ABSTRACT
This research has proposed a wide area measurement method used for the fault diagnosis of a short
circuit in the electric power transmission system that combining the functions of a phasor
measurement device. Phasor Measurement Unit (PMU) is a technology that makes Electric Power
Systems has synchronous phasor measurement devices that are continuously updated of real-time.
The PMU provides a measurement of the current phasor value and voltage phasor value to the control
centere. Therefore, in this study measurement method model is designed to measure the wide area to
using PMU on the IEEE 9-Bus System by Matlab/Simulink R2016a. The short circuit simulation is
operated with variation of location each transmission line in the IEEE 9-Bus System. The results of
wide area measurement method using PMU produce a diagnosis of fault. The achieved results by
determining the fault location point through diagnosis of fault location with calculation highest
percentage error is 0,481208%.
Keywords: fault diagnosis, PMU, short circuit, transmission line, wide area.
menggunakan PMU
Terdapat tiga fungsi utama yang terlibat
Modul Nilai
dalam pengukuran untuk area yang luas. Ini adalah Modul
masukan
Modul filter
Modul A/D
Converter
Urutan
Modul
konversi
Modul
analog Tegangan tampilan
akuisisi data, transmisi data dan pengolahan data. analog dengan DFT
dan Arus
nilai fasor
Bus 8
PMU pada bus-R akan menampilkan pembacaan
Bus 2 230 KV
18 KV Bus 7
230 KV
Beban 2
Bus 9
230 KV Bus 3
15.5 KV pengukuran nilai fasor arus dan nilai fasor tegangan
Bus 5
230 KV
Bus 6
230 KV
pada bus-S dan bus-R Hasil keluaran tersebut akan
Beban 2 Beban 3 digunakan sebagai masukan dalam perhitungan
diagnosis ganguan untuk menentukan lokasi
Bus 4
230 KV
gangguan.
16,5 KV/
230KV
Bus 1
24 KV
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
G3
Dari hasil simulasi ketika gangguan hubung
512 MVA, 24 KV
singkat tiga fasa, yang disimulasikan pada semua
Gambar 3. Rangkaian segaris sistem saluran di sistem transmisi 9-bus IEEE dengan
9-bus IEEE. variasi jarak 10%, 30%, 50%, 70%, dan 90%.
Gambar 3 adalah rangkaian segaris sistem Kemudian Hasil simulasi ini, akan dijadikan
9-bus IEEE yang digunakan dalam objek penelitian. masukan dalam perhitungan diagnosis gangguan
Kemudian, sistem tersebut akan dimodelkan dalam untuk menentukan lokasi gangguan hubung singkat
Matlab/Simulink. tiga fasa di saluran transmisi daya listrik pada sistem
9-bus IEEE.
Penerapan Metode Pengukuran untuk Area Setelah dilakukan perhitungan diagnosis
yang Luas dengan PMU gangguan, selanjutnya menghitung persen
Pada bagian ini dijelaskan pemodelan sistem kesalahan, RMSE, dan MAE dari perhitungan
transmisi dengan metode pengukuran untuk area yang diagnosis gangguan hubung singkat tiga fasa di
luas menggunakan PMU . Sistem tenaga listrik harus setiap saluran pada sistem 9-bus IEEE dengan
dapat diandalkan dan aman untuk memenuhi variasi jarak yang telah ditentukan. Pada saat terjadi
kebutuhan energi listrik dengan pasokan energi listrik gannguan hubung singkat tiga fasa PMU yang
yang berkelanjutan. Kemungkinan pemadaman listrik terpasang pada setiap bus akan memberikan
terjadi terus meningkat dengan permasalahan sistem pengukuran nilai fasor arus an nilai fasor tegangan
tenaga listrik yang semakin kompleks. Jadi, seperti pada gambar 5 dibawah ini.
dibutuhkan suatu sistem pengukuran yang efisien
untuk membuat sistem daya lebih aman, efisien dan
dapat diandalkan untuk pemantauan, perlindungan,
dan sistem kontrol.
PMU adalah bagian terintegrasi dari
pemantauan, perlindungan dan sistem kontrol yang
dapat diterapkan pada area yang luas. PMU
memberi sinkronisasi pengukuran fasor tegangan
dan arus dan dapat dengan mudah dan dikendalikan
bahkan gangguan kecil dalam sistem tenaga listrik
dapat dipantau untuk melindungi sistem tenaga Gambar 5. Sinyal tegangan urutan positif ketika
listrik dari pemadaman listrik yang akan terjadi gangguan hubung singkat tiga fasa
(Waqar et al., 2018).
L
Gambar 5 adalah bentuk sinyal nilai
LS
LR tegangan urutan positif pada setiap bus dalam
sistem 9-bus IEEE saat terjadi gangguan hubung
Gs GR
Generator S Trafo S
gangguan
Trafo R Generator R singkat tiga fasa dari bus-7 ke bus-8 pada jarak 10
Bus S Bus R
% dari bus-7. Dari sinyal tegangan urutan positif
PMU S PMU R
diatas dapat diketahui terjadi penurunan tegangan
PERHITUNGAN
DIAGNOSIS
PERHITUNGAN
DIAGNOSIS
pada saat terjadi gangguan hubung singkat tiga fasa.
GANGGUAN GANGGUAN
Sedangkan untuk bentuk sinyal arus urutan posititif
Gambar 4. Pemodelan sistem untuk perhitungan
pada saat terjadi gangguan hubung singkat tiga fasa
Diagnosis gangguan
seperti pada gambar 6.
e -4 e -4 e -5 e 6 e 9 e 8
G r a fik P e r s e n K e s a la h a n P e r h it u n g a n D ia g n o s is G a n g g u a n u s k u s k u s k u s k u s k u s k
H u b u n g S in g k a t T ig a F a s a m e n g g u n a k a n D a t a P M U - 5 b - 6 b - 7 b - 9 b - 8 b - 7 b
b us b us b us b us b us b us
b u s -5 k e b u s -4 b u s -7 k e b u s -5 b u s -8 k e b u s -9
S a lu r a n tr a n s m is i p a d a s is te m 9 -b u s IE E E
b u s -9 k e b u s -6 b u s -7 k e b u s -8
b u s -6 k e b u s -4
0 .6
Gambar 8. Grafik perolehan error menggunakan
RMSE dan MAE
p e rs e n k e s a la h a n (% )
0 .4
L o k a s i G a n g g u a n (% )
80 100 gangguan hubung singkat tiga fasa
menggunakan metode pengukuran untuk area yang
Gambar 7. Hasil persen kesalahan perhitungan
luas.
diagnosis gangguan