralatan Bantu PLTD kecil

Peralatan Bantu PLTD kecil dipahami. bakar minyak dan gas dipahami
1.3. Perintah kerja pengoperasian
1.3. Perintah kerja pengoperasian Sistim bahan bakar
Peralatan Bantu PLTD kecil, termasuk:
minyak dan gas, termasuk: batasan pelaksanaan
batasan pelaksanaan pengoperasian;
pengoperasian; metoda komunikasi; serta standar
metoda komunikasi; serta standar
pelaporan dipahami.
pelaporan dipahami.
1.4. Perlengkapan keselamatan
ketenaga-listrikan (K2), peralatan utama 1.4. Perlengkapan keselamatan ketenaga-listrikan
dan pendukung pengoperasian (K2), peralatan utama dan pendukung pengoperasian
Peralatan Bantu PLTD kecil, Sistim bahan bakar minyak dan gas, diidentifikasi.
diidentifikasi
1.5. Lingkup perintah kerja
1.5. Lingkup perintah kerja pengoperasian Sistim
pengoperasian Peralatan Bantu PLTD
bahan bakar minyak dan gas disanggupi.
kecil disanggupi.

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 19


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9
UJI TULIS PELAKSANA MADYA
(LEVEL 2)
EK KUK I – INTI EK KUK II - PILIHAN
Mengoperasikan Peralatan Bantu PLTD kecil bagi Mengoperasikan sistim bahan bakar minyak dan
Pelaksana Madya gas bagi Pelaksana Madya
D.35.114.07.065.1 D.35.114.00.012.1

Menyiapkan sarana pengoperasian Sistim


2.1. Perintah kerja, formulir uji, check list 2.1. Perintah kerja, formulir uji, check list
pengoperasian Peralatan Bantu PLTD kecil pengoperasian Sistim bahan bakar minyak
Menyiapkan sarana pengoperasian

disiapkan. dan gas disiapkan

bahan bakar minyak dan gas


Peralatan Bantu PLTD kecil

2.2. Perlengkapan keselamatan ketenaga-


2.2. Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung lainnya
listrikan (K2) dan peralatan pendukung lainnya
disiapkan.
disiapkan.

2.3. Waktu dan pelaksanaan pengoperasian


2.3. Waktu dan pelaksanaan pengoperasian
Sistim bahan bakar minyak dan gas
Peralatan Bantu PLTD kecil dikoordinasikan.
dikoordinasikan.

2.4. Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan


2.4. Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
diamankan.
diamankan.

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 20


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9
UJI TULIS PELAKSANA MADYA
(LEVEL 2)

EK KUK I – INTI EK KUK III - PILIHAN

Mengoperasikan Peralatan Bantu PLTD Mengoperasikan sistim bahan bakar minyak dan
kecil bagi Pelaksana Madya gas bagi Pelaksana Madya

Sistim bahan bakar minyak dan gas


D.35.114.07.065.1 D.35.114.00.012.1

Melaksanakan Pengoperasian
3.1. Perintah kerja pengoperasian Sistim bahan
Melaksanakan Pengoperasian

3.1. Perintah kerja pengoperasian Peralatan Bantu


Peralatan Bantu PLTD kecil

PLTD kecil diterapkan. bakar minyak dan gas diterapkan.

3.2. Prosedur keselamatan ketenagalistrikan (K2) 3.2. Prosedur keselamatan ketenagalistrikan


diterapkan. (K2) diterapkan.

3.3. Hal-hal yang berada diluar perintah kerja 3.3. Hal-hal yang berada diluar perintah kerja
pengoperasian bagian Peralatan Bantu PLTD kecil, pengoperasian bagian Sistim bahan bakar
dilaporkan. minyak dan gas, dilaporkan.
3.4 Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung perintah 3.4. Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
resmi (tertulis atau ter-rekam melalui saluran yang perintah resmi (tertulis atau ter-rekam melalui
baku) dilaksanakan. saluran yang baku) dilaksanakan.
Membuat laporan hasil

Membuat laporan hasil


pengoperasian Sistim

4.1. Laporan pelaksanaan pengoperasian 4.1. Laporan pelaksanaan pengoperasian


Peralatan Bantu

Sistim bahan bakar minyak dan gas sesuai


pengoperasian

Peralatan Bantu PLTD kecil sesuai standar dibuat.


minyak dan gas
bahan bakar
PLTD kecil

standar dibuat.

4.2. Form laporan hasil pelaksanaan 4.2. Form laporan hasil pelaksanaan
pengoperasian Peralatan Bantu PLTD kecil pengoperasian Sistim bahan bakar minyak dan
ditandatangani gas ditandatangani

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 21


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

OKUPASI JABATAN PELAKSANA UTAMA PENGOPERASIAN PLTU


(LEVEL 3)

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 22


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9
UJI TULIS PELAKSANA UTAMA
(LEVEL 3)

EK KUK I – INTI KUK II - PILIHAN

Mengkoordinir Pengoperasian Mengoperasikan Turbin-Uap Generator bagi


Pembangkit Tenaga Listrik Pelaksana Utama
1.1. Dasar pelaksanaan tugas pengoperasian Turbin-Uap
1.1. Perintah kerja dipahami.
Generator, diketahui.
1.2. Prosedur/SOP pelaksanaan sesuai perintah 1.2. Maksud & tujuan pengoperasian Turbin-Uap
kerja dipahami Generator dipahami
Menyiapkan pelaksanaan

1.3. Instruksi kerja pengoperasian Turbin-Uap Generator,


1.3. Daftar nama operator disiapkan. termasuk: batasan pelaksanaan pengoperasian; metoda
komunikasi; serta standar pelaporan dipahami.
1.4. Perlengkapan keselamatan ketenaga-listrikan (K2),
1.4. Dokumen permohonan pengoperasian dari
peralatan utama dan pendukung pengoperasian Turbin-
pemohon dipahami
Uap Generator, diidentifikasi

1.5. Lingkup instruksi kerja pengoperasian Turbin-Uap


1.5. Milestone pelaksanaan pekerjaan dipahami
Generator disanggupi

1.6. Bahan reverensi terkait dengan


pengoperasian rangkaian instalasi sesuai dengan
permintaan spesifikasi instalasi disiapkan
1.7. Komunikasi dan koordinasi proses
pelaksanaan kerja dengan pihak lain yang terlibat
dilaksanakan sesuai dengan Prosedur/SOP

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 23


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9

UJI TULIS PELAKSANA UTAMA


(LEVEL 3)
EK KUK I – INTI KUK II - PILIHAN

Mengkoordinir Pengoperasian Pembangkit Mengoperasikan Turbin-Uap Generator bagi


Tenaga Listrik Pelaksana Utama

2.1. Instruksi kerja, formulir uji, check list


2.1. Pembagian tugas operator
pengoperasian Turbin-Uap Generator
dilakukan sesuai dengan kompetensi
Pelaksanaan koordinasi

disiapkan
2.2. Pemantauan pemenuhan 2.2. Perlengkapan keselamatan ketenaga-
keselamatan ketenagalistrikan saat listrikan (K2) dan peralatan pendukung
pelaksanaan kerja dilakukan lainnya disiapkan
2.3. Pemantauan pelaksanaan
2.3. Waktu dan pelaksanaan pengoperasian
pekerjaan sesuai dengan milestone
Turbin-Uap Generator dikoordinasikan
dilakukan

2.4. Verifikasi terhadap kelengkapan


administratif maupun kelengkapan 2.4. Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan
teknis dari hasil pengoperasian diamankan
dilakukan

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 24


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9

UJI TULIS PELAKSANA UTAMA


(LEVEL 3)

EK KUK I – INTI KUK II - PILIHAN

Mengkoordinir Pengoperasian Mengoperasikan Turbin-Uap Generator bagi


Pembangkit Tenaga Listrik Pelaksana Utama
Membuat laporan Mengatasi permasalahan

3.1. Identifikasi permasalahan yang timbul 3.1. Instruksi kerja pengoperasian Turbin-Uap
dilakukan Generator diterapkan

3.2. Pelaporan terhadap permasalahan 3.2. Prosedur keselamatan ketenagalistrikan


yang timbul dilakukan (K2) diterapkan
3.3. Pelaksanaan penyelesaian
3.3. Hal-hal yang berada diluar instruksi kerja
permasalahan sesuai dengan perintah kerja
pengoperasian Turbin-Uap Generator, dilaporkan
dilakukan
3.4. Pelaksanaan Butir 3.3 yang didukung
perintah resmi (tertulis atau ter-rekam melalui
saluran yang baku) dilaksanakan
4.1. Hasil pelaksanaan pengoperasian 4.1. Hasil pengoperasian Turbin-Uap Generator
dikumpulkan sesuai dengan perintah kerja dicatat

4.2. Laporan pelaksanaan tugas koordinasi 4.2. laporan pelaksanaan pengoperasian Turbin-
dibuat Uap Generator dibuat.

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 25


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9
UJI TULIS TEKNISI MUDA
(LEVEL 4)

EK KUK I – INTI KUK II - PILIHAN

Mensupervisi Pengoperasian Mengoperasikan Unit PLTG


Pembangkit Tenaga Listrik bagi Analis Muda
1.1. SPK dan instruksi kerja sebagai
Menyiapkan pelaksanaan supervisi

1.1. Perintah kerja dipahami. dasar pelaksanaan pengoperasian


diketahui.

Merencanakan pengoperasian
1.2. Prosedur pengoperasian Unit

Unit PLTU Batu bara


PLTG, termasuk: batasan
1.2. Prosedur/SOP pelaksanaan pelaksanaan pengoperasian; metoda
sesuai perintah kerja dipahami komunikasi; dan standar pelaporan,
serta standar lain yang berlaku
dipahami.
1.3. Perlengkapan keselamatan
1.3. Dokumen timeline/milestone ketenaga-listrikan (K2), peralatan
pelaksanaan pekerjaan dipahami utama dan pendukung pengoperasian
Unit PLTG, diidentifikasi
1.4. Komunikasi dan koordinasi
proses pelaksanaan kerja dengan
pihak lain yang terlibat dilaksanakan
sesuai dengan Prosedur/SOP

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 26


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
REPUBLIK INDONESIA
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9
UJI TULIS TEKNIS MUDA
(LEVEL 4)

EK KUK I – INTI KUK II - PILIHAN

Mensupervisi Pengoperasian Pembangkit Tenaga Listrik Mengoperasikan Unit PLTG bagi Analis Muda

2.1 Dokumen terkait permohonan Pengoperasian 2.1 SPK, IK, formulir uji, check list, pengoperasian Unit
PLTG disiapkan.

Menyiapkan sarana pengoperasian Unit PLTU Batu bara


Pembangkit Tenaga Listrik dari para pemilik instalasi
dikumpulkan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-listrikan (K2)
Melaksanakan supervisi pelaksanaan

2.2 Daftar personil koordinator dan operator dibuat dan peralatan pendukung lainnya disiapkan.

2.3 Waktu pelaksanaan dan prosedur pengoperasian


2.3 Pembagian tugas kerja personil koordnator dan
Unit PLTG, serta sumber daya yang diperlukan
operator dibuat sesuai dengan jenis instalasi dan
dikoordinasikan.
kompetensi personil
2.4 Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan diamankan.

2.4 Pengecekan terhadap kesesuaian penggunaan form


hasil Pengoperasian terhadap jenis Pembangkit Tenaga
Listrik terpasang oleh petugas dilakukan

2.5 Pengecekan terhadap kondisi dan kesiapan petugas


operator sebelum bertugas dilakukan

2.6 Persetujuan pelaksanaan tugas oleh petugas operator


sesuai dengan kondisi petugas operator dan
Prosedur/SOP dilakukan
2.7 Pengecekan terhadap hasil Pengoperasian dengan
dokumen desain dilakukan
2.8 Pengecekan terhadap pemenuhan kelengkapan
pengisian form hasil Pengoperasian Pembangkit Tenaga
Listrik sesuai dengan Prosedur/SOP dilakukan
2.9 Pengecekan terhadap pemenuhan
timelines/milestone pelaksanaan pekerjaan dilakukan
skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 27
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9
UJI TULIS TEKNIS MUDA
(LEVEL 4)

EK KUK I – INTI KUK II - PILIHAN

Mensupervisi Pengoperasian Mengoperasikan Unit PLTU Batu bara bagi


Pembangkit Tenaga Listrik Analis Muda
3.1. Prosedur pengoperasian Unit PLTG, termasuk
Menyampaiakn Rekomendasi perbaikan

3.1. Daftar rekomendasi perbaikan pelaksanaan

Melaksanakan pengoperasian Unit


sesuai dengan Prosedur/SOP disusun. pengoperasian peralatan pada jenjang yang berada
di bawah koordinasinya diterapkan.

3.2. Hasil pengecekan terhadap pelaksanaan


3.2. Prosedur keselamatan ketenagalistrikan (K2)
disampaikan kepada petugas
dan menerima feedback

diterapkan.

PLTU Batu bara


3.3. Hal-hal yang berada diluar prosedur , baik
3.3. Feedback dari petugas koordinator dan prosedur pengoperasian Unit PLTG, maupun
operator terkait rekomendasi perbaikan dianalisis prosedur keselamatan ketenagalistrikan sepanjang
bersifat faktual dan masih terkait dengan standar
yang baku, diputuskan

3.4 Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik


prosedur pengoperasian Unit PLTG, maupun
prosedur keselamatan ketenagalistrikan, dan
belum didukung oleh standar yang baku dilaporkan

3.5 Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana


dimaksud pada Butir 3.4 yang didukung perintah
resmi (tertulis atau ter-rekam melalui saluran yang
baku) dilaksanakan

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 28


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9

UJI TULIS TEKNIS MUDA


(LEVEL 4)

EK KUK I – INTI KUK II - PILIHAN

Mensupervisi Pengoperasian Mengoperasikan Unit PLTG bagi Analis


Pembangkit Tenaga Listrik Muda
terkait pelaksanaan Pengoperasian

4.1. Daftar resiko permasalahan teknis dan

Mengevaluasi progres pengoperasian


Mengatasi permasalahan teknis

analisis penyelesaiannya sesuai dengan 4.1. Progres pelaksanaan pengoperasian


Prosedur/SOP dibuat. Unit PLTG dievaluasi sesuai SOP.

Unit PLTU Batu bara


4.2. Penyelesaian permasalahan teknis
sesuai dengan daftar yang telah dibuat 4.2. Penyelesaian permasalahan teknis
dilaksanakan sesuai dengan daftar yang telah dibuat
dilaksanakan.

4.3 Daftar permasalahan yang belum dapat


terselesaikan dengan daftar resiko
permasalah sebagaimana pada poin 4.1
dibuat

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 29


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9

UJI TULIS TEKNIS MUDA


(LEVEL 4)

EK KUK I – INTI KUK II - PILIHAN

Mensupervisi Pengoperasian Mengoperasikan Unit PLTG bagi Analis


Pembangkit Tenaga Listrik Muda

pengoperasian Unit PLTU Batu bara


Membuat laporan supervisi

5.1. Analisis pelaksanaan supervisi dibuat.

Membuat laporan hasil


5.1. Analisis pelaksanaan supervisi dibuat.

5.2. Laporan supervisi pelaksanaan berisi


pelaksanaan rekomendasi perbaikan, daftar
penyelesaian permasalahan dan daftar
permasalahan yang belum terselesaikan, 5.2. Laporan pelaksanaan pengoperasian
serta analisis pelaksanaan supervisi dibuat Unit PLTG sesuai prosedur, dibuat.

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 30


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

CONTOH SOAL UJI TULIS OKUPASI JABATAN ANALIS MUDA MENSUPERVISI


PENGOPERASIAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS
(LEVEL 4)

No KUK ASPEK Soal Esai

a. Apakah perintah operasi sesuai dengan permohonan operasi?


1.4 b. Apakah …..
1 1.3 K Jawab :
1.5 Pengoperasian harus disesuai antara operasi yang diinginkan dengan kondisi, kesiapan dan keandalan
unit turbin uap.

Apa saja hal penting (milestone) yang harus diperhatikan pada pengoperasian turbin
Uap?
2 1.5 S Jawab :
Persiapan Operasi (kesiapan bahan bakar bbm atau bbg), Start-up hingga beban minimal, Parameter
operasi selama operasi beban
Apa saja referensi yang harus disiapkan terkait dengan pengoperasian turbin gas?
Jawab :
... 1.6 K Logic Diagram sistem kendali dan proteksi, kurva waktu start-up, dan laju probahan beban (load rate)

Kepada siapa proses pengoperasian turbin uap dikomunikasikandan


dikoordinasikan?
Jawab :
10 1.7 S Operator local dan Control Room, Pusat Pengatur dan Pengedalian Beban, Penyedia bahan bakar

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 31


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

SOAL UJI TULIS OKUPASI JABATAN ANALIS MUDA MENSUPERVISI PENGOPERASIAN


PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK GAS
(LEVEL 4)

No KUK ASPEK Soal Pilihan Ganda


Pengoperasian turbin gas generator dilaksanakan berdasarkan pada:
a. ROH (Rencana Operasi Harian) yang telah ditetapkan
1 1.1 S b. SOP dan IK
c. Mempertahankan frekuensi dan tegangan sistem
d. Perintah Kerja
Karakteristik operasi turbin uap generator dengan waktu start-up yang cepat dan speed droop yang
rendah,sehingga cocok untuk dioperasikan sebagai:
a. unit Black-start
... 1.2 S
b. unit free governor
c. unit base load
d. unit peaker (pemikul beban puncak)
Penurunan kinerja kompresor dapat dikurangi/diatasi pada saat turbin gas generator sedang beroperasi
dengan cara:
a. membersihkan filter udara masuk (inlet air filter)
10 1.5 ….
b. compressor wash (on-line)
c. mengganti filter udara masuk
d. membuka by-pass damper/window

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 32


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

SOAL UJI TULIS OKUPASI JABATAN ANALIS MUDA MENSUPERVISI PENGOPERASIAN


PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK GAS
(LEVEL 4)

No KUK ASPEK Jawaban Soal Benar - Salah


Pengoperasian turbin gas-generator dilakukan hanya menjelang waktu beban puncak (peak
1 1.1 A B-S
load)

2 1.2 S B-S Persiapan operasi dilakukan hingga diperoleh/muncul indikasi/sinyal; “Ready To Start”

Pengoperasian turbin gas-generator dilaksanakan sendiri oleh operator atas inisiatifnya


3 1.3 S B-S
sesuai kondisi operasi
Operator dapat/boleh mengoperasikan turbin gas-generator meskipun sistem pemadam
4 1.4 … B-S
kebakaran tidak siap karena pemeliharaan.
Turbin gas-generator dapat dioperasikan dengan campuran bahan bakar gas dan batubara
5 1.5 … B-S halus.

Dalam kondisi tidak normal turbin gas-generator dapat dioperasikan dengan mengikuti
6 2.1 … B-S
SOP/IK darurat
Pengoperasian turbin gas-generator sesuai ROH, harus dikoordinasikan dengan P3B
7 2.3 …. B-S (Dispatcher) dan juga penyedia bahan bakar gas.

Turbin gas-generator dapat distart-up secara manual dengan mengikuti/sesuai langkah-


8 3.1 … B-S langkah pada Step Program padaStart-up Control System

Turbin gas-generator harus segera dishut-down jika terjadi kebakaran di area turbin gas-
9 3.2 … B-S
generator.
Ketika temperatur minyak pelumas mulai naik hingga mendekati nilai trip, segera shut-down
10 3.3 … B-S turbin gas-generator.

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 33


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
SOAL UJI TULIS OKUPASI JABATAN ANALIS MUDA MENSUPERVISI PENGOPERASIAN
PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK GAS
(LEVEL 4)

SOAL MENJODOHKAN
Petunjuk:
1. Isilah kolom jawaban yang benar dengan memilih pernyataan dari kolom pernyataan II yang sesuai dengan pernyataan I.
2. Bila jawaban akan dikoreksi, coretlah dengan tanda (=) pada huruf jawaban semula dan tuliskan kembali jawaban yang benar.

No KUK ASPEK Pernyataan I Jawaban Pernyataan II


Acuan pelaksanaan pengoperasian turbin A. ROH Rencana Operasi Harian
1 1.1 …. A
gas-generator
Turbin gas-generator cocok untuk Free B. Speed Droopnya rendah
2 1.2 B
Governor karena
Sinyal persyaratan start-up turbin gas- C. “Ready To Start”
3 1.3 C
generator
4 1.4 Melakukan Patrol Check D D. Alat pelindung diri APD lengkap
5 1.5 Indikator dP Fuel Gas Filter maksimum E E Change-over filter
Peralatan turbine gas-generator dapat F. LOTO dilepas/direlease
6 2.4 F
dioperasikan
Proses Auto Shut-down hingga CB 52G G. Relay Reverse Power
7 3.1 G
dilepas oleh
Setelah CB 52G masuk, segera H. Power Factor (cos Φ)
8 3.2 H
perhatikan dan atur
9 3.3 Batasan operasi generator (lead atau lag) I I. Kurva Kapabiliti Generator
10 3.4 “Turbine Exhaust Temp” tinggi J J. Turunkan beban

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 34


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
SOAL UJI TULIS OKUPASI JABATAN ANALIS MUDA
MENSUPERVISI PENGOPERASIAN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK GAS
(LEVEL 4)

SOAL LABELING
Petunjuk:
Isilah nama berikut dengan angka yang terdapat pada gambar!

1 2

1. kompresor 3
2. turbin 4
3. burner (combustor)
4. gear box
5. katup kontrol bahan bakar
gas
6. suplai bahan bakar
minyak
7. inlet guide vane (IGV)
8. temperatur gas buang 6
9. frekuensi
10. HMI (Operator interface)
5

8
7 10
9

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 35


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
HASIL PENILAIAN UJI PRAKTEK LAPANGAN
TENAGA TEKNIK PELAKSANA/OPERATOR, ATAU ANALIS/TEKNISI MUDA(*)

Inti 1 Inti 2 Pilihan 1 Pilihan 2 Penilaian Hasil


Siklus Pekerjaan
(dari awal sampai akhir)
EK KUK EK KUK EK KUK EK KUK S K A KP/BK/G

Lakukan
..............................................
, dengan tahapan:

1. Apa yang harus disiapkan 1 1.1 1 1.1 1 1.1


sebelum memulai pekerjaan
pengoperasian PLTG?
2. ………..

3. ………

5.

Catatan:
(*)Disesuaikan
Asesor Kompetensi menilai kesesuaian Siklus Pekerjaan dari Peserta Uji Kompetensi memenuhi Kompetensi Inti dan Kompetensi Pilihan;
Pada kolom EK, diisi nomor Elemen Kompetensi yang sesuai dengan SKTTK;
Pada kolom KUK, diisi nomor Kriteria Unjuk Kerja yang sesuai dengan SKTTK;
Pada kolom Penilaian: S (skill), K (Knowledge) dan A (Attitude) diberikan penilaian KP (Kompetensi), atau BK (Belum Kompetens); dan
Pada kolom Hasil: KP (Kompeten) untuk SKA yang mendapatkan nilai KP. Jika salah satu SKA mendapatkan nilai BK, maka hasil penilaiaian BK (Belum
Kompeten). Jika tidak hadir saat uji praktek mendapatkan nilai G (Gugur).

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 36


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9
CONTOH JUDUL
LEVEL 5 D.35.114.01 Analis Madya Pengoperasian PLTU
KUK I – INTI KUK II - PILIHAN

EK D.35.114.01.046.1 D.35.114.00.079.1
Mengoperasikan Unit PLTU Batu Bara Menetapkan Hasil Pengoperasian
bagi Analis Madya Pembangkit Tenaga Listrik

1.1. SPK dan instruksi kerja sebagai dasar 1.1. Perintah Kerja Dipahami.
Merencanakan pengoperasian Unit

pelaksanaan pengoperasian diketahui.


1.2. Prosedur/SOP pelaksanaan

Meyiapkan Pelaksanaan
1.2. Prosedur pengoperasian Unit PLTU Batu sesuai perintah kerja dipahami.
bara, termasuk: batasan pelaksanaan
pengoperasian; metoda komunikasi; dan 1.3. Dokumen program kerja
PLTU Batu bara

standar pelaporan, serta standar lain yang instansi/perusahaan dan timeline/milestone


berlaku dipahami. pelaksanaan pekerjaan dipahami.
1.4. Dokumen laporan form evaluasi analisis
hasil pengoperasian rangkaian instalasi
dipahami.
1.3. Perlengkapan keselamatan
1.5. Dokumen Laporan supervisi
ketenaga-listrikan (K2), peralatan pelaksanaan pengoperasian rangkaian
utama dan pendukung dipahami.
pengoperasian Unit PLTU Batu 1.6. Komunikasi dan koordinasi proses
bara, diidentifikasi. pelaksanaan kerja dengan pihak lain yang
terlibat dilaksanakan sesuai dengan
Prosedur/SOP.
skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 37
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9
CONTOH JUDUL
LEVEL 5 D.35.114.01 Analis Madya Pengoperasian PLTU

KUK I – INTI KUK II - PILIHAN

EK D.35.114.01.046.1 D.35.114.00.079.1
Mengoperasikan Unit PLTU Batu Menetapkan Hasil Pengoperasian
Bara bagi Analis Madya Pembangkit Tenaga Listrik
2.1. SPK, IK, formulir uji, check list, 2.1. Verifikasi dan validasi terhadap
Menyiapkan sarana pengoperasian

kelengkapan dokumen proses Pengoperasian

Melaksanakan Evaluasi Dokumen


pengoperasian Unit PLTU Batu bara disiapkan.
rangkaian sesuai dengan Prosedur/SOP
2.2. Perlengkapan keselamatan ketenaga- dilakukan.
listrikan (K2) dan peralatan pendukung lainnya
disiapkan. 2.2. Evaluasi kesesuaian standar yang digunakan
dalam proses Pengoperasian rangkaian terhadap
Unit PLTU Batu bara

2.3. Waktu pelaksanaan dan prosedur peraturan perundang-undangan yang berlaku.


pengoperasian Unit PLTU Batu bara ,
serta sumber daya yang diperlukan 2.3. Evaluasi dokumen proses
dikoordinasikan. Pengoperasian rangkaian terhadap
kesesuaian dengan standar yang digunakan.

2.4. Evaluasi terhadap dokumen rekomendasi


2.4. Lokasi dan sarana kerja , disiapkan dan perbaikan/penggantian instalasi dilakukan.
diamankan.
2.5. Kesimpulan hasil evaluasi dibuat sesuai
dengan Prosedur/SOP.

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 38


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9
CONTOH JUDUL
LEVEL 5 D.35.114.01 Analis Madya Pengoperasian PLTU
KUK I – INTI KUK II - PILIHAN

EK D.35.114.01.046.1 D.35.114.00.079.1
Mengoperasikan Unit PLTU Batu Bara bagi Menetapkan Hasil Pengoperasian Pembangkit Tenaga
Analis Madya Listrik
3.1. Prosedur pengoperasian Unit PLTU Batu 3.1. Daftar potensi permasalahan dan
bara , termasuk pengoperasian peralatan pada analisis penyelesaian permasalahan sesuai
jenjang yang berada di bawah koordinasinya dengan Prosedur/SOP terkait proses
Melaksanakan Pengoperasian

diterapkan. Pengoperasian rangkaian dibuat.

Menyelesaikan permasalahan
3.2. Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
3.2. Evaluasi terhadap laporan supervisi
(K2) diterapkan.
perlaksanaan Pengoperasian rangkaian
3.3. Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik dilakukan.
Unit PLTU Batu bara

prosedur pengoperasian Unit PLTU Batu bara,


maupun prosedur keselamatan ketenagalistrikan 3.3. Pelaksanaan penyelesaian
sepanjang bersifat faktual dan masih terkait dengan permasalahan dilakukan sesuai dengan
standar yang berlaku, diputuskan. analisis pada poin 3.1.
3.4. Hal-hal yang berada diluar prosedur, baik
prosedur pengoperasian Unit PLTU Batu bara,
maupun prosedur keselamatan ketenagalistrikan,
dan belum didukung oleh standar yang berlaku
dilaporkan.
3.4. Daftar permasalahan yang belum dapat
diselesaikan dibuat.
3.5. Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud
pada Butir 3.4 yang didukung perintah resmi (tertulis
atau ter-rekam melalui saluran yang baku)
dilaksanakan.

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 39


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9
CONTOH JUDUL
LEVEL 5 D.35.114.01 Analis Madya Pengoperasian PLTU
KUK I – INTI KUK II - PILIHAN

EK D.35.114.01.046.1 D.35.114.00.079.1
Mengoperasikan Unit PLTU Batu Bara Menetapkan Hasil Pengoperasian
bagi Analis Madya Pembangkit Tenaga Listrik
4.1. Pengecekan secara berkala terhadap

Menjaga mutu Pengoperasian


4.1. Pengecekan secara berkala kesesuaian pemenuhan aspek administratif maupun
Mengevaluasi progres pengoperasian

capaian kinerja terhadap program kerja aspek teknis dalam proses Pengoperasian
instansi/perusahaan dilakukan. rangkaian instalasi dilakukan.
4.2. Pengecekan secara berkala terhadap
Unit PLTU Batu bara

kebenaran hasil Pengoperasian rangkaian


dilakukan.
4.3. Pengecekan secara berkala

rangkaian
kesesuaian capaian kinerja terhadap
program kerja instansi/perusahaan
dilakuakan.
4.2. Progres pelaksanaan pengoperasian Unit
PLTU Batu bara dievaluasi
4.4. Melakukan analisis dan evaluasi terkait
capaian kondisi capaian kinerja terhadap
program kerja instansi/perusahaan
dilakuakan.

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 40


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9
CONTOH JUDUL
LEVEL 5 D.35.114.01 Analis Madya Pengoperasian PLTU
KUK I – INTI KUK II - PILIHAN

EK D.35.114.01.046.1 D.35.114.00.079.1
Mengoperasikan Unit PLTU Batu Bara Menetapkan Hasil Pengoperasian
bagi Analis Madya Pembangkit Tenaga Listrik

5.1. Dokumen Hasil Pengoperasian dan

Menetapkan hasil penyelesaian


Membuat laporan hasil pengoperasian

petunjuk operasi peralatan ditetapkan.


5.1. Surat keterangan terselesainya
perencanaan instalasi sesuai standar

Pengoperasian rangkaian
5.2. Surat keterangan terselesainya
Pengoperasian rangkaian sesuai standar
dan dokumen desain disampaikan
Unit PLTU Batu bara

dan dokumen desain disampaikan kepada


kepada perusahaan pemohon.
5.3. Evaluasi dan analisis terhadap
feedback dan review dari pemohon
pengoperasian.

5.1. Laporan pelaksanaan


pengoperasian Unit PLTU Batu bara
dibuat secara komprehensif, 5.4. Laporan evaluasi penyelesaian
termasuk alternatif saran perbaikan Pengoperasian rangkaian instalasi dibuat.
yang diperlukan dibuat.

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 41


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9

UJI TULIS TEKNISI MADYA DAN UTAMA


(LEVEL 5 - 6)
CONTOH
JUDUL D.35.114.01 Analis Madya Pengoperasian PLTU
LEVEL 5
Aspek
No. Kode Judul Unit Kompetensi Kisi – Kisi Soal sesuai KKNI
(K/S/A)

Menguasai konsep teoritis bidang


pengetahuan tertentu secara umum, serta
K mampu memformulasikan penyelesaian
Mengoperasikan Unit
masalah prosedural.
1 D.35.114.01.046.1 PLTU Batu Bara bagi
Analis Madya
Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup
luas, memilih metode yang sesuai dari
beragam pilihan yang sudah maupun belum
S baku dengan menganalisis data, serta mampu
menunjukkan kinerja dengan mutu dan
kuantitas yang terukur.

Menetapkan Hasil
Pengoperasian Mampu mengelola kelompok kerja dan
2 D.35.114.00.079.1
Pembangkit Tenaga menyusun laporan tertulis secara
Listrik komprehensif.
A Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri
dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok.

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 42


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9

UJI TULIS TEKNISI MADYA DAN UTAMA


(LEVEL 5 - 6)
CONTOH
JUDUL D.35.114.01 Analis Madya Pengoperasian PLTU
LEVEL 5

No. Bentuk Soal

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 43


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

POLA STUDI KASUS BIDANG PEMBANGKITAN ..1


CONTOH POLA STUDI OPS HAR KON-REN KON-WAS BANG-SANG RIK-UJI
No.
KASUS

1 PERMASALAHAN √ √ √ √ √ √
2 TROUBLE SHOOTING √ X X X X X

3 INOVASI √ √ √ √ √ √
4 PERBAIKAN SOP/IK √ √ √ √ √ √
TERJADI DAN DIALAMI
5
OLEH ASESI
√ √ √ √ √ √
TUGAS,WEWENANG
6 DAN TANGGUNG √ √ √ √ √ √
JAWAB JABATAN
Contoh Permasalahan
“Pengoperasian” “ Pemeliharaan”
1. Pembebanan rendah 1. Penyelesaian Sering delay
2. Kualitas Bahan Bakar 2. Peralatan Sering gangguan
3. Mengapa sering posisi stand-by 3. Tools sudah tua & tdk lengkap

Keterangan:
√ = Relevan
X = Tidak Relevan

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 44


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA POLA STUDI KASUS BIDANG PEMBANGKITAN ..2
Studi kasus bertujuan untuk menjelaskan dan memahami objek yang layak menjadi
permasalahan secara khusus sebagai suatu ‘kasus’ yang pernah dan akan dihadapi dalam
Peran jabatan.
Berkaitan dengan hal tersebut, dinyatakan bahwa tujuan pemilihan obyek / judul studi kasus
adalah tidak sekadar untuk menjelaskan seperti apa objek yang akan ditangani, tetapi juga
untuk menjelaskan bagaimana keberadaan dan mengapa kasus tersebut dapat terjadi.
Dengan kata lain, penangananan kasus bukan sekadar menjawab pertanyaan tentang ‘apa’
(what) objek yang dibahas, tetapi lebih menyeluruh dan komprehensif lagi adalah tentang
‘bagaimana’ (how) dan ‘mengapa’ (why) objek tersebut dapat terjadi, terbentuk dan dapat
dipandang sebagai suatu kasus.

Studi Kasus : 1. Peningkatan Kinerja (improvement).


: 2. Rekayasa /re-engineering (breakthrough improvement)
: 3. Mengatasi ketidak sesuaian (the solution)
: 4. Mitigasi dan melakukan tindakan untuk meminimalkan resiko, dalam perencanaan
5. Risk mitigation planning adalah proses pengembangan opsi-opsi dan tindakan
untuk meningkatkan peluang dan meminimalkan ancaman terhadap keberhasilan
suatu proyek (umum tidak hanya dalam rangka pembangunan dan pemasangan).
: 6. Penerapan teknologi terkini.

Dari penanganan setiap kasus akan mencakup tantangan (the challenge); pemecahan masalah (the
solutrion); penanganan bersama tim dan memberikan pembelajaran (a lesson learned); memberikan
kemanfaatan bagi perusahaan (usability impact); memberikan keuntungan secara komersial bagi perusahaan
(business impact); dan bagi tim yang terlibat mendapat pengakuan apresiasi dari perusahaan
(acknowledging the team)

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9

UJI TULIS TEKNISI MADYA DAN UTAMA


(LEVEL 5 - 6)

CONTOH
JUDUL Analis Madya Pengoperasian PLTU
LEVEL 5

Kriteria Penilaian

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 46


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9

UJI TULIS TEKNISI MADYA DAN UTAMA


(LEVEL 7 - 9)
CONTOH
JUDUL LEVEL 8
D.35.142.01 Ahli Madya Pembangkitan Tenaga Listrik
Aspek
No. Kode Judul Unit Kompetensi Kisi – Kisi Soal sesuai KKNI
(K/S/A)
Mampu mengembangkan pengetahuan,
Menciptakan Metode teknologi, dan/atau seni di dalam bidang
Baru Dengan K keilmuannya atau praktek profesionalnya
D.35.110.00.003.1 Pendekatan melalui riset, hingga menghasilkan karya
1 Multidisipliner Terkait inovatif dan teruji.
Keteknikan Pada
Pembangkitan Tenaga Mampu memecahkan permasalahan
Listrik ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau
S seni di dalam bidang keilmuannya
Menyelesaikan masalah melalui pendekatan inter atau
Pengelolaan asset multidisipliner.
manajemen operasi
D.35.114.00.082.1 Mampu mengelola, memimpin, dan
2 pembangkit dengan
metoda baru melalui mengembangkan riset dan pengembangan
riset multi disiplin bagi A yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat
ahli madya manusia, serta mampu mendapat pengakuan
nasional dan internasional.

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 47


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9

UJI TULIS TEKNISI MADYA DAN UTAMA


(LEVEL 7- 9)

CONTOH JUDUL
LEVEL 8
Ahli Madya Pembangkitan Tenaga Listrik

No. Bentuk Soal

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 48


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9

UJI TULIS TEKNISI MADYA DAN UTAMA


(LEVEL 7 - 8)

CONTOH JUDUL LEVEL 8 Ahli Madya Pembangkitan Tenaga Listrik

Kriteria Penilaian

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 49


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9

UJI TULIS TEKNISI MADYA DAN UTAMA


(LEVEL 7 - 8)
CONTOH JUDUL LEVEL 8 D.35.142.01 Ahli Madya Pembangkitan Tenaga Listrik

Kriteria Penilaian

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 50


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
PEDOMAN UJI TULIS OKUPASI JABATAN
TENAGA TEKNIK LEVEL 1 SAMPAI 9

UJI TULIS TEKNISI MADYA DAN UTAMA


(LEVEL 7 - 8)
CONTOH
JUDUL Ahli Madya PembangkitanTenaga Listrik
LEVEL 8

Kriteria Penilaian

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 51


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

Terima Kasih

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
CONTOH PENERAPAN TAKSONOMI
BLOOM PADA STANDAR KOMPETENSI

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
CONTOH PENERAPAN TAKSONOMI
BLOOM PADA STANDAR KOMPETENSI

MATRIK KOMPETENSI BIDANG INSTALASI


PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
Gradasi Kompetensi
Taksnomi
No. Level Okupasi Unit Kompetensi Pelaksana/Operator Teknisi/Analis Ahli
Bloom
Muda Madya Utama Muda Madya Utama Muda Madya Utama
Asisten Cognitive C1 - - - - - - - -
Membantu
Pelaksana
Pelaksanaan
Perancangan Pyschomotor P1 - - - - - - - -
Perancangan
1 1 Rangkaian
Instalasi
Instalasi
Pemanfaatan
Pemanfaatan Affective A1 - - - - - - - -
Tenaga Listrik
tenaga listrik

Menyusun Cognitive - C1 - - - - - - -
Rancangan
Drafter
Komponen Dan Pyschomotor - P1 - - - - - - -
Pemanfaatan
2 2 Sirkit Instalasi
Tegangan
Pemanfaatan
Rendah
Tenaga Listrik
Affective - A1 - - - - - - -
Tegangan Rendah

skttkdjk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071

Anda mungkin juga menyukai