LANDASAN TEORI
adalah agar kegiatan bisnis yang akan dilaksanakan maupun yang sedang berjalan
tetap berada dijalur yang benar sesuai dengan yang direncanakan (Rangkuti,2010).
posisi perusahaan kita saat ini, arah tujuan perusahaan dan cara mencapai sasaran
yang kita capai. Perencanaan bisnis yang baik harus memuat tahap-tahap yang
juga dapat dipakai sebagai alat untuk mencari dana dari pihak ketiga, seperti pihak
diperlukan tersebut dapat berupa bantuan dana jangka pendek untuk modal kerja
akan didapat kerangka besar dari bisnis yang akan dijalankan. Ada 9 blok yang
Osterwalder&Pigneur,2010).
1. Customer Segments
Pelanggan adalah inti dari semua model bisnis. Tanpa pelanggan (yang dapat
segmen mana yang akan dilayani dan mana yang diabaikan. Setelah itu, barulah
organisasi tersebut dapat merancang model bisnis dengan hati-hati dan dengan
berbeda.
Dari beberapa klasifikasi segmen konsumen tersebut, maka ada beberapa tipe dari
I. Pasar umum (mass market). Model bisnis yang berfokus pada pasar
II. Pasar ceruk (Niche market). Model bisnis yang memiliki target
kendaraan besar.
masing-masing
tidak terkait satu sama lain dengan kebutuhan dan masalah yang
sangat berbeda.
2. Value Propositions
Proposisi nilai adalah alasan yang membuat pelanggan beraih dari satu
pelanggan spesifik. Dalah hal ini. Proposisi nilai merupakan kesatuan atau
baru atau justru mengubah penawaran yang ada. Proposisi nilai lain mungkin
saja sama dengan penawaran pasar yang sudah ada, tetapi dengan fitur dan
Beberapa contoh alasan yang dapat menjadi nilai pembeda dari suatu bisnis
adalah :
telekomunikasi bergerak.
pekerjaannya.
merek tertentu.
ini dapat dihasilkan dari inovasi model bisnis, teknologi baru, atau
kombinasi keduanya.
sangat berarti.
3. Channels
perusahaan dan pelanggan. Saluran adalah titik sentuh pelanggan yang sangat
mencakup sebagian atau bahkan kelima fase tersebut. Menemukan paduan saluran
yang tepat untuk memenuhi bagaimana pelanggan ingin dijangkau sangat penting
untuk membawa proposisi nilai ke pasar. Sebuah organisasi dapat memilih antara
melalui paduan keduanya. Saluran sendiri dapat bekerja secara langsung, seperti
tenaga penjualan in- house atau situs web, atau dapat juga secara tidak langsung,
bersifat tidak langsung dan memiliki berbagai pilihan, seperti distribusi penjualan
Saluran sendiri , terutama yang bersifat langsung, memiliki margin yang sangat
beasr, tetapi mungkin sangat mahal untuk direalisasikan dan dijalankan. Untuk
perusahaan kita?
ii. Evaluasi. Bagaimana membantu pelanggan menevaluasi Proposisi nilai
organisasi?
spesifik kita?
4. Customer Relationship
motivasi berikut:
Akuisisi pelanggan
pelanggannya.
vi. Kokreasi. Semakin banyak perusahaan yang melakukan lebih dari sekedar
bersama pelanggan.
penetapan harga yang berbeda, seperti daftar harga yang tetap, penawaran,
pelanggan
tertentu pada periode tertentu sebagai ganti atas biaya yang ditarik.
vi. Biaya komisi. Arus pendapatan ini bersumber dari layanan perantara
6. Key Resources
Setiap model bisnis memerlukan sumber daya utama. Sumber daya ini
jenis model bisnis. Sumber daya utama dapatr berbentuk fisik, finansial,
intelektual atau manusia. Sumber daya utama dapat dimiliki atau disewa oleh
perusahaan atau di peroleh dari mitra utama. Sumber daya utama dapat
distribusi.
bisnis yang kuat. Sumber daya intelektual sulit dikembangkan, tetapi jika
dan/atau jaminan finansial, seperti uang tunai, kredit atau opsi saham
7. Key Activities
tindakan terpenting yang harus diambil perusahaan agar dapat beroperasi dengan
sumber daya utama, aktivtas-aktivitas kunci berbeda bergantung pada jenis model
II. Pemecahan masalah. Aktivitas kunci jenis ini terkait dengan penawaran
berkelanjutan.
III. Platform/jaringan
Model bisnis yang dirancang dengan platform sebagai sumber daya utama
didominasi oleh platform atau aktivitas kunci yang terkait dengan jaringan.
sebagai platform.
8. Key Partnership
diandalkan.
Optimisasi dan skala ekonomi. Bentuk paling mendasar dari kemitraan atau
alokasi sumber daya dan aktivitas. Tidak logis bagi sebuah perusahaan
membentuk aliansi startegis dalam satu area sambil tetap bersaing di area
lainnya.
Akuisis sumber daya dan aktivitas tertentu. Hanya sedikit perusahaan yang
lebih mudah setelah Sumber daya utama. Aktivitas-aktivitas kunci dan kemitraan
utama ditentukan. Biaya model bisnis dibedakan dalam dua kelas, yaitu yang
terpacu biaya (cost driven) dan terpacu nilai (value-driven) banyak model bisnis
biaya deasin model bisnis tertentu, dan berfokus pada penciptaan nilai.
Model bisnis dapat dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu amataaan dari sisi sumber
daya (resources based view/RBV) dan amatan dari sisi pasar (market based
view/MBV). RBV jika digambarkan adalah blok bagian sebelah kiri yaitu partner
utama, kegiatan utama, sumber daya utama, nilai pembeda dan struktur biaya
Dalam MBV digambarkan pada gambar blok sebelah kanan yaitu segment
konsumen, relasi dengan konsumen, saluran , nilai pembeda dan arus pemasukan,
1. Perencanaan Pemasaran
pemasaran beroperasi pada dua tingkat yaitu strategis dan taktis. (Kotler dan
menjelaskan pasar sasaran dan proposisi nilai yang akan ditawarkan perusahaan
layanannya. Menurut Kotler dan Keller (2012) tahapan dalam menyusun rencana
pemasaran meliputi:
untuk mengetahui kondisi pasar yang dapat dibagi analisis secara eksternal
Brand Awareness
mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari suatu kategori produk
tertentu (Kotler and keller, 2010). Tingkatan brand awareness yang berbeda
Peran Brand awareness dalam brand equity tergantung pada tingkatan akan
paling adalah brand recognition (pengenalan merek) atau disebut juga sebagai
2. Perencanaan Operasional
Langkah pertama adalah mendesain barang dan jasa yang diikuti oleh
batas minimal biaya (cost) dan batas maksimal dari suatu kualitas barang
dan jasa.
2. Quality
Proses desain ini ditujukan untuk produk dan service. Proses desain ini
4. Location selection
perusahaan.
5. Layout Design
Material flows, capacity needs, personal level, technology decisions dan
Manusia merupakan bagian integral dan bagian penting dalam total system
design, sehingga kualitas dari para pekerja, talenta dan skill yang
Keputusan ini menentukan apa yang harus dibuat oleh perusahaan dan apa
yang harus dibeli oleh perusahaan. Hal ini didasarkan pada pertimbangan
8. Inventory
disesuaikan.
9. Scheduling
juga berbeda
meminimumkan biaya.
kapasitas produksi.
3. Perencanaan Keuangan
dengan mengkaji jumlah dana yang dibutuhkan untuk membangun suatu usaha
dan dana untuk mengoperasikan usaha yang dimaksud. Setelah diketahui jumlah
dana yang dibutuhkan, selanjutnya sumber dana perlu dianalisis, dari mana akan
selama usaha beroperasi dapat memberikan laba yang memadai bagi perusahaan
dan investor. Setelah memperhitungkan nilai uang waktu sekarang dan yang akan
datang, yang berubah nilainya pada tahun kelima karena faktor inflasi, dengan
demikian perhitungan setiap masa tertentu segala benefit (pendapatan) dan biaya
dan besarnya keuntungan (earning) yang diharapkan. Agar besar biaya yang
(bulanan, semesteran, atau tahunan) lebih jelas serta untuk dapat menganalisis
benefit yang memperhitungkan nilai waktu, maka semua itu perlu disajikan dalam
format cash flow yang benar. Oleh karena itu, penyajian cash flow yang benar
yang mencerminkan mutasi keuangan pada setiap periode tertentu selama masa
keuangan dalam studi kelayakan usaha akan dibahas mengenai kebutuhan dana
atau pembiayaan usaha, sumber pembiayaan serta evaluasi keuangan suatu usaha
laba dan kemampuan finansial lainnya yang tercermin dari rasio-rasio finansial,
serta penilaian kelayakan usaha yang menggunakan kriteria NPV, IRR, Net B/C
Ratio. Selain itu perlu diketahui jumlah hasil penjualan yang harus dicapai pada
periode tertentu sehingga tidak menderita kerugian, tetapi juga tidak memperoleh
laba, atau yang disebut mencapai titik impas (break even point), serta seberapa
lama usaha dapat mencapai titik impas yang dianalisis dengan kriteria Pay Back
Period.
penurunan kapasitas produksi serta penurunan harga jual, maka benefit yang
sensitivitas. Hasilnya, akan terlihat dengan jelas sejauh mana usaha yang
mempunyai strategi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan organisasi
tersebut. Namun hal yang sulit tentunya mencari satrategi yang tepat yang dapat
terdiri dari empat kegiatan yang saling berhubungan dan terpadu yakni (1)
dan penawaran karyawan di waktu yang akan datang (3) Penyusunan rencana-
Pengawasan dan evaluasi: untuk memberikan umpan balik kepada sistem dan
planning dan HR planning for strategic change yang meliputi visi dan misi,
talent yang ada. Integrasi ini akan memicu pertumbuhan kinerja perusahaan
dengan karakteristik strategis, operasional dan organisasional yang khas dan pada
akhirnya akan membuka dan menangkap ruang pasar baru dengan market demand
yang tinggi.
2.1.3 Peternakan Ayam
bangsa akan menciptakan jenis ayam baru dengan nilai ekonomi produksi tinggi
dan bersifat turun-menurun. Jenis ayam baru tersebut dikenal dengan nama strain.
Indonesia dikenal dua istilah, yaitu ayam ras dan ayam buras/kampung. Ayam ras
yaitu ayam yan g induk atau nenek moyangnya merupakan ayam impor,
sedangkan ayam buras atau kampung adalah ayam yang menurut pengertian kita
adalah ayam yang induk atau nenek moyangnya berasal dari Indonesia.
Ayam bibit bisa berasal dari ayam ras penghasil anak ayam pedaging
maupun anak ayam petelur. Pada pemeliharaan ayam bibit harus dipelihara
ayam jantan untuk mengawini ayam betina. Sementara itu, ayam bibit
Ayam tipe ini khusus menghasilkan telur dengan ciri-ciri sebagai berikut.
Berbadan langsing dan tegap, tergantung tipe nya. Contohnya
adalah ayam ras (hode island red, white leghorn), ayam arab,
seleksi.
tetas.
waktu yang singkat. Ciri-ciri ayam tipe pedaging adalah sebagai berikut.
Beberpa jenis ayam tipe pedaging mempunyai bulu kaki dan masih
suka mengeram.
cina. Selai itu, ada juga ayam tipe pedaging yang kakinya tidak
dengan tipe dwiguna. Ciri-ciri ayam tipe dwiguna adalah sebagai berikut.
pedaging
setelah tua dijual dagingnya. Contoh strain jenis ayam ini antara
lain hysex brown dan isa brown. Sementar itu contoh pada yam
super
yang lebih mahal dibandingkan dengan ayam jenis lainnya. Hal ini
a. Keindahan bentuknya
Ciri-ciri ayam jenis ini adalah sosoknya indah, lucu, menarik dan
b. Kekuatannya
c. Ciri-ciri ayam jenis ini adalah besar dan kokoh, otot nya kuat,
bangkok
d. Keindahan/kemerduan suaranya
berikut:
Pada cara ini tidak ada campur tangan manusia sebagai pemiliknya.
Ternak hanya dilepas begitu saja dan akan datang sendiri di malam
ketika ia butuh uang atau bila ada niat hajatan. Ternak memberikan
biaya pakan. Umumnya ayam cukup diberi makan pagi saat akan
pada anak ayam relatif lebih tinggi, waktu mengasuh terlalu lama yang
kurang produktif.
2. Sistem semiintensif
produksi ternak. Akan tetapi, ternak masih dilepas. Hanya saja, ternak
3. Sistem Intensif
semuanya melibatkan campur tangan manusia. Ciri- ciri cara ini adalah
diperlukan modal tambahan dan pengetahuan, tetapi hasil yang
Farm adalah merancang sebuah usaha di bidang agribisnis dalah hal ini
peternakan ayam jawa super. Berikut bagian perencanaan dari model teoritikal
1. Perencanaan pemasaran
sebagai berikut.
sebelumnya.
mengkomunikasikan produk.
2. Perencanaan operasional
d. Penentuan lokasi
h. Perancangan persediaan
j. Pengontrolan kinerja
kelak, yaitu telur dan ayam hidup sebagai sumber daging. Sesuai
manajemen
hal ini sasaran dibagi lagi menjadi beberapa sub sasaran agar lebih
operasional,yakni:
digunakan. Dari satu ukuran ini saja sudah banyak hal yang
manajemen.
a. Membentuk tim
4. Perencanaan keuangan