Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN PRANIKAH DAN PRAKONSEPSI

Dosen Pengampu : Bdn. Kadek Ayu Suarmini, S.ST.,M.Tr.,Keb

Oleh :

Ni Kadek Budarning 22089151001

Semester 3

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG


PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN
TA 2023/2024
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu
Puja dan Puji Syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa /
Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas Asung Kertha Wara NugrahanNya lah
makalah yang berjudul “Konsep asuhan persalinan normal sesuai lingkup asuhan
kebidanan” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Dalam kesempatan ini tak lupa penulis sampaikan banyak terimakasih
kepada semua pihak yang mendorong terbentuknya makalah ini. Ucapan
terimakasi kepada, Ibu Bdn. Kadek Ayu Suarmini, S.ST.,M.Tr.,Keb.
Kami menyadari bahwa isi makalah ini masih banyak kekuraangan, untuk
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua
pihak. Semoga makalah yang saya buat ini dapat bermanfaat dan berguna untuk
para pembaca.

Om Santih,Santih,Santih Om

Singaraja, 05 September 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3 Tujuan........................................................................................................2
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
2.1 Pengertian Persalinan.....................................................................................3
2.2 Tujuan Asuhan Kehamilan.............................................................................5
2.3 Faktor faktor Persalinan.................................................................................6
2.4 Lingkup Asuhan Kehamilan...........................................................................6
2.5 Pengertian KIE.............................................................................................10
BAB III..................................................................................................................12
PENUTUP..............................................................................................................12
3.1 Simpulan.......................................................................................................12
3.2 Saran.............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Persalinan merupakan suatu peristiwa yang sangat penting dalam
kehidupan wanita. Proses persalinan memiliki arti yang berbeda disetiap wanita,
dengan belum adanya pengalaman akan memunculkan kecemasan dan ketakutan
yang berlebih selama proses persalinan. Keadaan ini sering terjadi pada wanita
yang pertama kali melahirkan. Persalinan merupakan suatu proses pengeluaran
hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang cukup bulan atau dapat hidup diluar
kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan ataupun
tanpa bantuan (kekuatan sendiri) Proses persalinan dipengaruhi tiga faktor berupa
passage (jalan lahir), passanger (janin), power (kekuatan). Persalinan dapat
berjalan dengan normal (Euthocia) apabila ketiga faktor terpenuhi dengan baik.
Selain itu terdapat faktor lain yang mempengaruhi proses persalinan yaitu
psikologis dan penolong . Pada ibu yang pertama kali menjalani proses persalinan
akan takut, cemas, khawatir yang berakibat pada peningkatan nyeri selama proses
persalinan dan dapat menganggu jalan persalinan menjadi tidak lancar . Sehingga
dalam suatu persalinan seorang istri membutuhkan dukungan fisik maupun psikis
agar dapat meringankan kondisi psikologis ibu yang tidak stabil, peran suami
sangat dibutuhkan selama proses persalinan.

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta)


yang cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir atau
vagina. Proses persalinan biasanya diawali dengan kontraksi uterus dan diakhiri
dengan keluarnya bayi, plasenta, dan selaput ketuban dari uterus ibu bersalin.
Persalinan normal adalah proses membuka dan menipisnya serviks dan jalan lahir
yang dilakukan secara fisiologis oleh Wanita. Asuhan kebidanan persalinan
normal adalah tindakan yang dilakukan oleh bidan dalam membantu ibu
melahirkan bayinya secara normal

1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian persalinan ?
1.2.2 Bagaimana tujuan asuhan kehamilan?
1.2.3 Bagaimana faktor faktor persalinan ?
1.2.4 Bagaimana lingkup asuhan kehamilan?
1.2.5 Apa pengertian KIE?
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui pengertian persalinan
1.3.2 Mengetahui tujuan asuhan kehamilan
1.3.3 Mengetahui faktor faktor persalinan
1.3.4 Mengetahui lingkup asuhan kehamilan
1.3.5 Mengetahui pengertian KIE

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Persalinan


Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang telah cukup
bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan
lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri). Partus adalah suatu
proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui
vagina kedunia luar (Hanifa Wiknjosastro,2002)

Persalinan adalah suatu proses yang dimulai dengan adanya kontraksi


rahim yang menyebabkan dilatasi progresif dari serviks, kelahiran bayi, dan
kelahiran plasenta, dan proses tersebut merupakan proses alamiah (Mahmud,
2020).

Persalinan adalah suatu proses pengeluaran konsepsi yang dapat hidup


diluar uterus melalui vagina ke dunia luar. Persalinan normal atau persalinan
spontan adalah saat bayi lahir dengan letak belakang kepala tanpa alat-alat atau
pertolongan istimewa dan tidak melukai ibu dan bayi, dan umumnya berlangsung
dalam waktu kurang dari 24 jam (Farida, 2015).

Persalinan merupakan proses membuka dan menipisnya serviks dan janin


turun ke dalam jalan lahir dan kemudian berakhir dengan pengeluaran plasenta
dan selaput janin dari tubuh ibu melalui jalan lahir atau bukaan jalan lahir dengan
bantuan atau dengan kekuatan ibu sendiri (Annisa dkk, 2017).

2.2 Tujuan Asuhan Kehamilan


Memberikan asuhan yang memadai selama persalinan dalan upaya
mencapai pertolongan persalinan yang bersih dan aman, dengan memperhatikan
aspek sayang ibu dan sayang bayi.

Tujuan asuhan persalinan normal adalah menjaga kelangsungan hidup dan


menjaga derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya, melalui beberapa
upaya yang terintegrasi dan lengkap tetapi dengan intervensi yang seminimal

3
mungkin gar prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat
yang diinginkan. Dengan demikian setiap intervensiyang akan diaplikasikan
dalam asuhan persalinan normal harus mempunyai alas dan bukti ilmiah yang
kuat tentang manfaat intervensi tersebut bagi kemajuan dan keberhasilan proses
persalinan.

Lima benang merah dalam asuhan persalinan dan kelahiran bayi:

1. Membuat keputusan klinik

2. Asuhan sayang ibu dan sayang bayi

3. Pencegahan infeksi

4 Pencatatan (rekam medik) asuhan persalinan

5. Rujukan

2.3 Faktor factor yang mempengaruhi proses Persalinan


Menurut Bobak, Lowdermilk dan Jensen (2005), ada beberapa faktor yang
mempengaruhi persalinan sering disebut dengan 5P yaitu:

a. Tenaga (power)

Ibu melakukan kontraksi involunter dan volunter secara bersamaan untuk


mengeluarkan janin dan plasenta dari uterus. Kontraksi uterus involunter
(kekuatan primer) menandai mulainya persalinan, kekuatan primer membuat
serviks menipis (effacement) dan berdilatasi dan janin turun. Apabila serviks
berdilatasi, usaha volunteer (kekuatan sekunder) dimulai untuk mendorong keluar
sama dengan yang dilakukan saat buang air besar (mengedan).

b. Jalan lahir (passage)

Panggul ibu yang meliputi tulang yang padat, dasar panggul, vagina, dan introitus
(lubang luar vagina). Kepala bayi harus mampu menyesuaikan dengan jalan lahir
yang relatif kaku.

c. Passanger

4
Passanger terdiri dari janin dan plasenta. Janin bergerak di sepanjang jalan lahir
merupakan akibat interaksi dari beberapa faktor yaitu, ukuran, kepala janin,
presentasi, letak, sikap dan posisi janin.

d. Posisi ibu

Posisi ibu mempengaruhi adaptasi anatomi dan fisiologis persalinan. Mengubah


posisi membuat rasa letih hilang, memberi rasa nyaman dan memperbaiki
sirkulasi.

e. Psikologis

Keadaan psikologis ibu mempengaruhi proses persalinan. Ibu bersalin yang


didampingi oleh suami dan orang-orang yang dicintai cenderung mengalami
proses persalinan yang lancar. Ini menunjukkan bahwa dukungan mental
berdampak positif bagi keadaan psikis ibu, yang berpengaruh pada kelancaran
proses persalinan.

2.4 Lingkup Asuhan Kehamilan


Dalam memberikan asuhan kepada ibu hamil, bidan harus memberikan pelayanan
secara komprehensif atau menyeluruh. Adapun lingkup asuhan kebidanan pada
ibu hamil meliputi:

a) Mengumpulkan data riwayat kesehatan dan kehamilan serta menganalisis tiap

kunjungan/pemeriksaan ibu hamil.

b) Melaksanakan pemeriksaan fisik secara sistematis dan lengkap.

c) Melakukan penilaian pelvik, ukuran dan struktur panggul.

d) Menilai keadaan janin selama kehamilan termasuk denyut jantung janin dengan

fetoskop/pinard dan gerakan janin dengan palpasi.

e) Menghitung usia kehamilan dan hari perkiraan lahir (HPL).

f) Mengkaji status nutrisi dan hubungan dengan pertumbuhan janin.

g) Mengkaji kenaikan berat badan ibu dan hubungannya dengan komplikasi.

h) Memberi penyuluhan tanda-tanda bahaya dan bagaimana menghubungi bidan.

5
i) Melakukan penatalaksanaan kehamilan dengan anemia ringan, hiperemesis
gravidarum tingkat I, abortus iminen dan preeklampsia ringan.

j. Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara mengurangi ketidaknyamanan


kehamilan.

k. Memberi Imunisasi TT bagi ibu hamil

l. Mengidentifikasi atau mendeteksi penyimpangan kehamilan normal dan


penanganannya termasuk rujukan tepat pada: kurang gizi, pertumbuhan janin
tidak adekuat, PEB dan hipertensi, perdarahan pervaginam, kehamilan ganda
aterm, kematian janin, oedema yang signifikan, sakit kepala berat, gangguan
pandangan, nyeri epigastrium karena hipertensi, Ketuban Pecah Sebelum Waktu
(KWPS), Persangkaan Polihidramnion, DM, kelainan kongenital, hasil
laboratorium abnormal, kelainan letak janin, infeksi ibu hamil seperti infeksi
menular seksual,vaginitis, infeksi saluran kencing.

m.Memberikan bimbingan dan persiapan persalinan, kelahiran dan menjadi orang


tua.

n. Bimbingan dan penyuluhan tentang perilaku kesehatan selama hamil seperti


nutrisi,

latihan, keamanan, kebiasaan merokok.

o. Penggunaan secara aman jamu atau obat-obatan tradisional yang tersedia.

2.5 Pengertian KIE


Dalam bahasa inggris “counseling” diterjemahkan menjadi konseling yaitu
suatu proses kegiatan yang di dalamnya terdapat seorang konselor dan konseli.
Konselor berarti orang atau individu yang meberikan layanan konseling,
sedangkan konseli adalah orang atau individu yang menerima layanan konseling.
Konseling didesain untuk menolong klien dalam memahami dan menjelaskan
pandangan mereka terhadap suatu masalah yang sedang mereka hadapi melalui
pemecahan dan pemahaman karakter dan perilaku klien. Tipe konseling terfokus
pada membantu para klien mencapai pertumbuhan pribadi yang positif dalam
berbagai tahap kehidupan mereka.

KIE Persiapan persalinan adalah sebuah peningkatan pemahaman,


pengetahuan, dan kemampuan untuk mempersiapkan kebutuhan persalinan dari
jauh hari sebelum terjadinya persalinan tersebut sehingga orang tua memiliki
kesiapan untuk proses persalinannya. Dari KIE persiapan kehamilan ini tentunya
ibu memiliki kesiapan dan pengetahuan dalam menjalani proses persalinan
tersebut yang dapat meminimalkan kegawatdaruratan. Jadi, dari KIE persiapan

6
kehamilan ibu dan suami bisa menentukan nutrisi dan kesiapan mereka menjadi
orang tua.

BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Persalinan merupakan suatu peristiwa yang sangat penting dalam
kehidupan wanita. Proses persalinan memiliki arti yang berbeda disetiap wanita,
dengan belum adanya pengalaman akan memunculkan kecemasan dan ketakutan
yang berlebih selama proses persalinan. Keadaan ini sering terjadi pada wanita
yang pertama kali melahirkan. Persalinan merupakan suatu proses pengeluaran
hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang cukup bulan atau dapat hidup diluar
kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan ataupun
tanpa bantuan (kekuatan sendiri) Proses persalinan dipengaruhi tiga faktor berupa
passage (jalan lahir), passanger (janin), power (kekuatan).maka dapat disimpulkan
bahwa persalinan adalah proses kelahiran bayi yang melibatkan beberapa tahapan
dan dapat dilakukan dengan berbagai metode. Persalinan normal merupakan
metode persalinan yang paling aman dan sehat untuk ibu dan bayi. Pemahaman
masyarakat tentang persalinan normal perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat
memilih metode persalinan yang tepat dan menghindari risiko komplikasi.

7
Pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau perlu disediakan untuk
memastikan keselamatan ibu dan bayi selama persalinan.

3.2 Saran
Penulis berharap dari makalah persalinan tersebut mahasiswi bisa
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang persalinan normal dan metode
persalinan lainnya. Selain itu, dengan menekankan pentingnya pelayanan
kesehatan yang berkualitas dan terjangkau, diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan ibu dan bayi selama
persalinan.

8
DAFTAR PUSTAKA
Saadong Djuhadiah.2010.Asuhan Kebidanan Persalinan Normal : Makassar

Anda mungkin juga menyukai