Anda di halaman 1dari 75

Palang Pintu &Ketersediaan Parkir menggunakan

Arduino (Arduino Parking Lot)


Rangkaian ini merupakan prototype dari sebuah palang pintu yang berada pada sebuag
pintu masuk bandara ataupun Mall, namun pada kesempatan kali ini saya menambahka Display
7 Segment untuk menampilkan ketersediaan lahan parkir. Prinsip kerja dari alat ini adalah
menggunakan sistem counter UP dan counter DOWN, dan counter tersebut dikendalikan
menggunakan sebuah tombol, pada alat ini di pasang pada pintu masuk dan pada pintu keluar.
Dan angka counter akan ditampilkan pada Display 7 Segment
SKETCH PROGRAM : pinMode(segG,OUTPUT);
pinMode(Kecerahan,OUTPUT);
#include "Servo.h" analogWrite(Kecerahan,255*INTEN/100);
Servo myservo; // create servo object to control a myservo.write(BarLow); //Barrier in the low
servo position
// delay(1000);
#define ServoM 12 //Connected to the servo }
motor.
#define Kecerahan 11 //servo library disable PWM int Tersedia= 9; // Number of places
on pins 9 and 10. available.
#define Keluar 9 //Pin connected to the EXIT
button. //
#define Masuk 8 //Pin connected to the IN ============================================
button. ====================
void loop(){
#define BarLow 177 //Low position of the Display(Tersedia);
barrier. if(digitalRead(Masuk)==0)
#define BarUp 95 //Up position of the barrier. {
#define Kapasitas 9 //Capacity of the parking lot. if(Tersedia != 0){
#define INTEN 80 //Display intensity % Tersedia--;
myservo.write(BarUp);
//Pins conections to segments (cathodes). delay(3000);
#define segA 0 myservo.write(BarLow);
#define segB 1 }
#define segC 2 }
#define segD 3 if(digitalRead(Keluar)==0)
#define segE 4 {
#define segF 5 if(Tersedia != Kapasitas){
#define segG 6 Tersedia++;
myservo.write(BarUp);
//Array with the segments to represent the decimal delay(3000);
numbers (0-9). myservo.write(BarLow);
byte segments[10] = { }
// pgfedcba <--- segments }
B00111111, // number 0 }
B00000110, // number 1
B01011011, // number 2 /*-------------------------------------------------------------------
B01001111, // number 3 Put the segments according to the number.
B01100110, // number 4 --------------------------------------------------------------------*/
B01101101, // number 5 void Display(int angka){
B01111101, // number 6 byte segs = ~segments[angka]; //"~" is used for
B00000111, // number 7 commom anode.
B01111111, // number 8
B01101111 // number 9 digitalWrite(segA, bitRead(segs, 0) );
}; digitalWrite(segB, bitRead(segs, 1) );
digitalWrite(segC, bitRead(segs, 2) );
void setup(){ digitalWrite(segD, bitRead(segs, 3) );
myservo.attach(ServoM); // attaches the digitalWrite(segE, bitRead(segs, 4) );
servo. digitalWrite(segF, bitRead(segs, 5) );
digitalWrite(segG, bitRead(segs, 6) );
pinMode(Keluar, INPUT_PULLUP); // set "EXIT" }
button pin to input
pinMode(Masuk, INPUT_PULLUP); // set "IN"
button pin to input
digitalWrite(Keluar, HIGH); // Connect Pull-
Up resistor.
digitalWrite(Masuk, HIGH); // Connect Pull-
Up resistor.
pinMode(segA,OUTPUT);
pinMode(segB,OUTPUT);
pinMode(segC,OUTPUT);
pinMode(segD,OUTPUT);
pinMode(segE,OUTPUT);
pinMode(segF,OUTPUT);
7-SEGMEN-DISPLAY

Tugas:
Kontrol tampilan 7-segmen!
Dasar:
Tidak sulit menggunakan layar 7-segmen. Anda hanya perlu beberapa hal untuk diketahui ...
Ada dua jenis display - dengan anoda umum atau katoda umum .
Jika ini adalah elemen kingbright, Anda mengidentifikasi SAxxx untuk tampilan dengan anoda umum, dan
SCxxx untuk tampilan dengan katoda umum.
Tampilan 7-segmen mirip sirkuit kecil dengan 8 LED. Tujuh LED adalah yang utama, yang ke-8 adalah
titik. Jadi kami memiliki 7 pin input untuk LED utama, satu pin input untuk dot dan dua lainnya untuk anoda
atau katoda umum. Itu saja!
Dalam tutorial ini, saya menggunakan layar 7-segmen dengan katoda umum :

Sekarang, Anda akan lihat, kita butuh banyak kabel! Delapan kabel untuk LED, dan setiap LED
membutuhkan resistor (seperti LED tunggal) untuk menentukan arus. Delapan kawat tambahan. Dan dua untuk
anoda atau katoda umum.
Dalam tutorial ini, saya tunjukkan sedikit trik untuk menghemat kabel.
Normaly, Anda menggunakan satu kawat dari Arduino ke resistor pada papan tempat memotong roti. Satu lagi
dari resistor ke tampilan 7-segmen (atau ke LED). Ini adalah dua kawat (perempuan - kabel perempuan). Jika
Anda memiliki kawat perempuan-laki-laki, gunakan ini dan hubungkan resistor ke pin kawat laki-laki secara
langsung. Sisi lain dari resistor adalah bagian kawat perempuan untuk menghubungkan pada papan tempat
memotong roti. Lihat di sini:

Sirkuit:
Untuk tutorial ini, wee memerlukan komponen-komponen berikut:
 SC56-11GMA (katoda umum, hijau)
atau serupa
 8x resistor (min. 150 ohm), saya
menggunakan 220 ohm
Berikut adalah diagram pengkabelan:

Sketsa Arduino:
/*
7-segmen-display
taman bermain2014. wordpress.com
*/
byte digitArray [11] [7] = {{1,1,1,1,1,1,0}, // = 0
{0,1,1,0,0,0,0} , // = 1
{1,1,0,1,1,0,1}, // = 2
{1,1,1,1,0,0,1}, // = 3
{0,1, 1,0,0,1,1}, // = 4
{1,0,1,1,0,1,1}, // = 5
{1,0,1,1,1,1,1} , // = 6
{1,1,1,0,0,0,0}, // = 7
{1,1,1,1,1,1,1}, // = 8
{1,1, 1,0,0,1,1}, // = 9
{0,0,0,0,0,0,0} // = mati
};

kekosongan setup () {
pinMode (2, OUTPUT); // kingbrigth -
pinMode (3, OUTPUT); // kingbrigth - b
pinMode (4, OUTPUT); // kingbrigth - c
pinMode (5, OUTPUT); // kingbrigth - d
pinMode (6, OUTPUT); // kingbrigth - e
pinMode (7, OUTPUT); // kingbrigth - f
pinMode (8, OUTPUT); // kingbrigth - g
pinMode (9, OUTPUT); // kingbrigth - dot
digitalWrite (9, LOW); // "dot" off
}

// kita mendefinisikan fungsi untuk menampilkan satu digit


kekosongan setDigit (digit byte) {
byte pin = 2;
untuk (byte i = 0; i <7; ++ i) {
digitalWrite (pin, digitArray [digit] [i]);
++ pin;
}
}

void loop () {
setDigit (10); // menampilkan
penundaan (500);

untuk (jumlah byte = 0; hitungan <10; penghitungan ++) {


setDigit (count);
penundaan (700);
}

setDigit (10); // menampilkan


penundaan (500);

untuk (int count = 9; count> = 0; --count) {


setDigit (count);
penundaan (700);
}

delay (1000);
}

Pertama, kami mendefinisikan variabel kami.


Untuk menampilkan satu digit, Anda harus mengontrol tujuh pin (kami tidak menggunakan "titik" di
sini). Salah satu contoh: untuk menampilkan angka “1”, Anda harus mengatur “b” dan “c” HIGH (pin 3 dan 4),
dan semua elemen lainnya harus mengatur LOW.
Untuk membuat sketsa mudah, kami mendefinisikan pola pin dalam larik. Kami mendefinisikan sebelas baris,
dan setiap baris memiliki tujuh kolom. Di setiap baris kami menyimpan pola pin satu digit. Kita mulai dengan
nilai "a", lalu nilai "b" dan kita selesai dengan nilai "g". Baris yang benar untuk digit “4” adalah: 0,1,1,0,0,1,1.
membatalkan setDigit () {...}
membatalkan setDigit (digit byte) {
byte pin = 2;
untuk (byte i = 0; i <7; ++ i) {
digitalWrite (pin, digitArray [digit] [i]);
++ pin;
}
}
Kami menggunakan (mendefinisikan) fungsi untuk mengatur digit. Kami memulai fungsi dengan digit, yang
ingin kita lihat. Angka digit dan angka baris dalam array kami adalah sama. Loop mengambil setiap nilai dari
larik dan mengirim nilai yang benar dengan digitalWrite ke pin terkait.
void setup () {...}
Kami mendefinisikan arah - kami menggunakan semua pin sebagai pin output.
Kami menetapkan pin 9 ke LOW, kami tidak menggunakan pola titik dalam sketsa ini.
void loop () {...}
setDigit (10) berarti, kita ingin melihat baris 10 dari array kita. Baris 10 adalah "display off", setiap pin diatur
ke LOW. Kemudian, setelah menunggu sedikit, kami memulai satu putaran untuk menetapkan setiap angka
dari 0 hingga 9. Setelah ini, sama dengan arah lainnya.
But there is a stumbling block! If the step down counter is of type BYTE, the loop will work not correctly. In
a variable of type byte you can store values from 0 to 255. Look at our loop: The “last” step, the counter is 0.
Then, we start again and we calculate 0 minus 1. The result is not -1, the result is 255! And, 255 is greater than
0, we stay in the loop and try to display row 255!
Advertisements
REPORT THIS AD

REPORT THIS AD

Home » Unlabelled » Mengontrol Servo dengan Sensor Ultrasonic dan Arduino

Mengontrol Servo dengan Sensor Ultrasonic dan


Arduino
Ditulis oleh agan Muhamad Andi Prasetyo

‫ﷲالرَّ حْ َم ِن اارَّ ِحيم‬


ِ ‫ــــــــــــــــم ا‬
ِ ْ‫ِبس‬
Wuzzup bray, Apa kabar kalian yang sedang berkunjung kesini? Semoga baik-baik saja :)
Berjumpa kembali dengan saya Muhamad Andi Prasetyo disini, kalian bisa panggil ane Andi.
Mungkin dari kalian ada yang ingin berkenalan, atau sekedar sharing sharing dan belajar bersama tentang
Arduino dan kawan kawan, bisa mengobrol dengan saya via Email, Whatsapp ataupun Media sosial Facebook.
Tak kenal maka tak sayang gan :) alangkah lebih baiknya kita berkenalan, agar tidak canggung satu sama lain,
dan agar ilmu dapat dengan cepat kita serap dan bisa menjadi bermanfaat untuk semua.

Dan pada kesempatan hari ini, saya ingin membagikan sedikit Tutorial Arduino dengan Sensor Ultrasonik
untuk menggerakan Motor Servo, yang logikanya apabila Hasil jarak yang terhitung pada sensor ultrasonik
kurang dari 15cm, maka akan menggerakan Motor servo dari 90 derajat ke 180 derajat, lalu ke 0 derajat. Dan
kembali ke 90 derajat lagi apabila jarak lebih dari 15cm.

Tutorial ini hanyalah sebuah contoh dari penggunaan Sensor ultrasonic, Servo dan Arduino. Pada proyek
sesungguhnya, ente mungkin bisa menjadikan simulasi Pintu Palang Parkir dengan Arduino atau Membuat
simulasi Car Wiper (Pembersih kaca mobil) dengan Arduino atau mungkin ide yang lain, Tinggal disesuaikan
dengan kreatifitas dan kebutuhan ente saja gan.

Alat dan Bahan yang dibutuhkan :

 1x Arduino Compatible
 1x Sensor Ultrasonik HC-SR04
 2x LED (Warna merah dan hijau)
 2x Resistor 330 Ohm
 1x Motor Servo
 Kabel jumper secukupnya
 Breadboard (Projectboard)

Langkah - Langkahnya :

1.) Pertama, susunlah rangkaian seperti gambar berikut ini


Keterangan Konfigurasi Kabel :

 Pin 5V pada Arduino dihubungkan ke VCC Servo dan VCC Sensor Ultrasonic
 Pin GND pada Arduino dihubungkan ke GND Servo dan GND Ultrasonic dan Katoda LED
 Pin 2 pada Arduino dihubungkan ke LED Merah
 Pin 3 pada Arduino dihubungkan ke LED Hijau
 Pin 9 pada Arduino dihubungkan ke Kabel Kuning Servo
 Pin 12 pada Arduino dihubungkan ke Pin Trig pada sensor ultrasonic
 Pin 13 pada Arduino dihubungkan ke Pin Echo pada sensor ultrasonic

2.) Setelah itu sambungkan Arduino pada Laptop/PC dengan menggunakan kabel serial.
3.) Download dan Install program Arduino IDE di Arduino.cc ( If Needed )
4.) Setelah terinstall, jalankan program Arduino-nya.
5.) Klik menu "Tools -> Board -> Arduino Uno"
6.) Klik menu "Tools -> Port -> ( Pilih Port arduino yang terdeteksi di komputer anda )
7.) Lalu masukan Sketch dibawah ini, dan terakhir klik upload.

Klik LIHAT DONG untuk melihat sketch

Home » Unlabelled » Mengontrol Servo dengan Sensor Ultrasonic dan Arduino

Mengontrol Servo dengan Sensor Ultrasonic dan


Arduino
Ditulis oleh agan Muhamad Andi Prasetyo
‫ﷲالرَّ حْ َم ِن اارَّ ِحيم‬
ِ ‫ــــــــــــــــم ا‬
ِ ْ‫ِبس‬
Wuzzup bray, Apa kabar kalian yang sedang berkunjung kesini? Semoga baik-baik saja :)
Berjumpa kembali dengan saya Muhamad Andi Prasetyo disini, kalian bisa panggil ane Andi.

Mungkin dari kalian ada yang ingin berkenalan, atau


sekedar sharing sharing dan belajar bersama tentang Arduino dan kawan kawan, bisa mengobrol dengan saya
via Email, Whatsapp ataupun Media sosial Facebook. Tak kenal maka tak sayang gan :) alangkah lebih
baiknya kita berkenalan, agar tidak canggung satu sama lain, dan agar ilmu dapat dengan cepat kita serap dan
bisa menjadi bermanfaat untuk semua.

Dan pada kesempatan hari ini, saya ingin membagikan sedikit Tutorial Arduino dengan Sensor Ultrasonik
untuk menggerakan Motor Servo, yang logikanya apabila Hasil jarak yang terhitung pada sensor ultrasonik
kurang dari 15cm, maka akan menggerakan Motor servo dari 90 derajat ke 180 derajat, lalu ke 0 derajat. Dan
kembali ke 90 derajat lagi apabila jarak lebih dari 15cm.

Tutorial ini hanyalah sebuah contoh dari penggunaan Sensor ultrasonic, Servo dan Arduino. Pada proyek
sesungguhnya, ente mungkin bisa menjadikan simulasi Pintu Palang Parkir dengan Arduino atau Membuat
simulasi Car Wiper (Pembersih kaca mobil) dengan Arduino atau mungkin ide yang lain, Tinggal disesuaikan
dengan kreatifitas dan kebutuhan ente saja gan.

Alat dan Bahan yang dibutuhkan :

 1x Arduino Compatible
 1x Sensor Ultrasonik HC-SR04
 2x LED (Warna merah dan hijau)
 2x Resistor 330 Ohm
 1x Motor Servo
 Kabel jumper secukupnya
 Breadboard (Projectboard)

Langkah - Langkahnya :

1.) Pertama, susunlah rangkaian seperti gambar berikut ini


Keterangan Konfigurasi Kabel :

 Pin 5V pada Arduino dihubungkan ke VCC Servo dan VCC Sensor Ultrasonic
 Pin GND pada Arduino dihubungkan ke GND Servo dan GND Ultrasonic dan Katoda LED
 Pin 2 pada Arduino dihubungkan ke LED Merah
 Pin 3 pada Arduino dihubungkan ke LED Hijau
 Pin 9 pada Arduino dihubungkan ke Kabel Kuning Servo
 Pin 12 pada Arduino dihubungkan ke Pin Trig pada sensor ultrasonic
 Pin 13 pada Arduino dihubungkan ke Pin Echo pada sensor ultrasonic

2.) Setelah itu sambungkan Arduino pada Laptop/PC dengan menggunakan kabel serial.
3.) Download dan Install program Arduino IDE di Arduino.cc ( If Needed )
4.) Setelah terinstall, jalankan program Arduino-nya.
5.) Klik menu "Tools -> Board -> Arduino Uno"
6.) Klik menu "Tools -> Port -> ( Pilih Port arduino yang terdeteksi di komputer anda )
7.) Lalu masukan Sketch dibawah ini, dan terakhir klik upload.

Klik LIHAT DONG untuk melihat sketch

/*
* Mengontrol Servo dengan Sensor Ultrasonic
* Email : muhandi.prasetyo@gmail.com
* www.boarduino.blogspot.com
*/

#include <NewPing.h> //Library untuk Sensor Ultrasonic


#include <Servo.h> //Library untuk Servo
#define trigPin 12 //Set Trigger HCSR04 di Pin digital 12
#define echoPin 13 //Set Echo HCSR04 di Pin digital 13
#define MAX_DISTANCE 500 //Set jarak maksimal
NewPing sonar(trigPin, echoPin, MAX_DISTANCE);
int LEDhijau = 3, LEDmerah = 2; //Set Pin LEDhijau dan LEDmerah
Servo myservo; //Buat object 1 buah motor servo

void setup() {
Serial.begin (115200); //Kecepatan komunikasi serial
pinMode(trigPin, OUTPUT); //Set pin Trigger sebagai output
pinMode(echoPin, INPUT); //Set pin Echo sebagai input
pinMode(LEDmerah, OUTPUT); //Set LEDmerah sebagai output
pinMode(LEDhijau, OUTPUT); //Set LEDhijau sebagai output
myservo.attach(9); //Set servo pada pin PWM 9
}

void loop() {
int duration, jarak,posisi=0,i;
digitalWrite(trigPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin, LOW);
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
jarak = (duration/2) / 29.1;
Serial.print(jarak);
Serial.println(" cm");

if(jarak<=15) // Jarak (Cm) dapat anda sesuaikan

{
digitalWrite(LEDhijau, LOW); //LEDhijau mati
digitalWrite(LEDmerah, HIGH); //LEDmerah hidup
myservo.write(180); //Posisi servo pada 180 derajat
delay(450); //Delay
digitalWrite(LEDmerah, LOW); //LEDmerah mati
myservo.write(90); //Posisi servo pada 90 derajat
delay(450); //Delay
digitalWrite(LEDmerah, HIGH); //LEDmerah hidup
myservo.write(0); //Posisi servo pada 0 derajat
delay(450); //Delay
digitalWrite(LEDmerah, LOW); //LEDmerah mati
myservo.write(90); //Posisi servo pada 90 derajat
}

else{ //Jika jarak lebih dari yang ditentukan


digitalWrite(LEDmerah, LOW); //LEDmerah mati
digitalWrite(LEDhijau, HIGH); //LEDhijau hidup
myservo.write(90); //Posisi servo pada 90 derajat
}
delay(450); //Delay
}

Silahkan lihat video simulasi dibawah ini

Terimakasih telah berkunjung, selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Sistem Parkir dengan RFID dan Arduino UNO R3


Klinik Robot Project
< Prev Next >
Berikut ini KlinikRobot.com memberikan contoh pembuatan sistem parkir (portal/ palang) dapat
juga dimodifikasi untuk pagar rumah/ pintu. Alat yang diperlukan cukup sederhana yaitu :
 Arduino UNO R3 (Item No. KR03027)
 RFID Reader RC522 (Item No. KR06066)
 Character LCD 20X4 (Item No. KR07062)
 I2C Module for LCD 20x4/ 16x2 (Item No. KR07099)
 Buzzer (Item No. KR07064)
 Micro Servo (Item No. KR16008)
 140Pcs Kabel Jumper set (Item No. KR04004)
Demo Video :

Langkah-langkah pembuatan aplikasi sebagai berikut :


Rangkaian elektronik
1. Rangkai Koneksi antara I2C module dengan LCD 20x4 dengan cara disolder
2. Rangkai Koneksi antara I2C module dengan Arduino UNO sbb :
 Pin Gnd (dari I2C module) ke GND (Arduino UNO R3)
 Pin Vcc (dari I2C module) ke 5Volt (Arduino UNO R3)
 Pin SDA (dari I2C module) ke A4 (Analog In ~ Arduino UNO R3)
 Pin SCL (dari I2C module) ke A5 (Analog In ~ Arduino UNO R3)
3. Rangkai Koneksi antara RFID module dengan Arduino UNO sbb :
 Pin 3.3V (dari RFID module) ke 3.3V (Arduino UNO R3)
 Pin RST (dari RFID module) ke 5 (Digital ~ Arduino UNO R3)
 Pin Gnd (dari RFID module) ke GND (Arduino UNO R3)
 Pin MISO (dari RFID module) ke 12 (Digital ~ Arduino UNO R3)
 Pin MOSI (dari RFID module) ke 11 (Digital ~ Arduino UNO R3)
 Pin SCK (dari RFID module) ke 13 (Digital ~ Arduino UNO R3)
 Pin SDA (dari RFID module) ke 10 (Digital ~ Arduino UNO R3)
5. Rangkai Koneksi antara Buzzer dengan Arduino UNO sbb :
 Kutub (+) dari Buzzer ke 8 (Digital ~ Arduino UNO R3)
 Kutub (-)/GND dari Buzzer ke GND (Arduino UNO R3)
6. Rangkai Koneksi antara Servo dengan Arduino UNO sbb :
 Pin Signal (dari servo) ke 6 (Digital ~ Arduino UNO R3)
 Pin Vcc (dari servo) ke 5Volt (Arduino UNO R3)
 Pin Gnd (dari Servo ke GND (Arduino UNO R3)
7. Power supply (untuk pengetesan cukup dengan USB dari PC ke Arduino UNO R3)

Instalasi Library RFID di Arduino IDE :


1. Unduh library RFID disini : klik sini
2. Ekstrak file yang di-unduh ke folder : Arduino/libraries/folder yang diekstrak

Script code untuk pemrograman :


// libraries
#include <SPI.h>
#include <RFID.h>
#include <Servo.h>
#include "pitches.h"
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
#include <Wire.h>

// RFID definition
RFID rfid(10,5);

// Kode Kartu RFID : misal kartu dibaca 95E3C3E550, dituliskan sbb : 0x95,0xE3,0xC3,0xE5,0x50
byte emaomos[5] = {0x95,0xE3,0xC3,0xE5,0x50};

// // LCD address and type declaration


LiquidCrystal_I2C lcd(0x27,20,4);

byte serNum[5];
byte data[5];
// Melodies definition: access, welcome and rejection
int access_melody[] = {NOTE_G4,0,NOTE_A4,0, NOTE_B4,0,NOTE_A4,0,NOTE_B4,0, NOTE_C5,0};
int access_noteDurations[] = {8,8,8,8,8,4,8,8,8,8,8,4};
int fail_melody[] = {NOTE_G2,0,NOTE_F2,0,NOTE_D2,0};
int fail_noteDurations[] = {8,8,8,8,8,4};

// pins definition - LED, Buzzer and Servo-motor


int LED_access = 3;
int LED_intruder = 4;
int speaker_pin = 8;
int servoPin = 6;

// servo motor definition


Servo doorLock;

void setup(){
doorLock.attach(servoPin); // servo motor attaching
Serial.begin(9600); // Serial communication initialization
lcd.init(); // LCD initialization
lcd.backlight();
lcd.clear();// Clears the LCD display
SPI.begin(); // SPI communication initialization
rfid.init(); // RFID module initialization
Serial.println("+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++");
Serial.println("+ SISTEM KENDALI GERBANG PERUMAHAN GRAHA RAYA - CLUSTER FORTUNE
SPRING +");
Serial.println("+ Versi 1.0.0 September 2015 Created by KlinikRobot.com +");
Serial.println("+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++");
delay(1000);
pinMode(LED_access,OUTPUT);
pinMode(LED_intruder,OUTPUT);
pinMode(speaker_pin,OUTPUT);
pinMode(servoPin,OUTPUT);
}

void loop(){
lcd.clear();
lcd.noBacklight();
// Here you can create a variable for each user
// NAME_card ou KEY_card
boolean emaomos_card = true; // that is my card (e + mao + mos)...e + marcelo = mao, moraes =
mos

if (rfid.isCard()){ // valid card found


if (rfid.readCardSerial()){ // reads the card
delay(1000);
data[0] = rfid.serNum[0]; // stores the serial number
data[1] = rfid.serNum[1];
data[2] = rfid.serNum[2];
data[3] = rfid.serNum[3];
data[4] = rfid.serNum[4];
}

//rfid.halt(); // RFID module to standby


lcd.backlight();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print(" ID DI-BACA:");
//Serial.print("Card found - code:");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print(" ");
if(rfid.serNum[0] < 16){
lcd.print("0");
}
lcd.print(rfid.serNum[0],HEX);

if(rfid.serNum[1] < 16){


lcd.print("0");
}
lcd.print(rfid.serNum[1],HEX);

if(rfid.serNum[2] < 16){


lcd.print("0");
}
lcd.print(rfid.serNum[2],HEX);

if(rfid.serNum[3] < 16){


lcd.print("0");
}
lcd.print(rfid.serNum[3],HEX);

if(rfid.serNum[4] < 16){


lcd.print("0");
}
lcd.print(rfid.serNum[4],HEX);

for(int i=0; i<5; i++){


if(data[i] != emaomos[i]) emaomos_card = false; // if it is not a valid card, put false to this user
// Here you can check the another allowed users, just put lines like above with the user name
}
Serial.println();
if (emaomos_card){ // if a valid card was found
lcd.setCursor(0,2);
lcd.print(" Sedang Proses... ");
//Serial.println("Hello user Marcelo!"); // print a message
for (int i = 0; i < 12; i++){ // play welcome sound
int access_noteDuration = 1000/access_noteDurations[i];
tone(speaker_pin, access_melody[i],access_noteDuration);
int access_pauseBetweenNotes = access_noteDuration * 1.30;
delay(access_pauseBetweenNotes);
noTone(speaker_pin);
}
}
/*
// another cards analysis put many blocks like this as many user you have
else if(USER_card){// put the another allowed user here
lcd.setCursor(0,3);
lcd.print("Hello USER NAME");
//Serial.println("Hello USER NAME"); // put the user name in the "USER NAME"
for (int i = 0; i < 12; i++){
int access_noteDuration = 1000/access_noteDurations[i];
tone(speaker_pin, access_melody[i],access_noteDuration);
int access_pauseBetweenNotes = access_noteDuration * 1.30;
delay(access_pauseBetweenNotes);
noTone(speaker_pin);
}
}
*/
else{ // if a card is not recognized
lcd.setCursor(0,2);
lcd.print(" ID TIDAK DIKENAL!");
lcd.setCursor(0,3);
lcd.print(" AKSES DITOLAK!");
//Serial.println("Card not recognized! contact administration!"); // print a message
digitalWrite(LED_intruder, HIGH); // turn on the red LED
for (int i = 0; i < 6; i++){ // playa rejection sound
int fail_noteDuration = 1000/fail_noteDurations[i];
tone(speaker_pin, fail_melody[i],fail_noteDuration);
int fail_pauseBetweenNotes = fail_noteDuration * 1.30;
delay(fail_pauseBetweenNotes);
noTone(speaker_pin);
}
delay(1000);
digitalWrite(LED_intruder, LOW); // turn off the red LED
}
if (emaomos_card){// add another user using an logical or condition ||
// Welcome messages and access permission
lcd.setCursor(0,2);
lcd.print(" Access DITERIMA!");
lcd.setCursor(0,3);
lcd.print(" W E L C O M E!");
//Serial.println("Access Granted!... Welcome to ArduinoByMySelf!"); // print a message
digitalWrite(LED_access,HIGH); // turn on the green LED
doorLock.write(90); // releases the door
delay(5000); // wait
doorLock.write(0); // Locks the door
digitalWrite(LED_access,LOW); // turn off the green LED
}
Serial.println();
delay(500);
rfid.halt();
lcd.noBacklight();
}
}
Switch View
PROJECT 1 : SENSOR PARKIR MOBIL
Posted by A NA N DA RICK I1991 on 3 JU N I 2016
Penjelasan :
Sistem kerja project 1 ini, yaitu menampilkan jarak tabarakan yang akan terjadi.
Bahan :

1. Arduino Uno x1
2. HC-SR04 x1
3. LCD1602+i2C x1
4. Kabel Jumper x secukupnya
5. Project Board x1

Perakitan :

1. VCC LCD 1602+i2C dihubungkan kekaki VCC Arduino


2. GND LCD 1602+i2C dihubungkan kekaki GND Arduino
3. SDA LCD 1602+i2C dihubungkan kekaki SDA Arduino (Kaki SDA Arduino diatas pin
AREF)
4. SCL LCD 1602+i2C dihubungkan kekaki SCL Arduino (Kaki SCL Arduino diatas pin
SDA)
5. VCC HC-SR04 dihubungkan kekaki VCC Arduino
6. GND HC-SR04 dihubungkan kekaki GND Arduino
7. TRIG HC-SR04 dihubungkan kekaki 7 Arduino
8. ECHO HC-SR04 dihubungkan kekaki 8 Arduino

SKETCH : SENSOR PARKIR MOBIL


/*
========================================
PROYEK ROBOTIK KEREN DENGAN ARDUINO
OLEH FIRMANSYAH SAFTARI – 2015
PROJECT-3 : PENGUKUR JARAK ULTRASONIK
========================================
*/
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
int pingPin = 7;
int inPin = 8;
//LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 2, 1, 0, 4, 5, 6, 7, 3, POSITIVE);
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 20, 4);
void setup() {
lcd.begin();
lcd.backlight();
}
void loop()
{
long duration, inches, cm;
pinMode(pingPin, OUTPUT);
digitalWrite(pingPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(pingPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(pingPin, LOW);
pinMode(inPin, INPUT);
duration = pulseIn(inPin, HIGH);
inches = microsecondsToInches(duration);
cm = microsecondsToCentimeters(duration);
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print(“Jarak : “);
lcd.print( cm);
lcd.print(“cm”);
delay(500);
if (cm < 100) // jarak tabrakan
{
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(“RIKI:MAU MATIKAU”);
delay(500);
}
else {
}
}
long microsecondsToInches(long microseconds)
{
return microseconds / 74 / 2;
}
long microsecondsToCentimeters(long microseconds)
{
return microseconds / 29 / 2;
}
Iklan
REPORT THIS AD

REPORT THIS AD

BAGIKAN INI:
 Twitter

 Facebook16

 Google


TERKAIT
PROJECT 5 : ALRM TABRAKAN MOBIL 2
dalam "Tanpa kategori"

AKTUATOR ARDUINO
dalam "Tanpa kategori"

Resistor (R)
dalam "Tanpa kategori"
Navigasi pos

POS SEBEL U MN YA LCD 1602 Dengan I2C

POS BER IKU TN YA PROJECT 2 : THERMOMETER DIGITAL

PROJECT 5 : ALRM TABRAKAN MOBIL 2


Posted by A NA N DA RICK I1991 on 9 JU N I 2016
Penjelasan :
Sistem kerja rangkaian ini, jika benda bergerak mendekati jarak yang sudah ditentukan maka led dan
buzzer menyala, semakin dekat benda tersebut, maka tiap led dan buzzer menyala, dengan menampilkan
suara yang berbeda beda dari bazzer.

BAHAN :

1. BUZZER x1
2. Dioda led x6
3. Restan 100 Ohm x6
4. Arduino Uno x1
5. HC-SR06 x1
6. Kabel jamper secukupnya
7. Project board x1
SKETCH : ALRM TABRAKAN MOBIL DENGAN SENSOR JARAK
//——————————————————–
// ALRM TABRAKAN MOBIL
// MENGGUNAKAKN HC-SR06
//—————————————————–

#define trigPin 7
#define echoPin 6
#define led 13
#define led2 12
#define led3 11
#define led4 10
#define led5 9
#define led6 8
#define buzzer 3

int sound = 250;

void setup() {
Serial.begin (9600);
pinMode(trigPin, OUTPUT);
pinMode(echoPin, INPUT);
pinMode(led, OUTPUT);
pinMode(led2, OUTPUT);
pinMode(led3, OUTPUT);
pinMode(led4, OUTPUT);
pinMode(led5, OUTPUT);
pinMode(led6, OUTPUT);
pinMode(buzzer, OUTPUT);

void loop() {
long duration, distance;
digitalWrite(trigPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin, HIGH);
delayMicroseconds(100);
digitalWrite(trigPin, LOW);
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
distance = (duration/2) / 29.1;

if (distance <= 80) { // JARAK


digitalWrite(led, HIGH);
sound = 500; //PERUBAHAN SUARA SOUND
}
else {
digitalWrite(led,LOW);
}
if (distance < 60) { // JARAK
digitalWrite(led2, HIGH);
sound = 700; //PERUBAHAN SUARA SOUND
}
else {
digitalWrite(led2, LOW);
}
if (distance < 50) { // JARAK
digitalWrite(led3, HIGH);
sound = 900; //PERUBAHAN SUARA SOUND
}
else {
digitalWrite(led3, LOW);
}
if (distance < 40) { // JARAK
digitalWrite(led4, HIGH);
sound = 1200; //PERUBAHAN SUARA SOUND
}
else {
digitalWrite(led4,LOW);
}
if (distance < 30) { // JARAK
digitalWrite(led5, HIGH);
sound = 1400; //PERUBAHAN SUARA SOUND
}
else {
digitalWrite(led5,LOW);
}
if (distance < 20) { // JARAK
digitalWrite(led6, HIGH);
sound = 1600; //PERUBAHAN SUARA SOUND
}
else {
digitalWrite(led6,LOW);
}

if (distance > 80 || distance <= 0){


Serial.println(“Jarak diluar jangkauan!”);
noTone(buzzer);
}
else {
Serial.print(distance);
Serial.println(” cm”);
tone(buzzer, sound);

}
delay(250);
}
Home » Unlabelled » Mengontrol Servo dengan Sensor Ultrasonic dan Arduino

Mengontrol Servo dengan Sensor Ultrasonic dan


Arduino
Ditulis oleh agan Muhamad Andi Prasetyo

‫ﷲالرَّ حْ َم ِن اارَّ ِحيم‬


ِ ‫ــــــــــــــــم ا‬
ِ ْ‫ِبس‬
Wuzzup bray, Apa kabar kalian yang sedang berkunjung kesini? Semoga baik-baik saja :)
Berjumpa kembali dengan saya Muhamad Andi Prasetyo disini, kalian bisa panggil ane Andi.

Mungkin dari kalian ada yang ingin berkenalan, atau sekedar sharing sharing dan belajar bersama tentang
Arduino dan kawan kawan, bisa mengobrol dengan saya via Email, Whatsapp ataupun Media sosial Facebook.
Tak kenal maka tak sayang gan :) alangkah lebih baiknya kita berkenalan, agar tidak canggung satu sama lain,
dan agar ilmu dapat dengan cepat kita serap dan bisa menjadi bermanfaat untuk semua.

Dan pada kesempatan hari ini, saya ingin membagikan sedikit Tutorial Arduino dengan Sensor Ultrasonik
untuk menggerakan Motor Servo, yang logikanya apabila Hasil jarak yang terhitung pada sensor ultrasonik
kurang dari 15cm, maka akan menggerakan Motor servo dari 90 derajat ke 180 derajat, lalu ke 0 derajat. Dan
kembali ke 90 derajat lagi apabila jarak lebih dari 15cm.

Tutorial ini hanyalah sebuah contoh dari penggunaan Sensor ultrasonic, Servo dan Arduino. Pada proyek
sesungguhnya, ente mungkin bisa menjadikan simulasi Pintu Palang Parkir dengan Arduino atau Membuat
simulasi Car Wiper (Pembersih kaca mobil) dengan Arduino atau mungkin ide yang lain, Tinggal disesuaikan
dengan kreatifitas dan kebutuhan ente saja gan.

Alat dan Bahan yang dibutuhkan :

 1x Arduino Compatible
 1x Sensor Ultrasonik HC-SR04
 2x LED (Warna merah dan hijau)
 2x Resistor 330 Ohm
 1x Motor Servo
 Kabel jumper secukupnya
 Breadboard (Projectboard)

Langkah - Langkahnya :

1.) Pertama, susunlah rangkaian seperti gambar berikut ini

Keterangan Konfigurasi Kabel :

 Pin 5V pada Arduino dihubungkan ke VCC Servo dan VCC Sensor Ultrasonic
 Pin GND pada Arduino dihubungkan ke GND Servo dan GND Ultrasonic dan Katoda LED
 Pin 2 pada Arduino dihubungkan ke LED Merah
 Pin 3 pada Arduino dihubungkan ke LED Hijau
 Pin 9 pada Arduino dihubungkan ke Kabel Kuning Servo
 Pin 12 pada Arduino dihubungkan ke Pin Trig pada sensor ultrasonic
 Pin 13 pada Arduino dihubungkan ke Pin Echo pada sensor ultrasonic

2.) Setelah itu sambungkan Arduino pada Laptop/PC dengan menggunakan kabel serial.
3.) Download dan Install program Arduino IDE di Arduino.cc ( If Needed )
4.) Setelah terinstall, jalankan program Arduino-nya.
5.) Klik menu "Tools -> Board -> Arduino Uno"
6.) Klik menu "Tools -> Port -> ( Pilih Port arduino yang terdeteksi di komputer anda )
7.) Lalu masukan Sketch dibawah ini, dan terakhir klik upload.

Klik LIHAT DONG untuk melihat sketch


/*
* Mengontrol Servo dengan Sensor Ultrasonic
* Email : muhandi.prasetyo@gmail.com
* www.boarduino.blogspot.com
*/

#include <NewPing.h> //Library untuk Sensor Ultrasonic


#include <Servo.h> //Library untuk Servo
#define trigPin 12 //Set Trigger HCSR04 di Pin digital 12
#define echoPin 13 //Set Echo HCSR04 di Pin digital 13
#define MAX_DISTANCE 500 //Set jarak maksimal
NewPing sonar(trigPin, echoPin, MAX_DISTANCE);
int LEDhijau = 3, LEDmerah = 2; //Set Pin LEDhijau dan LEDmerah
Servo myservo; //Buat object 1 buah motor servo

void setup() {
Serial.begin (115200); //Kecepatan komunikasi serial
pinMode(trigPin, OUTPUT); //Set pin Trigger sebagai output
pinMode(echoPin, INPUT); //Set pin Echo sebagai input
pinMode(LEDmerah, OUTPUT); //Set LEDmerah sebagai output
pinMode(LEDhijau, OUTPUT); //Set LEDhijau sebagai output
myservo.attach(9); //Set servo pada pin PWM 9
}

void loop() {
int duration, jarak,posisi=0,i;
digitalWrite(trigPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin, LOW);
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
jarak = (duration/2) / 29.1;
Serial.print(jarak);
Serial.println(" cm");

if(jarak<=15) // Jarak (Cm) dapat anda sesuaikan


{
digitalWrite(LEDhijau, LOW); //LEDhijau mati
digitalWrite(LEDmerah, HIGH); //LEDmerah hidup
myservo.write(180); //Posisi servo pada 180 derajat
delay(450); //Delay
digitalWrite(LEDmerah, LOW); //LEDmerah mati
myservo.write(90); //Posisi servo pada 90 derajat
delay(450); //Delay
digitalWrite(LEDmerah, HIGH); //LEDmerah hidup
myservo.write(0); //Posisi servo pada 0 derajat
delay(450); //Delay
digitalWrite(LEDmerah, LOW); //LEDmerah mati
myservo.write(90); //Posisi servo pada 90 derajat
}

else{ //Jika jarak lebih dari yang ditentukan


digitalWrite(LEDmerah, LOW); //LEDmerah mati
digitalWrite(LEDhijau, HIGH); //LEDhijau hidup
myservo.write(90); //Posisi servo pada 90 derajat
}
delay(450); //Delay
}

Silahkan lihat video simulasi dibawah ini


Terimakasih telah berkunjung, selamat mencoba, semoga bermanfaat.

Home» Button» Mengontrol Servo dengan Pushbutton dan Arduino

Mengontrol Servo dengan Pushbutton dan Arduino


Ditulis oleh agan Muhamad Andi Prasetyo

‫ﷲالرَّ حْ َم ِن اارَّ ِحيم‬


ِ ‫ــــــــــــــــم ا‬
ِ ْ‫ِبس‬
Halo sahabat boarduino, berjumpa lagi pada hari ceria ini. Pada hari ini saya menyempatkan diri untuk
memposting Tutorial Arduino, dikarenakan hari ini saya sedang libur dari kegiatan belajar mengajar di kampus
tempat saya menimba ilmu.

Pada postingan sebelumnya di blog ini, saya pernah memberikan Tutorial Arduino yang berjudul "Mengontrol
Servo dengan Android dan Arduino". Dan pada kali ini sama seperti postingan sebelumnya, perbedaannya
yaitu kita akan mengontrol Servo dengan menggunakan Button atau Tacticle switch yang sesungguhnya,
bukan melalui Button virtual yang ada pada aplikasi Android.
Kali ini, kita hanya membutuhkan 5 buah Push button atau tacticle switch, yang fungsi dari kelima button
tersebut adalah untuk mengontrol derajat putaran servo sebagai berikut ini :

 Button 1 untuk memutar Motor Servo ke sudut 0 derajat


 Button 2 untuk memutar Motor Servo ke sudut 45 derajat
 Button 3 untuk memutar Motor Servo ke sudut 90 derajat
 Button 4 untuk memutar Motor Servo ke sudut 135 derajat
 Button 5 untuk memutar Motor Servo ke sudut 180 derajat

Oke bro, Mari langsung saja kita simak dan praktikan tutorialnya :)

Alat dan Bahan yang dibutuhkan :

 1x Arduino UNO
 1x Motor Servo
 5x Resistor 10K Ohm
 5x Push button (Tacticle switch)
 1x Project board ( Breadboard )
 Kabel jumper secukupnya

Langkah - Langkahnya :

1.) Susunlah rangkaian berikut pada breadboard


Keterangan Konfigurasi Kabel :

 Pin VCC pada Arduino dihubungkan ke Kabel Merah Servo


 Jumper Pin VCC pada Arduino dan hubungkan ke Masing-masing kaki Push button
 Pin GND pada Arduino dihubungkan ke Kabel Hitam Servo
 Jumper Pin GND pada Arduino dan hubungkan ke Masing-masing kaki Resistor
 Pin 2 pada Arduino dihubungkan ke Button 1 (0 Derajat)
 Pin 3 pada Arduino dihubungkan ke Button 2 (45 Derajat)
 Pin 4 pada Arduino dihubungkan ke Button 3 (90 Derajat)
 Pin 5 pada Arduino dihubungkan ke Button 4 (135 Derajat)
 Pin 6 pada Arduino dihubungkan ke Button 5 (180 Derajat)
 Pin 9 pada Arduino dihubungkan ke Kabel kuning Servo

2.) Setelah itu sambungkan Arduino pada Laptop/PC dengan menggunakan kabel serial.
3.) Download dan Install program Arduino IDE di Arduino.cc ( If Needed )
4.) Setelah terinstall, jalankan program Arduino-nya.
5.) Klik menu "Tools -> Board -> Arduino Uno"
6.) Klik menu "Tools -> Port -> ( Pilih Port arduino yang terdeteksi di komputer anda )
7.) Lalu masukan Sketch dibawah ini, dan terakhir klik upload.

Klik LIHAT DONG untuk melihat sketch

#include <Servo.h>
Servo myservo;
const int button1 = 2;
const int button2 = 3;
const int button3 = 4;
const int button4 = 5;
const int button5 = 6;

int buttonState1 = 0;
int buttonState2 = 0;
int buttonState3 = 0;
int buttonState4 = 0;
int buttonState5 = 0;
int target=0;
int sekarang=0;

void setup() {
myservo.attach(9);
myservo.write(90);
pinMode(button1, INPUT);
pinMode(button2, INPUT);
pinMode(button3, INPUT);
pinMode(button4, INPUT);
pinMode(button5, INPUT);
}

void loop() {
buttonState1 = digitalRead(button1);
buttonState2 = digitalRead(button2);
buttonState3 = digitalRead(button3);
buttonState4 = digitalRead(button4);
buttonState5 = digitalRead(button5);
if(buttonState1 == HIGH) target=0;
if(buttonState2 == HIGH) target=45;
if(buttonState3 == HIGH) target=90;
if(buttonState4 == HIGH) target=135;
if(buttonState5 == HIGH) target=180;

if(target>sekarang){
for(int i=sekarang;i<=target;i++){
myservo.write(i);
delay(5);}
sekarang=target;}

if(sekarang>target){
for(int i=sekarang;i>=target;i--){
myservo.write(i);
delay(5);}
sekarang=target;}
}
Silahkan lihat video simulasi dibawah ini

Terimakasih telah berkunjung, semoga bermanfaat.

Home » Unlabelled » Kontrol Servo dengan Arduino dan Remote IR + IR Receiver

Kontrol Servo dengan Arduino dan Remote IR + IR


Receiver
Ditulis oleh agan Muhamad Andi Prasetyo

‫ﷲالرَّ حْ َم ِن اارَّ ِحيم‬


ِ ‫ــــــــــــــــم ا‬
ِ ْ‫ِبس‬
Halo bro, selamat datang... Kita berjumpa dan berkumpul kembali di blog BoArduino ini.
Gimana kabar? Semoga baik-baik saja dan tetap semangat untuk melakukan aktivitas (Produktif).

Sekarang saat ane menulis ini, sudah Hari Sabtu. Dan hari ini berbeda dari hari weekend sebelumnya. Oh iya,
ane mau konfirmasi kepada agan dan sista yang telah berkunjung, meninggalkan komentar ataupun
mengirimkan pesan melalui email dan whatsapp. Mohon maaf nih sebelumnya apabila mungkin komentarnya
belum muncul, atau email belum ane bales, dll. Pastinya ane punya alasan mengapa demikian, karena
sebenarnya sudah beberapa minggu ini ane masih ada kesibukan untuk mengerjakan tugas dari dosen Mata
kuliah Mikrokontroller dan Mikroprosessor. Tugasnya sih masih dalam proses, doakan saja supaya ane dan
kelompok ane dimudahkan ya gan :) Dan nanti insyaAllah setelah tugas ane itu selesai, ane share juga proses
pembuatannya di blog ini.

Pada artikel ini sebenarnya hampir mirip dengan Artikel Arduino sebelumnya yang berjudul "Kontrol Output
Pin PWM Arduino dengan IR Receiver + Remote" Dan kita pun masih menggunakan Pin PWM, hanya saja
pada kali ini output yang akan di kontrol adalah Motor Servo, sebagai contoh disini saya menggunakan Motor
Servo merk Tower Pro dan Tipe SG90.

Alat dan Bahan yang dibutuhkan :

 1x Arduino UNO
 1x Remote Universal (TV,DVD, dll)
 1x IR Receiver HX1838, Silahkan Cek DATASHEET
 1x Motor Servo
 Library IRremote
 1x Project board ( Breadboard )
 Kabel jumper secukupnya

Langkah - Langkahnya :
1.) Pertama, Download Library IRremote pada Software Arduino IDE ente. DOWNLOAD
2.) Setelah itu Susunlah rangkaian dibawah ini pada breadboard.

Keterangan Konfigurasi Kabel :


 Pin 11 pada Arduino dihubungkan ke Kaki 1 IR Receiver
 Pin GND pada Arduino dihubungkan ke Kaki 2 IR Receiver
 Pin 5v pada Arduino dihubungkan ke Kaki 3 IR Receiver

3.) Lalu tambahkan library IRremote. Klik Sketch -> Include Library -> Add .ZIP Library...

4.) Setelah itu pilih file library .ZIP yang ente download tadi, lalu klik Open

Done, Library berhasil ditambahkan ke Software Arduino IDE

Sekarang kita akan melakukan decode terhadap sinyal infrared yang dikirimkan oleh remote.
1.) Buka sketch untuk decode, Klik File -> Examples -> IRremote -> IRrecvDemo
2.) Setelah itu maka ente cari dan ente ubah sketch pada baris seperti dibawah ini

Serial.println(results.value, HEX);
Hingga menjadi sama seperti dibawah ini, lalu upload ke Arduino
Serial.println(results.value);

3.) Lalu buka serial monitor dan tekan Tombol di remote untuk dapatkan hasil dari tiap button

4.) Setelah kita mendapatkan hasilnya, maka catat pada Notepad (Agar lebih memudahkan).
Oke, Selesai untuk decode tombol dari Remote Infrared.

Nah, di langkah selanjutnya ini kita akan Mengontrol Servo dengan Remote Infrared.
1.) Pertama, pastikan untuk mencabut Kabel USB Arduino yang terhubung ke Komputer.
2.) Setelah itu kita tambahkan Motor Servo sehingga menjadi gambar seperti dibawah ini.

Keterangan Konfigurasi Kabel :

 Pin 11 pada Arduino dihubungkan ke Kaki 1 IR Receiver


 Pin GND pada Arduino dihubungkan ke Kaki 2 IR Receiver
 Pin 5v pada Arduino dihubungkan ke Kaki 3 IR Receiver
 Pin 5v pada Arduino di hubungkan ke Kabel Merah Servo
 Pin GND pada Arduino di hubungkan ke Kabel Hitam Servo
 Pin 9 pada Arduino dihubungkan ke Kabel Kuning Servo

3.) Bila sudah menambahkan wiring Motor Servo, maka upload sketch dibawah ini ke Arduino.

Klik LIHAT DONG untuk melihat sketch

Terimakasih telah berkunjung, selamat mencoba, semoga bermanfaat.

 HOME
 ABOUT
 CONTACT
 DONASI
 DOWNLOADS

Home » Unlabelled » Keypad Password Bluetooth dengan Arduino dan Android

Keypad Password Bluetooth dengan Arduino dan


Android
Ditulis oleh agan Muhamad Andi Prasetyo

‫ﷲالرَّ حْ َم ِن اارَّ ِحيم‬


ِ ‫ــــــــــــــــم ا‬
ِ ْ‫ِبس‬
Halo bro, selamat datang di Blog Boarduino. Tempat dimana kita belajar Arduino bersama-sama.
Pada hari saya posting ini adalah Malam Jum'at, dan besok adalah hari Jum'at yang Barokah :)

Di malam ini saya ingin berbagi sedikit Tutorial Arduino dengan Android untuk sobat Boarduino semua,
semoga saja dapat bermanfaat dan membantu kalian semua yang sedang bingung mencari referensi Belajar
Arduino. Dan untuk kalian yang memiliki masalah saat mencoba Tutorial Arduino di blog ini, jangan segan
segan bertanya melalui email.

Kali ini masih berhubungan dengan Project Arduino dengan Android dan modul bluetooth, kita akan membuat
security system dengan Arduino. Dan metode yang digunakan kali ini adalah Keypad Password atau bisa juga
disebut Keypad Passcode dengan Arduino dan Android.

Next time akan saya posting juga Keypad Password dengan Arduino dan Keypad 4x4 di Blog Boarduino ini.
Sedangkan sekarang ini kita menggunakan aplikasi android yang sudah saya buat dan design layoutnya hampir
menyerupai Keypad 4x4. Didalam Aplikasi ini terdapat 1 buah textbox password dan Aplikasi juga ini dapat
kita sebut dengan Keypad Virtual :)
Yaudahlah, okelah kalau begitu mari langsung di simak dan praktekkan saja tutorialnya ya gan.

Alat dan Bahan yang dibutuhkan :

 1x Arduino UNO
 2x LED (Merah dan Hijau)
 2x Resistor 330 Ohm
 1x LCD 16x2
 1x Potensiometer 10K
 1x Modul Bluetooth HC-05 / HC-06
 Kabel jumper secukupnya
 Smartphone Android
 Aplikasi Android Boarduino. Silahkan download di Playstore DOWNLOAD

Langkah - Langkahnya :

1.) Susunlah rangkaian seperti gambar berikut ini.


2.) Setelah itu sambungkan Arduino pada Laptop/PC dengan menggunakan kabel serial.
3.) Download dan Install program Arduino IDE di Arduino.cc ( If Needed )
4.) Setelah terinstall, jalankan program Arduino-nya.
5.) Klik menu "Tools -> Board -> Arduino Uno"
6.) Klik menu "Tools -> Port -> ( Pilih Port arduino yang terdeteksi di komputer anda )
7.) Lalu masukan Sketch dibawah ini, dan terakhir klik upload.

Klik LIHAT DONG untuk melihat sketch

 HOME
 ABOUT
 CONTACT
 DONASI
 DOWNLOADS

Home » Unlabelled » Keypad Password Bluetooth dengan Arduino dan Android

Keypad Password Bluetooth dengan Arduino dan


Android
Ditulis oleh agan Muhamad Andi Prasetyo
‫ﷲالرَّ حْ َم ِن اارَّ ِحيم‬
ِ ‫ــــــــــــــــم ا‬
ِ ْ‫ِبس‬
Halo bro, selamat datang di Blog Boarduino. Tempat dimana kita belajar Arduino bersama-sama.
Pada hari saya posting ini adalah Malam Jum'at, dan besok adalah hari Jum'at yang Barokah :)

Di malam ini saya ingin berbagi sedikit Tutorial Arduino dengan Android untuk sobat Boarduino semua,
semoga saja dapat bermanfaat dan membantu kalian semua yang sedang bingung mencari referensi Belajar
Arduino. Dan untuk kalian yang memiliki masalah saat mencoba Tutorial Arduino di blog ini, jangan segan
segan bertanya melalui email.

Kali ini masih berhubungan dengan Project Arduino dengan Android dan modul bluetooth, kita akan membuat
security system dengan Arduino. Dan metode yang digunakan kali ini adalah Keypad Password atau bisa juga
disebut Keypad Passcode dengan Arduino dan Android.

Next time akan saya posting juga Keypad Password dengan Arduino dan Keypad 4x4 di Blog Boarduino ini.
Sedangkan sekarang ini kita menggunakan aplikasi android yang sudah saya buat dan design layoutnya hampir
menyerupai Keypad 4x4. Didalam Aplikasi ini terdapat 1 buah textbox password dan Aplikasi juga ini dapat
kita sebut dengan Keypad Virtual :)
Yaudahlah, okelah kalau begitu mari langsung di simak dan praktekkan saja tutorialnya ya gan.

Alat dan Bahan yang dibutuhkan :

 1x Arduino UNO
 2x LED (Merah dan Hijau)
 2x Resistor 330 Ohm
 1x LCD 16x2
 1x Potensiometer 10K
 1x Modul Bluetooth HC-05 / HC-06
 Kabel jumper secukupnya
 Smartphone Android
 Aplikasi Android Boarduino. Silahkan download di Playstore DOWNLOAD

Langkah - Langkahnya :
1.) Susunlah rangkaian seperti gambar berikut ini.

2.) Setelah itu sambungkan Arduino pada Laptop/PC dengan menggunakan kabel serial.
3.) Download dan Install program Arduino IDE di Arduino.cc ( If Needed )
4.) Setelah terinstall, jalankan program Arduino-nya.
5.) Klik menu "Tools -> Board -> Arduino Uno"
6.) Klik menu "Tools -> Port -> ( Pilih Port arduino yang terdeteksi di komputer anda )
7.) Lalu masukan Sketch dibawah ini, dan terakhir klik upload.

Klik LIHAT DONG untuk melihat sketch

#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);
int indikatorLED = 6; // Indikator LED di pin 6
int relayDoorlock = 7; // Relay doorlock di pin 7
int statusRelay = 0; // Status relay di awali dengan 0
String readString;

void setup() {
Serial.begin(38400);// Sesuaikan dengan Baudrate bluetooth anda
lcd.begin(16,2);
pinMode(relayDoorlock, OUTPUT); // Set Relay sebagai output
pinMode(indikatorLED, OUTPUT); // Set Indikator sebagai output
digitalWrite(indikatorLED, HIGH); // Aktifkan Indikator Terkunci
lcd.setCursor(1,0);
lcd.print("Pintu Terkunci");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("MASUKAN PASSWORD");
}

void loop() {
statusRelay = digitalRead(relayDoorlock);
while (Serial.available()) {
delay(3);
char c = Serial.read();
readString += c;
}
if (readString.length() >0) {
Serial.println(readString);
if (readString == "1234ABCD") // Jika hasil Keypad benar
{
digitalWrite(relayDoorlock, HIGH); // Aktifkan relay selama 15 detik
digitalWrite(indikatorLED, LOW); // Aktifkan indikator Terbuka
lcd.clear();
delay(100);
lcd.setCursor(1,0);
lcd.print("AKSES DITERIMA");
lcd.setCursor(1,1);
lcd.print("Pintu Terbuka!");
delay(20000);
digitalWrite(indikatorLED, HIGH); // Aktifkan Indikator Terkunci
digitalWrite(relayDoorlock, LOW);
lcd.setCursor(1,0);
lcd.print("Pintu Terkunci");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("MASUKAN PASSWORD");
readString="";
}
else if(readString != "1234ABCD")
{
delay(100);
lcd.clear();
delay(100);
lcd.setCursor(1,0);
lcd.print("PASSWORD SALAH");
lcd.setCursor(1,1);
lcd.print("AKSES DITOLAK!");
delay(3000);
lcd.clear();
delay(100);
lcd.setCursor(1,0);
lcd.print("MASUKKAN ULANG");
lcd.setCursor(1,1);
lcd.print("PASSWORD ANDA!");
readString="";
}
}
}

Lihat video simulasi dibawah ini


Terimakasih telah berkunjung, semoga bermanfaat.

B1_AUTOMATIC CLOTHESLINE
AUTOMATIC CLOTHESLINE
DI SUSUN OLEH :

Ahmad Taslim ( 3332120553 )

Jaka Adhy Wicaksana ( 3332121291 )

Junglani ( 3332122578 )

Ririn Ariningsih ( 3332121470 )


Sadewo Anggoro R. ( 3332120084 )

Pendahuluan:

Kali ini kami akan membuat prototipe jemuran otomatis, yang merupakan proyek 10$ dari tugas kuli
menggunakan arduino nano sebagai pengendali sensor LDR dan sensor raindrop agar dapat menggerakk
mendeteksi adanya cahaya sedangkan sensor raindrop digunakan untuk mendeteksi curah hujan.

Ketika ada cahaya (keadaan siang hari) yang dideteksi oleh sensor LDR maka motor servo yang digu
sudut 90 derajat atau bergerak ke luar atap dan ketika sensor LDR tidak menangkap cahaya (keadaan malam h
derajat atau jemuran bergerak ke dalam atap. Sama halnya dengan sensor LDR, sensor raindrop membaca kea
akan bergerak ke sudut 0 derajat atau jemuran bergerak ke dalam atap. Dan ketika tidak terkena air maka j
dan Flowchart :

Gambar 1 Diagram blok project jemuran otomatis berbasis ardui


Gambar 2 Flowchart cara kerja jemuran otomatis

Langkah 1: Komponen yang dibutuhkan

1. 1 buah Arduino Nano

2. 1 buah Sensor LDR

3. 1 buah Sensor Raindrop

4. 1 buah Motor Servo

5. Beberapa kabel

6. 1 buah Bread Board

7. 1 buah Resistor 120 ohm

8. 1 buah Baterai 5 Volt

Langkah 2: Skema Rangkaian


Gambar 3 Skema Rangkaian

Langkah 3: Sensor Raindrop

Sensor raindrop tersedia di berbagai toko online salah satunya adalah tokopedia dengan harga 15.000 ru
arduino nano lakukan seperti berikut:

AO-----------------------------AO

DO-----------------------------D2

VCC----------------------------5Volt

Gnd-----------------------------Gnd

Langkah 4: Motor Servo

Motor servo banyak dijual di berbagai macam toko online ataupun toko eletronik harganya sekitar 21.0

Kabel Coklat ----------------------------- Gnd

Kabel Merah ------------------------------ VCC


Kabrl Kuning ----------------------------- D3

Langkah 5:LDR dan Resistor

Selanjutya yaitu memasang LDR dan resistor ke bread board.

Langkah 6:

Upload listing program ke arduino dengan catatan com yang dipakai terbaca dikomputer.

Listing Program:
#include <Servo.h>
Servo myservo;
int pos = 5;
void setup()
{
myservo.attach(6);
Serial.begin(9600);
pinMode(2, OUTPUT);
}

void loop()
{ //analog output
int LDR = analogRead(2);
int SenHuj = analogRead(1);
if (LDR > 400) //Siang Jemuran Terbuka
{
if (SenHuj > 400)
{ Serial.println("Tidak Hujan");
myservo.write(5); //Jemuran Buka
}
if(SenHuj < 400)
{
Serial.println("Hujan");
myservo.write(75); //Jemuran Nutup
}

}
else if (LDR < 300)
{ // malam jemuran masuk
myservo.write(75);
}

}
Berikut Video Simulasi

YouTube Video

Rincian Biaya Komponen

- Arduino nano = Rp. 33.900

- Kabel USB = Rp. 17.000

- Sensor curah hujan= Rp. 15.000

- Motor mini cervo = Rp. 21.000

- LDR + Resistor 120 ohm = Rp. 3.500

Jurusan Teknik Elektro


Fakultas Teknik
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
2016

B2 Sistem Keamanan Kunci Pintu


Berbasis Android
Sistem Keamanan Kunci Pintu Berbasis Android

Di era modernisasi saat ini teknologi dituntut untuk dapat membantu segala aktifitas manusia
sehingga dapat meningkatkan efisiensi, produktifitas, dan keamanan dari manusia itu sendiri.
Namun tidak sedikit dari kita masih merasa kurang teliti dan sering lupa akan hal-hal kecil yang
penting seperti dimana terakhir kali meletakkan kunci. Padahal kunci merupakan barang yang
kecil dan sangat penting, jika terjadi kehilangan kita pasti akan mencari kunci cadangan yang
bahkan kita sendiri juga sering lupa meletakkannya. Oleh karena itu dirancanglah sebuah
"Sistem Keamanan Kunci Pintu Berbasis Android" sebagai solusi permasalahan dari
kekurangpraktisan penggunaan kunci manual dan peningkatan keamanan dari kunci itu sendiri.
Mengapa menggunakan android? karena android merupakan OS smartphone yang saat ini
penggunanya sudah tersebar dimana-mana, sehingga untuk membuka atau mengunci pintu bisa
dilakukan dengan sangat efisien sambil melakukan pekerjaan lainnya diandroid. Mungkin ada
pertanyaan, "Apakah saya dapat membuka kunci pintu rumah anda dengan android saya?"
jawabannya adalah belum tentu. Karena untuk membuka atau menutup kunci pintu dibutuhkan
sebuah kata sandi dan pintu tidak akan terbuka jika kata sandi yang dimasukkan salah. Oleh
karena itu keamanan dan kepraktisan merupakan faktor utama dirancangnya "Sistem Keamanan
Kunci Pintu Berbasis Android" ini.

Kunci utama dari sistem ini adalah arduino yang digunakan sebagai pemroses perintah,
bluetooth HC-05 sebagai modul wireless yang digunakan untuk menghubungkan sistem ke
android, dan Servo yang digunakan sebagai penggerak pintu. Kurang lebih cara kerja sistem ini
sebagai berikut:

1. Pengguna mengirim kata sandi yang digunakan untuk membuka atau mengunci pintu
melalui aplikasi terminal bluetooth yang akan mengirimkan data ke modul bluetooth pada
sistem.
2. Sistem menerima kata sandi yang dikirimkan oleh pengguna dan menerjemahkannya
menjadi gerakan membuka atau mengunci pintu pada servo.
3. Servo membuka atau mengunci pintu sesuai dengan perintah yang sebelumnya
dimasukkan.

Diagram Blok Sistem Keamanan Kunci Pintu Berbasis Android

Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan project ini adalah:

1. Arduino Pro Mini ± Rp. 25.000


2. Servo Tower Pro ± Rp. 22.000
3. Bluetooth HC-05 ± Rp. 50.000
4. Kabel Jumper
5. Kabel USB bekas
6. USB to Serial TTL FTDI atau Arduino uno/nano (Bisa Pinjam, Hanya dipakai
untuk upload program)
7. Beberapa bahan untuk bikin prototype pintu
8. Aplikasi Bluetooth Terminal (Download di Google PlayStore)

Langkah-Langkah Perancangan Sistem:

1. Hubungkan tiap pin komponen sesuai dengan gambar berikut.


Gambar Wiring Diagram Sistem Keamanan Kunci Pintu Berbasis Android

2. Upload Listing Code


Karena kita menggunakan Arduino pro mini yang dimana tidak tersedianya
port USB untuk komunikasi ke PC, maka dibutuhkan USB Serial to
TTL/UART FTDI atau Arduino Uno/Nano untuk meng-Upload listing code ke dalam
arduino pro mini. Untuk lebih lengkapnya silahkan buka link ini .
Silahkan upload listing code berikut

Listing Code
#include <Servo.h>
Servo servokunci;
int x;
String str;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(13,OUTPUT);
pinMode(2,INPUT);
servokunci.attach(9);
servokunci.write(180);
}
void bukakunci()
{
Serial.println("Silahkan Masuk");
digitalWrite(13, HIGH);
servokunci.write(70);
delay(3000);
}
void loop()
{
if(digitalRead(2)==HIGH)
{
if(Serial.available() > 0)
{
str = Serial.readStringUntil('\n');
if(str=="lembah34")
{
bukakunci();
} else
{
Serial.println("Password Salah");
servokunci.write(180);
}
}
} else
{
servokunci.write(180);
}
}

Diagram alir dari listing code diatas kurang lebih seperti gambar berikut.
Flowchart Sistem Keamanan Kunci Pintu Berbasis Android

3. Hubungkan bagian power 5 VDC sistem dengan catu daya 5 V juga. Disini
digunakan kabel usb bekas yang dipotong ujungnya dan dihubungkan
dengan bagian catu daya sistem karena tegangan dari port usb kurang lebih 5 V
sehingga aman untuk digunakan sebagai catu daya sistem. Yang
digunakan hanya bagian Vcc dan Gnd pada kabel usb.
Keterangan kabel pada kabel usb

4. Rancang prototype pintu dengan menggunakan bahan seperti kardus, papan


triplek atau akrilik. Namun kali ini hanya menggunakan kardus karena untuk
menghemat biaya pengeluaran dan sudah cukup untuk menggambarkan bagian pintu
dari suatu bangunan.

5. Download aplikasi Bluetooth terminal di Google playstore lalu lakukan pairing


antara bluetooth HC-05 dan android dengan memasukkan pin 1234 (pin default
hc-05)
6. Sistem keamanan kunci pintu berbasis android siap digunakan.

Berikut adalah demonstrasi dari Sistem keamanan kunci pintu berbasis android
yang sudah jadi.

Sistem Keamanan Kunci Pintu Berbasis Android


Membuat Project Ardiono Sederhana #3 Membuat
Palang Pintu Otomatis Berbasis Arduino
Menggunakan Ultrasonic Transceiver Dan Motor
Servo!

by Nur Imam Prayogo2 bulan ago2 bulan ago


444views

Hai Hai Hai ! , Halo Sahabat Indobot, Apa Kabar Nih, Masih Semangat kan untuk belajar
ardunio Oke, balik lagi pada topik kita hari ini Project ketiga sekarang.

Pada projek kali ini mari kita mencoba membuat suatu alat berbasis arduino yaitu palang
pintu otomatis menggunakan ultrasonic transceiver dan motor servo. Adapun alat tersebut
merupakan serangkaian komponen elektronika berbentuk palang pintu yang dapat membuka dan
menutup secara otomatis yang dikontrol menggunakan program mikrokontroler, bagi sahabat
Indobot yang belum tau jenis jenis mikrokontroler bisa di cek disini . Bahasa pemograman yang
akan digunakan adalah bahasa C.

Pertama – tama mari kita siapkan Bahan – Bahanya dulu yuk Sahabat Indobot !.

1. Satu unit Arduino UNO R3


2. 1 buah USB 2.0 tipe kabel A/B (kabel USB Arduino)
3. 1 buah modul Ultrasonic Transceiver HC-S04
4. 1 unit Motor Servo 9g SG90
5. 2 buah LED dengan warna yang berbeda (merah dan hijau)
6. 2 buah Resistor 330Ω
7. 1 buah Protoboard
8. Kabel penghubung secukupnya

Sudah SIap Semua Sahabat Indobot ? , Mari kita mulai membuat project ini, tenang project ini
adalah pengembangan project project sebelumnya, kalau sahabat indobot belum memulai bisa
cek disini dan disini.

Oke !, Rangkai komponen seperti pada gambar rangkaian berikut ya Sahabat Indobot

Sumber Gambar : firmareza.files.wordpress.com

 Pin 5V pada Arduino dihubungkan ke VCC Servo dan VCC Sensor Ultrasonic
 Pin GND pada Arduino dihubungkan ke GND Servo dan GND Ultrasonic dan Katoda
LED
 Pin 9 pada Arduino dihubungkan ke Kabel Kuning Servo
 Pin 10 pada Arduino dihubungkan ke LED Hijau
 Pin 11 pada Arduino dihubungkan ke LED Merah
 Pin 12 pada Arduino dihubungkan ke Pin Trigger pada sensor ultrasonic
 Pin 13 pada Arduino dihubungkan ke Pin Echo pada sensor ultrasonic

3. Langkah selanjutnya yaitu membuat program dan memasukkannya pada arduino


menggunakan software Arduino IDE, dengan cara:

 Hubungkan perangkat arduino ke PC/Laptop menggunakan kabel USB 2.0 tipe kabel A/B
(kabel USB Arduino)
 Buka aplikasi Arduino IDE
 Klik menu Tools -> Board -> Arduino/ Genuino Uno (sesuai jenis Arduino yang Anda
gunakan)
 Klik menu Tools -> Port -> Pilih port arduino yang terdeteksi oleh Laptop/PC Anda
 Terakhir masukkan script dibawah ini

/*
* Palang Otomatis menggunakan Ultrasonic Transceiver dan Servo
* Indobot
*/

#include //Library untuk servo


#define MAX_DISTANCE 500
Servo servo;

int pinTrigger = 12; //Set trigger Ultrasonic Transceiver di pin digital 12


int pinEcho = 13; //Set echo Ultrasonic Transceiver di pin digital 12
int pinHijau = 10; //Set kaki positif LED Hijau di pin digital 10
int pinMerah = 11; //Set kaki positif LED Merah di pin digital 10
float durasi, jarak;

void setup()
{
pinMode(pinTrigger, OUTPUT); //pin trigger sebagai output
pinMode(pinEcho, INPUT); //pin echo sebagai input
pinMode(pinHijau, OUTPUT); //pin LED hijau sebagai output
pinMode(pinMerah, OUTPUT); //pin LED merah sebagai output
Serial.begin(9600); //kecepatan komunikasi Serial dengan komputer
servo.attach(9); //pin PWM 9 untuk servo
}

void loop()
{
//program trigger memancarkan ultrasonik
digitalWrite(pinTrigger, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(pinTrigger, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(pinTrigger, LOW);

//Durasi adalah waktu tunggu pin Echo menjadi bernilai HIGH


//Setelah mendapat pantulan gelombang ultrasonic dari pin Trigger
durasi = pulseIn(pinEcho, HIGH);
jarak = (durasi * 0.034) / 2; //Konversi nilai durasi ke jarak
//Mencetak jarak pada serial monitor
Serial.print(jarak);
Serial.println(” cm”);
if (jarak <= 6) //jarak (cm) dapat diatur dan disesuaikan
{
digitalWrite(pinMerah, LOW); //led merah mati
digitalWrite(pinHijau, HIGH); //led hijau nyala
servo.write(90 ); //posisi servo 90 derajat
delay(100);
}
else
{
digitalWrite(pinHijau, LOW); //led hijau mati
digitalWrite(pinMerah, HIGH); //led merah nyala
servo.write(0); //posisi servo 0 derajat
}
delay(450);
}}

Yang terakhir klik upload. Maka program yang telah kita buat akan terupload ke *
* Palang Otomatis menggunakan Ultrasonic Transceiver dan Servo
* Indobot
*/

#include //Library untuk servo


#define MAX_DISTANCE 500
Servo servo;

int pinTrigger = 12; //Set trigger Ultrasonic Transceiver di pin digital 12


int pinEcho = 13; //Set echo Ultrasonic Transceiver di pin digital 12
int pinHijau = 10; //Set kaki positif LED Hijau di pin digital 10
int pinMerah = 11; //Set kaki positif LED Merah di pin digital 10
float durasi, jarak;

void setup()
{
pinMode(pinTrigger, OUTPUT); //pin trigger sebagai output
pinMode(pinEcho, INPUT); //pin echo sebagai input
pinMode(pinHijau, OUTPUT); //pin LED hijau sebagai output
pinMode(pinMerah, OUTPUT); //pin LED merah sebagai output
Serial.begin(9600); //kecepatan komunikasi Serial dengan komputer
servo.attach(9); //pin PWM 9 untuk servo
}

void loop()
{
//program trigger memancarkan ultrasonik
digitalWrite(pinTrigger, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(pinTrigger, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(pinTrigger, LOW);

//Durasi adalah waktu tunggu pin Echo menjadi bernilai HIGH


//Setelah mendapat pantulan gelombang ultrasonic dari pin Trigger
durasi = pulseIn(pinEcho, HIGH);
jarak = (durasi * 0.034) / 2; //Konversi nilai durasi ke jarak
//Mencetak jarak pada serial monitor
Serial.print(jarak);
Serial.println(” cm”);
if (jarak <= 6) //jarak (cm) dapat diatur dan disesuaikan
{
digitalWrite(pinMerah, LOW); //led merah mati
digitalWrite(pinHijau, HIGH); //led hijau nyala
servo.write(90 ); //posisi servo 90 derajat
delay(100);
}
else
{
digitalWrite(pinHijau, LOW); //led hijau mati
digitalWrite(pinMerah, HIGH); //led merah nyala
servo.write(0); //posisi servo 0 derajat
}
delay(450);
}}

 Yang terakhir klik upload. Maka program yang telah kita buat akan terupload ke perangkat
arduino.
 Perakitan palang pintu otomatis telah selesai.

Masih Bingung Sa

 perangkat arduino.
 Perakitan palang pintu otomatis telah selesai.

Masih Bingung Sahabat Indobot ? Tenang kalian bisa cek vidio dibawah ini

Nah, itu dulu ya sahbat Indobot materi Project arduino dan belajar ardunio untuk kali ini, eits
tenang untuk pembahasan lengkapnya akan dibahas pada materi selanjutnya, makanya bookmark
dulu website kita dan tunggu update an dari kita ya !
Post Views: 161
Post Pagination

Home » Unlabelled » Mengontrol Servo dengan Arduino dan 2 Sensor Ultrasonic

Mengontrol Servo dengan Arduino dan 2 Sensor


Ultrasonic
Ditulis oleh agan Muhamad Andi Prasetyo

‫ﷲالرَّ حْ َم ِن اارَّ ِحيم‬


ِ ‫ــــــــــــــــم ا‬
ِ ْ‫ِبس‬
Halo bro, berjumpa kembali dengan ane di Minggu ketiga pada Bulan Suci Ramadhan.
Tidak terasa, tinggal menghitung hari lagi akan datang Hari Raya bagi yang merayakannya :)

Yap, setelah sekian lama ane jarang mengecek


draft blogger ini, hari ini ane sempatkan untuk membuka kembali akun blogger ini untuk memposting tutorial
Arduino yang sudah ane simpan di draft, karena kalau tidak di publish dalam waktu yang cepat mungkin
akan "Basi" hehehe.
Tutorial ini sebenarnya adalah salah satu request pengunjung blog BoArduino ini.
Pada saat bulan Februari 2016 kemarin ada salah satu agan yang kirim email ke ane, dia ingin
membuat Tempat sampah otomatis dengan arduino, yang cara kerjanya adalah dengan menggunakan 2 sensor
ultrasonik. Sensor 1 untuk mendeteksi objek manusianya dan Sensor 2 untuk mendeteksi isi dari tempat
sampah, apabila isinya penuh maka tempat sampah tidak akan membuka dan memutar suara "Maaf, tempat
sampah sudah terisi penuh".

Tetapi pada tutorial ini, kita tidak akan memutar file audio yang memberikan pesan tersebut. Karena ini
hanyalah contoh kecil dari penggunaan sensor ultrasonik lebih dari 1 menggunakan arduino. Diharapkan dari
tutorial sederhana ini, ente dapat mengembangkanya lebih jauh.

Alat dan Bahan yang dibutuhkan :

 1x Arduino UNO
 1x Motor Servo
 2x Sensor Ultrasonik
 Kabel jumper secukupnya
 Breadboard (Project Board)

Langkah - Langkahnya :

1.) Pertama, susunlah rangkaian seperti gambar dibawah ini

Keterangan Konfigurasi Kabel :


 Pin 5V pada Arduino dihubungkan ke VCC pada kedua sensor dan kabel merah servo.
 Pin GND pada Arduino dihubungkan ke GND pada kedua sensor dan kabel hitam servo.
 Pin 6 pada Arduino dihubungkan ke kabel kuning motor servo
 Pin 7 pada Arduino dihubungkan ke Echo Pin Sensor ultrasonik 1
 Pin 8 pada Arduino dihubungkan ke Trig Pin Sensor ultrasonik 1
 Pin 9 pada Arduino dihubungkan ke Echo Pin Sensor ultrasonik 2
 Pin 10 pada Arduino dihubungkan ke Trig Pin Sensor ultrasonik 2

2.) Setelah itu sambungkan Arduino pada Laptop/PC dengan menggunakan kabel serial.
3.) Download dan Install program Arduino IDE di Arduino.cc ( If Needed )
4.) Setelah terinstall, jalankan program Arduino-nya.
5.) Klik menu "Tools -> Board -> Arduino Uno"
6.) Klik menu "Tools -> Port -> ( Pilih Port arduino yang terdeteksi di komputer anda )
7.) Lalu masukan Sketch dibawah ini, dan terakhir klik upload.

Klik LIHAT DONG untuk melihat sketch

Terimakasih telah berkunjung, selamat mencoba, semoga bermanfaat.

 HOME
 ABOUT
 CONTACT
 DONASI
 DOWNLOADS

Home » Unlabelled » Ultrasonic sensor dan LED di Arduino

Ultrasonic sensor dan LED di Arduino


Ditulis oleh agan Muhamad Andi Prasetyo

ِ ‫ْــــــــــــــــم اﷲِالرَّحْ َم ِن اار‬


‫َّحيم‬ ِ ‫بِس‬
Masih bertemu kembali dengan saya Muhamad Andi Prasetyo, dan di kesempatan kali ini saya akan
menjelaskan bagaimana dasar ultrasonic sensor ( Sensor jarak ) dengan 6 buah indikator LED dan 1 indikator
suara buzzer di Arduino.
Alat dan Bahan yang dibutuhkan :

 1x Arduino Uno
 1x Buzzer
 5x Resistor 330 Ohm
 1x Ultrasonic sensor HC-SR04
 2x LED Merah
 2x LED Kuning
 2x LED Hijau
 1x Breadboard
 Kabel jumper secukupnya

Langkah-langkahnya :

1 .) Susun rangkaian seperti gambar berikut pada breadboard

Keterangan Konfigurasi Kabel :

 Jumper merah buzzer hubungkan ke digital pin 3 pada Arduino


 Jumper hitam buzzer hubungkan ke GND Power
 VCC pada Ultrasonic sensor di jumper ke 5V Power pada Arduino
 GND pada Ultrasonic sensor di jumper ke GND Power pada Arduino
 Echo pada Ultrasonic sensor di jumper ke digital pin 6 pada Arduino
 Trig pada Ultrasonic sensor di jumper ke digital pin 7 pada Arduino
 LED 1 Hijau ( Anoda ) di jumper ke digital pin 8 pada Arduino
 LED 2 Hijau ( Anoda ) di jumper ke digital pin 9 pada Arduino
 LED 3 Kuning ( Anoda ) di jumper ke digital pin 10 pada Arduino
 LED 4 Kuning ( Anoda ) di jumper ke digital pin 11 pada Arduino
 LED 5 Merah ( Anoda ) di jumper ke digital pin 12 pada Arduino
 LED 6 Merah ( Anoda ) di jumper ke digital pin 13 pada Arduino
 Lalu semua Katoda LED di jumper ke GND Power

2.) Setelah itu sambungkan Arduino pada Laptop/PC dengan menggunakan kabel serial.
3.) Download dan Install program Arduino IDE di Arduino.cc ( If Needed )
4.) Setelah terinstall, jalankan program Arduino-nya.
5.) Klik menu "Tools -> Board -> Arduino Uno"
6.) Klik menu "Tools -> Port -> ( Pilih Port arduino yang terdeteksi di komputer anda )
7.) Lalu masukan Sketch dibawah ini.

Klik show untuk melihat sketch

#define trigPin 7
#define echoPin 6
#define led 13
#define led2 12
#define led3 11
#define led4 10
#define led5 9
#define led6 8
#define buzzer 3

int sound = 250;

void setup() {
Serial.begin (9600);
pinMode(trigPin, OUTPUT);
pinMode(echoPin, INPUT);
pinMode(led, OUTPUT);
pinMode(led2, OUTPUT);
pinMode(led3, OUTPUT);
pinMode(led4, OUTPUT);
pinMode(led5, OUTPUT);
pinMode(led6, OUTPUT);
pinMode(buzzer, OUTPUT);

void loop() {
long duration, distance;
digitalWrite(trigPin, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(trigPin, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(trigPin, LOW);
duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
distance = (duration/2) / 29.1;

if (distance <= 30) {


digitalWrite(led, HIGH);
sound = 250;
}
else {
digitalWrite(led,LOW);
}
if (distance < 25) {
digitalWrite(led2, HIGH);
sound = 260;
}
else {
digitalWrite(led2, LOW);
}
if (distance < 20) {
digitalWrite(led3, HIGH);
sound = 270;
}
else {
digitalWrite(led3, LOW);
}
if (distance < 15) {
digitalWrite(led4, HIGH);
sound = 280;
}
else {
digitalWrite(led4,LOW);
}
if (distance < 10) {
digitalWrite(led5, HIGH);
sound = 290;
}
else {
digitalWrite(led5,LOW);
}
if (distance < 5) {
digitalWrite(led6, HIGH);
sound = 300;
}
else {
digitalWrite(led6,LOW);
}

if (distance > 30 || distance <= 0){


Serial.println("Jarak diluar jangkauan!");
noTone(buzzer);
}
else {
Serial.print(distance);
Serial.println(" cm");
tone(buzzer, sound);
}
delay(500);
}

8.) Lalu upload sketch tersebut, maka akan seperti video dibawah ini.

Terimakasih, semoga bermanfaat.

Di Posting oleh Muhamad Andi Prasetyo at 11:37:00

Pesan Dari Admin :

Halo Nama saya Muhamad Andi Prasetyo , Saya ucapkan terimakasih dan salam kenal untuk kalian yang sudah
berkunjung dan membaca artikel yang ada di blog ini. Saya sadar tidak ada yang sempurna di Muka bumi ini,
maka dari itu bila ada kekurangan mohon beri saya kritik dan saran di muhandi.prasetyo@gmail.com . Dan
apabila artikel yang kalian baca ini cukup bermanfaat, jangan segan untuk membagikan artikel blog ini di sosial
media ya sobat. Terima Kasih :)

Bagikan Artikel ini ke:

}CARA
PROGRAM I2C LCD KARAKTER 16x2
MENGGUNAKAN ARDUINO
Lab Elektronika Senin, 13 Maret 2017 ARDUINO, DISPLAY
Selamat pagi teman-teman, semoga dalam keadaan Sehat Wal afiat dan tetap
semangat :) ,Alhamdulillah bulan ini sudah mulai agak senggang sudah bisa nulis dan sharing
lagi, dua bulan kemarin di sibukan bantu teman-teman yg mengurus skripsi,15 an Skripsi
selesai,Alhamdulillah dengan nilai yang memuaskan.

Pada kesempatan pagi yang cerah ini ditemani secangkir kopi :), kita akan membahas Cara
Program I2C LCD Karakter 16x2 menggunakan Arduino.Pada umumnya LCD karakter di
kendalikan dengan metode paralel, metode ini banyak menggunakan pin Mikrokontroler
Arduino, biasanya menggunakan 6 sampai 7 Pin, dengan jumlah Pin Arduino Uno yg terbatas
sering terjadi pin nya kurang.

Arduino uno sudah mendukung komunikasi I2C dengan module I2C lcd, kita dapat mengkontrol
LCD Karakter 16x2 hanya menggunakan 2 Pin yaitu Analog Input Pin 4(SDA) dan Analog
Input Pin 5 (SCL).

Module ini memiliki 4 pin, 2 pin untuk power dan 2 pin untuk komunikasi I2C, Untuk
mengontrol kontras ada potensio trimpot di belakang lcd.
Untuk mencoba komunikasi Arduino Uno dengan I2C LCD Karakter 16x2 sebagai berikut :

Module/Part yang di butuhkan :


1. Arduino Uno
2. LCD 16x2 dan I2C Module
3. Kabel Jumper secukupnya

Library :
Download library lcd I2C di sini (Sumber : https://bitbucket.org/fmalpartida/) dan wire untuk
komunikasi I2C di sisni

WIRING DIAGRAM
ALOKASI PIN ARDUINO
LCD
I2C Arduino
SCL A5
SDA A4
VCC +5V
GND Gnd

CONTOH PROGRAM

#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>

LiquidCrystal_I2C lcd(0x3F, 2, 1, 0, 4, 5, 6, 7, 3, POSITIVE); // Set the LCD I2C


address

void setup()
{
Serial.begin(9600);

lcd.begin(16,2); // initialize the lcd for 16 chars 2 lines, turn on backlight

lcd.backlight();
delay(250);
lcd.noBacklight();
delay(250);
lcd.backlight();

lcd.setCursor(0,0);
lcd.print(" labelektronika ");
delay(1000);
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print(" LCD I2C Module ");
delay(8000);
}

void loop()
{
}
inShare

Subscribe to receive free email updates:

Subscribe

Related Posts :

 CARA DOWNLOAD DAN INSTALASI SOFTWARE IDE


ARDUINO PADA WINDOWSPada kesempatan kali ini akan di jelaskan tutorial dan cara
mengenai instalasi Software IDE Arduino.Untuk Tampilan awal Software IDE Ar… Read
More...

 TUTORIAL MENDAPATKAN HEX FILE DAN MENAMPILKAN


BARIS PROGRAM PADA ARDUINO IDEPada kesempatan ini,saya akan membagikan
tip dan trik untuk mendapatkan File Hex dan menampilkan baris program pada Arduino IDE
secara … Read More...

 TUTORIAL MICRO SD ATAU SD CARD MENGGUNAKAN


ARDUINOPada artikel kali ini,kita akan membahas Tutorial Micro SD atau SD CARD
menggunakan Arduino, untuk bisa komunikasi arduino dengan micro … Read More...

 TUTORIAL GPS MODULE UBLOX NEO6MV2


MENGGUNAKAN ARDUINOTerima kasih kepada teman-teman yang sudah
mempercayakan Project Raspberry kepada saya, walaupun tutorial yg akan kita bahas hari ini
ng… Read More...

 TUTORIAL RFID READER MIFARE RC522 MENGGUNAKAN


ARDUINORFID atau Radio Frequency Identification adalah teknologi yang memanfaatkan
frekuensi radio sebagai identifikasi terhadap suatu objek.T… Read More...
24 Responses to "CARA PROGRAM I2C LCD KARAKTER 16x2 MENGGUNAKAN
ARDUINO"

1.
RAHMATULLAH HUTAMI13 MARET 2017 06.25
error wire.h knp ya?

homepage
Menjadi anggotaMasuk Mulailah

Blogpengikut
Blog tentang Teknologi dan Elektronika
29 Januari 2016

Cetak Teks Bergulir ke Panel


LCD dengan Antarmuka I2C
dengan Arduino
Dalam contoh pertama kami, kami mencetak font tetap
pada layar LCD dua baris. Dalam contoh ini, mari kembangkan
acara sedikit dan putar baris kedua menjadi bergulir.
Bahan yang diperlukan:

 Arduino Uno R3 (Lainnya mungkin juga)


 Antarmuka I2C siap-pasang 1602LCD (2 x 16 layar LCD) -
( Aliexpress , Aliexpress )
Jika Anda ingin membeli secara terpisah:
 1602LCD ( Aliexpress , Sanalpazar )
 Antarmuka I2C ( Aliexpress )

Pustaka yang digunakan:

 Perpustakaan I2C AVR

Klik untuk lebih lanjut ..


#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>

LiquidCrystal_I2C lcd(0x3F, 2, 1, 0, 4, 5, 6, 7, 3, POSITIVE); // Set the LCD I2C


address

void setup()
{
Serial.begin(9600);

lcd.begin(16,2); // initialize the lcd for 16 chars 2 lines, turn on backlight

lcd.backlight();
delay(250);
lcd.noBacklight();
delay(250);
lcd.backlight();

lcd.setCursor(0,0);
lcd.print(" labelektronika ");
delay(1000);
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print(" LCD I2C Module ");
delay(8000);
}

void loop()
{
}

Anda mungkin juga menyukai