Saya Petugas Laboratorium Dinas Pagi a/n Siti Arliyah, Am.

Keb

Pada hari Jum’at 7 Januari 2022 Sekitar pukul 15:30 Perawat Lt.2 memberitahukan bahwa ada
pemeriksaan Tubex, Tubex tidak ada jadi saya periksa widal, Darah sudah diambil dan saya
sentrifuskan, sekitar 5 menit alat sentrifus berjalan tiba-tiba Alat tersebut Bunyi Beep Seperti
meletup dan mengeluarkan asap dan bau gosong.

Saya menelfon Ibu Herawati Tetapi WA tidak aktif. Kemudian saya hubungi Menko (Tio) dan
menko datang ke Lab kemudian saya jelaskan kalau alat di Lab rusak, dan menko menghubungi
ibu Herawati melalui WA dan Telefon biasa tetepi tidak di angkat juga. Kemudian Menko
menghubungi PIC Rs Rahmad Hidayah (dr. Restu), PIC menelfon ibu tidak di angkat juga dan
dr.Restu menelfon pegawai yang ada di RS Kasih Ibu, sewaktu dr. Restu menelfon di Lab, Saya
tidak ada disitu karna ada pemeriksaan di Poli Interna.

Pesan yang saya dapat dari Menko dan PIC RS Rahmad Hidayah bahwa saya untuk
menghubungi teknisi. Saya hubungi teknisi tsb dan mereka tidak bias ke sini pada hari itu karna
masih di RS lain.

Pada hari Sabtu sekitar pukul 12.30 teknisi datang. Alat tsb dilihat dan di buka dijelaskan oleh
mereka bahwa alat tersebut tidak bisa diperbaiki lagi karena Trafo (mesin) dan kabel-kabel yang
ada didalam alat tersebut sudah terbakar. Kemudian saya lapor Menko bahwa alat tersebut tidak
bisa diperbaiki dan teknisi juga menjelaskan sama Menko. Kemudian Menko menelfon ibu
Herawati tetepi tidak diangkat. Sekitar pukul 13.30 Saya menghubungi Ibu Herawati tidak
diangkat kemudian sekitar pukul 13.33 saya menchat ibu melalui WA.

Sekitar pukul 14.41 Ibu Herawati menelfon saya dan saya menjelaskan bahwa alat tersebut
rusak. Ibu Herawati bilang selama 20 tahun alat tersebut dan dibawa ke lhokseumawe alat
tersebut tidak pernah rusak, dan saya menjawab karna alat tersebut sudah lama makanya rusak.
Terus Ibu bilang saya disuruh mengganti alat tersebut. Kemudian ibu bilang nanti kabelnya yang
tidak pas. Saya jawab jika tidak pas buk bukan mesin nya yang meledak tapi kabelnya yang
terlepas dan membal. Kemudian Ibu bilang saya disuruh menghubungi Pak Said untuk
menjelaskan kenapa alat tersebut rusak.

Sekitar Pukul 15:30 lewat Ibu Herawati menelfon menggunakan HP Resepsionis untuk
memfotokan kabel-kabel yang ada di alat sentrifus.

Sekitar pukul 15:36 saya mengirim foto yang diminta oleh Ibu Herawati.