NO SEMULA MENJADI
1. Pasal 18 Pasal 18
(1) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan meliputi: (1) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan meliputi:
a. Upaya Kesehatan Perseorangan; a. Upaya Kesehatan Perseorangan;
b. Upaya Kesehatan Masyarakat; b. Upaya Kesehatan Masyarakat;
c. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat; c. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat;
d. Kesehatan reproduksi; d. Kesehatan reproduksi;
e. keluarga berencana; e. keluarga berencana;
f. Kesehatan ibu, bayi dan anak, remaja, dan lanjut usia; f. Kesehatan ibu, bayi dan anak, remaja, dan lanjut usia;
g. Kesehatan penyandang disabilitas; g. Kesehatan penyandang disabilitas;
h. mutu gizi; h. Pelayanan kebidanan
i. pelayanan darah; i. mutu gizi;
j. Kesehatan gigi dan mulut; j. pelayanan darah;
k. transplantasi organ dan/atau jaringan tubuh, terapi berbasis k. Kesehatan gigi dan mulut;
sel punca dan sel, implan Obat dan/atau Alat Kesehatan, dan l. transplantasi organ dan/atau jaringan tubuh, terapi berbasis sel
bedah plastik rekonstruksi dan estetika; punca dan sel, implan Obat dan/atau Alat Kesehatan, dan bedah
plastik rekonstruksi dan estetika;
2. Pasal 23 Pasal 23
(1) Pelayanan Kesehatan primer sebagaimana (1) Pelayanan Kesehatan primer sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 22 huruf a dimaksud dalam Pasal 22 huruf a
diselenggarakan sebagai proses awal Pelayanan diselenggarakan sebagai proses awal
Kesehatan perseorangan secara komprehensif. Pelayanan Kesehatan perorangan secara
(2) Pelayanan Kesehatan primer sebagaimana komprehensif.
dimaksud pada ayat (1) termasuk pelayanan (2) Pelayanan Kesehatan primer sebagaimana
skrining dan imunisasi penyakit dalam ranah dimaksud pada ayat (1) termasuk pelayanan
Kesehatan perseorangan, pemantauan tumbuh skrining dan imunisasi penyakit dalam ranah
kembang, diagnostik dini, kuratif, dan rehabilitatif Kesehatan perorangan, pemantauan tumbuh
yang didukung dengan kegiatan Pelayanan kembang, diagnostik dini, kuratif, dan
Kesehatan rujukan. rehabilitatif yang didukung dengan kegiatan
(3) Pelayanan Kesehatan primer sebagaimana Pelayanan Kesehatan rujukan.
dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan oleh (3) Pelayanan Kesehatan primer sebagaimana
Tenaga medis dan/atau Tenaga Kesehatan dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan oleh
sesuai dengan kompetensi dan kewenangan Tenaga medis dan/atau Tenaga Kesehatan
pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat sesuai dengan kompetensi dan kewenangan
pertama. pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat
(4) Pelayanan Kesehatan primer diselenggarakan pertama.
berdasarkan kebijakan Pelayanan Kesehatan (4) Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama.
yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dengan Sebagaimana yang dimaksud pada ayat (3)
memperhatikan masukan dari Pemerintah adalah Puskesmas, Klinik, dan Tempat Praktik
Daerah dan/atau masyarakat. Tenaga Kesehatan, diantaranya Tempat Praktik
(5) Pelayanan Kesehatan primer sebagaimana Mandiri Dokter, Tempat Praktik Mandiri Dokter
dimaksud pada ayat (1) didanai oleh Gigi, Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB),
perseorangan penerima Pelayanan Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Perawat, Tempat
atau melalui penjaminan kesehatan dalam Praktik Mandiri Fisioterapi dan Tempat Praktik
sistem jaminan sosial nasional dan/atau asuransi Mandiri Tenaga Kesehatan Lainnya.
komersial. (5) Pelayanan Kesehatan primer diselenggarakan
berdasarkan kebijakan Pelayanan Kesehatan
yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dengan
memperhatikan masukan dari Pemerintah
Daerah dan/atau masyarakat.
(6) Pelayanan Kesehatan primer sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) didanai oleh
perorangan penerima Pelayanan Kesehatan
atau melalui penjaminan kesehatan dalam
sistem jaminan sosial nasional dan/atau
asuransi komersial.
Paragraf 4
Pelayanan Kebidanan
Pasal 58
Pelayanan Kebidanan merupakan pelayanan yang
diberikan pada masa sebelum hamil, masa hamil,
masa persalinan, masa nifas, masa menyusui, masa
antara, bayi baru lahir, bayi, anak balita, dan anak pra
sekolah, pelayanan kesehatan reproduksi perempuan,
serta pelayanan keluarga berencana secara
berkesinambungan dalam menjalankan peran strategis
bidan untuk mempersiapkan generasi unggul yang
berfokus pada upaya pencegahan dan promosi
kesehatan, pertolongan persalinan normal
berlandaskan kemitraan dan pemberdayaan
perempuan.
Paragraf 5
Kesehatan Lanjut Usia
Pasal 59
3. Pasal 178 Pasal 178
(1) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan (1) Penyelenggaraan Upaya Kesehatan masyarakat tingkat
masyarakat tingkat pertama dan Upaya pertama dan Upaya Kesehatan Perseorangan tingkat pertama
Kesehatan Perseorangan tingkat pertama oleh oleh Puskesmas dilakukan melalui pengoordinasian Sumber Daya
Puskesmas dilakukan melalui pengoordinasian Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
Sumber Daya Kesehatan di wilayah kerja (2) Puskesmas melakukan pembinaan terhadap Fasilitas
Puskesmas. Pelayanan Kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya serta
(2) Puskesmas melakukan pembinaan terhadap mengintegrasikan program Puskesmas dengan kegiatan
Kesehatan oleh masyarakat.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama
di wilayah kerjanya serta mengintegrasikan
Termasuk penempatan bidan di desa sebagai bentuk penguatan
program Puskesmas dengan kegiatan Kesehatan
upaya kesehatan di masyarakat dalam rangka transformasi
oleh masyarakat. kesehatan dengan pendekatan mendekatkan akses mencapai
Universal Health Coverage.
4. Pasal 182 Pasal 182
(1) Struktur Organisasi Rumah Sakit paling sedikit (1) Struktur Organisasi Rumah Sakit paling sedikit
terdiri atas: Kepala atau Direktur Rumah Sakit, terdiri atas: Kepala atau Direktur Rumah Sakit,
unsur pelayanan medis, unsur keperawatan, unsur pelayanan medis, unsur keperawatan, unsur
unsur penunjang medis dan nonmedis, komite kebidanan, unsur penunjang medis dan nonmedis,
medis/komite kesehatan, unsur riset, operasional komite medis/komite kesehatan, unsur riset,
dan teknologi informasi, pemasaran, serta operasional dan teknologi informasi, pemasaran,
administrasi umum dan keuangan. serta administrasi umum dan keuangan.
(3) Ketentuan mengenai Tenaga Medis (3) Ketentuan mengenai Tenaga Medis dan
dan Tenaga Kesehatan warga negara Tenaga Kesehatan warga negara asing yang
asing yang melakukan praktik pada melakukan praktik alih teknologi pada Fasilitas
Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Pelayanan Kesehatan di Indonesia dalam rangka
Indonesia dalam rangka investasi atau investasi atau noninvestasi sebagaimana
noninvestasi sebagaimana dimaksud dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam
pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam Peraturan Pemerintah.
Peraturan Pemerintah.